Andi Nurul Rafika - MAKALAH Audit Aset Tetap Menggunakan Program ACL [PDF]

Citation preview

MAKALAH AUDIT SISTEM INFORMASI



AUDIT ASET TETAP MENGGUNAKAN PROGRAM AUDIT COMMAND LANGUAGE



Disusun oleh: Andi Nurul Rafika (1402164360) AK-40-01



PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2019



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Adapun penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Audit Sistem Informasi. Selama penyusunan makalah ini banyak mendapat bimbingan, dukungan, dan motivasi dari banyak pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Audit Sistem Informasi. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan dan dapat dijadikan sebagai referensi. Dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga diharapkan saran dan kritik atas makalah ini.



Bandung, 02 Desember 2019



Andi Nurul Rafika



ii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL .............................................................................................................................. i KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1 1.1



Latar Belakang .................................................................................................................... 1



1.2



Tujuan Makalah .................................................................................................................. 1



1.3



Manfaat Makalah ................................................................................................................ 2



BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3 2.1



Aset Tetap ............................................................................................................................. 3



2.2



Audit Command Language (ACL) ..................................................................................... 3



2.2.1



Pengertian ACL .......................................................................................................... 3



2.2.2



Manfaat ACL .............................................................................................................. 4



2.2.3



Keunggulan ACL ........................................................................................................ 4



2.3



Proses Audit Aset Tetap ...................................................................................................... 5



2.3.1



Langkah awal pengoprasian ACL ............................................................................. 5



2.3.2



Verifikasi File Data ..................................................................................................... 9



2.4



Analisis Data ...................................................................................................................... 13



2.4.1



Penentuan Biaya Aset ............................................................................................... 13



2.4.2



Fungsi FIND .............................................................................................................. 13



2.4.4



Penentuan Saldo Tertinggi ....................................................................................... 15



2.5



Mencetak Informasi Biaya ................................................................................................ 16



2.5.1



Between ...................................................................................................................... 16



2.5.2



Extract Data .............................................................................................................. 16



2.5.3



Totaling Fields ........................................................................................................... 18



2.5.4



Summarize ................................................................................................................. 19



2.5.5



Classify ....................................................................................................................... 20



2.5.6



Count record.............................................................................................................. 21



BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 22 3.1



Kesimpulan......................................................................................................................... 22



DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 23



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan sebuah perusahaan seringkali membuat kegiatan akuntansi menjadi sulit dilakukan karena permasalahan kompleksitas dan transaksi pada perusahaan tersebut. Berkaca pada hal tersebut maka TI diterapkan untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan. Adanya perangkat lunak akuntansi dapat digunakan untuk mencatat dan menganalisis transaksi keuangan serta melakukan pengambilan keputusan. Dalam pengauditan sendiri memerlukan kompetensi untuk mencapai profesionalitas agar hasil audit tersebut juga membantu perusahaan untuk mengambil keputusan. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan pengetahuan mengenai aplikasi akuntansi khususnya untuk melakukan audit, salah satunya adalah ACL (audit command language). ACL telah dikembangkan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional didalam perusahaan, diantaranya pada bidang audit untuk analisis data, pencocokan dan pembandingan data, laporan penyimpangan dan lainnya pada bidang IT (informational technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data, dan pelaporan pada divisi lain seperti keuangan, pemasaran, distribusi, operasional, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan software ACL sangat berguna bagi akuntan dan atau auditor dalam perusahaan.



1.2



Tujuan Makalah Berikut merupakan tujuan pembuatan makalah ini. a. Untuk pemeriksaan kewajaran Aktiva Tetap oleh auditor yang dapat dilakukan menggunakan aplikasi ACL.



1



b. Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan penulis mengenai audit command language (ACL) dalam audit sistem informasi. c. Untuk mengetahui proses audit aset tetap menggunakan ACL



1.3



Manfaat Makalah Adapun manfaat makalah ini adalah sebagai berikut.



a. Hasil dari tugas ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi penulis tentang ACL b. Sebagai sumber dan bahan masukan bagi penulis lain untuk menggali dan menambah wawasan tentang ACL.



