Apa Kelebihan Yang Mendukung Peran Anda Sebagai Guru Penggerak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!



Sebagai seorang guru dengan dedikasi yang tinggi sudah sepantasnya kita perlu mengembangkan kemampuan diri kita dengan mengikuti Program Guru Penggerak. Saya termasuk orang yang loyal, penuh dedikasi, dan juga kreatif. Kebetulan hobi saya adalah desain grafis, walaupun basic saya sebenarnya adalah guru matematika, tapi saya suka desain grafis, suka mengotak atik gambar melalui aplikasi adobe photoshop, corel draw dan juga saya sekarang sedang belajar edit video. Hobi saya ini muncul ketika awalnya saya tertarik untuk desain gambar, kemudian saya belajar secara otodidak, belajar melalui tutorial youtube. Lama kelamaan hobi saya terasah dan akhrinya saya suka sampai sekarang. Pada Tahun 2018 saya membimbing siswa mengikuti lomba FLS2N Desain poster dan Alhamdulillah juara 3 Tingkat Kabupaten Seruyan. Pada Tahun 2019 saya membimbing siswa juga mengikuti lomba FLS2N Desain poster dan Alhamdulillah juara 3 Tingkat Kabupaten Seruyan. Pada Tahun 2021 saya membimbing siswa juga ,mengikuti lomba FLS2N desain poster dan Alhamdulillah juara 1 Tingkat Kabupaten Seruyan, dan Juara Harapan 3 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Ketika di sekolah kepala sekolah tahu kalua saya bisa membuat desain, akhirnya setiap ada acara/ event kegiatan saya selalu dipercaya untuk membuat desain baner/ spanduk kegiatan tersebut. Contoh kegiatan keagamaan, kegiatan OSIS, Kegiatan Pramuka, ataupun kegiatan diluar sekolah. Ini merupakan salah satu kelebihan yang saya miliki. Saya suka belajar IT, pembelajaran biasanya saya kaitkan dengan pemanfaatan teknologi. Apalagi guru dijaman sekarang harus melek teknologi, perkembangan teknologi di era 4.0 harus menuntut kita sebagai guru untuk bisa mengoptimalkan teknologi ke dalam pembelajaran. Di masyarakat pun ikut serta juga dalam setiap kegiatan/ kepanitiaan, dan saya juga dipasrahi untuk bagian dokumentasi, membuat desain banner kegiatan, misalnya kegiatan pengajian, kegiatan Ramadhan. Dan juga diberi tugas untuk bagian foto dokumentasi. Saya juga aktif dalam kegiatan keagamaan seperti misalnya kegiatan yasinan, manaqib, dan juga rebana. Di sekolah saya juga diberi amanah dan tugas dipercaya oleh kepala sekolah untuk menjadi Pembina pramuka, saya pernah mengikuti Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar dan Kursus Mahir Pembina Pramuka Lanjut. Kursus tersebut melatih saya untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan managerial. Dilatih bagaimana menghadapi situasi disaat kita sedang terkena musibah, melatih kita untuk berjiwa kesatria, berjiwa kuat, tangguh dan siap menghadapi segala medan, berlatih untuk survival. Banyak sekali pengalaman yang saya peroleh setelah mengikuti kegiatan Kursus ini. Pengalaman inilah yang nantinya akan saya terapkan di sekolah.



Saya membina dan membimbing siswa mengikuti kegiatan pramuka dari tingkat gugus, tingkat yayasan bahkan sampai tingkat nasional. Pada tahun 2016 saya dipercaya membina siswa ikut serta lomba Pramuka tingkat Penggalang Tingkat Yayasan Eka Tjipta Foundation dan Alhamdulilah juara Umum Pada tahun 2017 saya membina siswa ikut serta lomba Pramuka tingkat Penggalang Tingkat Kabupaten Seruyan dan Alhamdulilah juara Umum Pada tahun 2018 saya membina siswa ikut serta lomba Pramuka tingkat Penggalang Tingkat Kabupaten Seruyan dan Alhamdulilah juara Umum Pada tahun 2018 saya membina siswa ikut serta lomba Pramuka tingkat Penggalang Tingkat Tingkat Yayasan Eka Tjipta Foundation dan Alhamdulilah juara Umum Pada tahun 2019 saya membina siswa ikut serta lomba Pramuka tingkat Penggalang Tingkat Yayasan Eka Tjipta Foundation dan Alhamdulilah juara Umum Disamping menjadi Pembina Pramuka, saya juga diberikan amanah sebagai operator sekolah. Saya diberikan tugas untuk mengelola data sekolah, data peserta didik, data pendidik dan tenaga kependidikan. Semua itu terangkum dalam satu aplikasi Data Pokok Pendidikan (DAPODIK). Jadi pada intinya saya memiliki rasa ingin tahu, dan tidak cepat puas, sesuatu yang belum saya paham akan saya pelajari, karena saya tipe orang penasaran. Sesuatu yang saya tidak tahu akan saya pelajari, jika kita salah maka kita perbaiki. Tidak ada sesuatu yang mustahil selama kita mau berusaha.



Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)



Pada kurikulum 2013 pelajaran TIK dihapus dari muatan pelajaran, tapi dengan bahasa lain terintegrasi dengan semua pelajaran. Padahal sejatinya TIK harus diajarkan sesuai jam nya tersendiri. Karena didalamnya memuat keterampilan-keterampilan yang mestinya harus dikuasai siswa. Program ini saya rencanakan pada tahun 2018 sebelum pandemic corona. Karena alasan inilah saya punya inisiatif untuk mengajarkan TIK diluar jam pelajaran yang ditentukan. Karena kelebihan saya dibidang desain grafis, maka saya ingin mengajarkan kepada siswa untuk belajar desain grafis, program ini sudah saya konsultasikan dengan kepala sekolah dan Alhamdulillah beliau menyetujuinya. Program pemberian jadwal pelajaran TIK materi desain grafis diberikan setiap hari sabtu, dan akhirnya dapat berjalan dengan lancar. Dampaknya, banyak alumni dari SMP Eka Tjipta Semilar yang masuk daftar ke SMK mengambil jurusan multimedia. Program ini saya jalankan bersama dengan guru TIK dan kami saling berkolaborasi, mengatur tugas satu sama lain. Program itu hanya berjalan selama satu tahun saja karena pada semenjak pandemic corona melanda negara Indonesia berdampak pada dunia pendidikan. Dan pendidikan selama pandemic dilaksanakan secara daring. Dan program pemberian pelajaran TIK materi desain grafis sudah off Selain program ini saya juga sebenarnya mempunyai terobosan baru yang belum diterapkan di sekolah saya mengajar, yakni pembiasaan literasi membaca Asmaul Husna setiap pelajaran matematika sebelum KBM dimulai. Sebenarnya program ini bukan inisiatif saya sendiri, saya berkolaborasi dengan guru baru bernama Pak Bambang, kebetulan beliau basicnya dari pondok pesantren. Awalnya program ini kurang disetujui oleh kepala sekolah karena sekolah kami ini adalah sekolah swasta, basicnya sekolah umum. Background siswa beraneka ragam suku, agama, dan ras budaya. Nanti dikawatirkan ada pihak-pihak dari luar yang menentangnya. Tetapi kami sudah bermusyawaroh dengan kepala sekolah, konsultasi dengan guru agama Islam, guru Agama Kristen. Dan Alhamdulillah program pembiasaan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengatur dan mengkondisikan anak-anak. Pembiasaan Asmaul Husna ini selalu saya jalankan setiap pelajaran sebelum dimulai, dan berjalan dengan baik. Kenapa saya berikan pembiasaan demikian? karena saya pikir pelajaran agama di sekolah hanya 3 jam pelajaran. Tetapi saya rasa belum cukup, akhirnya berkat kolaborasi kami bertiga saya, guru baru dan guru agama islam, akhirnya pembiasaan Asmaul Husna ini dapat berjalan dengan lancar. ketika Pembiasaan dimulai untuk siswa yang beragama kristen dipersilahkan keluar kelas untuk ke ruang ibadah sendiri, untuk mengikuti kegiatan ibadah dipimpin oleh guru agama kristen. Selain pembiasaan literasi Asmaul Husna, terobosan kami juga ada Pembiasaan Mujahadah bersama yang dilakukan setiap hari jumat. Setiap pagi di hari jumat kami mengumpulkan seluruh siswa untuk



melaksanakan pembiasaan membaca Mujahadah bersama. Program ini sangat bagus karena didukung oleh wali murid, mereka juga ikut senang dengan adanya pembiasaan ini. Harapan kami adalah dengan adanya program pembiasaan Mujahadah bersama ini memberikan dampak positif bagi semua siswa dan juga seluruh warga sekolah, semoga dijauhkan dari bala dan penyakit.



Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?



Kesulitan yang saya alami pada saat kerjasama dengan sekolah tetangga pada saat kegiatan kemah bersama sebenarnya bisa diatasi. Pertama membuat kepantiaan, Rekan guru atau pembina pramuka dari sekolah tetangga sebaiknya dilibatkan pada susunan kepanitiaan. Sehingga Guru tersebut akan merasa punya tanggungjawab akan tugasnya. Jobs Descriptionnya harus ditulis jelas tugasnya apa saja, sehingga guru yang tercantum didalamnya akan merasa bahwa dirinya dilibatkan langsung dan tidak ada alasan untuk menolak atau tidak mau menjalankan tugas. Seminggu sebelum pelaksanaan perlu diadakan rapat koordinasi untuk membahas apa saja yang diperlukan dalam kegiatan kemah bersama, dijelaskan masing-masing jobs descriptionnya. Tugas apapun yang diberikan dimuysawarohkan bersama. Apabila ada tugas yang kurang paham atau kurang dimengerti maka bisa bahas bersama. Ditanya satu persatu untuk tugas masing-masing guru atau Pembina jika sudah jelas maka nanti tinggal pelaksanaan kemah bersama semoga berjalan lancar. Satu hari sebelum pelaksanaan saya dan panitia terkait melaksanakan rapat koordinasi lagi guna pemantapan untuk mempersiapkan kegiatan tersebut.



Bagaimana hasilnya? Jika perencanaan sudah baik, saya yakin nanti pelaksanaan kegiatan akan berjalan dengan baik. Belajar dari pengalaman tahun sebelum, memang tidak ada persiapan yang matang. Tapi karena tahun ini perencanaan sudah dipersiapkan maka hasilnya akan bagus. Saya ingat pepatah bahwa usaha tidak menghianati hasil. Jika awalnya kita berusaha dengan baik, maka hasil akhir akan berdampak baik juga.



3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda. Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas! Tugas yang begitu kompleks memang menjadi tantangan bagi seorang guru, apalagi semua tugas samasama pentingnya dan harus diselesaikan dengan waktu yang sama. Sebagai contoh real yang saya alami di tempat saya mengajar. saya kebetulan mengajar di sekolah swasta di salah satu perusahaan perkebunan sawit di Indonesia. Sekolah tempat saya mengajar dikelola oleh lembaga/ Yayasan yang cukup bonafit, yakni Yayasan Eka Tjipta Foundation (ETF) dan memang untuk administrasi guru sangat diperhatikan. Visi sekolah kami menghasilkan sekolah yang memiliki individu berkarakter, berbudi luhur,



berprestasi, dan peduli lingkungan. Jadi untuk perangkat pembelajaran seorang memang sesuatu yang wajib dan harus menjadi syarat mutlak sebelum guru mengajar di kelas. Target sekolah kami juga menuntut anak untuk bisa berprestasi. Inilah yang menjadikan pekerjaan yang berat bagi kami sebagai guru yayasan. Disatu sisi kami diminta perangkat pembelajaran yang lengkap, namun disisi lain kami juga diminta untuk membimbing siswa mengikuti lomba-lomba dari tingkat kecamatan, tingkat yayasan, bahkan sampai tingkat nasional. Memang dari segi prestasi sekolah di yayasan kami tidak kalah dengan sekolah di kota, terbukti bahwa banyak dari peserta didik yang dapat menjuarai lomba-lomba akademik dan non akademik dari tingkat kabupaten sampai tingkat nasional. Memang berat sekali harus bisa melaksanakan kedua-duanya, namun karena ini sudah menjadi tanggungjawab kami jadi mau tidak mau ya kita jalani saja. Kalau saya pribadi selama saya mampu akan saya coba yang penting saya berusaha terlebih dahulu, masalah hasil kita serahkan nanti.



Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya? Ketika kita dihadapkan pada situasi yang kompleks dan penuh dengan pekerjaan dan deadline, yang pertama kita lakukan adalah, kita harus membuat skala prioritas. Pertanyaannya adalah ternyata semua nya sama-sama pentingnya, sama-sama ingin dikerjakan dalam waktu cepat diselesaikan. Buatlah skala prioritas pada blooknote atau kita buat pada catatan kita. Rencanakan dengan matang pekerjakan yang akan diselesaikan, kerjakan dengan teliti apa dulu yang menjadi deadline pertama, kerjakan sampai selesai baru kemudian kerjakan deadline selanjutnya. dengan cara seperti itu maka semua pekerjaan insyaAlloh dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Kuncinya adalah kita tidak boleh menunda-nunda pekerjaan tersebut. Kita harus komitmen dan konsisten terhadap pekerjaan kita, kita harus menyukai pekerjaan tersebut. Kebanyakan orang kenapa pekerjaan sampai tertunda dan bahkan tidak selesai tepat waktu karena kebanyakan dari mereka menganggap sepele pekerjaan tersebut. Ah gampang dapat dikerjakan nanti, nanti saja. santai masih lama kok. Nah, kalimat-kalimat itulah yang membuat kita terlena dengan pekerjaan. Kita harus bisa memotivasi diri sendiri agar muncul rasa tanggungjawab dan kesadaran yang tinggi bahwa ada pekerjaan didepan mata yang harus kita selesaikan. Kunci utama kita harus menyukai pekerjaan tersebut. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda? Dalam membuat keputusan prinsip yang harus kita kedepankan adalah mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi, sesuatu keputusan harus kita lakukan dengan cara musyawaroh. Setiap orang pasti memiliki persoalan ataupun masalah yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya. Makanya saya selalu ingat oleh dawuh Guru



ngaji saya bahwa Alloh tidak akan menguji hambanya melebihi kemampuannya. Dan kita juga harus yakin bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya pasti ada solusinya. Inna mala usri yusro. Setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Sikap kedewasaan seseorang akan berpengaruh dalam mengatasi masalah hidup. Sering-seringlah kita membaca biografi orang sukses, biografi orang-orang hebat agar kita terpengaruh menjadi orang yang hebat. Pelaut yang hebat tidak lahir dari ombak yang biasa justru pelaut hebat lahir dari ganasnya ombak, pembalap hebat lahir dari jalan yang terjal, jalan yang berliku, begitu juga orang hebat mereka adalah orang-orang yang dapat menaklukan tantangan menjadi sebuah hobi dan kenyataan. Makanya pentingnya kita untuk mempelajari biografi orang-orang hebat. Dalam mengambil keputusan kita harus benar-benar siap, mempertimbangkan segala apapun resikonya, perhatikan lingkungan sekitar, jangan sampai keputusan merugikan salah satu pihak. Jadi keputusan harus dimusyawarohkan dan mencapai mufakat bersama. Berikan inovasi/ atau ide-ide yang brilliant yang mampu memberikan suasana baru bagi setiap kondisi. Dan utamakan kepentingan kelompok kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Jadi intinya kita tidak boleh egois dalam mengambil keputusan. Jika gagasan kita tidak sesuai dengan forum ya tidak masalah nanti kan bisa dicari alternative lain.



Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya? Utamakan kepentingan kelompok kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Jadi intinya kita tidak boleh egois dalam mengambil keputusan. Jika gagasan kita tidak sesuai dengan forum ya tidak masalah nanti kan bisa dicari alternatif lain. Dalam mengambil keputusan kita harus benar-benar siap, mempertimbangkan segala apapun resikonya, perhatikan lingkungan sekitar, jangan sampai keputusan merugikan salah satu pihak. Jadi keputusan harus dimusyawarohkan dan mencapai mufakat bersama. Berikan inovasi/ atau ide-ide yang brilliant yang mampu memberikan suasana baru bagi setiap kondisi. Dalam organisasi manapun diperlukan yang namanya musyawaroh untuk mencapai mufakat bersama. Bayangkan jika setiap orang gagasannya ingin diterima semua dan ingin dijadikan pedoman semua, maka anak pecah nanti persaudaraan dan kekompakan. Dan akan menjadi renggang. Kinerja dengan yang lain akan susah.



