Analisis Strategi Marketing Plan PT. Jco Donuts & Coffee [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MARKETING PLAN PT. J.CO DONUTS & COFFEE



Disusun Oleh : Dewi Rahmawati 2253050035



Dosen Pengampu : Tri Dioko Sulistiyo, MM



INSTITUT PARIWISATA TRISAKTI JL. IKPN Bintaro, RT 4 RW 10 Bintaro Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Dacrah khusas Ibukota Jakarta 12330 Telepon : 021 - 7377738. Fax : 021 - 737778



Profil Perusahaan J.Co Donuts & Coffee



PT. J.Co Donuts & Coffee J.Co Donuts & Coffee adalah restoran dan waralaba yang mengkhususkan dalam donat, yogurt beku, dan kopi. Perusahaan didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean dimana beliau tersebut ialah CEO dari pemilik salon ternama di Indonesia dan pendiri Bread Talk. Group J.Co Donuts & Coffe didirikan pada tahun 2005. Gerai J.Co Donuts & Coffee pertama kali dibuka di DKI Jakarta bertepatan di daerah Menteng Raya, Jakarta Pusat. Diresmikan secara langsung oleh Johnny Andrean selaku founder dari PT J.Co Donuts & Coffee.



I.



Visi & Misi J.co Donuts & Coffee Visi : Membentuk J.Co Donuts & Coffe sebagai International Premium Donuts and Coffe Brand terkemuka yang menjadi trend-setting lifestyle dalam Donuts & Coffee brand. Misi :



II.







Menyediakan kualitas premium donat dan kopi.







Mendorong Karyawan dalam meraih cita-cita.







Menempatkan pelanggan sebagai prioritas.







Berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan sunggu-sungguh.







Menyediakan tempat untuk bersantai.







Memperlakukan setiap orang dengan hormat dan martabat.



Analisis Lingkungan Bisnis A. Analisis Makro Analisis Makro Environment terdiri dari 7 faktor antara lain :



1. Faktor Politik : Faktor politik yang dibahas meliputi masalah hukum yang berlaku, kebijakan pemerintah, dan aturan formal maupun informal dilingkungan dimana perusahaan melakukan kegiatan bisnisnya. Beberapa faktor politik yang dapat mempengaruhi jalannya usaha waralaba donat Jco diantaranya adalah keterlibatan pemerintah terhadap bisnis tersebut melalui pemberlakuan pajak. Salah satu peraturannya yang mengatur waralaba adalah Undang – Undang PPN Nomor 42 Tahun 2009 (UU PPN) sebagaimana telah diubah terakhir menjadi Undang – Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP). Selain itu, adanya peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI No. 11 Tahun 2004 tentang standar usaha restoran yang harus dipertimbangkan serta peraturan Ketenagakerjaan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur hak – hak pekerja yang dilindungi oleh undang – undang waralaba Jco Donuts & Coffee harus melaksanakan usaha sesuai dengan kebijakan – kebijakan yang telah ditentukan. 2. Faktor Ekonomi : Keadaan perekonomian pada waktu sekarang dan di masa yang akan datang dapat mempengruhi kemajuan dan strategis bisnis waralaba Jco Donust & Coffee. Keadaan perkeonoian Indonseia ini sudah dapat dikatakan mengalami pertumbuhan dari tahun – tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2022 juga mencatatkan pertumbuhan impresif sebesar 5,31%. Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar 5,2% dan kembali mencapai 5% seperti sebelum pademi Covid 19. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan industri kuliner. Dalam hal ini industri makanan dan minuman khususnya industri restoran dan waralaba akan terus didukung oleh pemerintah karena peran industri makanan dan minuman selalu memberikan pertumbuhan yang positif terhadap ekonomi Indonesia.



