ANDI MUHAMMAD AKBAR - Tugas Pemeriksaan Kepala Silinder [PDF]

Citation preview

NAMA



: ANDI MUHAMMAD AKBAR



NIM



: 5202418039



PRODI



: PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF



MATKUL



: PRAKTIK MOTOR BENSIN DAN DIESEL



Tugas Penjelasan Video Pembongkaran dan Pemeriksaan Kepala Silinder A. Alat dan bahan -



1 unit mesin mobil



-



Dongkar buaya



-



Jack stand



-



Kunci shock dan later I



-



Kunci momen



-



Kunci busi



-



Obeng



-



Micrometer



-



Jangka sorong



-



Penggaris baja / straight edge



-



Fuller gauge



-



Pelumas grease



-



Lap majun



-



Alat pengangkat mesin



B. Keselamatan kerja -



Berdoa sebelum melakukan praktek



-



Gunakan pakaian kerja dengan baik dan benar



-



Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.



-



Bacalah petunjuk pekerjaan sesuai dengan SOP.



-



Tanyakan pada instruktur jika menalami kesulitan dalam bekerja



C. Langkah kerja dan tahapan pengukuran yang dilakukan 1. Langkah Pembongkaran Kepala Silinder  Lepas baut pada tangki oli mesin terlebih dahulu untuk menguras oli mesinnya  Siapkan wadah untuk oli mesinnya  Taruh wadah yang berisi oli mesin ke tempat yang aman  Siapkan dongkak buaya lalu dongrak di bagian transmisi untuk mempermudah melepaskan  Lepas poros propeller dari garden menggunakan kunci ring dan kunci kombinasi pas ring  Lepas transmisi dari mesin menggunakan kunci ring  Lepas pangkon mesin(dudukan mesin) menggunakan kunci ring  Lepas kabel kabel yang menempel pada mesin agar mesin mudah diangkat  Angkat mesin dari mobil menggunakan Engine Crane  Turunkan mesin menggunakan Engine Crane  Lepas semua busi menggunakan kunci shock dengan later I atau kunci busi  Lepas tutup kepala silinder menggunakan kunci shock  Lepas intake manifold dan exhaust manifold menggunakan kunci shock  Lepas kipas radiator menggunakan kunci ring  Lepas thermostat menggunakan kunci ring  Lepas rocker arm dan cam shaft menggunakan kunci shock dan later I  Lepas push rod katup  Lepas kepala silinder menggunakan kunci momen dan later I serta gunakan palu karet atau plastic untuk mempermudah melepaskannya serta agar kepala silinder tetap aman  Lepas katup serta pegas katup menggunakan kunci shock dan later I  Taruh komponen komponen yang sudah dilepas secara tertata, agar lebih mudah pemasanganya dan tidak tertukar.



2.



Langkah Pemeriksaan Dan Pengukuran



 Pemeriksaan dan pengukuran kerataan kepala silinder dan blok silinder a) Sebelum dilakukan pengukuran atas tingkat kerataan kepala silinder, kepala silinder wajib untuk dibersihkan dari kotoran. Tertutama kotoran yang berasal dari sisa gasket kepala silinder. Gunakan sekrap dan juga kawat baja untuk membersihkannya. b) Persiapkan alat dan bahan, yakni feeler gauge dan juga straight edge. Bersihkan terlebih dahulu kedua alat ini. c) Langkah berikutnya adalah meletakkan kepala silinder pada permukaan rata. d) Ukurlah kerataan kepala silinder dengan kedua posisi menyilang e) Posisi pengukuran dilakukan bawah (yang terhubung dengan blok silinder) dan bagian samping kepala silinder yang terhubung dengan intake manifold. f) Setelah melakukan pengukuran, silahkan bandingkan dengan spesifikasi yang dimiliki oleh kendaraan tersebut. spesifikasi maksimum yaitu 0,05 mm g) Pastikan hasil pengukuran telah sesuai dengan spesifikasi dan bersihkan alat-alat yang dipakai.  Pemeriksaan kemiringan pegas katup a) Letakkan pegas katup pada permukaan yang rata. b) Dengan menggunakan penggaris siku ukur kemiringan pegas katup c) Baca hasil pengukuran kemudian bandingkan dengan spesifikasinya. Kemiringan maksimum yaitu 1,8 mm d) Apabila kemiringan pegas katup melebihi nilai kemiringan maksimum maka gantilah pegas katup.  Ukur diameter dalam bos klep bushing menggunakan jangka sorong, spesifikasi maksimum diameter dalam yaitu 22 mm  Ukur diameter luar batang katup mnggunakan micrometer, 



Spesifikasi katup masuk yaitu 7,951 – 7,991 mm







Spesifikasi katup buang yaitu 7,960 – 7,986 mm



 Ukur keausan permukaan katup menggunakan pen  Ukur lebar persinggungan menggunakan jangka sorong 



Spesifikasi katup masuk : 1,1 – 1,8 mm







Spesifikasi katup buang : 1,2 – 1,8 mm



 Periksa keausan atau kerusakan permukaan katup menggunakan obeng, apakah rapat atau tidak  Ukur limit ketidak lurusan per katup menggunakan penggaris dan besi rata (spesifikasi maksimum ketidaklurusan : 1,6 mm)  Ukur panjang bebas pegas menggunakan jangka sorong (spesifikasi maksimum : 46,5 mm)  Periksa gerak bebas penyetel katup dan periksa kotorannya secara visual  Lepas penyetel katup dari dudukannya dan letakan secara tertata rapi  Ukur diameter batang dudukan(celah oli) rocker arm menggunakan jangka sorong (spesifikasi maksimum yaitu 0,04 mm)  Ukur diameter dalam (celah oli) rocker arm menggunakan jangka sorong 



Spesifikasi standar yaitu 0,02 – 0,04 mm







Spesifikasi Limit yaitu 0,06



 Pasang kembali batang dudukan penyetel katup(celah oli) dan penyetel katup serta dratnya  Ukur kebengkokan/kerataan dudukan manifold menggunakan fuller gauge dan plat besi rata (spesifikasi limit yaitu 0,3 mm)  Oleskan katup menggunakan grease lalu pasang katup.