Aspek Geografi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama: Eva Triana Sakwati Kelas: X.7



ASPEK-ASPEK GEOGRAFI



Secara garis besarnya aspek-aspek geografi meliputi aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik dalam geografi hanya membahas unsur-unsur geosfer yang bersifat fisik antara lain meliputi tanah, air, iklim dengan segala proses alamiahnya. Aspek sosial geografi mengambil manusia dengan berbagai gejalanya sebagai objek studi pokok, seperti aspek kependudukan, aspek aktivitas ekonomi, sosial, budaya, dan politiknya. Kedua aspek geografi tersebut tidak dibahas sendiri-sendiri, melainkan saling berhubungan (korelasi) membentuk berbagai gejala dan fenomena di permukaan bumi yang tidak terlepas dari kegiatan alam dan manusia secara bersama-sama serta saling mempengaruhi. Misalnya, ketersediaan air tanah tergantung pada banyak sedikitnya peresapan air ke dalam tanah. Hal ini dipengaruhi oleh jenis batuan dan jenis penutupan lahan. Jenis penutupan lahan sangat tergantung pada aktivitas manusia dalam mengolah lahan. Jika lahan banyak ditutup oleh tembok-tembok karena kegiatan industri atau permukiman maka kesempatan tanah untuk menyerap air sangat sedikit dan akibatnya cadangan air tanah akan berkurang.



1. Aspek Fisik Pada aspek ini geografi mengkaji semua fenomena yang terdapat di geosfer dan tentunya dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Aspek ini meliputi atas biologis, kimiawi, astronomis dan segala fenomena alam yang langsung dapat diamati. Dan berikut ini aspek fisik yang dapat dikaji atau diamati:



– Aspek Topologi Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka bumi, luas area dan batas-batas wilayah yang memiliki ciri-ciri khas tertentu. – Aspek Biotik Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur vegetasi seperti (tumbuhtumbuhan atau flora, dunia binatang atau fauna) dan kajian penduduk. – Aspek Non Biotik Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur kondisi tanah, tata air (hidrologi) baik itu perairan, darat maupun laut dan kondisi iklim dari suatu wilayah. Contoh aspek fisik yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia adalah sebagai berikut: a.Iklim dan unsur-unsurnya Iklim merupakan elemen geografis penting yang dapat mempengaruhi kegiatan manusia. Kondisi Iklim di permukaan bumi bervariasi. Faktor-faktor yang membentuk dari kawasan Asia adalah negara kepulauan yang memiliki tiga karakteristik iklim dasar, mereka adalah: 1) Suhu rata-rata tahunan yang tinggi 2) Memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau 3) kelembaban udara tinggi. Pengaruh iklim terhadap kegiatan manusia:  Nelayan mulai pergi(berlayar) ke laut di malam hari, karena mereka menggunakan angin lahan, sebaliknya pada siang hari, nelayan kembali ke tanah dengan menggunakan angin laut.  Sekitar bulan Oktober-April petani dari Asia mulai bekerja di tanah mereka, karena dalam bulan-bulan memiliki musim hujan. b. Bantuan Bumi Lega Bumi adalah Mulia dan rendahnya permukaan bumi. Lega bumi merupakan aspek fisik geografi yang memiliki pengaruh pada kehidupan manusia atau tanaman. Berikut ini adalah beberapa pengaruh lega bumi pada kehidupan manusia. Pengaruh lega bumi pada pertumbuhan tanaman dapat dipelajari dalam klasifikasi Junghun sebagai berikut: 1. Hot Zona, 0 – 700 meter => Jenis-jenis tumbuhan yang hidup ada riceplant, tebu, dan kelapa. 2. Zona Beriklim, 700-1500 meter => Jenis tanaman yang tinggal di sana adalah kopi, teh kina, karet, dan holtikultura. 3. Zona Cool, 1500-2500 meter => Jenis-jenis tanaman pohon dan pinus Casuarinas. 4. Zona Dingin,> 2500 meter => Jenis tanaman yang hidup adalah lumut. c. Gempa bumi Gempa, baik tektonik maupun vulkanik, sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Jumlah gempa kali terjadi dipengaruhi oleh posisi geologi.Efek yang dihasilkan oleh gempa pada kehidupan di permukaan bumi sangat luas, misalnya:  Kehadiran gempa tektonik dapat membantu ahli geologi untuk menentukan isi dari mineral dalam litosfer.