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1



Aset Tetap Menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 14) bahwa Aset tetap



merupakan harta milik perusahaan yang digunakan secara terus menerus dan aset berwujud yang diperoleh dalam siap pakai atua dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan utnuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Keberadaan aset tetap di suatu perusahaaan benar-benar milik peerusahaan dan bukan pinjam atau list. Apabila aset tetap dan penyusutan disajikan dalam laporan keuangan secara tidak wajar maka akan memberikan informasi yang menyesatkan bagi laporan keuangan tersebut, untuk mengecek kebenarannya informasi laporan keuangan perlu dilakukan pemeriksaan akuntansi. Pemeriksaan terhadap aktiva tetap memerlukan waktu yang relatif singkat dan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan memeriksa pos lainnya. Hal ini dikarenakan pemeriksaan aktiva tetap hanya berputar di suatu tempat dalam arti tidak perlu konfirmasi pihak ke tiga. 2.2 Audit Command Language (ACL) 2.2.1 Pengertian ACL Audit Command Language adalah software yang dirancang secara khusus untuk audit, Yang di desain untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan atau menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/ non technical users) maupun pengguna ahli (expert



users) secara



mudah



dan interaktif (saling terkait). Dengan



menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.



3



ACL merupakan salah satu computer assisted audits tools (CAAT) atau alat bantu audit berbasis komputer yang dapat digunakan oleh auditor, akuntan, eksekutif, dan analis data untuk mendeteksi kesalahan dan kecurangan. ACL memungkinkan penggunanya untuk menganalisis data dari bermacam-macam format ataupun platform. Pengguna dapat menggunakan ACL untuk menganalisis berbagai macam data yang ada di perusahaan, misal data penggajian payroll, piutang, utang, dll. Selain itu ACL memungkinkan pengguna mengolah data dalam volume yang sangat besar, sehingga kinerja dari pengguna dapat sangat efisien dan efektif. 2.2.2 Manfaat ACL a. Bagi auditor Kemampuannya untuk analisis data memungkinkan ACL digunakan untuk membantu proses audit yaitu melakukan pengujian substantif atas data keuangan. Pengujian dapat dilakukan atas seluruh data, tidak hanya sample seperti yang biasanya dilakukan pada audit secara manual. b. Bagi manajemen Membantu analisis data dan informasi perusahaan, uji pengendalian internal, dan pembuatan laporan manajemen secara cepat dan fleksibel. c. Bagi sumber daya manusia/pemeriksa, IT, dll Dapat melakukan sistem pelaporan yang sesuai dengan keinginan atau laporan yang diinginkan (independensi) dengan akurasi dan kualitas data yang sangat bagus sehingga data pelaporan dapat dipercaya. Proses pembuatan rekapitulasi dengan sangat cepat. 2.2.3 Keunggulan ACL Beberapa keunggulan aplikasi ACL diantaranya a. Universal data akses b. Jumlah data besar c. Kecepatan waktu proses 4



d. Integritas data e. Automatisasi f. Multi file akses g. Fungsi analisis yang lengkap h. Pelaporan yang handal i. Membantu IT Audit 2.3 Proses Audit Aset Tetap 2.3.1 Langkah awal pengoprasian ACL Salah satu fungsi ACL yaitu dapat mengaudit data asset tetap (fixed asset) yang dapat dilakukan dengan mudah. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk melakukan proses audit fixed asset dengan menggunakan ACL: Langkah pertama yang penulis lakukan adalah mempersiapkan data fixed asset yang diperoleh dari E-learning. Adapun data file fix asset yang diperoleh dari E-learning seperti dibawah ini



5



Langkah Selanjutnya yaitu membuka aplikasi ACL dan mengoprasikannya. Dalam mengoprasikan ACL diawali dengan membuat Project Baru, berikut cara membuat Project Baru: a. Install ACL 9 pada laptop Anda. b. tampilannya awal ACL adalah sebagai berikut:



c. Untuk membuat Folder baru, Pilih File » New » Project. Maka akan muncul kotak dialog berikut:



