7.B Meso [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MONITORING EFEK SAMPING OBAT No. Dokumen



No. Revisi 3



RSUD MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG



DITETAPKAN OLEH DIREKTUR UTAMA RSUD MAJALAYA



Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ( SPO )



PENGERTIAN



Halaman



dr. Hj.Yuli Irnawaty Mosjasari. MM Pembina TK.I NIP. 197107282002122002 Monitoring efek samping obat merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang tidak dikehendaki, yang terjadi pada dosis



lazim yang



digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosa dan terapi. Efek Samping Obat adalah reaksi obat yang tidak dikehendaki yang terkait dengan kerja farmakologi. TUJUAN



1. Menemukan mungkin



Efek



terutama



Samping yang



Obat



berat,



(ESO) tidak



sedini dikenal,



frekuensinya jarang. 2. Menentukan frekuensi dan insidensi ESO yang sudah dikenal dan baru saja ditemukan. 3. Mengenal



semua



faktor



yang



mungkin



dapat



menimbulkan / mempengaruhi angka kejadian dan hebatnya ESO 4. Meminimalkan resiko kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki 5. Mencegah terulangnya kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki 6. Menjamin keselamatan pasien SK KEBIJAKAN



Direktur



445/392.C.K/RSUD/VIII/2018



Utama Tentang



Nomor Kebijakan



MONITORING EFEK SAMPING OBAT No. Dokumen RSUD MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG



No. Revisi



Halaman



3 Pelayanan Instalasi Farmasi RSUD Majalaya 1. Tenaga



Kesehatana



menemukan



kejadian



yang



dicurigai sebagai efek samping dari obat yang dikonsumsi oleh pasien 2. Tenaga Kesehatan mengisi form MESO 3. Tenaga Kesehatan melakukan wawancara dengan pasien/keluarga pasien untuk menggali informasi yang diperlukan 4. Tenaga Kesehatan menyampaikan form MESO yang diisi ke Tim Farmasi dan Terapi 5. Tim Farmasi dan Terapi Menganalisa laporan efek PROSEDUR



samping obat 6. Tim Farmasi dan Terapi mengidentifikasi obatobatan dan pasien yang mempunyai resiko tinggi akibat efek samping obat, Segera menghentikan untuk sementara konsumsi obat



yang dicurigai



menyebabkan efek samping. 7. Tim Farmasi dan Terapi Merekap Laporan kejadian ESO yang masuk 8. Tim



Farmasi



dan



Terapi



berkoordinasi



dengan



POKJA PMKP RS, kemudain laporan ESO diteruskan ke pusat MESO Nasional 1. Instalasi Farmasi 2. Staf Medis Fungsional UNIT TERKAIT



3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Rawat Jalan