3. Faktor Demografis : Konsumen JCo mayoritas berumur 15 – 30 tahun, jenis kelamin konsumen lebih banyak perempuan, untuk pekerjaan lebih dominan diduduki oleh pelajar atau mahasiswa dan para pegawai. Sedangkan berdasarkan pendapatan perbulan dengan tingkat ekonomi menengah keatas. 4. Faktor Sosial : Fakttor sosial dipertimbangkan dari gaya hidup, pola konsumsi, dan prefensi masyarakat. Di zaman sekarang ini, individu sudah mengubah kebutuhan terhadap makanan dan minuman untuk bertahan hidup menjadi keinginan. Melihat adanya perubahan gaya hidup, masyarakat sekarang ini lebih suka makan diluar atau sekedar nongkrong di luar bersama teman ketimbang makan dirumah, membuat tempat makan seperti restoran atau kafe berkembang pesat di indonesia. Hal ini memberikan peluang untuk membuka usaha kafe atau restoran yang membuat setiap individu yang datang dapat berkumpul bersama teman mereka sambil menikmati makanan. 5. Faktor Teknologi : Pesatnya pertumbuhan teknologi di zaman modern ini menjadikan ketergantungan mayarakat pada teknologi semakin meingkat. Kondisi ini menuntut seorang opembisnis untuk selalu menyesuaikan diri terhadap pertumbuhan teknologi karena teknologi dapat memberikan peluang bagi sebuah bisnis untuk berkembang. Pertumbuhan teknologi dapat dijadikan sebagai peluang untuk bisnis waralaba Jco Donuts & Coffee dalam melakukan pemasaran dan riset pasar dari para pengguna sosial media sehingga dapat meminimalisir pengeluaran yang dapat dialokasikan untuk meningkatkan kualitas makanan dan minuman yang ditawarkan. 6. Faktor Enviroment (Lingkungan) : Faktor lokasi geografis merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat dilakukan untuk melakukan analisis terhadap faktor lingkungan eksternal. Penetuan lokasi yang tepat dan strategis dapat memberikan dampak



yang baik bagi suatu bisnis untuk bertahan dan berkembang. Lokasi yang sesuai dengan segmentasi pasar akan menjadi lokasi yang baik untuk mendirikan usaha. Pendirian outlet Jco Donuts & Coffee dilakukan di pusat perbelanjaan di kota – kota besar, seperti Mall, Bandara, Stasiun, dan ditempat keramaian lainnya seperti perkantoran dan perkuliahan. Sehingga potensi terhadap pangsa pasar yang dituju tepat karena berada di daerah perkuliahan 7. Faktor Legal : Faktor yang paling penting dari analisis lingkungan eksternal adalah faktor hukum atau legal. Faktor hukum faktor yang harus diketahui oleh semua pembisnis sebelum menjalakan usahanya yang meliputi legalitas untuk mendirikan suatu usaha agar bisnis dapat berjalan dengan lancar. Legalitas yang dibutuhkan untuk mendirikan usha meliputi dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan dokumen pendukung lainnya sebagai berikut : 1. Identitas pemilik bisnis 2. Dokumen perizinan 3. Struktur organisasi 4. Riwayat usaha 5. Neraca usaha selama 2 tahun terakhir 6. Jumlah bisnis franchise 7. Daftar franchise 8. Administratif Surat – surat yang dilampirkan diatas adalah faktor legal yang harus dimiliki oleh bisnis waralaba Jco Donuts & Coffee. Tidak hanya perizinan Jco Donuts & Coffee jug harus memperhatikan peraturan pemerintah mengenai ketenagakerjaan.



B. Analisis Mikro 1. Perusahaan Jco donuts & coffee adalah perusahaan mutinasional yang dimiliki oleh anak bangsa yaitu Johny Andrean. Johny andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha sukses dalam mengembangkan salon dan produk perawatan rambut. Namun kesuksesan Johny Andrean tidak hanya dalam bisnis itu saja beliau menambah bisnis kuliner. Sebelum mengembangkan Jco Donuts & Coffee beliau juga telah mengembangkan BreadTalk. Jco menjadi hasil dari buah pikirannya padahal Jco bukan merupakan brand donat yang pertama di Indonesia tapi Jco secara langsung menjadi bahan perbincangan dikalangan masyarakat. Seiring berjalannya waktu Jco menjadi pilihan utama pasar kelas menengah dalm hal makanan donat. Pada saat ini Jco tidak hanya menjual donat saja namun mereka mulai menjual dan mengembangkan produk – produk baru diantaranya produk kopi dan makanan lain yang bertajuk JCoffee, JClub, JPops, dan JCool. Produk – produk yang berkualitas menjadi salah satu andalan dimana terdapat produk minuman coklat yang coklatnya diimpor dari Belgia dan beberapa topping donat nya juga diimpor dari luar Indonesia. 2. Distribusi / Perantara -



