8 Pengantar Bagan Kendali Multivariat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA



STATISTIKA PENGENDALIAN MUTU PENGANTAR BAGAN KENDALI MULTIVARIAT Darmanto – Universitas Brawijaya



““Be who you are and say what you feel, because those who mind don't matter, and those who matter don't mind.” .” (Bernard M. Baruch)



PENDAHULUAN • Univariat: diasumsikan bahwa hanya ada satu karakteristik kualitas yang dievaluasi. • Praktek: Proses monitoring dan pengontrolan melibatkan beberapa karakteristik kualitas. • Dapat dievaluasi per karakteristik kualitas menggunakan bagan kendali univariat, tetapi tidak efisien dan memungkinkan untuk terjadi kesalahan dalam pengambilan kesimpulan. Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



2



• BAGAN KENDALI MULTIVARIAT: Mengakomodir secara simultan evaluasi lebih dari satu karakteristik kualitas. • Di antaranya: T2-Hotelling dan Multivariat EWMA. • Keduanya efektif digunakan jika karakteristik kualitas yang dievaluasi 2 ≤ 𝑋 ≤ 10.



• Bagaimana jika lebih dari 10? Kurangi dimensi kualitasnya dengan memanfaatkan metode statistika yang lain, misal: analisa komponen utama. Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



3



• Ada banyak kondisi diperlukan untuk memonitor beberapa karakteristik kualitas secara simultan.



Diameter dalam [𝑋1~𝑁(8,0.052)] Diameter luar [𝑋2~𝑁(10,0.052)]



Gambar 1. Diameter Dalam dan Luar Bearing



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



4



• Misal: masing-masing diambil 20 sampel dan diplotkan pada bagan kendali Univariat: 8.15



UCL=8.15



Diameter Dalam



UCL=10.15



10.10



8.05 _ X=8



8.00



7.95



7.90



Individual Value



8.10



Individual Value



10.15



Diameter Luar



10.05 _ X=10



10.00



9.95



9.90



7.85



LCL=7.85 1



3



5



7



9



11



Observation



13



15



17



19



9.85



LCL=9.85 1



3



5



7



9



11



13



15



17



19



Observation



Gambar 2. Bagan Kendali I untuk Diameter Dalam dan Luar Bearing Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



5



x1



8.15



8.15



8.10



8.10



8.05



8.05



8.00



8.00



7.95



7.95



7.90



7.90



7.85



UCL=8.15



_ X=8



7.85



10.00



10.05



10.10



10.15



10.15



9.95



10.10



9.90



10.05



9.85



x2



LCL=7.85 1



3



5



7



9



11



13



15



17



19



10.00



9.95



9.90



9.85 1 3



Area gabungan X1 dan X2



5



(asumsi keduanya independen)



7 9 11 13 15 17 19 UCL=10.15



_ X=10



LCL=9.85



6



Gambar 3. Area Kendali Gabungan untuk Diameter Dalam dan Luar Bearing



Peluang keluar batas kendali :



1   2  0.0027  1. 2   0.0027   7.29  106. 2



simultan



Peluang tidak keluar batas kendali :



1  1 1   2    0.9973  0.9973. 2



Mengalami Distorsi dibandingkan dengan Evaluasi Univariat



   1  1   



p



Jika independen



...(1)



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



7



• Pdf Normal Multivariat: f x 



1



 2 



p 2



Σ



1



e







1  x-μ  Σ-1  x-μ  2



,



...(2)



2



  x j  , j  1, 2,..., p. x   x1 , x2 ,..., x p  , μ   1 , 2 ,...,  p  ,



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



8



Misal sampel acak berdistribusi normal multivariat: x1 , x 2 , ..., xn , di mana vektor sampel ke-i mengandung observasi untuk tiap-tiap variabel ke-p adalah xi1 , xi 2 ,..., xip , maka vektor rata-rata sampel dinyatakan dengan 1 n x =  xi ...(3) n i=1 dan matriks kovarians sampel 1 n S=  xi - x  xi - x  ...(4)  n -1 i=1 dengan varians sampel sebagai diagonal utama: 2 1 n s  x  x    ij j n  1 i 1 dan kovarians sampel 2 j



1 n s jk    xij  x j   xik  xk  . n  1 i 1 Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



