Angin Siklon Dan Antisiklon [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Angin Siklon dan Antisiklon Siklon merupakan angin yang masuk ke daerah pusat tekanan rendah (daerah depresi) yang dikelilingi oleh wilayah-wilayah pusat tekanan tinggi kemudian berputar mengelilingi garis-garis isobar. Arah putaran siklon di Belahan Bumi Utara berbeda dengan di Belahan Bumi Selatan. Gerakan siklon di Belahan Bumi Utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sedangkan di Belahan Bumi Selatan searah dengan jarum jam.



Gambar 2.10 Angin Siklon Secara umum, siklon dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. 1. Siklon Tropik, terjadi di wilayah-wilayah antara lintang 10° LU–10° LS. Sebagian besar siklon tropik terjadi pada akhir musim panas menjelang musim gugur. Beberapa contoh fenomena siklon tropik, antara lain Hurricane (Samudera Atlantik dan Pasifik Timur), Cathrine (Amerika Serikat), Typhoon (Samudera Atlantik Barat sekitar Kepulauan Jepang), Bagieros (pantai Filipina), Willy-Willies (pantai Australia), danLena (Samudra Hindia). 2. Siklon Ekstra Tropik, terjadi di daerah iklim sedang antara lintang 35°–65°, baik lintang utara maupun selatan. Badai ini terjadi akibat pertemuan massa udara panas yang datang dari wilayah subtropik dengan massa udara dingin yang datang dari daerah kutub. Pertemuan kedua massa udara tersebut dinamakan bidang front. 3. Tornado, merupakan siklon lokal di Amerika Serikat dengan putaran angin yang relatif kecil tapi memiliki kecepatan gerak yang sangat tinggi sehingga sering kali menghancurkan daerah yang dilaluinya. Antisiklon, yaitu angin yang bergerak keluar dari daerah pusat tekanan tinggi berputar mengelilingi garis garis isobar menuju daerah-daerah tekanan rendah di sekitarnya. Di Belahan Bumi Utara, gerakan antisiklon searah dengan putaran jarum jam, sedangkan di Belahan Bumi Selatan berlawanan dengan arah jarum jam. Antisiklon memiliki kecepatan gerak tidak terlalu tinggi.



Gambar 2.11 Angin Antisiklon



Global Konveksi Model pertama untuk menggambarkan konveksi global besar-besaran diusulkan oleh George Hadley di tahun 1735. Dia mencatat bahwa udara di lintang rendah lebih hangat dari pada di lintang tinggi (kutub) karena fluks surya yang lebih besar mencapai khatulistiwa.



Sel Hadley adalah jenis sirkulasi yang mendominasi atmosfer di sekitar daerah tropis, dengan massa udara naik di ekuator, dan bergerak 10-15 km di atas permukaan mendekati kutub, kemudian turun di daerah subtropis, dan menuju ekuator ketika berada di dekat permukaan. Sirkulasi ini berhubungan erat dengan angin pasat, tropical rainbelts, pembentukan padang pasir, dan jet streams. Mekanisme Sumber energi utama pada sirkulasi atmosfer adalah radiasi matahari, dengan radiasi terbanyak di dekat ekuator dan yang paling sedikit di daerah kutub. Sirkulasi ini membawa energi radiasi mengarah



ke kutub, sehingga akan menurunkan gradient temperatur antara ekuator dan kutub.



Mekanisme ini yang menjelaskan perbedaan antara daerah lintang tropis dan lintang tinggi:







Dengan asumsi bumi tidak bergerak, radiasi terbesar matahari selalu berada di khatulistiwa dengan bentuk permukaan bumi adalah seragam, sel Hadley akan berbentuk seperti ini: sel hadley







Kemudian karena bumi bergerak, muncul gaya coriolis. Akibatnya terjadi 3 buah sel (sel hadley, sel ferrel, dan sel kutub).







Sekarang tambahkan semua unsur di alam nyata. Posisi matahari bergerak dalam kisaran lintang 23,5° utara dan selatan, perbedaan kontur bumi, dan angin musim (monsuun)



Pola Angin Global



dari gambar ini di ketahui terdapat tiga sel peredaran angin di muka bumi, yaitu sel Hadley (di ekuator), sel Ferrel (di Lintang Sedang), dan sel Polar (di daerah kutub). Dari gambar ini juga terdapat macam-macam angin global yang dapat kita amati, di antaranya : o



Angin Pasat : Angin yang bergerak dari daerah LIntang sedang ke daerah Ekuator



o



Angin Anti Pasat : Angin yang bergerak dari daerah Ekuator ke Lintang Sedang 



Angin pasat dan anti pasat dapat kita amati pada sel Hadley



o



Angin Timur : Angin yang bergerak dari Timur Laut ke Barat Daya. ( Polar Easterlies)



o



Angin Barat : Angin yang bergerak dari Barat Laut ke Tenggara. (Westerlies)



Jika kita amati pula pertemuan antara sel Polar dan sel Ferrel juga menyebabkan angin akan bergerak ke arah atas. Nah, di bagian ini selain kita kenal akan menyebabkan Jetstream polar selain itu fenomena lain yang dapat terbentuk akibat pertemuan ini adalah terjadinya hujan yang sering disebut Hujan Frontal.



Nah, dari gambar tersebut kita ketahui terdapat tiga sel peredaran angin di muka bumi, yaitu sel Hadley (di ekuator), sel Ferrel (di Lintang Sedang), dan sel Polar (di daerah kutub). Lihat dan amati arah dan pergerakan panah yang menunjukan kemana angin bergerak. Sekarang akan saya jelaskan sedikit mengenai pergerakan udara dari gambar di atas. 1.



Karena adanya Gradien Tekanan maka angin akan selalu bertiup dari tempat yang memiliki tekanan udara tinggi ke tempat dengan tekanan udara rendah. Sehingga menyebabkan angin bertiup dari Lintang sedang ke daerah Ekuator.



2. Adanya Efek Coriolis yang menyebabkan angin di belahan bumi utara akan dibelokkan ke kanan dan angin di belahan bumi selatan akan dibelokkan ke arah kiri. 3. Nah, karena Ekuator adalah tempat bertemunya antara dua buah angin dari LIntang Utara dan Selatan maka kedua angin tersebut akan saling bertumbukan dan akhirnya akan bergerak keatas membentuk hujan yang sering dikenal dengan sebutan hujan Zenital. 4. Jika kita amati pula pertemuan antara sel Polar dan sel Ferrel juga menyebabkan angin akan bergerak ke arah atas. Nah, di bagian ini selain kita kenal akan menyebabkan Jetstream polar selain itu fenomena lain yang dapat terbentuk akibat pertemuan ini adalah terjadinya hujan yang sering disebut Hujan Frontal. 5. Dari gambar di atas akan saya jelaskan macam-macam angin global yang dapat kita amati, di antaranya : o



Angin Pasat : Angin yang bergerak dari daerah LIntang sedang ke daerah Ekuator



o



Angin Anti Pasat : Angin yang bergerak dari daerah Ekuator ke Lintang Sedang 



o



Angin pasat dan anti pasat dapat kita amati pada sel Hadley



Angin Timur : Angin yang bergerak dari Timur Laut ke Barat Daya



o



Angin Barat : Angin yang bergerak dari Barat Laut ke Tenggara