6 Akl2ar t1k7 Hans Felix W Purba [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NOMOR URUT



NIM



NAMA



1



180503115



WAHYU KURNIAWAN



2



180503118



IRVAN ZUHRI



3



180503121



PETER TIOMAR



4



180503123



GERALD SIHALOHO



5



180503155



MUHAMMAD FARHAN



6



180503170



HANS FELIX W PURBA



6#AKL2AR#T1K7#HANS FELIX W PURBA S2-22 Pertanyaan Pilihan Ganda tentang Penerapan Metode Ekuitas (Diadaptasi dari AICPA) Pilih jawaban yang tepat untuk setiap pertanyaan berikut. 1. Pada tanggal 1 Juli 20X3, PT Bisonmamali membeli 20% saham biasa beredar PT Asanmur seharga Rp400.000.000 ketika nilai wajar aset bersih PT Asanmar sebesar Rp2.000.000. PT Bisonmamali tidak mempunyai kemampuan untuk memengaruhi kebijakan operasi dan keuangan PT Asanmur sehingga signifikan. Berikut data yang tersedia sehubungan dengan PT Asannur untuk tahun 20X3: 12 Bulan Berakhir 31 Desember 20X3 Laba bersih Dividen diumumkan dan dibayar



6 Bulan Berakhir 31 Desember 20X3



Rp300.000.000



Rp160.000.000



190.000.000



100.000.000



Dalam laporan laba rugi untuk tahun berakhir 31 Desember 20X3, berapakah pendapatan dari investasi yang dilaporkan PT Bisonmamali? a. Rp20.000.000 b. Rp32.000.000 c. Rp38.000.000 d. Rp60.000.000 Jawab:



Dr. Investasi pada Saham PT Asanmur



Kr.



Rp400.000.000



Kas



Rp400.000.000



(mencatat pembelian saham PT Asanmur ) Investasi pada Saham PT Asanmur



Rp 32.000.000



Pendapatan dari investee (mencatat



pendapatan



Rp 32.000.000



metode



ekuitas:



Rp160.000.000 x 20%) Kas



Rp



20.000.000



Investasi pada Saham PT Asanmur (mencatat



deviden



dari



PT



Asanmur



Rp 20.000.000 :



Rp100.000.000 x 20%) 2. Pada tanggal 1 Januari 20X3, PT Merekahmera membeli 25% saham biasa PT Wajahmula; tidak ada goodwill yang timbul dari pembelian tersebut. PT Merekahmera sudah benar menggunakan metode ekuitas untuk pencatatan investasinya, dan saldo akun investasi PT Merekahmera adalah Rp190.000.000 per 31 Desember 20X3. PT Wajahmula melaporkan laba bersih sebesar Rp120.000.000 untuk tahun berakhir 31 Desember 20X3, dan membayar dividen untuk saham biasa berjumlah Rp48.000.000 selama tahun 20X3. Berapa yang dibayarkan PT Merekahmera untuk 25% kepemilikan di PT Wajahmula? a. Rp172.000.000 b. Rp202.000.000 c. Rp208.000.000 d. Rp233.000.000 Jawab: 31 Desember 20X3



Rp190.000.000



Laba (25% x Rp120.000.000)



(Rp30.000.000)



Dividen (25% x Rp48.000.000)



Rp12.000.000



1 Januari 20X3



Rp172.000.000 (A)



3. Pada tanggal 1 Januari 20X7, PT Rikinomesa membeli tunai 40% pada 300.000 lembar saham biasa berhak suara dari PT Lingtangilu senilai Rp1.800.000.000 ketika 40% dari ekuitas mendasar atas aset bersih PT Lingtangili sebesar Rp1.740.000.000. Selisih pembayaran di atas nilai ekuitas tersebut dialokasikan ke aset yang



