13 0 151 KB
LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH SMK GENERASI MANDIRI
TAHUN 2021
YAYASAN PENDIDIKAN GENERASI MANDIRI
SMK GENERASI MANDIRI Jl. Barokah No.8 Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Evaluasi Diri Sekolah
SMK GENERASI MANDIRI
Mengetahui : Komite Sekolah,
Gunung Putri , 20 Juni 2021 Kepala SMK
Drs. H. Mustopa Kamil, M.Pd ...............................
Pengawas Pembina
…………………………….
KATAPENGANTAR
Tolak ukur efektivitas implementasi delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) dapat membangun melalui kerja sama dalam pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dengan mengidentifikasi aspek pencapaian dan prioritas peningkatan mutu pendidikan, sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan
dalam peningkatan mutu
berkelanjutan di sekolah. Empat hal penting yang perlu dilakukan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, yaitu : (1) Pengkajian mutu pendidikan, (2) Analisis dan pelaporan mutu pendidikan, (3) Peningkatan mutu merujuk pada Standar Nasional Pendidikan, dan (4) Penumbuhan budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Salah satu aspek dalam pengembangan sistem penjaminan termasuk peningkatan mutu pendidikan adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS) sebagai cara menumbuhkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan di sekolah. EDS dilaksanakan oleh setiap sekolah sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara berkelanjutan. EDS merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala sekolah bersama pendidik atau guru, komite sekolah, orangtua, dengan bantuan pengawas. Hasil Evaluasi Diri Sekolah dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada dinas pendidikan tentang pencapaian sekolah untuk pengembangan lebih lanjut. Laporan EDS SMK ...... disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang didapatkan melalui instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) berdasar instrumen akreditasi 2020, dengan merujuk pada delapan SNP. Dengan adanya hasil EDS ini, kiranya dapat dimanfaatkan dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di SMK .......
Gunung Putri , 20 Juni 2021
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di tiap sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru, Komite Sekolah, orangtua peserta didik, dan pengawas. Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDS ini khusus dirancang untuk digunakan oleh TPS dalam melakukan penilaian
kinerja sekolah terhadap Standar
Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah.
B. Dasar Hukum 1.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22.Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah
5.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar Menengah
6.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah
7.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
C. Tujuan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) disusun sebagai bahan kajian dan dasar sekolah dalam melaksanakan analisis potensi diri, melalui pemahaman terhadap potensi dan keunggulan sekolah serta kelemahan dan kekurangan dalam mengimplementasikan 6 standar Nasional pendidikan. Dengan demikian EDS dapat digunakan untuk 1. Laporan EDS mengungkapkan berbagai temuan yang dapat digunakan untuk validasi internal 2. Proses EDS adalah mengenai perubahan dan peningkatan, hal ini akan bermanfaat bila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. 3. Rekomendasi EDS dijadikan acuan dalam mengembangkan sekolah melalui penyusunan Program kerja sekolah ; RKJM, PKT, RAKS, Pengembangan Buku 1 KTSP yang merupakan landasan program dan kegiatan dilaksanakan di SMK … untuk memenuhi 8 SNP melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SMPI),
D. Sasaran Sasaran pelaksanaan penyusunan peta mutu melalui kegiatan evaluasi diri adalah 1. Diperoleh peta capaian standar nasional pendidikan di SMK …, sebagai baseline. 2. Identifikasi masalah-masalah yang dihadapi SMK … dalam pencapaian SNP 3. Adanya rekomendasi peningkatan mutu di SMK …
BAB II PROSEDUR PENYUSUNAN EVALUASI DIRI SEKOLAH Kegiatan evaluasi diri sekolah dilaksanakan melalui prosedur dan tahapan kegiatan sebagai berikut:
Tahapan kegiatan di atas dilaksanakan sebagi berikut: Tahapan 1 Penanggung Jawab Metode/ Strategi Pelaksanaan Waktu Unsur terlibat Hasil kegiatan Rekaman
