ALAT [PDF]

  • Author / Uploaded
  • sonna
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KEPERAWATAN DASAR ALAT – ALAT KESEHATAN DAN FUNGSINYA



Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah KD 1



Oleh : NADIA GUSTIA NURAENI Tingkat : I B



PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA 2017 1



A. ALAT – ALAT KESEHATAN DAN FUNGSINYA



1. Bengkok



Fungsi : Tempat alat / kotoran2 pada waktu bekerja/ operasi 2. Bak Instrumen



Fungsi : untuk menyimpan peralatan-peralatan operasi yang sudah seteril



3. Prinset



a. Prinset anatomis



2



Fungsi : Penggunanya adalah untuk menjepit kasa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan lunak b. Prinset Chirugis



Fungsi : Membentuk pola jahitan dan meremove jahitan Menjepit dan menahan secara lebih kuat pada waktu diseksi dan penjahitan luka dan memberi tanda pada kulit sebelum memulai insisi Menjepit luka Menjepit otot Membersihkan atau mengambil sisa-sisa luka jahitan Menjepit Kassa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan lunak 4. Kom



Fungsi : tempat untuk menaruh kasa, betadine, sputum/dahak, kasa yang steril 3



Tergantung dari jenis komnya



5. Korentang



Fungsi : untuk memegang atau mengambil alat dan bahan medis steril spaya tetap terjaga dalam kondisi steril, jika diambil dengan tangan kemungkinan alat tersebut menjadi tidak steril.



6. Gunting perban/kassa



4



Fungsi : Gunting perban merupakan gunting berujung sudut dengan ujung yang tumpul. Gunting ini memiliki kepala kecil pada ujungnya yang bermanfaat untuk memudahkan dalam memotong perban. Jenis gunting ini terdiri atas knowles dan lister. Bagian dasar gunting ini lebih panjang dan digunakan sangat mudah dalam pemotongan perban. Ujung tumpulnya didesain untuk mencegah kecelakaan saat remove perban dilakukan. Selain untuk membentuk dan memotong perban sesaat sebelum menutup luka, gunting ini juga aman digunakan untuk memotong perban saat perban telah ditempatkan di atas luka. 7. Autoclave



Fungsi Autoclave digunakan untuk mensterilkan suatu benda atau suatu media. Autoclave memiliki kemampuan memanaskan suatu benda hingga mencapai suhu 130 C sehingga dengan pencapaian suhu tersebut memungkinkan 5



untuk membunuh endospora yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan dan antibiotik. Waktu sterilisasi dengan menggunakan autoclavepun sangat bergantung dengan benda atau media yang akan disterilisasi. Apabila objek yang disterilisasi sangat tebal dan banyak maka akan memperlambat penyerapan suhu panas ke objek yang disterilisasi tersebut. Untuk penambahan waktu sendiri berkisar antara 10 – 15 menit. 8. Speculum



Fungsi untuk memeriksa lubang vagina 9. Kocher/koker



Fungsi untuk memecah ketuban



10. Sudip lidah / tonyue spatel 6



Fungsi untuk menekan lidah pada pasien kejang 11. Thermometer



a. Thermometer oral



Fungsi dapat merekam temperatur dari mulut,ketiak, atau dubur dalam satu menit atau kurang. Termometer digitalcocok untuk bayi baru lahir, bayi, anak-anak dan orang dewasa



b. Thermometer anal/rectal



12. Spygmomonometer 7



Fungsi Alat ini biasa yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset 13. Handscoon



Fungsi : Gunakan sarung tangan steril atau disinfeksi tingkat tinggi untuk prosedur apapun yang akan mengakibatkan kontak dengan jaringan di bawah kulit seperti persalinan, penjahitan vagina atau pengambilan darah Sarung tangan steril dipakai bila prosedur steril (misal, mengganti balutan dan memasang kateter) 14. Standar infuse



Fungsi untuk menggantung cairan infus



15. Flabot infuse 8



Fungsi : untuk tempat cairan infus 16. Wwz ( warm water Zak)



Fungsi : untuk kompres panas 17. Waskom



Fungsi : untuk tempat air mandi pasien 18. Waslap



9



Fungsi : Adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan air bersih, sabun, dan atau larutan antiseptik. 19. Lidi kapas



Fungsi alat untuk membersihkan kotoran/lendir di telinga 20. Klem



Fungsi alat yang digunakan untuk menjepit tali pusar. 21. Catheter / urin bay 10



Fungsi : untuk mengeluarkan/ pengambilan urine 22. Selang NGT



Fungsi suatu selang yang dimasukkan melalui hidung sampai ke lambung. Sering digunakan untuk memberikan nutrisi dan obat-obatan kepada seseorang yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan, cairan, dan obat-obatan secara oral. Juga dapat digunakan untuk mengeluarkan isi dari lambung dengan cara disedot. 23. Infus set 11



Fungsi : selang untuk pemberian cairan infus 24. Gelas ukur



Fungsi Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu



25. Spuit 12



Fungsi untuk memasukan cairan dengan cara di suntik 26. Pispot



Fungsi sebuah bejana yang diberi pegangan dan biasanya diletakkan di bawah tempat tidur di dalam kamar dan digunakan untuk buang air kecil di malam hari. Di zaman Victoria, kadangkadang di dalam kamar dibuat khusus sebuah lemari dengan pintu tertutup dan di dalamnya diletakkan pispot untuk dipergunakan di malam hari.