6



d. Klik dua kali pada simbol Tool Bar Blank Folder, lalu New Folder di-rename menjadi PRAKTEK_ACL. e. Pada kotak File Name, ketik ACL_AUSI_NIM dan klik Save. Sekarang anda telah memiliki proyek pada ACL 9, pada folder PRAKTEK_ACL dengan nama proyek ACL_AUSI_NIM anda. Klik Next. f. Selanjutnya akan muncul Tampilan Data Definition Wizard. Anda menggunakan wizard ini untuk mengimpor data dalam proyek tersebut. Next.



7



g. Klik Next sampai dapat dialog box “Select File to Define” tampil. Lakukan Browse (pencarian) pada file yang ingin diunggah yaitu Aktiva_Tetap.xls, kemudian klik dua kali pada file tersebut.



h. Klik Disk. Lalu Next. i. Klik PCs and all other types of computers (ASCII). Lalu Next. j. Klik Excel File. Next kemudian klik Next sekali lagi,



8



k. Pada kotak Save Data File tersebut ketik: Aset_Tetap. Lalu klik Save, maka akan secara otomatis akan muncul informasi struktur file data yang sedang diproses l. Klik Finish. Kemudian klik OK pada dialog box ‘Untitled’.



m. Rangkaian pekerjaan anda menghasilkan bahwa tabel: Aset_Tetap sedang terbuka/aktif pada program ACL.



n. Pada prinsipnya cara import file ke proyek ACL sebagai tabel prosedurnya juga sama. 2.3.2 Verifikasi File Data Berikut ini merupakan beberapa fasilitas yang dapat digunakan dalam ACL berkaitan dengan proses audit aktiva tetap yaitu: 2.3.2.1 Verifying Field Berikut beberapa cara untuk memverifikasi field data dalam ACL:



9



 Running ACL. Buka proyek yang telah kita buat yaitu ACL_AUSI_NIM, Buka tabel Aset_Tetap (Open>>Table).  Klik Edit lalu pilih Table Layout. Table Layout akan tampil pada windows. Daftar informasi setiap data pada field merupakan data yang telah didefinisikan oleh ACL. Lihat pada Category dan Type untuk menentukan bagaimana data telah didefinisikan.



 Lihatlah daftar fields, apakah fields yang anda lihat datanya benar.  Misalkan Field Purchase_Date harus ber-category D dan Type Date  Jika terdapat field yang terdefinisikan tidak tepat, maka klik dua kali pada field tersebut. Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut.



 Kemudian atur atau definisikan field sesuai dengan format yang tepat.  Klik close untuk menyimpan dan selesai



10



2.3.2.2 Verifikasi Tabel Selanjutnya kita dapat menentukan apakah data cocok dengan type data yang telah dirancang ACL, berikut cara yang dilakukan untuk memverifikasi tabel untuk memastikan apakah data telah sesuai atau tidak.  Buka table Aset_Tetap (Open>>Table).  Pilih Data lalu klik Verify. Di menu main bar.  Pilih Verify Fields.  Klik Add All, Klik OK. Anda akan melihat suatu daftar yang akan diverifikasi pada daftar Verify Fields. San  Klik OK, maka akan muncul tulisan “0 data validity errors detected”, artinya data yang anda sedang diverifikasi semuanya tidak ada eror. Kalau sudah dinyatakan Free error, baru melanjutkan pekerjaan berikutnya. Jika belum, coba perhatikan di mana letak erornya, atau periksa kembali ke langkah “Verifikasi Fields” sebelumnya.



2.3.2.3 Notes Proyek Untuk membuat notes proyek, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:  Klik File » Properties. Tampilah layar Table Properties.



11



 Pada tab Notes, isi dengan tanggal sekarang (Current Date); jam sekarang; dan diisi dengan kalimat ringkas apa rencana anda pekerjaan berikutnya.  Klik OK. Ketika anda close, dari ACL otomatis menyimpan notes tersebut. Dan selesai.



