Ali Baba Makalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Teknologi Informasi Untuk Manajemen - MM 511B Alibaba.Com



Oleh: Galuh Ageng Wijaksano - 912014027



Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Magister Manajemen Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga



Abstract In the midst of today's digital era, the Internet-based business increasingly flourishing and has been chosen by entrepreneurs who are just starting a business. However, in the middle of that trend, businessmen need to realize that without a clear business model, Internet-based business often does not result in a good profit. We have known the giant companies such as Yahoo, Google, and Facebook. In addition to the clarity of the value proposition of each product, the company also successfully mature into account aspects of the business so as to sustain its profitability. The next big name that seems to be paralleled by the technology giants are Alibaba, the largest e-commerce company in the world today. When we more often hear Amazon.com or e-Bay, Alibaba ecommercedi China dominate the market. Through the affiliated group Alibaba, has occurred USD248 billion worth of transactions conducted by the 231 million active buyers account in 2013. In the last three quarters in 2013, Alibaba posted a net profit of USD2,9 billion. Compare that to Amazon which recorded profits worth USD274 million as well as e-Bay worth USD2,8 billion USD for the whole 2013. Keyword : e-commerce, Alibaba, ecommercedi, internet, business Abstrak Di tengah era digital seperti saat ini, bisnis yang berbasis internet semakin menjamur dan banyak dipilih oleh usahawan yang baru memulai bisnis. Namun, di tengah tren itu, para pelaku usaha perlu menyadari bahwa tanpa model bisnis yang jelas, bisnis berbasis internet seringkali tidak menghasilkan keuntungan yang baik. Kita telah mengenal perusahaan-perusahaan raksasa seperti Yahoo, Google, dan Facebook. Selain kejelasan value proposition dari masing-masing produk, perusahaan tersebut juga sukses memperhitungkan aspek bisnis secara matang sehingga dapat menjaga kelangsungan profitabilitasnya. Nama besar berikutnya yang tampaknya akan disejajarkan oleh raksasa-raksasa teknologi tersebut adalah Alibaba, perusahaan ecommerce terbesar di dunia saat ini. Saat kita lebih sering mendengar Amazon.com atau e- Bay, Alibaba merajai pasar ecommercedi China. Melalui grup yang terafiliasi dalam Alibaba, telah terjadi transaksi senilai USD248 miliar yang dilakukan oleh 231 juta akun pembeli aktif pada 2013. Pada tiga kuartal terakhir pada 2013, Alibaba membukukan laba bersih senilai USD2,9 miliar. Bandingkan dengan Amazon yang mencatatkan laba senilai USD274 juta maupun e-Bay senilai USD2,8 miliar USD untuk sepanjang 2013. Kata Kunci : e-commerce, alibaba, ecommercedi, internet, bisnis



1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Dengan majunya perkembangan internet di Indonesia, saat ini kita pasti sudah sering berbelanja online. Banyak sekali situs belanja online yang tenar di Indonesia, mulai dari Kaskus, Tokobagus, Tokopedia, Blibli, sampai perusahaan asing seperti Lazada, Amazon, dan eBay. Namun nama-nama tadi ternyata bukan bisnis eCommerceterbesar di dunia. Saat ini, Alibaba Group dengan kapitalisasi pasar sampai $67 Milliar Dollar adalah perusahaan e-Commerce terbesar di dunia, masih lebih besar daripada Amazon dan eBay ditambahkan sekalipun. Bahkan, anak perusahaan Alibaba yang hanya berfokus di pasar China, Taobao, masih lebih besar daripada eBay. Kabar terakhir, keputusan Alibaba Group untuk membeli balik saham Alibaba yang dimiliki Yahoo berhasil menyelamatkan Yahoo dari kehancuran. Perusahaan e-Commerce terbesar di dunia ini didirikan oleh Jack Ma, seorang guru Bahasa Inggris biasa di China. Jack Ma, meskipun hanya berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris, mampu membuat Alibaba mengalahkan eBay di China dan menjadi perusahaan e-Commerce terbesar di dunia. Jack Ma sekarang sudah menjadi seperti pahlawan di China, dan Alibaba adalah napas dari 10 juta perusahaan di China, dengan 100 juta lapangan kerja yang berkaitan dengan mereka. Ini adalah kisah from zero to hero yang sebenarnya, dari seorang guru Bahasa Inggris menjadi pahlawan nasional China dengan menciptakan bisnis e-Commerce terbesar di dunia. Jack Ma pada awalnya adalah seorang guru Bahasa Inggris biasa di sebuah universitas di China, dengan gaji yang hanya $12 per bulan. Dia bersama beberapa orang temannya juga membuka jasa penerjemah Bahasa Inggris. Meskipun tidak memberikan uang besar, suatu hari ada proyek terjemahan yang membawa kesempatan Jack untuk pergi ke Amerika. Ketika tinggal di rumah saudaranya di Seattle, untuk pertama kalinya Jack Ma bersentuhan dengan internet. Baginya, pada tahun 1995, internet adalah sebuah keajaiban. Tidak hanya sekedar tertarik dengan internet, Jack merasa internet mempunyai peluang yang sangat besar di China. Jadi, sepulangnya dari Amerika, Jack langsung mendirikan perusahaan internet pertama di China. Dia menamainya China Pages, persis seperti Yellow Pages untuk China. Jack bersemangat dan merasa China Pages akan membantu banyak bisnis lain di China berkembang melalui internet.



