15 0 230 KB
Laporan Analisis Penuntasan Masalah
Tema
【Isi Tema Utama】 Dokumentasi [Laporan
~1. Isi Judul Kondisi Kejadian
作 成 部 門
Analisis]
年 月 承認
確認
日 作成
Pemahaman Aktual (Hasil pengecekan part, analisis penyebab, kondisi kualitas produk)
(Objek, Isi Komplen, Jumlah Kasus, Rincian Penanganan)
~2. Kondisi Kejadian
~3-2 ・Telusuri Lot ・Investigasi Perubahan
~3-1 Hasil Cek Part Claim
~3-3 ・Urutan Proses Manufacturing ・Analisis Penyebab
Investigasi Penyebab
Counter Measure yg Tepat
Cek Efektivitas Counter Measure
(Mekanisme Kejadian, Test Simulasi, Analisis Why2)
(Rincian Counter Measure, Ekspektasi, PPA)
(Efektivitas Aktual)
~5. Counter Measure yg Tepat
~4-1 ・Tes Simulasi ・Mekanisme Kejadian
~6. Cek Efektivitas Counter Measure
※ PPA Lembar Terpisah
・Penyebab Tahap Awal ・Penyebab Tahap Lanjut
Counter Measure utk Penyebab pada Objeknya Feedback ke Akarnya (Isinya direfleksikan ke sistim, struktur)
Mulainya Why2 dari Penyebab pada Objeknya Step゚
1
2
3
4
5
~7. Direfleksikan ke Sistim, Struktur
Content
Tahap Awal
Tahap Lanjut
~4-2. Analisis Why2
Counter Measure Akar Penyebabnya
~1. Isi Judul Apa masalahnya? Objek apa yang bermasalah? Apa yang harus diperbaiki? Tema
No Part Menjelaskan nomor dan nama dari objek partnya.
Nama Part
~2.Kondisi Kejadian
(Point) Informasi yang memadai menentukan kecepatan penuntasan
(Objek, Isi Komplen, Jumlah Kasus, Rincian Penanganan) 1. 2. 3. 4. 5.
Model, Tipe Tanggal Kejadian Lokasi Kejadian (Market, In-house) Jumlah Kasus Jarak Tempuh, Tanggal Registrasi, No Frame (Apabila terjadinya di market.) 6. Kondisi kejadian atau keluhan yang disampaikan ketika terjadi masalah. 7. Rincian penanganan part atau model yang bermasalah. 8. Nama sub part yang NG (Apabila merupakan part assy, part comp.) 9. Plant produk yang NG (Apabila out-plant, nama S/C dan plant-nya.) 10.Tanggal produksi produk yang NG. ※ Bila informasi penting lainnya selain di atas, silahkan dicantumkan. ● Tanggal diterimanya untuk penindaklanjutan (Cantumkan nama bagian yang meminta dan tanggalnya di paling bawah.)
Mencantumkan batasan pemahaman akan detail kondisi kejadian.
~3.Pemahaman Aktual -1
(Point) Sebaiknya, pada current part yg NG, tidak hanya melihat objeknya setempat, tetapi juga mengobservasi dengan detail dan mencatatnya.
(Hasil Pengecekan Current Part) 1 )
Foto atau gambar yang menjelaskan
Di bagian mana pada part posisi yang NG itu dan bagaimana bentuknya? Akan lebih mudah dipahami jika ada ilustrasi yang menjelaskannya.
2) Menjelaskan bedanya dengan part yang OK. Apa masalahnya jika dibandingkan dengan drawing? Jelaskan.
3) Komparasi dengan drawing. Item
Standard
Nilai Ukur
Judgment
4) Rangkuman hasil pengecekan current part
Jelaskan sedapat mungkin proses di tahap awal dan tahap lanjutnya.
mananya dari part yang bermasalah? beri penjelasan.
(Point) Trouble itu terjadinya dari suatu titik perubahan.