Tahapan 2 Penanggung Jawab Metode/ Strategi Pelaksanaan Waktu Unsur terlibat Hasil kegiatan Rekaman
Tahapan 3 Penanggung Jawab Metode/ Strategi Pelaksanaan Waktu Unsur terlibat
: Menyusun dan mengisi instrument pemetaan mutu : Tim Kerja : Raker dan analisis berdasai IASP 2020 : Selasa / 1 juni 2021 : Pengawas , Kepala Seskolah, Waka, Kaprog, Perwakilan guru dan perwakilan TU : Instrumen peta mutu sekolah disusun berdasar IASP 2020 dan di isi berdasarkan hasil analisis bersama : Undangan rapat Daftar Hadir Notulen/B. Acara Foto LPJ pembiayaan : Menyusun analisis lingkungan strategis : Tim Kerja : Raker Analisis SWOT : Jumat / 11 juni 2021 : Pengawas , Kepala Seskolah, Waka, Kaprog, Perwakilan guru dan perwakilan TU : Laporan hasil analisis lingkungan strategis lengkap dengan kwadran swot dan rekomendasi kebijakan strategis sekolah : Undangan rapat Daftar Hadir Notulen/B. Acara Foto LPJ pembiayaan : Evaluasi/ Peninjauan visi, misi serta tujuan sekolah : Tim Kerja : Raker Analisis Evaluasi/ Peninkauan visi dan misi serta tujuan sekolah : Rabu / 16 juni 2021 : Pengawas , Kepala Seskolah, Waka, Kaprog, Perwakilan guru dan perwakilan TU
Hasil kegiatan Rekaman
Tahapan 4 Penanggung Jawab Metode/ Strategi Pelaksanaan Waktu Unsur terlibat Hasil kegiatan Rekaman
: Laporan hasil analisis Evaluasi/ Peninkauan visi dan misi serta tujuan sekolah, SK kepala tentang perubahan visi, misi dan tujuan sekolah : Undangan rapat Daftar Hadir Notulen/B. Acara Foto LPJ pembiayaan : Evaluasi/ Peninjauan visi, misi serta tujuan sekolah : Tim Kerja : Raker Penyusunan dokumen laporan EDS : Jum’at – Sabtu / 25- 26 juni 2021 : Pengawas , Kepala Seskolah, Waka, Kaprog, Perwakilan guru dan perwakilan TU : Dokumen EDS 2021 : Undangan rapat Daftar Hadir Notulen/B. Acara Foto LPJ pembiayaan
BAB II HASIL PENYUSUNAN PETA MUTU SEKOLAH A. INSTRUMEN PETA MUTU Instrumen penyusunan peta mutu disusun berbasis instrument Akreditasi 2020 (IASP) yang meliputi komponen indicator komponen mutlak, komponen relative, mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru dan managemen sekolah B. RAPOT MUTU Berdasar pengisian instrument peta mutu diperoleh rapot mutu sebagai berikut:
NO 1 2 3 4 5 6
KOMPONEN KOMPONEN MUTLAK KOMPONEN RELATIF KOMPONEN MUTU LULUSAN KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN KOMPONEN MUTU GURU KOMPONEN MANAGEMEN SEKOLAH
NILAI SCORE 4 2,8 2,39 2,21 2,27 2,52
KOMPONEN MUTLAK KOMPONEN MANAGEMEN SEKOLAH
4
KOMPONEN RELATIF
2 0
KOMPONEN MUTU GURU
KOMPONEN MUTU LULUSAN
KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN
C. REKOMENDASI PENINGKATAN MUTU Berdasar rekomendasi hasil pengisian instrument peta mutu sekolah, diperoleh dan disepakati delapan kekuatan dan kelemahan sekolah Iduntuk dijadikan dasar dalam melaksanakan analisis lingkungan internal sebagai berikut:
Kode
Strengths (Kekuatan)
Kode
S.1
Siswa menunjukkan perilaku disiplin dan religius dalam aktivitas di sekolah
W.1
S.2
Lulusan tahun terakhir SMK mempunyai sertifikat kompetensi sesuai kompetensi keahlian (KK)
W.2
S.3
Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran.
W.3
S.4
Siswa telah melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di industry yang sesuai
W.4
S.5
Memiliki guru dengan kualifikasi minimal S-1 dan sebagian besar linier dalam penugasannya
W.5
S.6
Seluruh Guru memiliki kemampuan menggunakan IT
W.6
S.7
Sekolah menyelenggarakan pembinaan kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
W.7
S.8
Sekolah telah membangun komunikasi dan interaksi antara warga sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan internal dan eksternal sekolah
W.8
Weaknesses (Kelemahan) Lulusan masih sulit untuk bekerja dengan cepat terserap di DU/DI Siswa belum menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21 Pembiasaan literasi membaca dan menulis masih rendah Sekolah belum menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark Guru belum melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala Guru belum melaksanakan kegiatan pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja Sekolah belum optimal mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah Sekolah belum optimal mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif.