1.2. Ide Awal Alibaba Bermula dari Jack Ma dan 18 personel sebagai timnya meluncurkan sebuah situs bernama Alibaba.com di apartemen milik Jack Ma di Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Mereke berdiskusi mengenai konsep e-commerce. Jack Ma berangan-angan menciptakan sebuah fasilitas yang mempermudah aktivitas bisnis pengusaha kecil dan menengah. Alibaba Group sudah memiliki lebih dari 5.000 orang pegawai di seluruh dunia. Setelah sekian lama berunding, akhirnya mereka berhasil mengumpulkan modal awal sebesar 60.000 US Dollar untuk membangun perusahaan e-commerce. Nama Alibaba dengan domain Alibaba.com dipilih untuk menampilkan kesan perusahaan e-emmerce yang unik dan universal. Kini Alibaba.com telah berkembang menjadi website e-commerce yang terpopuler atau bisa di bilang terbesar di china maupun dunia. Perusahaan Jack Ma ini berhasil naik daun atau go public pada tahun 2007 dan meraih dana sebesar 1.7 milyar US Dollar (sekitar 17 Trilliun). Beliau pasti bangga dengan kemampuan akan dirinya sendiri sebagai warga asli dari negara China dan berkembang juga besar di China. Sejak awal, Jack merasa saingan mereka bukan di China, namun di Silicon Valley, Amerika. Jack sangat menekankan pentingnya kerja keras pada tim awal Alibaba. Oktober 1999, Jack mengangkat Joe Tsai, lulusan Amerika, sebagia Chief Financial Officer. Joe membantu Alibaba mendapatkan investasi 5 juta dollar dari Goldman Sachs dan 20 juta dollar dari SoftBank Jepang. Masayoshi Son, salah satu orang terkaya di Jepang adalah pemilik SoftBank. Ternyata, ketika pertama kali datang di kantor Masayoshi Son, Jack Ma tidak membawa persiapan apa-apa. Dia hanya bercerita tentang cita-cita Alibaba. Dan hanya berdasarkan itu, Masayoshi memutuskan berinvestasi ke Alibaba. Alibaba berjalan sangat lancar, banyak sekali bisnis kecil menengah di China menggunakan Alibaba sebagai tempat mereka berjualan online. Masyarakat China saat itu mulai terkoneksi dengan internet, membuka cakrawala dunia baru untuk mereka. Namun ternyata keberuntungan tidak berpihak ke Jack Ma. Tidak lama berselang setelah peluncuran Alibaba, dunia mengalami krisis internet bubble. 1.3. Masa Terberat Alibaba Bagi orang yang belajar tentang bisnis, atau setidaknya mengamati dunia teknologi, internet bubble telah dianggap sebagai masa terkelam dunia bisnis internet. Semua saham perusahaan teknologi dunia turun drastis dan perekonomian