2.3.2.4 Notes Tabel Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:  Buka Table Aset_Tetap.  Posisikan pointer pada Record Cell No. 15 (contoh).



 Klik kanan, pilih Edit Note.



12



 Kotak dialog Edit Note akan tampil. Ketik note yang diinginkan. Lau klik OK. 2.4 Analisis Data 2.4.1 Penentuan Biaya Aset Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:  Aktifkan ACL dan buka proyek Aset_Tetap.  Pilih Analyze lalu klik Total Fields. Total tampil pada dialog box.  Pilih field Aset_Cost, anda hanya ingin menjumlahkan field ini, jadi tidak perlu memilih field yang lainnya.  Klik OK. Maka bar View akan menghasilkan Aset_Cost : 1,801,000,000, artinya bahwa jumlah biaya aset mencapai 1,801,000,000.



2.4.2 Fungsi FIND Untuk memulai suatu proyek baru, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:  Aktifkan table Aset_Tetap, klik Edit >> Filters. Maka tampil “Filters” dialog box, klik New.  Pada box “Expression” ketik: FIND(“KD”, Asset_Code).  Klik Verify. Sebuah pesan yang menyatakan expresi valid, klik OK. Apabila expresi tidak valid koreksi lagi dan verifikasi lagi table Aset_Tetap



13



 Pada menu utama, Pilih Analyze » Count Records.  Ketik FIND(“KD”, Asset_Code) yang sudah dinyatakan valid sebelumnya.  Klik OK. Hasilnya adalah “3 records counted”.



2.4.3 Filter Langsung Untuk membuat filter langsung, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:  Aktifkan table Aset_Tetap, Klik Remove Filter pada toolbar untuk menghapus filter.  Ketika kita mengaplikasikan suatu filter terhadap data, dan kita ingin menyimpannya, maka kita memiliki beberapa opsi. Kita dapat:



14



 Extract filter data ke table lainnya.  Menciptakan laporan yang berisi hasil filter.



2.4.4 Penentuan Saldo Tertinggi Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:  Buka table Aset_Tetap.  Klik kanan pada judul kolom Asset_Cost. Pilih Quick Sort Descending.  ACL membuat daftar saldo secara terurut dari terbesar sampai terkecil (Descending).  Klik Edit lalu klik Filters. Maka akan muncul kotak dialog, klik New.  Ketik pada box “Expression” sebagai contoh: Aset_Cost>3000000, lalu memberi nama pada Aset_Cost pada kolom Save As. Klik OK.  Pilih Menu bar Analyze lalu klik Count Records. Klik OK.



15



2.5 Mencetak Informasi Biaya 2.5.1



Between Untuk menggunakan fungsi between, langkah-langkahnya adalah sebagai



berikut: 



Aktifkan tabel Aset_Tetap, klik Edit » Filters. Tampil dialog box Filters, klik New.







Pada



Box



Expression



ketik



sebagai



berikut:



BETWEEN(Aset_Code,”PK.001”,“PK.006”). 



Klik Verify. Sebuah pesan akan memberi tahu bahwa expresi yang dimasukkan pada box tersebut “valid” benar/ok/memenuhi sebagai syntax. Klik OK Apabila keluar pesan “the expression not valid”, periksa hati-hati lagi, ada beberapa definisi file/table atau syntax yang harus ada perubahan perbaikan.







Apabila sudah valid, ketik pada kotak Save As “Peralatan_Kantor”. Klik OK.



2.5.2 Extract Data Perintah ini digunakan untuk membuat data baru namun hanya dengan memanipulasi bentuk dari field pada data tersebut tanpa merubah isi dari 16



record tersebut. Pada praktik kami, karena pada praktik kami menggunakan .xls maka perintah ini berguna untuk membuat table baru (data baru) pada projek kami. Kami menggunakanya untuk membuat table baru dengan hanya berisi asset cost, depreciation rate, usage date, purchase date, estimated life year dan depre method. Table ini nantinya berfungsi mempermudah mengetahui depresiasi dari aktiva tetap tersebut. Namun karena kekurangan informasi nilai residual maka kami tidak bisa mengetahui nilai depresiasi aktiva tetap. Langkah-langkah extract data adalah: 



Lakukan langkah between, setelah itu:







Pilih Data lalu klik Extract Data. Pada layar dialog box untuk Extract, pilih Record.







