Askep Juga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGOR LAPORAN TUGAS AKHIR, JUNI 2016 Asri Handayani, P17324213027 Asuhan Kebidanan pada Ny. K dengan Perdarahan Postpartum karena Robekan Jalan Lahir di RSU Kabupaten Tangerang xii, 6 bab, 66 halaman, 4 lampiran, 3 tabel + 6 gambar ABSTRAK Tiga penyebab klasik kematian ibu selain infeksi dan preeklampsia adalah perdarahan. Perdarahan postpartum (PPP) adalah perdarahan >500 ml setelah bayi lahir yang berasal dari implantasi plasenta, robekan pada jalan lahir, dan jaringan sekitarnya. Adapun komplikasi dari PPP diantaranya syok hipovolemik, infeksi, dan anemia. Total kasus perdarahan postpartum di RSU Kabupaten Tangerang 146 kasus atau sekitar 2,8% dari 5172 persalinan hidup. Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. K perdarahan postpartum karena robekan jalan lahir di RSU Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan dalam menyusun laporan tugas akhir ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan manajemen kebidanan serta pendokumentasian melalui SOAP. Data diperoleh dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium, observasi, studi dokumentasi, studi literatur. Hasil pengkajian diperoleh data subyektif Ny. K 37 tahun, melahirkan anak kedua 1 jam yang lalu di klinik. Plasenta lahir spontan 15 menit kemudian, kesan tidak lengkap. Setelah melahirkan, ibu mengalami perdarahan yang banyak. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal namun akral teraba dingin, konjungtiva pucat, TFU 1 jari di bawah pusat, kontraksi baik, KK penuh. Tampak robekan mengenai mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, otot perineum, dan otot sfingter ani eksterna. Perdarahan aktif sebanyak satu setengah underpad ± 700-750 ml berwarna merah segar, konsistensi cair. Inspekulo portio utuh, terdapat pengeluaran darah dari ostium uteri berwarna merah, ostium eksterna terbuka. Catatan perkembangan menunjukkan hasil laboratorium Hb 6,4 g/dl dan Ht 20%.Berdasarkan data subyektif dan obyektif maka ditegakkan analisa P2A0 postpartum 1 jam dengan perdarahan karena robekan pada jalan lahir grade IIIA. Penatalaksanaan yang diberikan adalah melakukan informed consent, menyiapkan alat, anestesi lidocain 1 %, dan memposisikan ibu, melakukan penjahitan, mengobservasi TTV, kontraksi, dan perdarahan, memberi ibu transfusi PRC sebanyak 2 kolf (480 ml). Pasca transfusi Hb ibu 9.3 g/dl. Kesimpulan adalah bahwa asuhan yang dilakukan sudah cukup baik dan sesuai dengan teori yang ada. Saran untuk bidan supaya dapat memberikan penanganan kegawatdaruratan secara cepat dan tepat pada klien dengan perdarahan postpartum. Kepustakaan: 29 (2005-2015) Kata kunci: perdarahan postpartum, robekan jalan lahir