perusahaan internet hancur total. Tak pelak, banyak sekali perusahaan teknologi yang hancur lebur dan menutup usahanya. Dampak dari internet bubble ini juga dirasakan oleh Jack Ma dan Alibaba. Media barat banyak yang menyudutkan mereka. Menganggap Alibaba hanya mempunyai klaim besar tanpa aksi yang memadai. Saat itu, Alibaba dianggap hanya bisa membakar uang investor, tanpa tahu bagaimana cara menghasilkan uang. Dalam kondisi serba sulit, Jack Ma membuat keputusan besar. Untuk menekankan posisi Alibaba sebagai web kelas dunia, dia memindahkan operasional Alibaba ke Amerika. Keputusan Jack Ma tersebut ternyata menjadi keputusan yang buruk. Tim di Amerika dan di China bersaing memperebutkan kekuasaan. Bukannya membaik, kondisi Alibaba malah memburuk, memaksa Jack melakukan PHK massal, memecat semua tim di Amerika. Meskipun sangat tertekan dan depresi, Jack harus mengambil keputusan tersebut untuk menyelamatkan Alibaba. Ini adalah masa-masa terberat Alibaba. Kondisi internal perusahaan sangat tidak stabil. Sampai akhirnya Jack Ma membawa Savio Kwan untuk menempati posisi Chief Operating Officer. 1.4. Titik Balik Alibaba Savio Kwan, berpengalaman 25 tahun di bidang manajemen terbukti membawa kestabilan organisasi yang selama ini dicari oleh Alibaba. Savio menciptakan berbagai program pelatihan untuk karyawan dan menekankan pentingnya mencari uang untuk membuat perusahaan bertahan. Setelah itu, Alibaba meluncurkan fitur berbayar. Untuk member yang ingin produknya tampil lebih atas di hasil pencarian, harus membayar $5000 per tahun. Tidak disangka, tawaran ini disambut sangat positif oleh pengguna Alibaba. Jack Ma, yang saat itu sudah mulai terkenal di China, melakukan tur keliling China, memberikan ceramah tentang bisnis sekaligus menjual fitur premium Alibaba. Satu tahun setelah melaksanakan strategi itu, Jack Ma dengan bangga



mengumumkan



bahwa



Alibaba



berhasil



mendapatkan



keuntungan



pertamanya, tidak hanya 1 Yuan (mata uang China), tapi langsung 500 ribu Yuan. Namun, Jack Ma tidak mendapatkan kesempatan untuk bersantai. Meg Whitman, CEO eBay ketika itu, memutuskan untuk membeli saham pesaing Alibaba, Eachnet, dan memasuki pasar China. Ketika itu, eBay adalah perusahaan internet terbesar di dunia, mempunyai sumber daya yang tidak terbatas. Kehadiran eBay di China membuat Jack Ma kawatir. Dia memutuskan untuk mengumpulkan tim khusus dan membuat sebuah fighting brand untuk mengalahkan eBay, Taobao. Bedanya,



kalau eBay menarik bayaran dari tiap transaksi yang terjadi, Taobao benar-benar gratis. Satu hal yang menarik adalah tampilan website TaoBao yang dihina oleh pihak eBay. Jack Ma berpendapat bahwa itulah selera pasar China, dan sangat yakin bahwa Taobao akan mengalahkan eBay. Perlahan tapi pasti, pasar eBay yang mencapai 90% lebih di China, diambil oleh TaoBao. Pengumuman investasi 1 Milliar Dollar dari Yahoo ke Alibaba serta investasi tambahan dari Masayoshi San dengan segera ditanamkan ke Taobao. Pada tahun ke-3, pengguna Taobao sudah menyamai pengguna eBay. Jack Ma mengeluarkan pengumuman yang luar biasa, dia menggratiskan TaoBao untuk 3 tahun kedepan. Tak pelak, strategi Jack Ma ini memusingkan Meg Whitman dan eBay, bahkan sampai mengeluarkan pernyataan bahwa gratis bukanlah model bisnis. Jack, dalam meeting bersama beberapa vice president-nya. Tidak lama kemudian, pangsa pasar TaoBao terus naik, mencapai lebih dari 90%. Dengan tekanan berat dari investor WallStreet, Meg Whitman mengundang Jack Ma ke kantor eBay, membicarakan kemungkinan eBay membeli saham Alibaba. Tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Jack Ma. Meskipun dia suka dengan Meg Whitman secara personal, tapi dia merasa eBay hanya ingin membeli pasar China untuk menyenangkan investor WallStreet, bukan untuk kemajuan rakyat China. Saat-saat yang tak terduga pun akhirnya tiba. Meg Whitman mengumumkan bahwa eBay mundur dari China. Tekanan dari investor WallStreet yang terlalu besar membuat eBay memilih fokus di pasar lainnya. Kemenangan Taobao atas eBay semakin mengukuhkan dominasi Alibaba dalam bisnis e-Commerce dunia. Dengan tumbuhnya pengguna internet di China dan di dunia, maka semakin banyak pula pengguna Alibaba dan Taobao, membuat Alibaba kini bernilai lebih dari $67 Milliar Dollar, menjadi perusahaan e-Commerce terbesar di dunia, lebih besar daripada eBay dan Amazon ditambahkan sekalipun. Dari seorang guru Bahasa Inggris, Jack Ma telah tumbuh menjadi pemimpin bisnis e-Commerce terbesar di dunia dan pahlawan China di dunia internet.