diamortisasi dengan sisa umur 6 tahun. Amortisasi tersebut bukan pengurang pajak untuk tujuan pelaporan pajak. Sebagai akibat transaksi tersebut, PT Rikinomesa mempunyai kemampuan untuk memengaruhi kebijakan operasi dan keuangan PT Lingtangilu secara signifikan. Laba bersih PT Lingtangilu untuk tahun berakhir 31 Desember 20X7 adalah Rp600.000.000. Selama tahun 20X7, PT Lintangilu membayar dividen sebesar Rp325.000.000 untuk pemegang sahamnya. Pendapatan dari investasi pada PT Lintangilu yang dilaporkan PT Rikinomesa sebesar: a. Rp120.000.000 b. Rp130.000.000 c. Rp230.000.000 d. Rp240.000.000 Jawab: Harga konsiderasi = Rp1.800.000.000 Bagian nilai buku aset bersih = 1.740.000.000 Selisih = 60.000.000 Alokasi ke aset tidak berwujud dengan masa manfaat 6 tahun = 60.000.000/6 = 10.000.0000 Pendapatan Investasi = (40% x 600.000.000) – 10.000.000 = 230.000.000 4. Pada bulan Januari 20X0, PT Finividi mengakuisisi 20% saham biasa beredar PT Doremi seharga Rp800.000.000. Investasi tersebut memberikan PT Finividi pengaruh signifikan atas PT Doremi. Nilai buku dari saham yang diakuisisi adalah Rp600.000.000. Selisih lebih biaya perolehan di atas nilai buku dialokasikan ke aset tak berwujud yang dapat diidentifikasi, yang dinilai lebih rendah pada laporan posisi keuangan PT Doremi dan mempunyai masa manfaat ekonomis selama 10 tahun. Untuk tahun berakhir 31 Desember 20X0, PT Doremi melaporkan laba bersih sebesar Rp180.000.000 dan membayar dividen tunai untuk saham biasa sebesar Rp40.000.000. Berapakah nilai tercatat investasi PT Finividi pada PT Doremi pada 31 Desember 20X0? a. Rp772.000.000 b. Rp780.000.000 c. Rp800.000.000 d. Rp808.000.000 Jawab: Investasi pada Saham Biasa PT Finividi Biaya perolehan awal Dividen



Rp800.000.000 Rp8.000.000 Laba



Rp36.000.000



(20% x 40.000.000) Saldo akhir



(20% x 180.000.000) Rp772.000.000



S2-24 PERHITUNGAN SALDO AKUN S2-26 AKUISISI BERTAHAP PT Jituji membeli saham PT Pikatu dalam urutan berikut. Tanggal



Jumlah saham yang dibeli



Jumlah yang dibayarkan



1 januari 20X6



1.000 lembar



Rp 25.000.000



1 Januari 20X8



500 lembar



15.000.000



1 Januari 20X9



2.000 lembar



70.000.000



Nilai buku aset bersih pada tanggal 1 januari 20X6 adalah Rp200.000.000. tiap tahun sejak pembelian saham pertama oleh PT Jituji, PT Pikatu telah melaporkan laba bersih Rp70.000.000 dan membayar dividen Rp20.000.000. Jumlah yang dibayarkan atas nilai buku aset bersih PT Pikatu dialokasikan ke peningkatan aset tak berwujud yang diidentifikasi dengan sisa umur 5 tahun pada pembelian saham PT Pikatu tersebut. PT Pikatu mempunyai 10.000 lembar saham berhak suara yang beredar selama empat tahun tersebut. Diminta: Buatlah semua ayat jurnal yang dicatat dalam pembukuan PT Jituji di tahun 20X9 sehubungan dengan investasinya di PT Pikatu. Jawaban: 20X9



Keterangan Investasi pada PT Pikatu Kas (Mencatat pembelian saham PT Pikatu pada tanggal 1 Januari 20X9)



Ref



Debit



Kredit



Rp70.000.000 Rp70.000.000



Kas



Rp7.000.000 Investasi pada saham PT Pikatu



Rp7.000.000



(mencatat penerimaan dividen dari PT Pikatu, 35% x Rp20.000.000) Investasi pada saham PT Pikatu



Rp24.500.000



Pendapatan dari Investee



Rp24.500.000



(mencatat pendapatan dari investee pada PT Pikatu 35% x Rp70.000.000) Pendapatan dari Investee



Rp8.000.000



Investasi pada Saham PT Pikatu



Rp8.000.000



(amortisasi selisih pembelian terkait dengan aset tak berwujud)



Catatan: % Kepemilikan



Jumlah yang dibayarkan



1 Januari 20X6



(1.000/10.000) x 100



10



Rp 25.000.000



1 Januari 20X8



(500/10.000) x 100



5



15.000.000



1 Januari 20X9



(2.000/10.000) x 100



20



70.000.000



35%



Rp110.000.000



Harga Konsiderasi = Rp25.000.000 + Rp15.000.000 + Rp70.000.000 = Rp110.000.000 Nilai Buku Aset Bersih = Rp200.000.000 Nilai Buku Bagian Saham PT Jituji atas aset = Rp200.000.000 x 35% = Rp70.000.000 Selisih = Rp110.000.000 – Rp70.000.000 = Rp40.000.000 Oleh karena itu, selisih sebesar Rp40.000.000 dialokasikan ke peningkatan nilai aset tidak berwujud, lalu diamortisasi selama sisa umur manfaatnya, yaitu 5 tahun. Amortisasi tahunan dari selisih tersebut adalah Rp8.000.000 (Rp40.000.000 ÷ 5 tahun).