Klik If, lalu double klik pada Filters “Peralatan_Kantor”.







Ketik Peralatan_Kantor pada isian field To. Ini berguna sebagai nama dari table baru yang akan di-extract. Klik OK. Maka akan tampil:



17



2.5.3



Totaling Fields



Perintah Total digunakan untuk menjumlah field-field dengan tipe numeric. Langkah-langkah totaling fields adalah: Untuk melakukan total fields, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 



Lakukan langkah between, setelah itu:







Pilih Analyze » Total Fields. Tampil layar dialog box “Total”.







Pilih Field Aset_Cost. Lalu klik If untuk mengisi kolomnya. Klik Filters “Peralatan_Kantor” yang sudah dibuat pada tahap Between. Lalu klik OK.







ACL men-display jumlah semua transaksi untuk peralatan kantor, yang jumlahnya 30,500,000.



18



2.5.4



Summarize



Perintah Summarize pada dasarnya kegunaannya sama dengan perintah Classify. Bedanya, Summarize bisa mengunakan lebih dari satu key field dalam type character (ASCII) maupun date. 



Aktifkan tabel Aset_Tetap.







Pilih Analyze » Summarize. Summarize tampil pada dialog Box.







Pada daftar Summarize On, Pilih Asset_Code.







Pada daftar Subtotal Fields, Pilih Aset_Cost.







Pada daftar Other Fields, Pilih Description.







Klik OK. Kita akan menjumlahkan pengeluaran uang setiap category berdasarkan kode.







Berikut hasil tabel ter-extract . Pada tampilan laporan ini memiliki rmanfaat yang besar untuk melihat di manakah uang dibelanjakan paling banyak/besar jumlahnya, apakah di pengeluaran untuk mobil, kendaraan, direksi, atau hal lainnya. Dari informasi tersebut dapat etahui adanya control terhadap biaya aset.



19



2.5.5



Classify Untuk melakukan classify, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:







Aktifkan table Aset_Tetap.







Hapus semua instruksi filter sebelumnya.







Pilih Analyze » Classify.







Pilih Assets_Account dari daftar Classify On. Click Aset_Cost pada daftar Sub total. Klik OK.







Tampil tabel yang mengakumulasi jumlah transaksi per akun aset.







Proses classify ini bisa dilakukan dengan cara yang sama pada dasarnya di jenis pengklasifikasian lain sesuai kebutuhan.







20



Berikut tampilan akhir dari proses classify:



2.5.6



Count record



Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 



Lakukan langkah BETWEEN, setelah itu:







Pilih Analyze » Count Records. Klik OK. Berapakah banyak record yang memenuhi kriteria between tersebut? Maka akan tampil hasilnya seperti berikut.



21



BAB III PENUTUP 3.1



Kesimpulan Dengan menggunakan ACL dalam suatu perusahaan, maka pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari dan dengan beberapa kemampuan ACL, analisis data akan lebih efisien dan lebih meyakinkan. Software ini



juga



dapat



melakukan



akses



data



langsung



ke



dalam database ataupun dalam bentuk teks file dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan, melakukan proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan integrasi data yang dipercaya, dan hasil analisa data yang dapat diandalkan. Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman, dan akurat



22



DAFTAR PUSTAKA



susanto, a. d. (2018). analisa mata kuliah praktikum audit berkomputer dengan software ACL. perpustakaan universitas sanata dharma yogyakarta. http://yoniwibowo31.blogspot.com/2017/11/audit-command-language-acl.html http://pendidikan-akuntansi.fe.uny.ac.id/sites/pendidikanakuntansi.fe.uny.ac.id/files/MODUL%20ACL_UNY%202015.pdf lms.telkomuniversity.ac.id



23