Anal Swab [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Manual



KETERAMPILAN KLINIK



PEMERIKSAAN ANAL SWAB



Penyusun : dr. Andarias Mangali, MSc dr. Dianawaty Amiruddin, Sp.KK dr. Yenni Yusuf, MInfectDis



FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014



PEMERIKSAAN ANAL SWAB Latar belakang Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis). Infeksi cacing ini tersebar luas di dunia dan biasanya ditemukan pada anak-anak. Cacing betina bermigrasi keluar dari anus pada malam hari dan meletakkan telurnya di sekitar anus (perianal). Karena itu telur cacing ini jarang ditemukan dalam pemeriksaan spesimen tinja sehingga harus dideteksi dengan menggunakan teknik diagnostik lain, yaitu anal swab. Dalam keterampilan ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengambilan spesimen pada pasien yang dicurigai menderita infeksi Enterobius vermicularis. Untuk ciri khas telur sebagai kunci identifikasi akan diajarkan dalam sistem kedokteran tropis.



Persiapan pasien : Pengambilan spesimen harus dilakukan pada pagi hari sebelum pasien mandi atau buang air besar. Untuk menyatakan pasien bebas infeksi harus ditemukan hasil negatif selama empat hari berturut-turut



Alat dan bahan : -



kaca objek



-



plastik perekat (adhesive cellophane tape)



-



kayu spatel lidah (wooden tounge depressor)



-



label



-



sarung tangan



Cara pengambilan spesimen : 1. gunakan sarung tangan sebelum melakukan pengambilan spesimen untuk melindungi diri dari infeksi cacing 2. rentangkan plastik perekat pada sebuah kaca objek dengan sisi adhesive (bagian berperekat) menghadap ke bawah, dimulai ½ inchi dari tepi kaca menuju ke tepi dan ke sisi kaca di sebelahnya sampai di tepi kaca yang satu. 3. untuk mengambil sampel, lepas kembali pita perekat lalu letakkan pada kayu spatel lidah dengan bagian perekat di sebelah luar



2



4. tekankan pita plastik tersebut ke kanan dan kiri di daerah perianal 5. rekatkan kembali plastik perekat di kaca objek dengan bagian berperekat menghadap ke bawah 6. tuliskan nama dan tanggal pengambilan spesimen pada label lalu tempelkan pada kaca objek



Pemeriksaan ; angkat salah satu ujung plastik perekat tersebut dan teteskan toluene atau xylen dan tekankan kembali plastik perekat tersebut ke gelas objek. Sediaan akan menjadi jernih sehingga telur akan terlihat. Periksa gelas objek dengan pembesaran rendah dan cahaya dikurangi dengan metode zigzag



3