Analisis Peluang Dan Ide Wirausaha [PDF]

Citation preview

RESUME Kewirausahaan “ANALISIS PELUANG DAN IDE WIRAUSAHA”



Disusun Oleh: Fitri Yefriani (19130050)



Teknik Elektro Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2020



ANALISIS PELUANG DAN IDE WIRAUSAHA I.



Mengapa pentingnya Analisis Peluang dan Ide Wirausaha Setiap maupun seluruh ide kreatif dan peluang harus dinilai secara seksama oleh wirausaha. Pentingnya inovasi(ide usaha) adalah untuk memperluas produk maupun jasa yang diinginkan oleh pasar. Thomas A. Edison mengatakan bahwa kecerdasan pikiran yang inovasi terdiri atas 1 persen inspirasi dan 99 persen kerja keras. Ketika hadirnya kemajuan teknologi seiring dengan perkembangan zaman, wirausaha di tuntut untuk mengembangkan produk dan jasanya agar tetap laris di pasaran. Inovasi memberikan peluang bagi para wirausaha untuk membuat variasi produk jasa, sehingga keinginan dari para konsumen tetap terjaga. a. Rencana analisis peluang usaha Rencana analisis peluang usaha dikembangkan agar dpaat berfungsi sebagai dasar keputusan untuk bertindak dalam peluang tersebut atau menunggu datangnya peluang lain. pada umumnya, rencana analisis terdiri dari empat bagian yaitu: 1) Ide dan kompetisinya Salah satu bagian utama dari rencana analisis peluang yang berfokus pada ide itu sendiri dan kompetisi yang terjadi di pasar terhadap produk dan kondisi pesaing. 2) Pasar dan peluang Data pasar harus dikumpulkan setidaknya selama tiga tahun sehingga suatu kecendurungan dapat terlihat jelas secara keseluruhan untuk suatu industri, pasar, segmen pasar dan target pasar. Hal ini dapat dilakukan melalui pengumpulan data tambahan sebanyak mungkin. 3) Penilaian wirausaha dan penilaian tim



Merupakan satu sifat Kerjasama antara wirausaha dan tim yang berhunbungan dengan kemungkinan keberhasilan bisnis. 4) Langkah-langkah perencanaan terakhir. Bagian akhir dari rencana analisis peluang ini mengambarkan langkah-langkah penting yang harus diambil untuk mewujudkan suatu ide berkembang di pasaran. Perenacanaan produk dan proses pengembangan merupakan tingkatantingkatan dalam proses pengembangan produk baru. Perencanaan produk dan proses pengembangan terbagi menjadi lima tingkat. 1) Ide 2) Konsep 3) Pengembangan produk 4) Pemasaran uji coba 5) Komersialisasi Para wirausaha perlu merencanakan berbagai hal dalam mengembangkan produk maupun jasa. Wirausaha juga perlu memerhatikan evaluasi ide secara formal sepanjang perkembangannya. Mereka juga harus memeberikan perhatian lebih untuk memastikan bahwa produk tersebut dapat menjadi dasar bisnis baru. Hal ini dapat dilakukan melalui evaluasi seksama yang menghasilkan keputusan untuk meneruskan produksi atau tidak pada setiap tingkatan perencanaan produk dan proses pengembangan , dimana proses dan pengembangan terbagi menjadi empat bagian : -



Tingkat ide Tingkat pertama yang memungkinkan penggunaan sumber-sumber usaha secara maksimal. Sebuah metode evaluasi yang berhasil digunakan pada tingkat ini adalah daftar evaluasi pasar sistematis, simana setiap ide baru diungkapkan dari sudut nilai, kegunaan dan manfaatnya yang utama.



-



Tingkat konsep



Tingkat kedua yang sudah diperbaiki di uji terlebih dahulu guna menentukan penerimaan konsumen. -



Tingkat pengembangan produk Tingkat ketiga yng melihat reaksi konsumen terhadap produk/jasa fisik harus ditemukan. Teknik ini lebih mudah diterapkan untuk ide produk dan hanya dapat berfungsi secara baik untuk beberapa ide jasa.