4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda. Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut? Dalam era globalisasi pada revolusi industry 4.0 dan semakin majunya teknologi informasi, kita dapat mengetahui bahwa dunia juga semakin berkembang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia juga perlu meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri kita agar bisa terus bersaing. Kita harus ikut berkembang



dan tidak mundur kebelakang. Beberapa contoh yang dapat kita lakukan agar dapat bersaing dan meraih keberhasilan dalam era yang semakin maju yaitu: Terus Semangat belajar, menuntut ilmu, dan terus memperkaya diri dengan pengetahuan. Tidak malu untuk mencoba hal-hal baru yang positif dan bermanfaat. Tidak minder ketika bertemu dengan orangorang hebat, justru malah menjadikan motivasi terhadap diri kita. Sebagai penyemangat dalam diri kita. Masalah kemampuan yang ada dan tidak takut untuk menambahkan keahlian di bidang lain. Mau mencoba keluar dari zona nyaman kita. Mau berbaur dengan orang lain dan tidak individualis. Mau terbuka dengan perkembangan teknologi dan sosial media dimana yang menjadi tempat memperoleh kabar terbaru dunia. Di tahun 2018 ketika saya bertugas sebagai operator dapodik sekolah, pada waktu itu juga kan sedang dimulainya UNBK untuk pertama kalinya di sekolah kami. Saya mendapat kesempatan mengikuti diklat pelatihan proktor UNBK di provinsi Kalimantan Tengah. Undangan tersebut tidak semua sekolah mendapatkannya. Kebetulan sekolah saya mendapat undangan dan saya diutus, akhirnya saya berangkat mengikuti pelatihan tersebut. Banyak hal yang diperoleh dalam mengikuti pelatihan proktor UNBK. Dari pemrograman UNBK, instalasi aplikasi UNBK dan bagaimana menjalankannya. Dari kegiatan itulah saya mendapat banyak hal terkait dengan teknologi khususnya dalam aplikasi menjalakan UNBK. Menambah wawasan bagi saya, pengetahuan tentang teknologi internet.



Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda? saya tahu bahwa tidak semua orang menyukai feedback atau umpan balik. Apalagi feedback yang sangat menyakitkan. Sangatlah wajar jika kita membenci feedback yang negatif. Padahal sudah bersusah payah memberikan upaya yang maksimal untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, semuanya seakan sia-sia saat kita menerima feedback yang negatif.    Sebagian orang bahkan tidak suka dengan umpan balik, mereka adalah orang-orang yang anti kritik saran. Biasanya orang yang egonya tinggi tidak mau menerima pendapat orang lain karena dia berpikir pendapatnya selalu benar, sebagian orang malah tidak dapat menerima feedback yang diberikan orang lain terhadap mereka. Mereka akan mengeluh, mengoceh, bahkan menyebarkan negativitas terhadap semua orang atas feedback yang mereka terima.    Permasalahan yang sering terjadi setelah seseorang menerima feedback adalah merasa rentan dan takut untuk memulai hal yang sebelumnya sudah dilakukan. Mereka takut untuk melakukan kesalahan untuk kedua atau mungkin ketiga kalinya. Hal ini dikarenakan, mereka ingin “bermain aman” agar tidak mendapatkan feedback buruk kembali.    Dalam menghadapi permasalahan ini, kita perlu terbuka dan memahami bahwa setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Banyak dari mereka yang berpikir kritis. Sehingga tanpa kita sadari, sebenarnya feedback negatif tersebut sangatlah baik untuk perkembangan diri kita, bahkan juga sangat baik untuk organisasi kita.  Dalam menanggapi feedback yang negatif, kita juga perlu untuk berempati, bahkan jika perlu meminta maaf dengan sepenuh hati.  Ketika menanggapi feedback yang buruk, ungkapkan pengertian dan perasaan empati tanpa menyalahkan orang tersebut, dan minta maaf atas pengalaman yang kurang baik yang mereka rasakan terhadap kita.