 Kehadiran gempa dapat membantu arsitek dalam menentukan bentuk rumah dan bahan yang digunakan untuk membangun rumah yang tahan gempa.



2. Aspek Sosial Ada aspek lain selain aspek fisik, kajian geografi pula mencakup aspek sosial. Geografi mengkaji manusia yang hidup didalamnya dari keterkaitannya dengan fenomena yang terjadi di geosfer. Aspek sosial pula meliputi aspek politis, antropologis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan kebudayaan atau pola hidup manusia. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Ada beberapa aspek sosial yang dikaji, yaitu: – Aspek Sosial Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur adat-istiadat, tradisi, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial. – Aspek Ekonomi Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur pertanian, pertambangan, perkebunan, perikanan, perdagangan, industri, transportasi dan pasar. – Aspek Budaya Aspek ini membahas tentang hal-hal yang berkenaan dengan unsur agama, pendidikan, kesenian danbahasa. – Aspek Politik Aspek ini membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan terjadi dalam kehidupan di masyarakat. Aspek sosial geografi yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia, misalnya adalah penduduk, mobilitas penduduk, dan penyebaran penduduk. a. populasi Salah satu aspek sosial yang mempengaruhi kehidupan manusia adalah jumlah penduduk. Potensi besar penduduk dapat mendukung atau menghambat pembangunan. Potensi penduduk yang dapat mendukung pengembangan antara lain: (1) penduduk usia produktif merupakan sumber tenaga kerja. (2) populasi besar dapat digunakan sebagai tenaga kerja perkembangan. (3) kualitas tinggi dari tenaga kerja dapat digunakan sebagai ahli. b. Mobilitas Penduduk Aspek sosial geografi yang sesuai dengan mobilisasi penduduk adalah urbanisasi. Urbanisasi pengaruh penduduk perkotaan dan pedesaan. Fenomena yang bisa kita lihat di daerah perkotaan sebagai dampak dari urbanisasi adalah penyebaran dan tingkat kriminalitas kumuh



yang tinggi. Sementara itu, fenomena yang muncul di daerah pedesaan adalah menurunnya produktivitas pertanian sebagai dampak dari kehilangan pekerjaan muda. c. Para Penyebaran Penduduk Winder efek seragam penyebaran penduduk adalah sebagai berikut: (1) Pembangunan tidak merata. (2) Pemanfaatan sumber daya alam tidak optimal. (3) lahan pertanian berkurang karena digunakan untuk perumahan.



MANFAAT GEOGRAFI Ada banyak sekali manfaat mempelajari ilmu geografi. Berikut adalah beberapa manfaat ilmu geografi, yaitu : Wawasan dalam ruang Geografi melatih makhlup hidup untuk memproyeksikan atau memposisikan dirinya di dalam suatu ruang yang disebut bumi. Orientasi tersebut meliputi semua aspek ruang, yaitu arah, jarak, luas, dan bentuk. Persepsi Relasi Antar Gejala Dalam mempelajari geografi, kita dituntut untuk saling mengamati fenomena dan gejala yang terjadi pada suatu bentang alam atau wilayah sehingga dapat menyimpulkan hubungan-hubungannya. Pemetaan potensi daerah Dengan mempelajari geografi, manusia dapat melakukan pemetaan wilayahwilayah yang mempunyai karakteristik tertentu sesuai dengan prinsip dalam ilmu geografi yang telah disebutkan sebelumnya. Pemahaman Global Geografi menuntut seseorang untuk mengetahui semua wilayah yang ada di bumi. Artinya, seseorang tidak hanya mengetahui tentang wilayah tempat tinggalnya saja, akan tetapi bias mengetahui seluruh aspek yang ada di permukaan bumi ini. Timbul Rasa Kecintaan dan ingin Menjaga Setelah mengetahui semua potensi wilayah berikut seluruh aspek yang dimilki oleh bumi ini, tentunya akan timbul suatu rasa kecintaan terhadap ciptaan Tuhan yang sangat indah. Rasa kecintaan ini dapat menimbulkan rasa ingin



memiliki sehingga seseorang akan cenderung untuk menjaga wilayahnya agar tidak terganggu.