27. Urinal 13



Fungsi : untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.



Urine Male



Urinal female



28. Tourniquet



Fungsi untuk pembendung pembuluh darah pada organ yang akan dilakukan penusukan plebotomy untuk memudahkan pengambilan darah 29. Abocath 14



Fungsi Jarum infus atau abocath atau kateter intravena, secara umum diberi warna yang berbeda-beda dengan alasan untuk mempermudah petugas mengenali ukuran abbocath yang diperlukan Semakin rendah ukuran abochat maka semakin besar jarum abochat.



30. Selang oksigen



Selang oksigen canul Bermanfaat untuk mengatasi masalah dengan saluran pernapasan seperti batuk, pilek atau asma. ·



Untuk mengeluarkan lender/dahak.



·



Pengobatan lewat alat ini lebih efektif dari obat-obatan minum, karena



langsung dihirup masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang dibutuhkan lebih kecil, otomatis juga lebih aman.



15



B. CARA PERAWATAN LAKES 1. Perawatan Elektronika Perawatan elektronika yang dimaksudkan adalah peralatan yang menggunakan sumber daya listrik, misalnya alat electrocardiography, electro encephalography, unit thermography, ventilator, unit monitor EKG, dan lain-lain. Peralatan elektronik sangat peka terhadap goncangan sehingga perlu dihindari dari goncangan. Hindari penggunaan alat dari medan magnet sensivitas meter tidak berubah. Alat-alat elektronika tidak tahan pada suhu 25°C, sehingga pada waktu menggunakan suhu ruangan sebaiknya berkisar antara 18°C sampai dengan 25°C, rata-rata pada temperatur 21°C. Untuk menghindari suhu terlalu tinggi, pada alat perlu tempati kipas anging di sekitar power supply / sumber daya alat tersebut. Pengetahuan dan keterampilan penggunaan peralatan memengang peranan penting dalam perawatan peralatan agar peralatan berjalan dengan baik dan kerusakan dapat dihindari sejauh mungkin. Pengetahuan dan keterampilan meliputi: Ø Sasaran pengukuran telah dipahami terlebih dahulu Ø Persiapan metode, waktu dan program pengukuran Ø Kondisi peralatan baik atau tidak



2. Perawatan Alat dari Bahan Baku Kaca /Gelas Bahan gelas banyak dipakai dalam laboratorium medis. Ada beberapa keuntungan maupun kelemahan dari bahan baku gelas tersebut. a. Keuntungannya: Bahan gelas tahan terhadap reaksi kimia, terutama bahan gelas pyrex, tahan terhadap perubahan temperatur yang mendadak, koefisien mulai yang kecil dan tembus cahaya yang besar. b. Kelemahan : Mudah pecah terhadap tekanan mekanik, dan mudah tumbuh jamur sehingga menggangu daya tembus sinar, kadang-kadang dengan menggunakan kain katun untuk membersihkan saja mudah timbul goresan. Dengan memperhatikan keuntungan dan kelemahan dari bahan gelas, maka dalam segi perawatan maupun memperlakukan alat-alat gelas harus perhatikan: 1) Penyimpanan pada ruangan yang suhunya berkisar 27°C-37°C dan diberi tambahan lampu 2) Ruang tempat penyimpanan diberikan silikon sebagai zat higroskopis



16



3) Gunakan alkohol, aceton, kapas, sikat halus dan pompa angin untuk membersihkan lensa sampai merusak lapisan lensa 4) Pada waktu memanaskan tabung reaksi hendaknya ditempatkan diatas kawat kasa, atau boleh melakukan pemanasan secara langsung asalkan bahan gelas terbuat dari pyrex 5) Gelas yang akan direbus hendaknya jangan dimasukkan langsung kedalam air yang sedang mendidih melainkan gelas dimasukkan kedalam air dingin kemudian dipanaskan secara perlahan-lahan. Sebaliknya untuk pendingin mendadak tidak diperkenangkan 6) Membersihkan bahan/kotoran dari gelas sebaiknya segera setelah dipakai dapat menggunakan: a) Air yang bersih b) Detergent : dapat menghilangkan lemak dan tidak membawa efek perubahan fisik. c) Larutan



:



Kalium dishromat 10 gram



Asam belerang



25 ml



Aquadest



75 ml



Kadang-kadang memerlukan perendam sampai beberapa jam, kemudian dibilas dengan air bersih, dikeringkan dengan udara panas lalu disimpan ditempat yang kering.



17



Selang oksigen masker



Fungsi alat bantu pernapasan Tidak berbeda dengan sungkup yang lain, hanya saja pada pemakaian sungkup dengan reservoir non rebreathing ini dapat dicapai tekanan partial oksigen pada inspirasi lebih tinggi yaitu 90 %. Digunakan aliran oksigen 10-12 L/menit



Garputala



18



Fungsi alat untuk mengetes pendengaran



Reflek hammer



Dari Penggunaan Alat reflex hammer adalah Untuk memancing reaksi dan refleks, karena pengujian reflek bagian penting dari pemeriksaan fisik Untuk mendeteksi kelainan dalam sistem saraf pusat atau perifer



19