Logistic and Distribution Management Jco Donuts & Coffee adalah salah satu kafe yang menjyajokan



makanan dan minuman lezat dan segar, mereka membuka outlet dan membangun jaringan ke negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Fili[pinan dan masih lagi. Dengan melakukan ini, Jco Donuts & Coffe dapat mendistribusikan produknya ke negara lain dan memastikan konsumen luar dapat mengambil Jco Donuts & Coffee. Dengan memilih tipe lokasi tersebut, kafe Jco Donuts & Coffee dapat dengan mudah didirikan oleh konsumen dan memiliki tingkat pengunjung pembeli perhari yang tinggi. -



Export and Import Management



Jco menggunakan mesin yang diimpor dari negara Amerika serikat. Sebagian besar bahan – bahan dasar yang digunakan oleh Jco juga merupakan barang – barang yang diimpor dariluar negeri, seperti coklat atau susu yang digunakan Jco merupakan produk yanh diimpor oleh Belgia dan New Zeland. Untuk bhan – bahan minumnya juga diimpor dari luar negeri, seperti bubuk kopinya yang sebagian besar merupkan produk yang diimpor dari negara Italia dan Costa Rica.



-



Pelanggan / Custumer Untuk mengukur konsumen terhadap produk J.Co Donuts & Coffee dari pihak perusahaan lebih memperhatikan dan bijaksana mengenai kepuasannya secara berkala salah satu kunci untuk dapat mempertahankan konsumen adalah kepuasan pelanggan. Konsumen akan merasa puas tetap setia untuk waktu lama jika perusahaan memperbaharui produk lama melalui inovasi baru, baik dari segi kualitas, kemasan, fasilitas dan pelayanan.



-



Pesaing Yang diunggulkan J.Co Donuts & Coffee adalah produk makanannya, yaitu Donat. Sisi lain usaha bisnis makanan & minuman produk J.Co Donuts & Coffee ini sudah mempunyai peringkat pemimpin pasar (market leader), industri donat Indonesia terkenal. Adapun 5 industri Top Brand yang terkenal di Indonesia pada tabel dibawah : Tabel Peringkat Top Brand industri donat Indonesia



RANK



NAMA – NAMA INDUSTRI TOP BRAND



1



J.CO Donuts & coffee



2



Dunkin’ Donuts



3



Mister Donuts



4



Krispy Kreme Doughnuts



5



Donat Madu



C. Analisis SWOT with Competitors



ANALISIS



1. J.Co Donuts &



1. Mister Donut



Coffee adalah hasil



merupakan pelopor



dioperasikan



dari inovasi produk



produk makanan



dibawah



dan penyesuaian



khususnya dalam



manajemen



dari tren pasar.



kategori jenis



operasi



donat.



waralaba



2. Jumlah gerai sudah



Strenghts



1. Dunkin Donuts



tersebar luas di



2. Konsep Dunkin



minimarket



berbagai kota di



Donuts lebih



Indomaret.



Indonesia.



mengarah pada



3. Kualitas dari



2. Mister Donut



Mainstream



berinovasi



produk diakui



Donuts, setara



membuat



terjaga dan aman



dengan Country



produk baru



di konsumsi.



Style Donuts.



dengan cita rasa



4. Gerai yang terletak



3. Merk atau produk



lokal, seperti



di tempat yang



dunkin donuts



Coconut



strategis, pada



sudah terkenal di



Pandan Butter.



umumnya di dalam



seluruh dunia.