2. Pembahasan 2.1. Model Bisnis Kesuksesan bisnis Alibaba ditopang tiga elemen utama. Alibaba memiliki dua toko online terbesar di China yaitu Taobao dan TMall. Dua bisnis tersebut bekerja sebagai dua sumber pendapatan terbesar StartUp ini. Kesuksesan Alibaba juga tak lepas dari keberadaan Alipay sebagai layanan pembayaran online terbesar ketiga di China. Taobao merupakan bisnis pertama yang dikembangkan Alibaba guna memfasilitasi produsen lokal China untuk memasarkan barangnya kepada konsumen di seluruh dunia. Model kerja dari situs Taobao paling serupa dengan e-Bay. Taobao menjadi marketplace yang berperan layaknya perantara bagi para penjual dan pembeli. Elemen kedua adalah situs TMall yang merupakan unit bisnis yang lebih baru. TMall menjadi tempat bagi produsen maupun toko ritel yang lebih besar untuk memasarkan produk dengan merek dagang tertentu seperti Nike, Gap, dan Apple Store. Untuk menyokong dua bisnis utama Alibaba tersebut, Alipay menjadi solusi bagi para pengguna dalam melakukan pembayaran yang aman secara online. Awalnya gagasan untuk mendirikan Alipay adalah isu ketidakpercayaan pembeli pada para penjual di situs Taobao. Alipay menyediakan layanan pembayaran yang melindungi para pembeli jika penjual tidak mengirimkan barang yang telah dibeli. Dengan sistem pembayaran yang terintegrasi dan aman, Alipay tumbuh menjadi penyedia layanan pembayaran berskala dunia hanya dalam delapan bulan. Berdasarkan jumlah pengguna terdaftar dan pangsa pasar dengan pendapatan Alibaba adalah perusahaan e-commerce terbesar di Cina. Untuk Pasar internasional disajikan dengan situs web berbahasa Inggris, berfokus pada importir global dan eksportir. Pada pasar Cina disajikan dengan bahasa Cina, yang berfokus pada pemasok dan pembeli perdagangan dalam negeri di Cina . Kedua pasar menyediakan platform untuk memfasilitasi e-commerce antara penjual bisnis, Alibaba menyebutnya sebagai "pemasok" dan grosir. Pemasok dan pembeli menggunakan pasar untuk membangun kerjasama online diantara mereka, mengidentifikasi mitra dagang potensial, dan melakukan bisnis dengan satu sama lain.



Pemasok



Pembeli















Akses ke aktif masyarakat pembeli



masyarakat pemasok



global



global



Target pemasaran untuk mencapai pembeli







Akses ke aktif



Alibaba.com







Seleksi Luas listing







Akses ke berkualitas



Pelanggan layanan dan



tinggi, informasi yang



pelatihan



terorganisir







Selalu online







Anggaran kepastian melalui model biaya







Antarmuka Mudah digunakan







berlangganan tetap



Nyaman, media real time







Otentikasi dan kepercayaan profil pemasok



Berikut ini adalah proses perdagangan yang digunakan pada Alibaba.



2.2. Sumber Pendapatan Dalam membangun sebuah bisnis berbasis internet, pelaku bisnis seringkali lupa untuk memberi perhatian pada sumber pendapatan atau revenue stream dalam rancang bangun sebuah model bisnis. Kesuksesan bisnis Alibaba tidak terlepas dari penentuan sumber pendapatan yang jelas pula. Masing-masing unit bisnis memiliki model yang berbeda sehingga perlu dirancang sumber pendapatan yang sesuai.



Untuk Taobao, Alibaba menawarkan value proposition sebagai perantara yang bebas biaya. Karena itu, Alibaba tidak menarik pungutan atau biaya bagi mereka yang ingin menawarkan produknya melalui Taobao. Dengan tawaran demikian, Taobao sukses merangkul para penjual berbondongbondong memenuhi situs dengan beragam produk. Value proposition bebas biaya semacam ini untuk menarik minat para pengusaha kecil di China sesuai karakteristik mereka. Taobo memiliki sumber pendapatan yang lain. Dengan situs yang dibanjiri jutaan produk dari jutaan penjual, Taobao menawarkan jasa iklan maupun jasa lain agar penawaran penjual tertentu lebih menarik dibanding penjual lain. Tmall yang menyasar penjual dan produsen yang lebih besar memiliki model yang berbeda. TMall menarik biaya deposit, biaya tahunan, dan komisi untuk setiap transaksi dari masing-masing merchant. Dengan model bisnis yang jelas dan didesain secara baik, Alibaba juga menjadi penyumbang terbesar pada industri pengiriman paket kecil (parcel) di China. Alibaba menyumbang lebih dari setengah dari industri pengiriman parcel di negara tersebut. Segala kesuksesan dari bisnis Alibaba tersebut masih akan diikuti pertumbuhan berikutnya. Dengan pengguna internet sebanyak 618 juta di negara tersebut, Alibaba masih memiliki ruang untuk tumbuh. 2.3. Cara Berbelanja di Alibaba Anda sebagai Pedagang yang membutuhkan barang dengan harga murah, coba anda kunjungi situs alibaba disana ditawarkan berbagai macam barang yang anda butuhkan. Penjualan disana ditawarkan dengan berbagai paket minimal pembelian. Untuk pembelian disana apabila berminat untuk membeli lebih baik untuk membeli sample barang terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas barang. Dibawah ini cara untuk membeli barang di alibaba : 