-



Tingkat pemasaran uji coba. Tingkatan terakhir yang memberikan hasil-hasil penjuala actual, yang menunjukkan tingkat penerimaan konsumen.



b. Tujuan dilakukan Analisis Peluang Usaha Melalui analisis peluang usaha ini, akan banyak hal penting yang bisa Anda ketahui, diantaranya sebagai berikut: 



Mencegah kerugian atau kebangkrutan usaha Anda.







Mengetahui produk atau jasanya jika dibutuhkan oleh pasar setempat.







Mengetahui minat konsumen akan produk atau jasa yang akan ditawarkan.







Mengetahui rugi laba ketika berbisnis.







Menetapkan teknik pemasaran yang tepat.







Mengetahui berapa lama usaha dapat berjalan.







Mengetahui jika usahanya memang layak dijalankan.







Mengetahui persaingan yang terjadi di pasar.



c. Manfaat Analisis Pasar 1) Mendapatkan konsumen Sebuah usaha yang dibangun membutuhkan para pelaku ekonomi yang akan mengkonsumsinya. Anda harus melihat



dimana letak konsumen Anda berada. Artinya apakah produk tersebut dapat diterima pasar atau tidak karena bisa jadi produk atau jasa Anda sesuai dengan apa yang konsumen inginkan namun bisa juga malah sebaliknya.Dengan banyaknya orang yang hidup konsumtif bukan berarti Anda mudah menemukan mereka yang menyukai produk Anda. Oleh karena itu, sebelum memutusakan untuk melempar produk atau jasa ke pasar, ada baiknya sebuah analisa dilakukan secara tepat dan teliti. Dengan melakukan analisa pasar yang benar, akan lebih mudah dalam mendapatkan konsumen. Karena produk yang di jual sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. 2) Mampu Menghadapi Persaingan Ada banyak jenis kebutuhan yang di cari oleh masyarakat, namun bisa jadi bahwa barang yang Anda jual juga dijual oleh kompetitor lain. Disini terjadilah persaingan dalam bisnis, apabila Anda mampu membuat strategi dengan lebih baik maka bisa melewati seluruh kompetitor. Namun jika gagal maka usaha Anda tidak akan berjalan sesuai harapan. Dengan menganalisis peluang usaha, Anda akan tahu seperti apa kelebihan dan kekurangan pesaing, lalu mengetahui cara yang tepat untuk membuat produk Anda semakin diminati masyarakat. 3) Mengetahui Produk yang Bukan Pasaran Adanya persaingan membuat kita harus lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan setiap rencana yang telah dibuat.Riset



diperlukan untuk mencari dan menilai produk atau jasa apa yang sangat dibutuhkan namun tidak ada yang menyediakan. Sekalipun kita memperoleh produk yang sudah ada di pasaran namun si penjual lain mengemasnya kurang menarik, maka itu juga dapat dijadikan sebuah peluang.Buatlah sesuatu yang unik tapi dibutuhkan, jangan hanya meniru yang sudah ada tanpa adanya modifikasi produk menjadi lebih baik karena akan percuma saja. 4) Mengurangi Berbagai Resiko Dalam dunia bisnis, resiko itu pasti akan terjadi dan dirasakan oleh para pelaku usaha. Namun yang paling tepat yaitu bagaimana menghindarinya bahkan menghilangkan resiko besar yang entah kapan bisa terjadi.Dengan riset dan analisis akan membuat Anda bisa menghindari resiko kegagalan lebih besar karena mampu membaca situasi dan kondisi konsumen.Seperti halnya kegagalan produk yang dapat di hindari dari awal atau cepat melakukan antisipasi jika perencanaan tidak jalan. 5) Keuntungan yang Diperoleh Lebih Besar Mendapatkan profit dari bisnis memang membutuhkan waktu yang tidak cepat. Tapi setidaknya jika Anda pintar membaca kesempatan, maka keuntungan tersebut akan dirasakan lebih besar sehingga membuat pemikiran Anda terbuka lebar.Setelah itu akan muncul berbagai peluang lainnya yang menjanjikan untuk masa depan bisnis Anda karena Anda sudah memegang banyak sekali data dari para konsumen atau dari riset yang dilakukan.



II.