Mall. 1. Harga yang



Weaknesses



1. Varian kurang



1. Belum bisa



ditetapkan kurang



lengkap.



menampilkan



menjangkau untuk



2. Harga yang



semua donuts



kalangan



ditetapkan



karena



menengah ke



kurang.



tempatnya



bawah. 2. Hanya ada satu



kasir di setiap gerai 3. Tempat dan meja



yang biasa.



menjangkau



terbatas hanya



untuk kalangan



bisa beberapa



menengah



varian saja.



kebawah .



2. Tempat kurang



3. Ekspansi yang



disediakan kurang



tertunda di



luas.



negara



luas.



berkembang. 1. Dari sisi harga



Opportunity



1.



Dunkin Donuts



1. Mister Donut



J.Co cukup



memiliki pasar



memiliki 3 jenis



kompetitif, J.Co



potensial yang



store yakni



memakai strategi



besar untuk



Flagship store,



experiential



usaha waralaba



Satelite store



marketing lewat



khususnya



dan shop in



konsep open



usaha makanan



shop.



kitchen-nya.



cepat saji atau



Flagship dan



fast food jenis



satelite akan



kesempatan



donat dan



dibuka di pusat



orang untuk



sandwich.



keramaian



Dunkin Donuts



maupun tempat



terus melakukan



berkumpul,



suatu terobosan



Shop in Shop



konsep, bentuk,



baru agar



akan



dan rasa yang



peluang yang



terintergrasi



mirip dengan



ada digunakan



dengan 1.350



gerai donat USA



sebaik mungkin,



toko Indomaret.



2. Membuka



berwaralaba franchise 3. Donat dengan



2.



khususnya



2. Harga untuk



untuk melaukan



setiap donat nya



pembukaan



masih terbilang



gerai-geri yang



murah dan



baru di



dapat dijangkau



beberapa titik



oleh semua



lokasi yang



kalangan.



strategis 1. Banyak jenis waralaba sejenis.



Ancaman



1. Adanya pesaing



kebanyakan dari



yang



berbeda-



usaha sejenis



beda



dapat



konsep seperti



yang telah berada



menyebab-kan



Jco sudah banyak



dimana-mana,



turunnya



dan ada bahkan



bahkan tenaga



permintaan



tidak jauh dari



ahli Dunkin yang



akan produk.



Jco sendiri



di bajak oleh



2. Cafe dengan



Threats



1.



3. Banyak produk



pesaing-pesaing.



2. Ancaman akan masuknya



yang sama tapi



pendatang baru



lebih murah



yang



dengan kualitas



merebut pangsa



yang sama.



pasar



4. Pelayanan dari



produk



karyawan yang



ini.



perlu ditingkatkan.



III.



SEGMENTASI, TARGETING, & POSITIONING



Strategi Pemasaran



1. Segmentasi pasar



Segmentasi



1. Dunkin Donuts



Master Donuts



J.Co adalah



masuk pada



menggunakan



menengah atas



semua kalangan



segmentasi



dengan gaya



usia



Demografis,



hidup dinamis,



2. Alasan memilih



Geografis dan



muda, dan



Dunkin Donuts



Psikografis :



modern,



dari informasi



1. Segmentasi



dapat dari usaha



menggemari



tentang Dunkin



Demografis :



makanan dan



Donuts.



dapat dinikmati



minuman dengan



3. Pemilihan menu



oleh semua



Brand Premium.



varian Dunkin



kalangan tak



donuts, tingkat



terbatas usia dan



pemasaran J.Co



seberapa sering



gender.



tidak hanya di



pelanggan



Indoesia tetapi



membeli.



2. Wilayah



2. Segmentasi Geografis :



juga di Malaysia,



Masyarakat



Filipina, dan



sekitar, pelajar



Australia.



dan mahasiswa



3. Produk yang



yang berada di



ditawarkan untuk



sekitar area yang



semua umur.



cukup strategis



4. J.Co melakukan



dengan



diferensi produk,



keramaian



diferensi layanan,



daerah sekitar.



dan diferensi



3. Segmentasi



personil.



Psikografis : Masyarakat menengah kebawah dan para pelajar karena harganya relatif terjangkau.