Cari terlebih dahulu produk yang diinginkan.







Cek Status Seller : "Gold Supplier" dan "A&V Checked".







Pembayaran gunakan paypai untuk pertama kali transaksi untuk menghindari penipuan (SCAMMER) untuk seterusnya terserah anda.







Sebelum membeli barang tersebut Nego harga serendah mungkin dan perbandingkan dengan harga lokal. Perbandingan sebagai berikut : Harga barang + forwader vs local ( mana lebih murah ).







Ketahui Pengirman Barang FOB ( Free On Board = Harga sampai pelabuhan) atau tidak (Mungkin ada biaya tambahan pengiriman ke Espedisi).







Gunakan Jasa forwader yang punya gudang di china ( Karena cost lebih murah ).



3. Penutup 3.1. Kesimpulan Alibaba menjadi e-commerce yang patut dibanggakan oleh bangsa asia, karena alibaba dapat menyetarakan diri dengan e-commerce ternama ditingkat dunia kesuksesan tersebut didukung oleh campur tangan pemerintah dengan adanya larangan terhadap penggunaan situs internet dari negara Barat. Kesuksesan bisnis Alibaba telah mengubah hidup salah satu pemiliknya, Jack Ma. Dengan kerja keras mulai 1999, Jack Ma yang dulunya guru Bahasa Inggris di Kota Hangzhou kini menjadi biliuner pemilik sebuah perusahaan teknologi yang diakui dunia. Visi bisnis yang dilengkapi model bisnis dan didesain secara utuh dan terukur dapat membawa pemilik bisnis seperti Jack Ma memiliki bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan di tengah era digital seperti saat ini. Ma mengandaikan keadaan itu seperti gajah dan semut. Mimpi memiliki perusahaan sendiri tidak juga padam. Menjadi perusahaan publik juga titik balik penting. Ma telah berhasil mewujudkan mimpi besarnya menjadi kenyataan walaupun tidak mulus dan selalu ada hambatan. 3.2. Saran Alibaba mungkin menarik di negara asalnya, dengan konsumen yang banyak tapi hanya di Tiongkok saja, bukan di dunia. Dana IPO bisa saja digunakan untuk ekspansi, tapi apakah pasar dunia mau menerima Alibaba, terutama di negara-negara yang sudah terbiasa menggunakan eBay dan Amazon. Model bisnis Alibaba mungkin sulit ditiru perusahaan Tiongkok, karena kesuksesannya selama ini dibantu oleh pemerintah setempat. Tanpa bantuan itu Alibaba mungkin hanya satu dari banyak situs jual-beli di dunia. Jenis situs yang paling mudah ditiru oleh banyak perusahaan.



4. Acuan 1. R. Kwong & T. Mitchell , 2007, saham Alibaba melambung pada hari pertama perdagangan , Financial Times (Asia Edition), 7 November 2. US $ 1 = HK $ 7,76425 pada November 6, 2007 3. R. Kwong & T. Mitchell , 2007, saham Alibaba melambung pada hari pertama oftrading , Financial Times (Asia Edition), 7 November 4. US $ 1 = RMB 7,4638 pada November 6, 2007 5. R. Kwong 2007 , Soft Bank dan Alibaba di Talks Financial Times (Asia Edition), November 14 April 17 6. B. Lie, 2007.US Raksasa eBay Kerugian tanah ke Taobao , Cina Daily.April 17 7. J. Macartney 2007, jalan Workaholic untuk keberuntungan " seperti naik pada harimau buta, "The Times, London, 7 November. 8. CIA , 2007, The World Fact Book , https / / www.cia.gov/library/publications/theworld-factbook/rankorder/2153rank.htmlCIA 2007 , The World Fact Book , http/ www.cia.gov / libraryl (diakses) November 19, 2007) . 9. S. Jadi , 2008, Alibaba reshuffle prekursor ekspansi global , South China Morning Post , 29 Januari .