10 0 51 KB
Antibiotik Golongan Aminoglikosida Berdasarkan rumus kimianya, golongan ini dibagi menjadi : NO
1.
2.
GENERIK
Streptomisin
Neomisyn
NAMA DAGANG
SEDIAAN
FUNGSI
DOSIS
Streptomicyn (Streptomisin Sulfat 1g/5g)
Injeksi: Vial (1g dan 5g)
Untuk mengobati infeksi karena Microbacterium tuberculosis, H.influenzae
Tuberkulosis sehari 1g dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi, selama 6-12 atau lebih. Meningitis atau nefritik tuberkulosis sehari 2 g dosis tunggal datau dalam dosis terbagi secara terus menerus tanpa interval
Diagon Stop (Sreptomisin Sulfat 65 mg, ftalilsulfatiazol , 250 mg, CaPantotenat 50 mg, kliokinol 100mg)
Sirup (60 mL)
Antiefektikum saluran cerna
-
Pengobatan penyakit infeksi usus, termasuk diare pada bayi maupun diare karena infeksi yag disebabkan oleh mikroorganisme yang peka atau zat beracun Gastroenteritis disebabkan kuman yang pake obat ini dan berbagai toksin
Kaolana
Botol (60 mL)
Entromix
Botol (60 mL)
Viostreptin
Botol (60 mL)
Semua bentuk diare basiler despeptik enteritis
Krim tube 5g
Untuk mengobati inflamasi dari dermatosis responsif terhadap kortikosteroid bila terkomplikasi dengan infeksi sekunder disebabkan organisme rentan terhadap neomisin
Bevalex (Betametason 17 Valerat 0,1%, Neomisin Sulfat 0,5%)
Bayi: sehari 3-4 x 1 sendok the, anak: sehari 4-6 x 1 sendok teh, dewasa: sehari 6x 2 sendok teh
Dewasa 6 x sehari 10 mL, anak 6 x sehari 5 mL, bayi 4 x sehari 5 mL Dewasa 1-2 sendok takar 3 x sehari; anakanak 1 sendok takar 2-3 x sehari
Oleskan pada tempat yang sakit sehari 2-3 x
Neocenta (Neomisin Sulfat 0,5%, Ekstrak Plasenta 10%) Neosinol (Neomisin Sulfat 5mg, Fluosinolon asetonida 0,25 mg per g) Nabacetin Serbuk (Neomisin sulfat 5 mg, basitrasin 250 UI per g)
3.
Kanamisyn
Krim tube 15 g
Untuk mengobati terapi luka bakar, Ulkus kronik, ulkus dekubital, eksim pioderma, impetigo, furunkulosis dan penyakit kulit lainnya
Oleskan pada daerah yang sakit sehari 4-6 x
Krim tube 10 g
Untuk mengobati dermatitis yang terinfeksi oleh kuman yang peka terhadap neomisin
Oleskan tipis sehari 2-3 x
Botol 5 g serbuk
Untuk pencegahan dan pengobatan infeksi lokal pada kulit dan mukosa
Sehari beberapa kali, taburkan pada bagian yang sakit
NB Topical (Neomisisn sulfat 5 mg, Zn Basitrasin 500 UI per g)
Salep 5g
Kanabiotic (Kanamisin sulfat 1000 mg/vial)
Injeksi Dus 10 Vial
Kanamycin INJ MEIJI (Kanamisin 500 mg, 1g, 2g)
Kanamycin Meiji (Kanamisin Monosulfat 250 mg, 50 mg/ml)
Injeksi: Vial
10 x 10 kaplet, 60 mL sirup
Untuk mengobati impetigo, terbakar, pioderma, folikulitis barbae, furunkolitis, akne nekrotika, ulse dekubitus, eksema disertai infeksi Infeksi kuman peka kanamisisn atau kuman yang resisren terhadap antibiotik lain Infeksi saluran nafas, TB, ISK, GO dan supuratif, petusis, disentri basiler, diare akut, adnektisis, peny. Weil, profilaksis infeksi paska operasi Supresi Bakteri usus sebelum operasi usus, terapi tambahan pada koma hepatika, disentri basiler, diare akut dan infeksi lainnya pada usus
Oleskan langsung pada daerah lesi
Sehari 15 mg/KgBB dalam 2-4 dosis
Infeksi akut: Sehari 1-2 g, TB: Seminggu sehari 3 x 1 g atau semingggu sehari 2x 2 g, Go: Dosis tunggal Sterillasi usus: dewasa 1g per jam selama 4 jam, kemudian 1 g tiap 6 jam selama 36-72 jam, anak dan bayi 150250mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi tiap jam selama 6 jam. Terapi tambahan pada koma hepatika: Dewasa:
sehari 8-12g dalam dois terbagi. Diberikan sehari 4x 20 kg: 5-10 mL 10kg: 2,5-5mL 8kgg: 24 mal 4 kg:1-2 mL
Injeksi: Vial
Infeksi saluran nafas, taringtis, bronkitis bronkopneumonia, ISK, sistitis, GO, uretritis, otitis media, osteomielitis dan karbunkel
10mg / kgBB / hari terbagi dalam 2 dosis
Kanoxin (Kanamisin sulfat 1g)
Injeksi: Vial
ISK, saluran nafas, TBC paru, infeksi bakteri supuratif dan pencegah infeksi setelah operasi
Dewasa: IM sehari 1-2 g dalam dosis; anak, Im, 10-30 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis ; gonore, IM 2 g, TBC paru, IM seminggu 2x 2 g dalam 2 dosis
Garamycin (Gentamisin Sulfat 1 mg/g krim
Tube 5g dan 15g Krim, Tube 5 g dan 15 g salep
Untuk infeksi kulit primer dan sekunder karenna bakteri yang rentan
Oleskan tipis pada bagian yang sakit sehari 3-4 x
Kanarco (Kanamisin sulfat 1g)
4.