Targeting



Target utama J.Co



Target utama Dunkin



1. Target utama



adalah kaum muda



Donuts adalah segala



Mister Donuts



dan keluarga yang



usia mulai dari



adalah segala



usia anggota



anak-anak hingga



usia mulai dari



keluarga kurang dari



usia lanjut, serta



anak-anak,



55 tahun. Ini bisa



orang kelas



remaja hingga



kita lihat dari design



menengah atas.



Ibu-ibu muda.



konter J.Co yang



2. Target



berwarna cerah tapi



pemasaran pada



tidak norak dan



Master Donut



sesuai dengan



berfokus pada



kalangan konsumen



anak-anak kecil



menengah atas.



dan keluarga yang menyukai produk inovasi donat yang berbeda dari produk donat biasanya dari segi bentuk donatnya.



Positioning



Identifikasi brand



1. Dunkin Donuts



positioning J.Co



merupakan



mampu



Donuts & Coffee



market pioneer



menonjolkan



jika dilihat dari



dimana



brand image



brand itu sendiri



perusahaan ini



perusahaan



adalah sebagai



menjadi pelopor



melalui



berikut :



produk makanan



produknya yang



 J.Co Donuts &



donat.



unik dan dapat



Coffee adalah brand



2. Perusahaan ini



1. Master Donuts



diterima oleh



local yang



memiliki pasar



masyarakat



diposisikan sebagai



potensial yang



sekitar.



brand internasional.



besar untuk



2. Brand ini pun



waralaba



mampu



 J.Co Donuts &



khususnya



menagkap



Coffee merupakan



makanan siap saji



pangsa pasar



representasi gaya



jenis donat dan



yang baik, dan



hidup modern yang



sandwich.



tingkat daya



mengandalkan kualitas dan



3. Dunkin Donuts pun terus



beli masyarakat terhadap Master



pelayanan terbaik.



melakukan suatu



Donut relatif



trobosan baru agar



dapat dijangkau



 J.Co Donuts &



peluang yang ada



dikarenakan



Coffee saat ini



digunakan sebaik



lokasi brand



adalah market leader



mungkin,



tersebut dapat



karena saat ini J.Co



khususnya untuk



ditemukan di



sebagai perusahaan



melakukan



area pemukiman



donat nomor satu di



pembukaan gerai-



warga, yaitu



Indonesia, tetapi



gerai terbaru pada



pada gerai



J.Co tidak dapat



beberapa titik



Indomaret.



dikatakan sebagai



lokasi yang



Market Pioneer



strategis.



karena J.Co bukan perusahaan yang menjual donat pertama kali.



IV.



Marketing Mix (7P) 1. Product : Dengan berkembangnya zaman J.Co Donuts & Coffee melakukan berbagai macam inovasi seperti produk minuman kopi dengan sebutan J.Coffee, J.Club yaitu Donat Sandwich yang toppingnya daging ayam dan sayuran, donat dengan ukuran mini yang disebut dengan J.Pops, dan untuk dessert J.Co memiliki varian es krim yang berbeda dengan lainnya karena es krim ini terbuat dari yogurt yang disebut dengan J.Cool. 2. Price : Produk yang dikeluarkan oleh J.Co sangat banyak dan bervariasi sehingga sangat menarik minat konsumen dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 25.000,- – Rp 250.000,-