Berikanlah contoh perilaku pengusaha yang pandai dalam analisis peluang Ide Wirausaha yang dimilikinya. Contoh pengusaha: Nadiem Makarim (Founder Go-jek) Nadiem makarim merupakan pengusaha muda yang mampu mencipkatan aplikasi go-jek. Ide usaha yang dimunculkan sangat cocok dengan keadaan sekarang ini yang mana memanfaatkan segala hal berbasis dengan teknologi. Peluang usaha yang dihasilkan sangat besar karena ia satusatunya perusahaan angkutan transportasi pertama yang ada di Indonesia. Serta target yang ditujukan sangat baik. Untuk menarik pelanggan, Nadiem melancarkan strategi dengan membuat tukang ojek menjadi senang dan mengantongi penghasilan yang lebih tinggi untuk mereka. Hal tersebut merupakan kunci utama untuk mendapatkan loyalitas dan respek dari para tukang ojek-ojek. "Hal yang paling utama, kita harus bisa menghasilkan penambahan uang bagi ojek itu. Maka, misi sosial Go-Jek itu sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme ojek-ojek di Jakarta," tuturnya. Strategi lainnya, lanjut Nadiem, pihaknya tidak hanya fokus bisnis di transportasi saja, tapi juga di kebutuhan-kebutuhan logistik atau kebutuhan belanja lainnya.



III.



Upaya apa yang dilakukan agar seluruh wirausaha mampu mengaplikasikan Peluang dan Ide Wirausaha 1. Definisikan Ide Hal yang pertama dilakukan ketika telah menemukan ide bisnis adalah mendefiniskan ide tersebut. Buatlah konsep yang lebih spesifik dari ide bisnis yang sudah Anda pikirkan. Pertimbangkan segala hal termasuk target pasar, nilai pembeda, hingga peluang dan kompetitor yang ada. 2. Praktikan Ide Bisnis



Untuk mengetahui seberapa besar demand dari produk ide bisnis Anda, maka Anda perlu melakukan uji coba pasar. Cobalah untuk menawarkan produk yang tengah Anda gagas kepada saudara, teman, atau kolega. Kemudian, Anda bisa meminta mereka untuk memberikan feedback berupa komentar, kritik, dan saran terkait produk uji coba Anda. 3. Identifikasi Kebutuhan Resource Produk Bisnis Setelah Anda memiliki data demand dari produk Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi segala resource yang akan dibutuhkan



dalam



menjalankan



bisnis.



Pastikan



Anda



sudah



mengumpulkan segala hal yang mendukung gagasan idemu seperti pengetahuan bisnis, biaya produksi, pemasaran, waktu, dan lain sebagainya. 4. Mengamankan Modal Setelah mengatahui kebutuhan resource bisnis Anda, maka Anda akan mendapatkan estimasi biaya modal yang harus dimiliki. Anda perlu memikirkan dari mana bisa mendapatkan biaya sebesar estimasi harga dari kebutuhan tersebut. Anda bisa menggunakan tabungan, pinjaman bank, atau mencari pekerjaan sampingan untuk mengumpulkan modal awal. 5. Membuat catatan to do list Setelah yakin dengan empat langkah di atas, maka Anda bisa mulai mencatat pekerjaan-pekerjaan yang bisa Anda lakukan. Buatlah catatan to do list untuk mempermudah Anda dalam melakukan langkah-langkah peluncuran produk. Catatlah dengan detil langkah apa yang harus Anda ambil dan juga segala kebutuhan dan risiko yang dihasilkan. 6. Tetapkan Deadline Memiliki tenggat waktu atau deadline berguna untuk mendisiplinkan segala rencana kerja. Dengan deadline tersebut, Anda bisa menentukan pencapaian apa yang akan diraih di waktu-waktu yang telah ditentukan.



Anda bisa membuat deadline dan tempo waktu dari awal perencanaan pembuatan produk hingga pasca peluncuran produk. 7. Evaluasi Setelah melakukan peluncuran produk bisnis, Anda perlu untuk melalukan evaluasi pada produk bisnis Anda. Dengan melakukan evaluasi ini, Anda bisa mengetahui kekurangan dari produk tersebut dan bagaimana cara untuk memperbaikinya. Meski terdengar sederhana dan mudah, merealisasikan ide bisnis merupakan proses yang cukup panjang. Proses ini akan cukup sulit sehingga Anda harus gigih dan tekun dalam menjalankan segalanya.Yang perlu Anda ingat adalah ide bisnis hanya akan menjadi ide jika Anda tidak memulai langkah kecil untuk mewujudkannya. Kalau dirasa ide bisnis Anda cukup habat, maka mewujudkan hal tersebut akan menjadi jauh lebih hebat. IV.