~3.Pemahaman Aktual -1
(Telusuri Lot dan Investigasi Titik Perubahannya)
NG
12/1
2
3
4
5
Produksi HM
50
50
50
50
50
Painting
50
50
50
50
50
100
150
Welding
Lot Terkait
Titik Perubahan
Lot NG Terkait
Investigasi titik perubahan terkait 4M
(Hasil Investigasi Lot Terkait dan Titik Perubahan) 1) Lot NG itu objek tanggal ….. bulan ….. sampai tanggal ….. bulan ….. sejumlah …. Unit. 2) Apakah ada titik perubahan pada lot objeknya?
~3.Pemahaman Aktual -3
(Point) inti penyebab yang memungkinkan ditunjuk setelah verifikasi kondisi aktual terhadap ketetapan.
(Analisis Penyebab) 1) Menunjuk proses pada inti kejadian di tahap awal, lanjutan, mulai urutan prosesnya.
2) Analisis Penyebab Penyebab
Proses Kejadian
Ketetapan
Aktual
Judg ment
Titik Masalah
Analisis penyebab di tahap awal kejadian
Analisis penyebab di tahap lanjutan
Proses Tahap Lanjut
Analisis apakah ada titik perubahan apa-apa yang lain
3) Yang bisa disampaikan berdasarkan analisis penyebabnya.
Berdasarkan masing-masing penyebab, daftarkan penyebab yang dapat terpikir pada tahap awal dan lanjutan.
・Tidak memenuhi ketetapan ・Ketetapannya buruk ・Metode evaluasi buruk dll
~4.Investigasi Penyebabー1 (Mekanisme Kejadian, Test Simulasi) 1)
(Point) Jika tidak dapat dilakukan pembuktian terbalik, tidak dapat dikatakan sebagai penyebab.
Tes Simulasi Lakukan tes simulasi terhadap penyebab yang muncul pada analisis penyebab.
Klarifikasi penyebab masalahnya 2) Mekanisme Kejadian (Contoh: Part R/L salah pasang.) 1. Operator baru diganti. 2. Adanya part R/L tidak diketahui. Atau, tidak ada instruksi. 3. Karena secara part tidak masalah, begitu saja terpasang
4. Karena tidak ada pengecekan pada hasilnya, akhirnya kelolosan. Mendaftarkan proses dari terjadinya masalah sampai kelolosan.
3) Penyebab terbuat 4) Penyebab Terkirim
Berdasarkan tes simulasi dan mekanisme kejadian, bagaimanakah identifikasi objek penyebab dan kemampuan menjamin proses?
~4.Investigasi Penyebabー2
(Point) Analisis why2 mulai dengan objek penyebabnya.
(Analisis Why2) Penyebab kenapa terbuat Objek penyebabnya diklarifikasi dengan tes simulasi dan mekanisme kejadian. Menuju counter measure yg tepat
Penyebab kenapa terkirim
Mulanya penyebab masalahnya Analisis Why2 Step Rincian
Why Made
Why Sent
1
2
3
4
5
Cantumkan proses-proses sebelumnya sebagai klarifikasi (inti) penyebabnya
Karakteristik
Cabang Utama
Dahan
Ranting
Penyebab
(Tulang Besar)
(Tulang Sedang)
(Tulang Kecil)
Ranting (Inti Penyebab)
~5. Counter Measure yg Tepat (Rincian Counter Measure, PPA)
(Point) Verifikasi validasi rincian counter measure. -Faktor khilaf manusia bisa terjadi, -hard counter measure.
1) Counter Measure kenapa terbuat (Sementara / Permanen) ・ Hard / Soft Counter Measure untuk penyebab kenapa terbuat. (Mesin, alat jig) ---- jadwal counter measure, PIC ・ Counter measure pada standar, tabel maintenance yang dapat mengontrol maintenance.