Gentamisyn
Digenta (Gentamisin 1 mg, betametason 0,5 mg)
Tube 10 g krim
Sagestam Tts Telinga (Gentamisin 3 mg/ml)
Botol 5 mL
Derticort (Gentamisin sulfat, betametason diproprionat
Tube 5 g Krim dan 10 g
Sagestam Tts Mata
Botol 5 mL tetes mata
Dermatitis atopik, dermatitis kontak, dermatitis statis, dermtitis eksfoliatif, neurodermatitis, linchen planus, eksim, intertigo, psoriasis, pruritus anogenital dan senilis Pengobtan infeksi telinga luar (otitis eksternal) yang di sebabkan oleh organisme yang senssitif gentamisin Terapi inflamasi kulit yang resposif terhadap kortikosteroid dengan infeksi sekunder oleh organisme yang sensitif terhadap gentamisin sulfat Pengobatan infeksi pada bagian luar bola
Oleskan tiap hari 2-3 x
Sehari 3-4 x 2-4 tetes pada telinga yang sakit pada malam hari
Oleskan tipis dan merata pada bagian yang sakit
Sehari 6x 1-2 tetes pada mata yang sakit, infesi
(Gentamisin 3 mg/ml)
5.
Framisetyn
berat, dosis awal 1 atau 2 tetes setiap 15 atau 20 menit, frekuensi dikurangi secara bertahap agar infeksi terkontrol Gunakan selapis pada luka dengan pembalut yang sesuai untuk luka yang mengeluarka eksudat, ganti pembalut sehari 1x
Sofra Tulle
Kasa Steril (Pak 10 lembar)
Luka bakar, traumatik, ulcratif, electif, infeksi kulit sekunder
Daryant Tulle
Kasa Pembalut (Dus 10 Pembalut)
Luka bakar, luka infeksi sekunder, tukak dan setelah operasi
Potong ukuran yang sesuai, letakkan pada luka
Botol tetes 5 mL
Mata, pengobatan jangka pendek yang memerlukan steroid. Telinga otitis ekstrena akut dan kronis
Tetes mata: 1-2 tetes, teteskan pada amta yang sakit tiap 1-2 jam selama 2-3 hri, lanjutkan sehari 3-4 x 1-2 tetes. Tetes telinga sehari 1-4 x 2-3 tetes, teteskan dala telinga yang sakit
Botol Tetes mata dan telinga 8 mL
Pengobatan jangka pendek, inflamasi infeksi okular disebabkan organisme yang sensitif
Mata, teteskan 1-2 tetes sampai 6x sehari atau lebih bila diperlukan. Telinga, teteskan sehari 3-4 x 2-3 tetes
Krim
Eksem, Dermatitis, epidermatitis, luka bakar, fotosensitisasi yang terinfksi bakteri
1-4 x sehari oleskan paa bagian yang sakit
Blecidex (Framisetin sulfat 5 mg, gramisidin 0,05 mg, deksametason 0,5 mg/ml Sofradex (Framisetin sulfat 5 mg, gramisidin 0,05 mg, deksametason 0,5 mg/ml Topifram (Gramisisdina 0,25 mg, desoksimeton 2,5 mg, framisetina 7,5 mg)
6.
