Artikel Tipe Tipe Letusan Gunung Berapi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015 Tipe-Tipe Letusan Gunung Berapi



Gunung berapi mempunyai tipe letusan yang bermacam-macam. Tipe letusan gunung berapi ini dipengaruhi oleh kekentalan magma, tekanan gas, kedalaman dapur magma, dan material yang dikeluarkannya. Letusan gunung berapi dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu:



1. Tipe Plinial Letusan gunung berapi tipe Plinial mempunyai letusan yang dahsyat. Letusannya dapat berlangsung selama beberapa jam, bahkan hari. Hal ini diakibatkan oleh magma pada letusan Plinial yang sangat kental dan mempunyai kandungan gas yang sangat tinggi. Aliran lavanya bergerak sangat cepat dan memusnahkan semua yang dilaluinya. Kerusakan yang ditimbulkan terhadap daerah disekitarnya sangat besar Contoh gunung berapi dengan tipe Plinial adalah Gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883 dan St. Helens yang meletus pada tanggal 18 Mei 1980.



2. Letusan Hawaiian Letusan gunung berapi tipe Hawaiian mempunyai tipe letusan yang tidak terlalu eksplosif. Letusan ini tidak mengeluarkan banyak material piroklastik namun mengeluarkan magma yang encer dengan kandungan gas rendah. Aliran lavanya lambat dan berpencar ke segala arah. Sifat lava yang encer ini menghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng. Tipe letusan ini tidak menyebabkan kerugian yang terlalu besar, Letusan ini dinamakan Letusan Hawaii karena jenis letusan ini memang umum dijumpai pada



Nama : Destamika P NIM : 111.140.140 Plug : 7



1



Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015 pegunungan berapi di Kepulauan Hawaii yaitu pada Gunung Maona Loa, Gunung Maona Kea, dan Gunung Kilauea



3. Letusan Strombolian Letusan gunung berapi tipe Strombolian mengeluarkan sejumlah kecil lava yang menjulang dengan letupan-letupan pendek. Lava pada letusan ini cukup kental, sehingga tekanan gas harus terlebih dulu meningkat sebelum mampu mendesak material-material terbang ke udara. Ledakan-ledakan yang teratur pada letusan ini dapat menimbulkan bunyi dentuman seperti suara bom, namun letusannya relatif kecil. Letusan tipe ini mengeluarkan material, bom, lapili, dan abu. Contoh gunung api bertipe stromboli adalah Gunung Vesuvius (Italia) dan Gunung Raung (Jawa).



4. Letusan Vulkanian Letusan gunung berapi tipe Vulkanian seperti halnya letusan Strombolian, juga disertai dengan ledakan-ledakan pendek. Namun diameter asap yang membubung ke udara pada letusan ini biasanya lebih besar dibanding pada letusan Strombolian, dan asap ini sebagian besar tersusun oleh material piroklastik. Ledakan diawali dengan keluarnya magma kental dengan kandungan gas yang tinggi, dimana sebagian kecil tekanan gas mendorong magma terlempar ke udara. Contoh gunung berapi yang memiliki letusan vulkanian adalah Gunung Vesuvius dan Gunung Etna di Italia. Selain itu, ada juga Gunung Semeru di Jawa Timur. 5. Letusan Tipe Merapi Letusan gunung berapi tipe Merapi ini mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah. Akibatnya, tekanan gas menjadi semakin bertambah kuat dan memecahkan sumbatan lava. Sumbatan yang pecahpecah terdorong ke atas dan akhirnya terlempar keluar. Material ini menuruni lereng gunung. Selain itu, terjadi pula awan panas atau sering disebut wedhus gembel. Letusan tipe merapi sangat berbahaya bagi penduduk di sekitarnya. Nama : Destamika P NIM : 111.140.140 Plug : 7



2



Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015 Sesuai jenis letusannya, gunung berapi yang memiliki tipe letusan Merapi adalah Gunung Merapi di Jawa Tengah.



6. Letusan Gunung Berapi Tipe Pelee Letusan gunung berapi tipe Pelee biasanya terjadi karena terdapat penyumbatan kawah di puncak gunung berapi dan bentuknya seperti jarum. Karena sumbatannya kecil, maka tekanan dari dalam perut bumi semakin besar, sehingga jika penyumbatan tersebut tidak dapat dibendung lagi, maka gunung tersebut dapat meletus.



7. Letusan Gunung Berapi Tipe St. Vincent Letusan gunung berapi tipe St. Vincent ini keluar bersamaan dengan air danau kawah dan mengakibatkan air danau tumpah bersama lava. Letusan ini mengakibatkan daerah di sekitar gunung tersebut akan diterjang lahar panas yang sangat berbahaya. Laharnya ini sangat membahayakan manusia. Contoh gunung berapi tipe St. Vincent adalah Gunung Kelud yang meletus pada tahun 1919 dan Gunung St. Vincent yang meletus pada tahun 1902.



Nama : Destamika P NIM : 111.140.140 Plug : 7



3