Buatlah sebuah ide wirausaha inovatif dan berikan penjelasan megenai wirausaha tersebut. Rencana usaha: Es Krim Homemade Ide usaha ini bermula dari keinginan saya untuk membuat es krim sendiri di rumah, karena saya merupakan seorang pecinta makanan manis berupa es krim. Serta keadaan pandemi yang mendorong saya untuk mencari kegiatan baru dirumah sembari mengisi waktu kosong. Alasan lainnya yaitu karena saya mencoba mengonsumsi es krim buatan pabrik yang mana apabila telah cair tidak nikmat untuk dimakan lagi dan pemanis yang digunakan ratarata merupakan pemanis buatan. Setelah mencari berbagai resep yang sesuai saya membuat es krim homemade ini dengan menggunakan bahan alami dan sehat, sehingga dengan mengonsumsi makanan secara sering pun tidak menimbulkan sakit pada gigi dan tenggorokkan. Setelah produk sudah dibuat dihasilkan tekstur dan rasa es



krim jauh lebih baik daripada es krim pabrikan. Setelah es krim cair pun bisa di keraskan kembalitanpa mengubah rasa dari es krim tersebut. V.



Buatlah Analisa SWOT (strength, Weakness, Opportunity, Threath) dari ide usaha yang anda buat. 1. Strength (Kekuatan) Yang dimaksud dengan kekuatan adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan atau bisnis yang akan Anda jalankan. Kekuatan utama bisnis ini bisa memengaruhi secara positif baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. Berdasarkan ide wirausaha saya, bentuk strength dari usaha saya ialah es krim yang sehat dan aman dikonsumsikan. Serta jika es krim dalam keadaan cair bisa dikeraskan kembali tanpa menghilangkan tekstur rasa. 2. Weakness (Kelemahan) Weakness merupakan kelemahan perusahaan, yang dapat berpengaruh secara negatif pada perusahaan di saat ini ataupun di masa mendatang. Weakness dari usaha saya yaitu proses pembuatannya yang lama dan membutuhkan tempat freezer yang besar. Serta proses produk yang harus dilakukan dengan box es dengan coolpack didalamnya. 3. Opportunities (Peluang) Opportunities merupakan peluang yang dimiliki oleh perusahaan sehingga mempunyai kesempatan untuk dapat berkembang di masa mendatang. Pertanyaan yang bisa diajukan. Opportunitynya yaitu karena es krim dapat dikonsumsi untuk setiap kalangan serta sedikit orang yang tidak menyukainya.



4. Threats (Ancaman) Threats merupakan ancaman yang mungkin bisa menjadi kendala bagi perusahaan untuk dapat berkembang. Karena es krim tersebut merupakan produk rumahan maka bahan yang digunakan merupakan produk alami. Sehingga sebaik baiknya produk segera habis dijual jika sudah jadi, sehingga konsumen dapat nikmat dalam mngonsumsinya. Sumber: Ramadhani, Nicko.2020. Ini Cara dan Tujuan Analisis Peluang Usaha yang Perlu Anda Ketahui. https://www.akseleran.co.id/blog/analisis-peluang-usaha/ (di akses 8 November 2020). Obeit, Eril C. 2020. Pentingnya Analisa Pasar yang Tepat untuk Kesuksesan Bisnis. https://www.jurnal.id/id/blog/pentingnya-analisis-pasar/ (di akses 8 November 2020). Monica, Fitriana S. 2018. Lakukan 7 Hal Ini untuk Merealisasikan Ide Bisnis Anda. https://www.liputan6.com/bisnis/read/3326228/lakukan-7-hal-ini-untukmerealisasikan-ide-bisnis-anda. (di akses 8 November 2020). Anggiani, Sarfilianty. 2018. Kewirausahaan Pola Pikir, Pengetahuan, Dan Keterampilan: edisi kedua. Jakarta: Prenadamedia Group.