mata dan adneksanya yang disebbakan oleh organisme yang sensitif terhadap gentamisin
Bralifex (Tobramisin 3 mg/mL)
Botol 5 mL tetes mata
Nebcin (Tobramisin sulfat 60 mg/1,5 mL
Amp 1,5 mL/60 mg; vial 2 mL/80 mg
Tobramisyn
Terapi infeksi bagian luar mata dan adneksanya disebabkan bakteri yang peka Septikimia, sepsis neonatus, infeksi pernapasan bawah dan gastrointestinum salurran kemih, kulitt, tulang, jaringan lunak
Ringan atau sedang 1-2 tete setiap 4 jam; berat: 2 tts setiap jam hingga sembuh Infeksi sedang, 2-3 mg/kgBB/hari; infeksi berat 3 mg/kgBB/hari; Infeksi paling berat: > 5 mg/KgBB/hari
Tobryne (Trobramisisn sulfat 40mg/mL)
Bralifex plus (Tobramisisn 3 mg, deksametason 1 mg/mL)
Botol 5 mL tetes mata
Tobradex (Tobramisin 0,3%, deksametason 0,1%)
Salep
Alostil (Amikasin Sulfat 500 mg) 7.
Injeksi: Dus 1 Vial
Infeksi mata
Injeksi: Vial 500 mg
Infeksi kuman gram negatif pada intra abdominal, jaringan lunak, combustio, jaringan tulang dan sendi. Saluran nafas bawah, saluran kemih, paska operasi.
Injeksi: Vial
Terapi pendek infeksi parah disebabkan kuman gram negatif yang peka termasuk
Amikasyn
Amikin (Amikasin Sulfat 250 mg, 500 mg dan 1g)
terutama oleh Pseudomonas aeruginosa E.Coli, Klebsiela, Streptococcus faecalis, staphylococcus; aereus Infeksi gigi T, peritinitis, Infeksi saluran nafas bawah, kulit, tulang dan jaringan lunak Infeksi mata bakteri superfisial atau adanya resiko infeksi bakteri yang membuttuhkan kortikosteroida, uveitis anterior kronik, luka pada kornea karena zat kimia, radiasi, terbakar karena panas atau karena penetrasi zat asing
3-5mg/kgBB/hari dalam 3 dosis terbagi; anakanak 1,5-1,9 mg/kgBB tiap 12 jam
1-2 tetes diteteskan pada kantung konjungtiva setiap 4-6 jam selama 24-48 jam pertama, dosis harus ditingkatkan menjadi 1-2 tetes setiap 2 jam
-
IM: 15mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis. Neonatus dan prematur: Dosis Awal 10mg/kgBB/hari dilanjtkan 15 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis. IV: 500 mg alostin dilarutkan dalam NaCl/dekstrosa 5% Dewasa/anak: IV dalam 1-2 jam. Dosis maksimal sehari 1,5 g, pengobatan jangan lebih dari 10 hari Sehari 15mg/kgBB dibagi dalm 2 dosis. Bayi baru lahir atau byi prematur. Dosis awal: 10mg/kgBB/hari diikuti
8.
Netilmisyn
Mikasin (Amikasin sulfat 250 mg, 500 mg)
Injeksi: Vial
Netromycin
Injeksi: Vial
Infeksi bakteri serius karena strain yang resisten gentamisin
Sirup dan tablet
Diare yang disebabkan amuba baik akut maupun kronik, terapi penunjang pada kasus koma hepatikum
Tablet dan sirup
Terapi amebiasis intestinal ringan sampai sedang yang disebabkan entamoeba histolytica. Terapi penunjang untuk koma hepatikum.
Gabbroral (Paromomisin sulfat 250mg, 125mg/5mL
9.
spesies pseudomonas, E.Coli, Proteus Sp, Providencia, Klebsiella, Enterobacter serratia, sp, dan acinobacter sp Bakteremia, septikemia, infeksi saluran nafas, tulang dan sendi berat, infeksi SSP, kulit, intraabdominal, luka bakar terinfeksi, infeksi paska OP, ISK dengan komplikasi dan ISK berulang
Paromomycin
Gabbryl
dengan sehari 15mg/kgBB dibagi dalam 2 dosis
Dewasa, anak dan bayi yang lebih besar: 7,5 mg/kgBB tiap 12 jam atau 5 mg/kgBB tiap 8 jam, bayi baru lahir: 10mg/kgBB/hari kemudian 7,5 mg/kgBB tiap 12 jam. Maksimal 15 mg/kgBB/ hari. Lama terapi 7-10 hari; ISK: sehari 2x 250mg BB> 50 kg, Sehari: 2x150mg atau sehari 1 x 300mg, BB