BAB III HASIL ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS A. KUADRAN SWOT Berdasar analisis SWOT yang dilaksanakan, kwadran SWOT untuk SMK Generasi Mandiri tergambar sebagai berikut:
Hal tersebut mununjukan, posisi sekolah berada di kuadran ke 3Kuadran III ( Negatif, Positif), Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.
B. MATRIK ANALISIS STRATEGI SWOT MENETAPKAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SMK GENERASI MANDIRI Untuk melakukan kajian terhada kebijakan yang harus dilakukan SMK Gunung Putripada tahapan selanjutnya dari analisis SWOT dilakukan dengan membuat matrik SWOT, untuk data melakukan peningkatan kinerja sesuai dengan hasil analisis kwadran SWOT, matrik SWOT yang digunakan untuk saat ini kondisi program keahlian berada pada kuadran III. (NEGATIF, POSITIF) dengan urutan kelemahan dan Peluang sebagai berikut:
WEAKNESSES (Kelemahan) Peringkat 1
Kode W.7
Uraian Sekolah belum optimal mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah
scor 27
Peringkat
Kode
2
W.8
3
W.1
4
W.2
5
W.6
6
W.3
7
W.4
8
W.5
Uraian Sekolah belum optimal mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif. Lulusan masih sulit untuk bekerja dengan cepat terserap di DU/DI Siswa belum menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke21 Guru belum melaksanakan kegiatan pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja Pembiasaan literasi membaca dan menulis masih rendah Sekolah belum menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark Guru belum melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala
scor 27 26 26 25 24 24 24
OPPORTUNITIES (Peluang) Peringka t
Kode
1
O1
2
O4
3
O2
4
O3
Uraian Kebijakan pembelajaran pada masa covid 19 dengan penyederhanaan kurikulum dan pembelajaran daring, luring dan PTM terbatas Dorongan yang besar dari orangtua untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka Adanya bantuan pemerintah untuk oprasional pendidikan Peluang usaha mandiri dengan memanfaatkan jejaring social meningkat
scor 28 28 27 25
C. KEBIJAKAN STRATEGIS Pengambilan kebijakan pengembangan SMK dilakukan melalui kajian matrik analisis SWOT berikut, dengan mengambil Kekuatan dan Ancaman dominan, sebagai berikut: MATRIK ANALISIS STRATEGI SWOT
Lingkungan Ekternal
Lingkungan Internal
KELEMAHAN 1. W.7 Sekolah
belum optimal mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan
PELUANG 1. (O.1) Kebijakan pembelajaran pada masa covid
19 dengan penyederhanaan kurikulum dan pembelajaran daring, luring dan PTM terbatas 2. (O.4) Dorongan yang besar dari orangtua untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka 3. (O.2) Adanya bantuan pemerintah untuk oprasional pendidikan KEBIJAKAN STRATEGIS Berdasar kajian kebijakan yang dijadikan strategi pengembangan SMK Generasi Mandiri
mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah 2. (W8) Sekolah belum optimal mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif. 3. (W.1) Lulusan masih sulit untuk bekerja dengan cepat terserap di DU/DI 4. (W.2) Siswa belum menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
1. (O.1 - W.7)
Memanfaatkan berbagai kebijakan pemerintah di masa covid untuk mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah 2. (O.1- W.8)
Memanfaatkan berbagai kebijakan pemerintah di masa covid untuk mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif. 3.