S2-28 Selisih Kompleks PT Esamokan mengeluarkan saham biasa dengan nilai nominal Rp 50.000.000 dan nilai pasar Rp 165.000.000 untuk 30% kepemilikan di PT Tutwuri pada tanggal 1 Januari 20x2. PT Tutwuri melaporkan saldo berikut pada tanggal tersebut: PT Tutwuri Laporan Posisi Keuangan 1 Januari 20x2 Nilai Buku



Nilai Wajar



Rp 40.000.000



Rp 40.000.000



80.000.000



80.000.000



120.000.000



150.000.000



50.000.000



65.000.000



500.000.000



320.000.000



Aset Kas Piutang Usaha Persedian (basis FIFO) Tanah Bangunan dan Peralatan Dikurangi: Akumulasi Penyusutan



(240.000.000)



Paten Total Aset



25.000.000 Rp 550.000.000



Rp 680.000.000



Rp 30.000.000



Rp 30.000.000



Utang Obligasi



100.000.000



100.000.000



Saham Biasa



150.000.000



Liabilitas dan Ekuitas Utang Usaha



Agio Saham Biasa Saldo Laba Total Liabilitas dan Ekuitas



20.000.000 250.000.000 Rp 550.000.000



Umur ekonomis paten yang dimiliki PT Tutwuri diestimasi selama 10 tahun. Bangunan dan peralatan diperkirakan mempunyai sisa umur rata-rata 12 tahun. PT Tutwuri membayar dividen sebesar Rp 9.000.000 selama tahun 20x2 dan melaporkan laba bersih sebesar Rp 80.000.000 selama tahun berjalan.



Diminta



Hitung jumlah laba (rugi) investasi yang dilaporkan PT Esamokan dari investasi pada PT Tutwuri untuk tahun 20x2 dan saldo akun investasi per 31 Desember 20x2, dengan mengasumsikan metode ekuitas digunakan untuk akumulasi investasi.



Jawab a. Pendapatan PT Esamokan dengan metode ekuitas: Proporsi bagian dari laba bersih yang dilaporkan (Rp 80.000.000 x 30%) Dikurangi kenaikan HPP untuk Pembelian Persediaan (Rp 30.000.000 x 30%) Dikurangi Amortisasi: Bangunan dan Peralatan {[(Rp 320.000.000 – Rp 260.000.000) x 30%] x 12 tahun} Paten [(Rp 25.000.000 x 30%) / 10 tahun] Pendapatan dengan metode ekuitas tahun 20x2



Rp 24.000.000



(9.000.000)



(1.500.000) (750.000) Rp 12.750.000



b. Penghitungan saldo akuntansi investasi per 31 Desember 20x2 Nilai Pasar Rp 165.000.000 Pendapatan Investasi tahun 20x2 Rp 12.750.000 Pendapatan Dividen tahun 20x2 2.700.000 10.050.000 (Rp 9.000.000 x 30%) Total saldo akun investasi per 31 Desember 20x2 Rp 175.050.000



S2-30 Ayat Jurnal Metode Ekuitas dengan Selisih PT Epsinta mengakuisisi 35% saham PT Juvalos pada tanggal 1 Januari 20x8 dengan mengeluarkan 25.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 2.000. Laporan posisi keuangan PT Juvalo sesaat sebelum akuisisi adalah sebagai berikut: PT Juvalos Laporan Posisi Keuangan



1 Januari 20x8 Nilai Buku



Nilai Wajar



Rp 40.000.000



Rp 40.000.000



Persediaan (basis FIFO)