2) Counter Measure kenapa terkirim (Sementara / Permanen) ・ Hard / Soft Counter Measure untuk penyebab kanapa terkirim (Mesin QA, pokayoke, dll) --- jadwal counter measure, PIC ・ Counter measure pada standar, tabel maintenance yang dapat mengontrol maintenance.
3) PPA untuk rincian counter measure --- (Halaman berikutnya)
Apa itu PPA? (Salah Satu Metode KT) Proses dari Keempat Prinsip KT
Potential Problem Analysis
Analisis Potensial Masalah (PPA)
Analisis Masalah (PA) (Apa
1) Mengklarifikasi counter measure dan jadwalnya 2) Mengasumsikan masalah yang mungkin timbul berdasarkan counter measure tersebut. 3) Mengasumsikan penyebab masalah
(Apa yang kelihatannya akan muncul di masa mendatang?)
Analisis Kondisi (SA) (Apa yang
penyebabnya?)
harus diatasi?)
Menetapkan Analisis (DA) (Apa usulan yang terbaik?)
4)Mempertimbangkan counter measure pencegahan 5) Mengecek keefektifan counter measure Pikirkan efektivitas counter measure sebagai counter measure penanggulangan dan counter measure saat darurat. Cantumkan di dalam rencana pelaksanaan counter measure untuk ke depannya.
Kesimpulan
Aktivitas
Hasil
~6.Cek Efektivitas Counter Measure
(Point) Dapat mengecek efektivitas secara kuantitatif.
Mengklarifikasi efektivitas pelaksanaan counter measure secara kuantitatif. 1) Kondisi kualitas berdasarkan kualitas aktual produksi setelah counter measure 2) Standar kualitas part mass pro setelah produksi, nilai CP, frekuensi distribusi, dll
Tgl … Bln … produksi … unit, unit NG ‘0’
CPK= 1.56 Di atas 1.33 tidak ada masalah
3) Kemampuan menjamin proses dengan counter measure, kemampuan menjamin proses dari ranking … ranking …
(Point) Penyebabnya digali sekali lagi, lalu diklarifikasi inti penyebabnya.
~7.Feedback ke Akarnya (Isinya direfleksikan ke sistim, struktur) 1) Analisis Why2
Step Rincian
Kenapa terbuat
Kenapa terkirim
1
3
4
5
Cantumkan proses-proses sebelumnya sebagai klarifikasi (inti) penyebabnya
Karakteristik
Cabang Utama
Dahan
Ranting
Penyebab
(Tulang Besar)
(Tulang Sedang)
(Tulang Kecil)
2) Feedback ke Akarnya ・ Standarisasi
2
Ranting (Inti Penyebab)
Mengembangkan counter measure untuk masalah dari tahap awal sampai lanjut Jika tidak ada pengembangan counter measure di sini, pada part lain akan terulang.
・ Pengembangan paralel kepada part-part yang sejenis ・ Direfleksikan ke sistim dan struktur ketika launching model baru, dll.
Persyaratan WAJIB --- Direfleksikan ke model baru (Bisa me-release part yang baik.)
Counter measure masalah yang mengena! Lakukanlah improvisasi dari tahap awal hingga lanjut. (Contoh) Produk lecet karena terjatuh. Kalau ini saja yang dijadikan penyebab lalu di-counter measure, NG. Mengapa bisa jatuh? Apakah lingkungan kerjanya baik? Counter measure digali lebih dalam.
Merefleksikan pada munculnya hal yang kurang baik juga penting! Melalui hal yang kurang baik itu, analisislah kelemahan di lingkungan pekerjaan, refleksikan pada sistim, dan kaitkanlah pada peningkatan kinerja. →Jadikanlah feedback agar part model baru menjadi baik.
Evaluasilah guna memantapkan kemampuan untuk menjamin proses (Contoh) Mengklarifikasikan “before” vs “after” (Rank C Rank A)