(O.1- W.1)
Memanfaatkan berbagai kebijakan pemerintah di masa covid untuk untuk mendorong kebekerjaan siswa dengan cepat terserap di DU/DI 4. (O.1 – W.2)
Memanfaatkan berbagai kebijakan pemerintah di masa covid untuk meningkatkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21 5. (O4 –W.7)
Memanfaatkan dukungan orangtua untuk mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah 6. (O4 – W.8)
Memanfaatkan dukungan orangtua untuk mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif. 7. (O4 – W.1)
Memanfaatkan dukungan orangtua untuk untuk mendorong kebekerjaan siswa dengan cepat terserap di DU/DI 8. (O4 – W.2)
Memanfaatkan dukungan orangtua untuk meningkatkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21 9. (O.2- W.7)
Memanfaatkan berbagai bantuan pemerintah untuk mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah 10. (O.2- W.8)
Memanfaatkan berbagai bantuan pemerintah untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis,
kreatif, inovatif, dan efektif. 11. (O.2- W.1)
Memanfaatkan berbagai bantuan pemerintah untuk untuk mendorong kebekerjaan siswa dengan cepat terserap di DU/DI 12. (O.2- W.2)
Memanfaatkan berbagai bantuan pemerintah untuk meningkatkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
D. SASARAN PENINGKATAN MUTU TAHUN 2021 NO 1
KEBIJAKAN STRATEGIS (O.1 - W.7)
Memanfaatkan berbagai kebijakan pemerintah di masa covid untuk mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah
SASARAN PENINGKATAN MUTU TAHUN 2021
Menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah
(O4 –W.7)
Memanfaatkan dukungan orangtua untuk mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah (O.2- W.7)
Memanfaatkan berbagai bantuan pemerintah untuk mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah 2
(O.1- W.8)
Memanfaatkan berbagai kebijakan pemerintah di masa covid untuk mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif. (O4 – W.8)
Memanfaatkan dukungan orangtua untuk mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif. (O.2- W.8)
Melaksanakan pengembangan kurikulum sesuai kebijakan pemerintah pada masa pademi covid 19
NO
KEBIJAKAN STRATEGIS
SASARAN PENINGKATAN MUTU TAHUN 2021
Memanfaatkan berbagai bantuan pemerintah untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif. 3
(O.1- W.1)
Memanfaatkan berbagai kebijakan pemerintah di masa covid untuk untuk mendorong kebekerjaan siswa dengan cepat terserap di DU/DI
Mengembangkan BKK dan kerjasama dengan berbagai fihak untuk mendorong penyerapan lulusan bekerja
(O4 – W.1)
Memanfaatkan dukungan orangtua untuk untuk mendorong kebekerjaan siswa dengan cepat terserap di DU/DI (O.2- W.1)
Memanfaatkan berbagai bantuan pemerintah untuk untuk mendorong kebekerjaan siswa dengan cepat terserap di DU/DI 4
(O.1 – W.2)
Memanfaatkan berbagai kebijakan pemerintah di masa covid untuk meningkatkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
Meningkatkan kualitas pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
O4 – W.2)
Memanfaatkan dukungan orangtua untuk meningkatkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
(O.2- W.2)
Memanfaatkan berbagai bantuan pemerintah untuk meningkatkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
BAB IV HASIL PENINJAUAN VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
Berdasarkan hasil peninjauan terhadap visi, misi dan tujuan sekolah, disimpulkan bahwa visi, misi dan tujuan SMK Generasi Mandiri terdapat revisi dan mulai 1 Juli 2021 sesuai SK kepala sekolah nomor: ……………… tentang Revisi Visi, misi dan Tujuan SMK Generasi Mandiri, berlaku hasil revisi sebagai berikut: VISI: ………………………………………………………………………………………………. MISI: 1. … 2. … 3. … 4. … 5. … 6. … 7. … 8. … TUJUAN: 1. … 2. … 3. … 4. … 5. … 6. … 7. … 8. …
BAB V PENUTUP
Demikian laporan penyusunan Evaluasi Diri Sekolah tahun 2021 ini kami buat, dengan harapan rekomendasi-rekomendasi tersebut diatas dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik, orangtua, masyarakat umumnya. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, Komite Sekolah, Pengawas Pembina SMK, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1, dan pihak lain, yang telah membantu penyusunan EDS ini. Kami menyadari bahwa EDS ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan di masa yang akan datang sangat kami harapkan.
Lampiran: 1. Laporan Capaian Kinerja Kegiatan
2. SK TPMPS 3. SK Tim peyusun EDS 4. Program kegiatan penyusunan EDS 5. POS Penyusunan EDS 6. RAB Penyusunan EDS 7. SK Revisi/ Perubahan Visi , misi dan tujuan sekolah 8. LPJ Penyusunan EDS 9. Rekaman Kegiatan penyusunan EDS