80.000.000



100.000.000



Tanah



50.000.000



70.000.000



240.000.000



320.000.000



Rp 410.000.000



Rp 530.000.000



Utang Usaha



Rp 70.000.000



Rp 70.000.000



Saham Biasa



130.000.000



Saldo Laba



210.000.000



Aset Kas dan Piutang Usaha



Bangunan dan Peralatan (bersih) Total Aset



Liabilitas dan Ekuitas



Total Liabilitas dan Ekuitas



Rp 410.000.000



Saham PT Epsinta diperdagangkan pada harga Rp 8.000 pada saat akuisisi. Pada tanggal akuisisi, sisa umur ekonomis bangunan dan peralatan yang dimiliki PT Juvalos adalah 20 tahun. Jumlah selisih yang dialokasikan ke goodwill tidak diamortisasi. Untuk tahun 20x8, PT Juvalos melaporkan laba bersih sebesar Rp 70.000.000 dan membayar dividen Rp 10.000.000.



Diminta a. Buatlah ayat jurnal yang dicatat PT Epsinta selama tahun 20x8 sehubungan dengan investasinya di PT Juvalos b. Berapa saldo investasi pada PT Juvalos per 31 Desember 20x8 yang akan dilaporkan PT Epsinta?



Jawab a. Pencatatan ayat jurnal oleh PT Epsinta dengan metode akuitas 1) Investasi saham pada PT Juvalos Saham biasa 50.000.000 Modal tambahan disetor 150.000.000 2) Kas



Rp 200.000.000 Rp Rp



Rp



3.500.000



Investasi saham pada PT Juvalos (Rp 10.000.000 x 35%) 3.500.000 3) Investasi saham pada PT Juvalos Pendapatan dari PT Juvalos (Rp 70.000.000 x 35%) 24.500.000



Rp



Rp 24 500.000 Rp



4) Pendapatan dari PT Juvalos Rp 7.000.000 Investasi saham pada PT Juvalos (Rp 20.000.000 x 35%) 7.000.000



Rp



5) Pendapatan dari PT Juvalos Rp 1.400.000 Investasi saham pada PT Juvalos (Rp 80.000.000 x 35%)/ 20 tahun 1.400.000



Rp



b. Rp 212.600.000 = Rp 200.000.000 + Rp 24.500.000 – Rp 3.500.000 – Rp 7.000.000 – Rp 1.400.000 S2-32 Perbaikan Kesalahan PT Handira membayar Rp 164.000.000 untuk megakuisisi 40% kepemilikan di PT Demosa pada tanggal 1 Januari 20x2. Nilai buku bersih aset PT Demosa pada tanggal tersebut sebesar Rp 300.000.000. Nilai buku dan nilai wajar aset bersih yang dimiliki PT Demosa sama kecuali untuk peralatan dan paten. Peralatan yang dimiliki PT Demosa mempunyai nilai buku Rp 70.000.000 dan nilai wajar Rp 120.000.000. Semua sisa harga beli dialokasikan ke peningkatan nilai paten dengan sisa umur ekonomis 8 tahun. Sisa umur ekonomis semua aset yang disusutkaan yang dimiliki PT Demosa adalah 5 tahun. Laba bersih dan dividen PT Demosa selama 3 tahun setelah pembelian saham tersebut adalah sebagai berikut. Tahun



Laba bersih



Dividen



20x2



Rp 40.000.000



Rp 15.000.000



20x3



60.000.000



20.000.000



20x4



70.000.000



25.000.000



Penghitungan pendapatan investasi PT Handira untuk tahun 20x4 dan ayat jurnal pada akun invetsasinya sejak tanggal pembelian adalah sebagai berikut. Pendapatan investasi 20x4 Akrual pendapatan pro rata (Rp 70.000.000 x 40%) Amortisasi paten (Rp 44.000.000 / 8 tahun) Penerimaan dividen (Rp



Rp 28.000.0000 Rp 5.500.000 10.000.000



25.000.000 x 40%) Pendapatan investasi 20x4



Rp 32.500.000



Investasi pada PT Demosa Harga beli 1/1/x2 Akrual pendapatan 20x2



Rp 164.000.000 16.000.000



Amortisasi paten Akrual pendapatan 20x3



Rp 5.500.000 24.000.000



Amortisasi paten Akrual pendapatan 20x4



5.500.0000 28.000.0000



Amortisasi paten Saldo, 31 Desember 20x4



5.500.000 Rp 215.500.000



Sebelum membuat ayat jurnal penutup pada akhir tahun 20x4, controller baru dari PT Handira mereview laporan keuangan dan meyakini bahwa saldo akun investasi dan pendapatan investasi yang dilaporkan PT Handira untuk tahun 20x4 adalah salah.