  Selain itu, mintalah kesempatan kedua. Jika kita melakukan kesalahan, lakukan perbaikan dengan bukan hanya berjanji akan menjadi lebih baik, namun benar-benar melakukannya. Tanamkan kembali di dalam diri kita bahwa “Feedback adalah hadiah yang sangat berharga. Tanpa mengetahuinya, kita tidak tahu bagaimana caranya untuk mengembangkan diri kita menjadi lebih baik.”   Mulai sekarang, cobalah untuk lebih positif dalam menghadapi segala feedback yang Anda terima. Jadikan feedback sebagai informasi serta hadiah yang berharga bagi perkembangan diri kita. Jangan mudah berputus asa hanya karena mendapatkan feedback yang buruk atau tidak sesuai dengan yang kita harapkan.    Percayalah bahwa kita semua adalah orang-orang yang hebat dan pantang menyerah. Selamat mencoba



Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda? Tugas penting bagi seorang pengajar adalah melakukan manajemen pembelajaran yang dapat membantu pelajar mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Tetapi, ada kalanya pengajar kurang memperhatikan hal ini dan enggan membantu pelajar agar dapat mencapai hasil yang terbaik dalam proses belajarnya. Sehingga kondisi ini pun membawa pelajar pada pola belajar yang negatif seperti malas, sering bolos dan kehilangan hasrat untuk mengikuti pelajaran. Jadi, apa yang harus Anda lakukan untuk menjadi seorang pengajar yang baik? Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pengajar agar anak didiknya memiliki semangat dalam mengikuti pelajaran: 1. Ciptakan lingkungan kelas yang nyaman Pertama, kita harus memulainya dengan membuat lingkungan kelas yang nyaman. Karena, lingkungan kelas adalah yang paling berpengaruh terhadap kenyamanan pelajar ketika mengikuti proses belajar dan mengajar. Mulai dari hal-hal yang berhubungan dengan ruangan hingga bagaimana cara kita mengatur pelajar agar bersedia mengikuti pelajaran dengan baik. 2. Selingi dengan hiburan untuk mencegah pelajar jenuh Mengikuti jam pelajaran akan membuat jenuh sebagian dari pelajar. kita tentu pernah merasakan hal ini selama menjadi pelajar di masa lalu. Maka dari itu, jangan biarkan kejadian tersebut juga dialami oleh anak didik Anda saat ini. Jika kita melihat pelajar sudah jenuh seperti mengantuk, kurang konsentrasi atau hal lainnya, maka kita perlu memberikan hiburan kepada pelajar dengan hal-hal yang menarik atau kita juga dapat menyelingi waktu belajar dengan hal-hal yang lucu tetapi masih berhubungan dengan materi yang disampaikan. Berikan ice breaking yang menarik agar siswa tidak bosan ketika mengikuti kegiatan pembelajaran. 3. Ciptakan suasana kompetitif di dalam kelas Agar anak didik kita selalu terpacu untuk menjadi yang terbaik, maka kita perlu menciptakan suasana kompetitif di dalam kelas. Tak harus individual, kita juga dapat melakukan metode pembelajaran



berkelompok. Namun, agar tidak terbiasa berkompetisi, ada baiknya kita memberikan waktu tertentu untuk menjalankan strategi pembelajaran ini. 4. Membantu pelajar Jangan ragu untuk membantu pelajar agar mereka dapat memahami setiap materi yang kita berikan selama proses belajar. Bantuan kita ini akan meningkatkan kenyamanan pelajar ketika harus mengikuti mata pelajaran yang kita pegang di kelas. Banyak pelajar yang membenci pengajar karena hal ini, jadi antisipasi hal tersebut terjadi pada kita dan berikan waktu kepada pelajar untuk meminta bantuan kepada kita jika merasa ada hal yang sulit atau belum dipahami.



Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda? Sebagaimana yang telah saya jelaskan pada pertanyaan sebelumnya bahwa pemanfaatan masukan dan umpan balik dan hal lain-lain di luar kebiasaan dapat mendukung proses pengembangan diri dan mendukung proses pembelajaran. Untuk itu, proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas perlu menggunakan pola hubungan yang friendly dan mampu mempermudah pekerjaan sebagai seorang guru khususnya dalam mendidik dan mengajar, kita harus bisa mengerti latar belakang peserta didik untuk mengetahui karakter mereka. Kadang kala kita tegas kepada peserta didik, kadang kala kita juga perlu santai. Persiapan yang matang akan berpengaruh pada keberhasilan pada proses pembelajaran. Yang penting kita menyukai pekerjaan kita, kita mencintai pekerjaan kita. Kualitas pekerjaan semakin baik juga perlu didukung dengan pemanfaatan teknologi seperti internet, youtube, atau aplikasi lain yang mendukung proses pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran sangat berpengaruh pada kualitas pekerjaan yang saya lakukan. Kemampuan mengelola pembelajaran dengan hasil yang baik dapat menciptakan pekerjaan yang baik pula. Hasil proses pembelajaran yang baik juga mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi peserta didik.



Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut? Di tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019 saya mendapat amanah menjadi pembina pramuka di sekolah saya mengajar yaitu di SMP Eka Tjipta Semilar. Pengalaman saya dibidang pramuka memang sudah lama sejak dari SMA. Dan kebetulan karena Bapak kepala sekolah menginginkan kegiatan pramuka di sekolah supaya diaktifkan akhirnya saya dipilih untuk menjadi Pembina pramuka. Pada tahun 2017 saya diutus



untuk mengikuti Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar. Akhirnya saya dapat pengalaman lebih dalam kepramukaan. Saya kembangkan ilmu saya di sekolah.



Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan. Sebagai orang tua kedua bagi murid di sekolah, guru tentu mempunyai peranan besar dalam memberikan bekal ilmu. Terlebih lagi, guru dinilai sebagai sosok yang berpendidikan yang diharapkan mampu mendidik anak bangsa untuk masa depan. Tetapi harapannya, tidak sekedar mendidik dan memberikan materi akademik saja di sekolah. Peran guru lebih dari itu. Guru diharapkan juga dapat menanamkan nilai-nilai positif pada murid, karena guru adalah role model bagi para murid. Maka, dari itulah mengapa guru memiliki peran yang besar dalam pembentukan karakter murid. 1. Jadikan diri sebagai contoh Guru dipandang murid sebagai orang tua yang lebih dewasa, itu berarti murid menilai guru mereka merupakan contoh dalam bertindak dan berperilaku. Baik sikap baik maupun buruk, itu dapat mempengaruhi murid bagaimana cara bersikap dengan sesama. Hal ini tentu, membuat guru harus pandai dalam menjaga sikap untuk memberikan contoh yang terbaik. Dengan mengingat diri sendiri sebagai contoh, maka guru akan lebih berhati-hati dalam bersikap sehingga lebih bijak dari setiap tindakan yang akan diambil. Dari memberikan contoh, diharapkan murid bisa mengikuti sisi positif yang dimiliki guru. 2. Jadilah guru yang tidak hanya sekedar mementingkan nilai akademis, tetapi juga mengapresiasi usaha murid Sebagai pengajar, fokus untuk menilai murid dari segi akademis memang penting. Tetapi perlu diingat juga untuk menghargai kebaikan yang dilakukan murid. Caranya dengan mengapresiasi usaha murid tanpa selalu membandingkan dengan nilai yang didapatkan. Misalnya dengan memberikan pujian bagi murid yang tepat waktu, rajin mengerjakan tugas, atau bersikap baik selama di sekolah. Dengan membiasakan ini, murid pun juga dapat mengapresiasi diri atas usaha yang telah dilakukan sehingga akan terbangun karakter yang terus mau belajar dan memperbaiki diri untuk lebih baik 3. Lebih dari sekedar mengajar, ajarkan juga nilai moral pada pelajaran



Kalau sekadar materi pelajaran, mungkin semua bisa saja tahu karena tertulis dalam buku pelajaran. Tetapi bagaimana dengan nilai moral? Ada baiknya dalam pelajaran yang diajarkan juga menanamkan nilai moral yang bisa dijadikan bahan pelajaran hidup. Misalnya, saat mengajarkan pelajaran Matematika guru tidak hanya sekadar memberikan rumus dan cara pengerjaan kepada murid. Tetapi juga bisa mengajarkan nilai kehidupan seperti dengan mengerjakan soal Matematika kita bisa belajar untuk bersabar dan berusaha untuk memecahkan suatu masalah dengan mengasah logika berpikir. Dengan begitu, nantinya ketika murid sedang menghadapi suatu masalah kedepannya, bisa berpikir optimis bahwa setiap masalah ada jalan keluarnya selama berusaha. :) 4. Jujur pada diri sendiri dan terbuka pada kesalahan



Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.