3. Promotion : Jejaring media sosial untuk promosi atau bisa juga untuk pembelian secara online pada JCO ada beberapa seperti berikut : - Website khusus : www.jcodonuts.com - Akun Twitter dan Instagram : @JcoIndonesia Sebagai media promosi J.Co juga menyediakan jasa delivery untuk (j.cool yogurt dan delivery donuts), untuk memudahkan costumer untuk mengetahui produk terbaru dari J.Co. Selain itu untuk promo dari J.Co salah satunya “BUY PASEO premium Tissue and Get J.Co voucher valid in all JCO store.Hurry!! “ The voucher are limited. via: @JcoIndonesia dan masih banyak lagi promo lainnya di twitter dan juga fan page di FB nya yaitu J.CO Donuts and Coffee Indonesia. 4. Place : J.Co memiliki tempat dan fasilitas yang nyaman sehingga konsumen betah untuk berlama - lama santai di J.Co, selain itu disediakan nya wifi dengan suasana yang cukup Instagramable. 5. Process : J.Co menerapkan sistem Kaizen yaitu dengan peningkatan yang terus menerus dalam hal kualitas produk serta teknik pelayananya dan diaplikasikan dengan meluncurkan produk baru minimal tiga bulan sekali. Strategi yang dilakukan J.Co Donut & Coffee untuk dapat menembus pasar dan menyaingi kompetitornya adalah dengan menggunakan bahan-bahan kelas premium yang berkualitas, dan memasukan unsur lifestyle modern yang didukung berbagai inovasi yang menarik. Selain itu mereka juga mempunyai konsep Open Kitchen dimana konsumen dapat melihat semua aktivitas produksi donat, dan produk lainnya secara langsung atau biasa disebut dengan Fresh From The Oven yang berhasil mencuri perhatian konsumen. 6. People : Selain mempunyai kualitas pelayanan yang terbaik, pihak manajemen juga memberikan training dan communication skill kepada karyawan tentang bagaimana cara memberikan pelayanan secara optimal. Selain itu karena J.Co



terkenal dengan Lifestyle nya yang juga menjual gaya hidup sesuai konsep yang J.Co tawarkan, sehingga dapat tercipta karyawan yang ramah, cepat tanggap, dan efesien.



7. Physical Evidence : Display produk tertata secara efektif agar dapat mempermudah konsumen, seperti dibuatnya jalur antrian untuk memesan donat sampai ke kasir untuk memilih minuman dan varian J.Co lainnya. Donat yang disimpan di etalase kaca bening agar konsumen dapat memilih dan melihat donat dengan mudah, serta menu makanan dan minuman J.Co yang dipajang di dinding belakang meja kasir. Tata ruang makan J.Co dibagi dalam dua tempat yaitu indoor dan outdoor dimana desain tata ruangan disesuaikan, seperti jenis kursi dan meja dibagian dalam dan luar ruangan yang berbeda. Lalu ditambahkan lampu-lampu dibagian dalam ruangan selain untuk penerangan juga untuk hiasan selain itu kami membuka stand / coffee truck ataupun outlet di dekat pusat keramaian.



V.



Promotion Mix 1. Personal Selling : Di dalam outlet, mereka mempekerjakan staff penjualan yang akan membantu pelanggan memilih produk terbaik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Seperti mengorder takers pilihan jenis donat pada etalase yang konsumen pilih atau inginkan. 2. Direct Marketing : Penjualan langsung yang dilakukan J.Co adalah Sosial Media Marketing, mereka aktif di Website, Twitter, dan Instagram. Pada zaman sekarang banyak yang menggunakan sosial media maka itu J.Co memiliki akun bisnis sendiri untuk mempromosikan mereknya dan tujuannya adalah supaya dapat memberikan



informasi yang terupdate terkait promosi atau pembukaan cabang baru kepada masyarakat. Contoh : Pada Platform Instagram adanya pemberitahuan promo “Weekly Promotion” dimana pada setiap akhir pekan untuk pembelian 1 Dzn Donuts + 1 Box Jpops seharga Rp 133.000,- menu tersebut dapat dipesan melalui website resmi JCo.id atau aplikasi Jco Delivery. 3. Adverstising Jco melakukan periklanan berbayar melalui iklan cetak serta Broadcast Advertising diantaranya : brosur, majalah, poster, serta spanduk. Pada iklan digital sebagian besar tidak ditargetkan dan memiliki jangkauan luas, seperti iklan Jco yang sering muncul pada iklan di Youtube, Radio, maupun di Televisi. 4. Sales Promotion Sales Promotion adalah dengan cara J.Co Donuts & Coffee memberikan diskon, hadiah, reward ataupun Buy 1 Get 1 sehingga dapat menarik perhatian pelanggan, J.Co sering melakukan strategi ini yaitu dengan Weekly Promotion, Buy 1 get 1 free dan free gift tumblr atau gelas. 5. Public Relation 1. Melakukan Kolaborasi J.Co dapat melakukan kolaborasi influencer ataupun artis dengan cara menu yang eksklusif atau limited edition pada priode pembelian tertentu. Seperti Jco mengeluarkan beberapa merchandise seperti : Gelas, Tumblr, Kaos serta Notebook. 2. Publisitas dan Hubungan Masyarakat Promosi ini dapat dilakukan dengan mengadakan event untuk memberi kesan positif dan menjaga image mereknya di lingkungan masyarakat. Contohnya : Mengadakan Event JCO RUN 2022 acara tersebut merupakan kompetisi lari sebagai perayaan Ke-16 tahun berdirinya J.Co Indonesia.