Diminta Buatlah ayat jurnal koreksi, dengan perhitungan pendukungnya, untuk menyajikan secara wajar akun investasi dan semua saldo akun yang berhubungan pada akhir 20x4.



Jawab Jurnal koreksi: Saldo laba ditahan



Rp 17.000.000



Pendapatan dari PT Demosa



Rp 11.500.000



Investasi saham pada PT Demosa



Rp 28.500.000



Penyesuaian akun PT Handira: PT Demosa Keterangan



Penyesuaian menghapus dividen yang terdapat di invetasi



Saldo laba ditahan



Pendapatan



Saldo Investasi



1/1/x4



20x4



31/12/20x4



(Rp 14.000.000)



(Rp 10.000.000)



(Rp 24.000.000)



Penyesuaian amortisasi tahunan sesuai selisih: 20x2 dan 20x3



(Rp 3.000.000)



20x4 Penyesuaian pada saldo akun



(Rp 17.000.000)



(Rp 3.000.000) (Rp 1.500.000)



(Rp 1.500.000)



(Rp 11.500.000)



(Rp 28.500.000)



Perhitungan penyesuaian selisih amortisasi tahunan Selisih amortisasi yang benar pada akun: Peralatan [(Rp 120.000.000 – Rp 70.000.000) x 40%] / 5 tahun



Rp 4.000.000



Paten: Biaya yang dibayar Nilai wajar aset bersih (Rp 300.000.000 / Rp 50.000.000) x 40% Jumlah yang dibayarkan Tahun yang diamortisasi Amortisasi tahunan



Rp 164.000.000



(Rp 140.000.000) Rp 24.000.000 / 8 tahun Rp3.000.000



Total selisih amortisasi tahunan yang benar



Rp 7.000.000



Total amortisasi oleh PT Handira [(Rp 164.000.000 – (Rp 300.000.000 x 40%)] / 8 tahun



(Rp 5.500.000)



Penyesuaian amortisasi tahunan



Rp 1.500.000



S2-34 Laporan Laba Rugi dengan Metode Ekuitas PT Waringin membayar 40% dari saham berhak suara PT Dinamo pada 23 Maret 20x4. Pada 31 Desember 20x8, controller di PT Waringin berusaha untuk mempersiapkan laporan laba rugi dan laporan saldo laba untuk dua perusahaan menggunakan data pada tahun 20x8 berikut ini. PT Waringin



PT Dinamo



Rp 850.000.000



Rp 400.000.000



Beban pokok penjualan



670.000.000



320.000.000



Beban lain



90.000.000



25.000.000



Dividen dibayarkan



30.000.000



10.000.000



Saldo laba, 1/1/x8



420.000.000



260.000.000



Penjualan bersih



PT Waringin menggunakan metode ekuitas dalam akuntansi untuk investasinya di PT DInamo. Controller juga memperhatikan transaksi spesifik untuk PT dynamo pada 20x8 yang mana tidak tercakup dalam data terdahulu. 1. Pada 30 Juni 20x8, PT Dinamo mengalami kerugian besar senilai Rp 5.000.000 karena erupsi vulkanis Gunung Merapi dekat dengan fasilitasnya. 2. PT Dinamo menjual seluruh divisi Teknologi Kesehatan pada 30 September 20x8 sebesar Rp 375.000.000. Nilai buku aset bersih DIvisi Teknologi Kesehatan pada tanggal tersebut adalah sebesar Rp 331.000.000. Divisi tersebut mengalami kerugian operasi sebesar Rp 15.000.000 dalam Sembilan bulan pertama pada 20x8. 3. Pada 1 Januari 20x8, PT Dinamo mengganti metode persediaan FIFO menjadi metode ratarata tertimbang. Sejak PT DInamo selalu menggunakan metode rata-rata tertimbang, laba thunan periode sebelumnya menjadi lebih rendah sebesar Rp 20.000.000. 4. Selama 20x8, PT Dinamo menjual salah satu truk pengantar setelah truk tersebut mengalami kecelakaan dan penjualan tersebut mencatat keuntungan sebesar Rp 10.000.000



Diminta a. Siapkan laporan laba rugi dan laporan saldo laba PT Dinamo untuk tahun 20x8 b. Siapkan laporan laba rugi dan laporan saldo laba PT Waringin untuk tahun 20x8



Jawab