Dalam semua pengembangan yang saya lakukan fokus pada pengembangan skill peserta didik dan fokus pengingkatan kompetensi profesionalisme guru. Untuk melakukan pengembangan terhadap peserta didik maupun terhadap guru dibutuhkan kesepahaman bersama untuk mendapatkan kesepakatan. Yang paling penting dalam pengembangan ini adalah membuat sebuah komitmen bersama untuk maju dan berkembang di awal pertemuan. Dengan demikian, kesadaran dari diri sendiri akan muncul dan menjadi motivasi untuk melakukan pengembangan secara maksimal agar mencapai hasil yang maksimal. Saya meyakini bahwa sehebat apapun saya dalam mengembangkan orang lain tidak akan berarti apapun tanpa kesadaran dari diri orang yang dibimbing. Setelah kesepakatan tercapai maka yang tidak kalah pentingnya adalah konsisten dalam melaksanakannya. Tekun dan ulet adalah kunci dalam melakukan kegiatan harus dimaksimalkan guna mencapai hasil yang optimal. Seringkali kita memiliki kemampuan tapi tidak ada kemauan untuk mengembangkannya, sehingga akan sulit mendapat hasil yang maksimal. Akan tetapi sebaliknya, jika kemampuan kita kurang tapi punya motivasi tinggi, punya kemauan dan semangat belajar tinggi maka hasilnya akan maksimal



Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut? Dalam proses pengembangan terhadap orang lain dibutuhkan dukungan moril maupun materiil. Seperti halnya yang saya lakukan. Mengelola, membina dan membimbing bukan



perkara mudah. Dengan karakteristik dan pribadi yang beragam dari anggota dibutuhkan usaha maksimal dalam mengembangkannya. Selain itu dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan guna memjadikan hasil yang optimal. Para peserta pengembangan sangat membutuhkan dukungan dan motivasi dari orang lain guna mengembangkan kemampuan mereka. Mental yang kuat juga berpengaruh dalam kaitannya penembangan diri. Selain itu beberapa kegiatan tidak dapat dipungkiri bahwa selalu membutuhkan dukungan baik secara materiil secara pendanaan. Hal ini sangat diperlukan dalam memenuhi biaya operasional kegiatan tersebut. Sebagai contoh, pada kegiatan pengembangan dalam bentuk lomba tentu sangat membutuhkan biaya kegiatan. Hanya saja selama ini belum mampu diatasi dengan komunikasi yang baik dan intensif bersama para pemangku kebijakan. Dengan komunikasi yang baik akan selalu ada solusi penyelesaian masalah yang dihadapi, sehingga hal ini bukan merupakan hambatan yang serius. Menjaga semangat belajar orang yang dibimbing sangat penting dilakukan guna mencapai hasil optimal. Upaya sederhana yang biasa dilakukan adalah terus memberikan perhatian yang serius dalam upaya membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi selama mengikuti pengembangan. Upaya-upaya yang sudah direncanakan sebaiknya dilakukan secara serius dan harus konsisten, tidak boleh secara malas-malasan. Nanti akan berdampak pada hasil yang kurang memuaskan. Oleh karena itu perlu adanya komitmen dan tanggungjawab bersama dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pengembangan diri seseorang. Bagaimana kah hasilnya? Setelah menerapkan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis sebagaimana yang diuraikan sebelumnya bahwa dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pengembangan diri seseorang perlu dilatih skill dan kompetensi diri yang baik agar mendapat hasil yang maksimal. Suksesnya suatu kegiatan itu tergantung dari perencanaan yang matang, sikap penuh disiplin dan tanggungjawab juga berbengaruh dalam suksesnya kegiatan. Dan tidak kalah pentingnya juga kita harus bisa menjaga kekompakan dari suatu tim. Jika dalam suatu organisasi tim tidak kompat, terdapat geb atau blok sebelah maka akan berpengaruh pada kinerja tim dan dampaknya adalah hasilnya akan jauh dari harapan. Namun sebaliknya, jika tim sebuah organisasi sangat solid, kompak dan saling membantu maka kinerja dari sebuah tim akan membawa dampak yang baik, hasil yang diharapkan akan maksimal.