Di event J.CO RUN menghadirkan Refreshment / Water station, dan free produk dari Jco Donuts & Coffee.



JCO RUN 2022 didukung oleh



partner-partner seperti official Venue sinarmas Land dan ICE BSD Tangerang, Racepack Collection Venue Gandaria City, Bank Mandiri, Hotel Santika ICE BSD, Telkom Indonesia, Cleo, Garmin dan Gold Gym Indonesia dalam mempersembahkan Event JCO RUN 2022.



VI.



Monitoring dan Evaluasi



Menurut hasil pengolahan data strategi perbaikan yang harus dilakukan oleh pihak PT. J.Co Donuts & Coffee adalah :



1. J.Co & Coffee memiliki kualitas produk yang sudah cukup baik, namun J.Co Donuts & Coffee harus tetap mempertahankan mutu dan kulitas yang sudah terbangun dan harus melaukan inovasi untuk menjadi lebih baik lagi. 2. Salah satu kompenen dari kepuasan pelanggan yaitu pelanggan akan merekomendasikan J.Co Donuts & Coffee kepada keluarga atau teman, oleh karena itu J.Co Donuts & Coffee harus memberikan potongan harga promo buy 1 get 1. 3. Saat adanya season atau event yang selalu di adakan didunia, seperti winter atau Summer, Halloween, karena sebanyak 69% dari konsumen yang datang ke J.Co Donuts & Coffee untuk membeli donat lalu dibawa pulang sehingga dapat menjadi ketertarikan konsumen saat membeli donat dan mendapatkan kemasan produk yang lucu-lucu. 4. Untuk para karyawan, disarankan membuat seragam lebih menarik disesuaikan dengan season seperti winter, summer, christmas, atau halloween. Tetapi dibuat dengan simple agar tidak mengganggu pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. 5. Lebih baik J.Co membuat papan nama yang baru beriringan dengan penggantian design interior yang unik, sehingga banyak menarik perhatian konsumen yang suka menggunakan instagram untuk sekedar update photo. 6. Terus meningkatkan kualitas donat agar harga sebanding dengan kualitas, walaupun harga donat di J.Co lebih mahal ketika kualitasnya meningkat,



konsumen tidak akan merasa dirugikan. Dapat dilihat dari segmentasi yang didapatkan sebanyak 45% dari konsumen memilih J.Co karena rasa yang nikmat. 7. Selain posting tentang event, J.Co sebaiknya lebih sering memposting misalnya tentang ilmu membuat donat, manfaat gula, dan lain-lain. 8. Saat ini orang sudah lebih sering menggunakan media sosial dibandingkan dengan banner atau pamflet jadi lebih baik membuat iklan melalui media sosial lebih banyak dibanding banner atau pamphlet. Kecuali ketika ada event diskon dipastikan iklan yang di media sosial dengan banner yang terpasang di store sama. 9. Dalam bekerja sesama karyawan dihimbau untuk saling mengingatkan dalam berpakaian sehingga tetap rapih dihadapan para konsumen. 10. Pelayan diharapkan lebih konsentrasi saat melayani konsumen. Dengan melakukan hal tersebut secara teratur dapat membantu PT J.Co Donuts & Coffe untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Serta membantu dalam mengidentifikasi peluang bisnis baru dan meningkatkan kinerja perusahaan sesuai keseluruhan.