6 0 60 KB
Nama : APRIMANSAH NIM : 1911604109 – B5 1. Ny. B umur 34 tahun di RR setelah dilakukan appendictomi dengan spinal anestesi . TD 130/70 mmHg, RR 22 x/menit, ND 80 x/menit. Pengkajian di ruang pemulihan pasien tidak mampu menggerakkan seluruh tungkai. Berapakah nilai bromage score pasien tersebut dan apakah pasien sudah boleh pindah? Jawab: No. Kriteria 1 pasien tidak
Score 3
Keterangan Pasien belum boleh pindah
keruang
mampu
bangsal, karena bromage score pasien masih
menggerakkan
pada angka 3, pasien boleh pindah jika
seluruh tungkai
bromage score pasien kurang dari 2
Jawab 2. Tn. J umur 35 tahun di RR setelah dilakukan tindakan ORIF dengan spinal anestesi. TD 120/70 mmHg, RR 20 x/menit, ND 72 x/menit. Pengkajian di ruang pemulihan pasien tidak mampu mengangkat tungkai, bisa menggerakkan lutut, dan kaki. Berapakah nilai bromage score pasien tersebut dan apakah pasien sudah boleh pindah? Jawab: No. 2 pasien
Kriteria tidak mampu
Score 1
Pasien
Keterangan boleh pindah
keruang
mengangkat tungkai, bisa
bangsal, karena bromage score pasien
menggerakkan lutut, dan
sudah kurang dari 2
kaki Jawab 3. Seorang perempuan umur 26 tahun, berat badan 62 kg, masuk ke kamar operasi dengan G2P2A0 post sectio caesarea dengan spinal anestesi. TD 130/80 mmHg, RR 22 x/menit, ND 82 x/menit. Pengkajian di RR pasien tidak mampu mengangkat tungkai dan menggerakkan lutut, tetapi bisa menggerakkan kaki. Berapakah nilai bromage score pasien tersebutdan apakah pasien sudah boleh pindah? Jawab: No. 3 pasien
Kriteria tidak mampu
mengangkat tungkai dan
Score 2
Keterangan Pasien belum boleh pindah keruang bangsal, karena bromage score pasien
menggerakkan lutut, tetapi
masih pada angka 2, pasien boleh
bisa menggerakkan kaki
pindah jika
bromage score pasien
kurang dari 2 Ja
4. Pasien laki-laki umur 50 tahun, BB 70 kg dengan Benigna Prostat Hiperplasia, telah dilakukan open prostatectomy dengan spinal anestesi. Post operasi TD 80/65 mmHg, RR 20 x/menit, ND 72 x/menit. Pengkajian di ruang pemulihan pasien mampu menggerakkan penuh dari tungkai. Berapakah nilai bromage score pasien tersebut dan apakah pasien sudah boleh pindah? Jawab: No. Kriteria 4 pasien mampu
Score 0
Pasien
Keterangan boleh pindah
keruang
menggerakkan penuh dari
bangsal, karena bromage score pasien
tungkai
sudah kurang dari 2
5. Pasien laki-laki umur 50 tahun di ruang pulih setelah dilakukan open prostatectomy dengan spinal anestesi. TD 120/70 mmHg, RR 20 x/menit, ND 72 x/menit. Pengkajian di ruang pemulihan pasien tidak mampu mengangkat tungkai dan menggerakkan lutut, tetapi bisa menggerakkan kaki. Berapakah nilai bromage score pasien tersebut dan apakah pasien sudah boleh pindah? Jawab: No. Kriteria 5 pasien tidak mampu
Score 2
Keterangan Pasien belum boleh pindah keruang
mengangkat tungkai dan
bangsal, karena bromage score pasien
menggerakkan lutut, tetapi
masih pada angka 2, pasien boleh
bisa menggerakkan kaki
pindah jika bromage score pasien kurang dari 2
6. Pasien wanita usia 22 tahun di ruang pulih setelah dilakukan appendictomie dengan spinal anestesi. Tindakan anestesi dilakukan dengan spinocain No. 25G. TD 130/75 mmHg, RR 22 x/menit, ND 92 x/menit. Pengkajian di ruang pemulihan pasien tidak mampu menggerakkan seluruh tungkai. Berapakah nilai bromage score pasien tersebut dan apakah pasien sudah boleh pindah?
Jawab: No. Kriteria 6 pasien tidak mampu
Score 3
Keterangan Pasien belum boleh pindah keruang
menggerakkan seluruh
bangsal, karena bromage score pasien
tungkai
masih pada angka 3, pasien boleh pindah jika bromage score pasien kurang dari 2
7. Pasien laki-laki umur 50 tahun, BB 70 kg dengan Benigna Prostat Hiperplasia, telah dilakukan open prostatectomy. TD 130/80 mmHg, RR 20 x/mnt, ND 89 x/mnt, oksigen SaO2 97%. Pengkajian di ruang pemulihan pasien bisa menggerakkan lutut, dan kaki, tidak mampu mengangkat tungkai. Berapakah nilai bromage score pasien tersebut dan apakah pasien sudah boleh pindah? Jawab: No. Kriteria 7 pasien bisa menggerakkan
Score 1
Pasien
Keterangan boleh pindah
keruang
lutut, dan kaki, tidak
bangsal, karena bromage score pasien
mampu mengangkat
sudah kurang dari 2
tungkai.
8. Tn. H umur 40 tahun di ruang pulih setelah dilakukan tindakan ORIF dengan spinal anestesi. TD 125/75 mmHg, RR 21 x/menit, ND 77 x/menit, SaO2 99%. Pengkajian di ruang pemulihan pasien tidak mampu mengangkat tungkai, tetapi bisa menggerakkan lutut, dan kaki. Berapakah nilai bromage score pasien tersebut dan apakah pasien sudah boleh pindah? Jawab Jawab: No. Kriteria 8 pasien tidak mampu
Score 1
Pasien
Keterangan boleh pindah
keruang
mengangkat tungkai, tetapi
bangsal, karena bromage score pasien
bisa menggerakkan lutut,
sudah kurang dari 2
dan kaki.