Aspek Lingkungan Sedep Resto [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

VIII KAJIAN ASPEK LINGKUNGAN A. ASPEK LINGKUNGAN INDUSTRI Aspek-aspek lingkungan luar perusahaan yang paling dekat adalah aspek lingkungan industri, dimana bisnis perusahaan tersebut berada. Aspek lingkungan industri lebih mengarah pada aspek persaingan dimana perusahaan berada. Akibatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi persaingan, seperti ancaman pada perusahaan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan termasuk kondisi persaingan itu sendiri manjadi perlu untuk dianalisis guna Studi Kelayakan Bisnis. A. Ancaman masuk pendatang baru Dengan didirikanya Sedep Resto ini memungkinkan adanya pendatang baru yang juga ingin bersaing dalam dunia bisnis kuliner, terlebih lagi bisnis yang kami lakukan merupakan bisnis yang dapat dilakukan oleh siapa saja karena bisnis ini menjual kebutuhan pangan seseorang yaitu makanan. Faktor-faktor penghambat pendatang baru masuk ke dalam suatu industri (Hambatan Masuk) adalah sebagai berikut:  Skala ekonomi Dalam faktor ini, biasanya pendatang baru kalah dengan pesaing-pesaing lainnya yang lebih dikenal oleh konsumen dan mempunyai tempat yang lebih besar dari pendatang baru. Oleh karena itu, “Sedep Resto” berusaha untuk memperluas jangakauan promosi resto dan juga membangun tempat yang strategis dan otentik agar menarik perhatian konsumen.  Diferensiasi produk Dalam diferensiasi produk, pengusaha harus mencari banyak cara untuk menarik pelanggan atau konsumen. Salah satu cara yang diterapkan oleh Sedep Resto adalah dengan strategi yang menekankan kebersihan, kualitas dan pelayanan yang optimal. Selain itu Sedep Resto juga menerapkan ciri khas budaya Banyuwangi baik untuk makanan dan bangunan resto itu sendiri.  Kecukupan modal  Sedep Resto berusaha untuk mencukupi kebutuhan modalnya untuk jangka panjang. B. Persaingan sesama perusahaan dalam industry Persaingan dalam industri sangat mempengaruhi kebijakan dan kinerja usaha. Oleh karena itu, Sedep Resto berusaha untuk menghadapi persaingan sebagai salah satu pemicu untuk lebih maju dalam kinerja usaha. Menurut Porter, tingkat persaingan dipengaruhi beberapa faktor yaitu: 







Jumlah Kompetitor Di daerah sekitar Sedep Resto didirikan sejumlah kompetitor yang tidak terlalu mempengaruhi karena di daerah tersebut masih sedikit usaha yang sejenis dengan Sedep Resto. Tingkat Pertumbuhan Industri Keadaan Sedep Resto sampai saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dengan perolehan keuntungan / profit / laba yang signifikan dari tahun ke tahun.



















Hal ini dikarenakan masih sedikitnya pesaing yang sejenis di daerah tersebut, sehingga memudahkan pertumbuhan usaha ini. Karakteristik Produk Sedep Resto sudah melakukan diferensiasi produk dengan pesaing lain agar usaha ini mudah dikenal karena mempunyai ciri khas tersendiri. Sedep Resto menerapkan spesifikasi produk yang diutamakan kualitas, kebersihan dan cita rasa khas yang membuat resto ini lebih berbeda dibanding restoran lain. Oleh karena itu, sebelum mendirikan usaha ini, terlebih dahulu dilakukan analisis mengenai produk pesaing guna mengetahui keunggulan dan kelemahan para pesaingnya. Biaya Tetap yang Besar Sedep Resto beroperasi pada skala ekonomi yang sedang, sehingga termasuk pada jenis usaha yang memiliki total biaya tetap yang relative tidak begitu besar. Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat Sedep Resto akan menghasilkan biaya tetap yang besar apabila sudah memiliki beberapa cabang. Oleh karena itu, Sedep Resto mengusahakan untuk menekan / meminimalisir biaya tetap tersebut. Kapasitas Dalam hal kapasitas memproduksi makanan dan kapasitas tempat. Sedep resto memproduksi sesuai dengan pesanan dan untuk tempat Sedep Resto akan memiliki tempat yang luas sehingga bias menampung pelanggan kurang lebih 50 orang Hambatan Keluar Untuk hambatan keluar sangat kecil namun juga perlu diperhatikan. Ketika perusahaan atau dalam bisnis kami yaitu restoran sudah memiliki nama dalam benak masyarakat tentunya bisnis ini akan selalu ada seiring dengan permintaan dari konsumen dan juga perlunya mengikuti perkembangan industry kuliner.



C. Ancaman dari produk pengganti Meski Sedep Resto mempunyai ciri khas yang berbeda dan karakteristik produknya sendiri, usaha ini tetap harus memperhatikan cara lain apabila produknya disamai oleh pesaing lain. Misalnya, dengan sedikit mengganti produk tetapi masih menonjolkan ciri khas dari barang tersebut sehingga terdapat diferensiasi produk. D. Kekuatan tawar menawar pembeli (Buyers) Pembeli dapat mempengaruhi usaha Sedep Resto dalam menetapkan harga makanan, meningkatkan mutu dan pelayanan restoran. E. Kekuatan tawar menawar pemasok (Suppliers) Pemasok dapat mempengaruhi produksi Sedep Resto. Untuk itu Sedep Resto akan berusaha menjaga hubungan baik dengan pemasok dan jeli dalam memilih pemasok dan dapat saling memberikan keuntungan. i. ASPEK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL) Studi aspek lingkungan hidup ini bertujuan untuk menentukan apakah secara lingkungan hidup, misalnya dari sisi udara dan air, rencana bisnis diperkirakan dapat



dilaksanakan secara layak atau sebaliknya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup. AMDAL dapat dipakai untuk mengelola dan memantau proyek dan lingkungannya dengan menggunakan dokumen yang benar. Analisis yang dilakukan oleh usaha Sedep Resto adalah Rencana Kelola Lingkungan (RKL). Rencana Kelola Lingkungan (RKL) yang dibuat oleh Sedep Resto merupakan dokumen yang memuat upaya-upaya untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi dampak penting lingkungan yang bersifat negatif dan meningkatkan dampak positif sebagai akibat dari suatu rencana usaha / kegiatan yang dilakukan oleh Sedep Resto. Dalam dokumen ini, Sedep Resto memberikan pokok-pokok arahan, prinsip-prinsip, atau persyaratan untuk pencegahan / pengendalian dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Hal-hal yang dilakukan oleh Sedep Resto dalam mengelola lingkungan adalah sisa-sisa bahan produksi yang tidak digunakan akan dikumpulkan menjadi satu dan kemudian dikemas dengan rapat / rapi untuk dibuang di Tempat Pembuangan Sampah yang terdekat dengan lokasi Sedep Resto berada. Dengan demikian, Sedep Resto terus berusaha untuk menghindari dan mengupayakan untuk meminimumkan dampak negatif yang bisa mempengaruhi lingkungan di sekitar daerah usaha Sedep Resto.