9



BAGAN KENDALI T2-HOTELLING Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



10



10



I. AMATAN SUBGRUP • Anggap ada n observasi yang terdiri atas m sampel. Maka rata-rata dan varians dari masing-masing sampel adl  j  1, 2,..., p ...(5)  k  1, 2,..., m 2  j  1, 2,..., p 1 n 2 s jk  xijk  x jk  ...(6)    n  1 i 1 k  1, 2,..., m xijk  observasi ke-i, variabel ke-j , sampel ke-k . 1 n x jk   xijk n i 1



s jhk



jh  1 n  xijk  x jk   xihk  xhk     n  1 i 1 k  1, 2,..., m



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



...(7)



• Sehingga rata-rata, varians dan kovarians untuk seluruh sampel adl 1 m x j   x jk m k 1



; j  1, 2,..., p



...(8a)



m 1 s j2   s 2jk m k 1



; j  1, 2,..., p



...(8b)



1 m s jk   s jhk ; j  h m k 1



...(8c)



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



• Sehingga untuk matriks kovarians sampel,  s12   S    



s12



s13



s22



s23 2 3



s



s1 p   s2 p     2  sp 



...(9)



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



• Uji statistik T2-Hotelling didefinisikan sebagai, T  n  x - x  S 1  x - x  2



'



...(10)



Fase I: p  m  1 n  1  UCL  Fp ,mn  m  p 1 mn  m  p  1 LCL  0



...(11)



Fase II: p  m  1 n  1  UCL  Fp ,mn  m  p 1 mn  m  p  1 LCL  0



...(12)



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



• Untuk p = 2, statistik uji T2-Hotelling: 2 2   s x  x  s x  x     2 1 1 1 2 2 n T2  2 2   2 s1 s2  s12  2 s12  x1  x1  x2  x2    



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



CONTOH • Kekuatan rentang dan diameter dari tekstil fiber adalah 2 karakteristik kualitas yang penting untuk dikontrol secara simultan. Insinyur kualitas memutuskan untuk menggunakan n = 10 untuk setiap sampel. Dia mengambil m = 20 sampel, dan berdasarkan data diperoleh



x1  115,59 psi; x2  1, 06 102 inch; s12  1, 23; s22  0,83;dan s12  0, 79. Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



• Sehingga didapatkan statistik T2-Hotelling: T2 



10



1, 23 0,83   0, 79 



2



 0,83 x1  115,59   1, 23 x2  1, 06      2  0, 79  x1  115,59  x2  1, 06  



p  m  1 n  1  UCL  Fp ,mn  m  p 1 mn  m  p  1 2(19)(9) 0,001  F2,20(10)  20  2 1 20(10)  20  2  1 342 0,001  F2,179  (1,91)(7,18)  13, 72 179 Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



Tabel 1. Data Kekuatan Regang dan Diameter



18



Gambar 4. Bagan Kendali T2-Hotelling untuk Data Tabel 1 Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



19



II. AMATAN INDIVIDU T   x - x  S 1  x - x  2



'



...(13)



Fase I: m  1   UCL   p /2,( m  p 1)/2 m LCL  0 2



...(14)



Fase II: p  m  1 m  1  UCL  Fp ,m  p 2 m  mp LCL  0



...(15)



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



Tabel 2. Data Komposisi Grit, L = Large, M = Medium, S = Small



21



• Dua pendekatan perhitungan estimasi matriks kovarians untuk amatan individu: 1 m 1. S1 =  xi - x  xi - x   m -1 i=1 1 VV 2. S 2 = ; ...(16) 2  m  1  v1   v  dengan : v i  x i 1 - xi , i  1, 2,..., m  1  V =  2       vm-1  Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



22



Gambar 5. Bagan Kendali T2-Hotelling untuk Data Tabel 2 Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



23



BAGAN KENDALI MULTIVARIAT EWMA Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



24



24



• Definisi: z i   xi  (1   )z i 1



...(17)



di mana 0    1 z0  0



• Dengan titik ploting: Ti 2  Zi ' Σ Z1i Zi



...(18)



dengan



  2i ΣZ  1  1     Σ ...(19)  2  i



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



Tabel 3. Nilai 𝜆 H yang Memberikan Nilai Optimal Pada ARL



26



REFERENSI • Montgomery, D. C. 2013. Introduction to Statistical Quality Control. John Wiley & Sons, New York.



Darmanto|MK. Statistika Pengendalian Mutu – Pengantar Bagan Kendali Multivariat



27