8.1.2 EP 2 SOP Pemeriksaan DBD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERIKSAAN DBD No dokumen SOP No. Revisi



: C.VIII/ /SOP/PKMMLKPT/I/2018 :-



Tanggal Terbit : Halaman



: 1-2



Puskesmas Molingkapoto



1.Pengertian



Januari 2018



Moh. Dekson Mopili, SKM NIP: 196907051991031007



Terjadinya penyakit DBD disebabkan oleh virus Dengue yang menyerang sel-sel darah. Virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Aedes aegypti yang hidup dan tinggal di daerah beriklim tropis dengan suhu lembab. Pada dasarnya, serangan nyamuk mengigit manusia disiang hari. Bila seseorang telah terinfeksi dengan virus ini juga mengalami sakit otot, sakit kepala, sakit sendi, dan penurunan jumlah selsel darah putih.



2.Tujuan



Untuk mendeteksi antibody IgG dan IgM Dengue dalam specimen



3.Kebijakan



Keputusan Kepala Puskesmas Molingkapoto Nomor: C.VIII/ /SK/PKMMLKPT/I/2018 tentang jrnis-jenis pemeriksaan laboratorium di puskesmas molingkapoto



4.Referensi



- Gandasoebrata 2010 - Buku saku analis kesehatan REVISI ke-5 tahun 2015 - Permenkes RI 2012 tentang penyelengaraan laboratorium pusat kesehatan masyarakat



5.Metode



Rapit tes



6.Bahan



a. Alat



Pemeriksaan



1. Lancet 2. Kaset Strip 3. pipet b. Bahan 1. Buffer 2. Darah Kapiler 3. Kapas alkohol 4. Tissue kering



7. Prinsip Pemeriksaan



Spesimen yang diteteskan pada alat uji akan bereaksi dengan protein envelope dengue terkonjugasi partikel emas yang dilapiskan pada membran tes Dengue IgG-IgM, pada garis tes Dengue IgG IgM menimbulkan warna warna pink samar hingga jelas. Intensitas warna pada garis tes berbanding lurus dengan jumlah antibody yang tergantung dalam spesimen. Warna yang muncul pada garis tes menunjukan hasil positif untuk antibody IgG



dan IgM garis kontrol akan berwarna pink disetiap pengujian untuk memastikan bahwa pengujian telah berhasil. 8. Prosedur



A. Cara Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Semua alat harus dibiarkan berada dalam suhu ruangan (20-30o) sebelum digunakan 3. Buka pouch yang berisi alat tes cepat, dan tempatkan pada meja yang bersih 4. Teteskan 10 ul darah, serum, atau plasma dengan pipet kapiler kedalam sumuran kaset Dengue IgG-IgM 5. Masukan 3 tetes (90-120 ul) diluen buffer kedalam sumuran buffer di kaset Dengue IgG-IgM 6. Baca hasil dalam waktu 15-20 menit. B. Interpretasi Hasil a. Positif Primer 1. Positif IgM (garis pink pada area M) 2. Negatif IgG (tidak ada garis pink pada area G) 3. Garis kontrol berwarna pink (C) b. Positif sekunder 1. Negatif IgM (tidak ada garis pink pada area M) 2. Positif IgG (garis pink pada area G) 3. Garis kontrol berwarna pink (C) c. Positif sekunder 1. Positif IgM (garis pink pada area M) 2. Positif IgG (garis pink pada area G) 3. Garis kontrol berwarna pink (C) d. Negatif 1. Warna pink hanya muncul dicontrol (C)



9. Unit Terkait



1. Ruangan Pemeriksaan Umum 2. Ruangan KIA/KB 3. Ruangan UGD