Aspek Pasar Dan Pemasaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 1. LATAR BELAKANG Tiga sektor utama ekonomi kreatif yang paling diminati adalah Fashion, kuliner, dan pariwisata. Dalam bidang Fashion, industri sepatu merupakan salah satu industri yang sedang berkembang baik. Hal ini dikarnakan pola pembelian masyarakat Indonesia yang bergesar dari sepatu sebagai kebutuhan alas kaki menjadi sebuah pride, prestige, hobi, bahkan alat untuk menumbuhkan kepercayaan diri. Di Indonesia sebagian besar sepatu terbuat dari bahan dasar kulit hewan, kulit sintetis, denim, atau PVC (Polyviny Chloride). Jarang sekali bahkan beluum pernah ditemukan sepatu yang memanfaatkan keindahan kain-kain khas nusantara, seperti songket, tenun, anyam, rajut, dan batik. Melihat peluang ini, Brand Cantika Footwer hadir sebagai brand sepatu wanita yang membawa warna baru dan keunikan tersendiri. Canika Footwer memadukan unsur tradisional pada sepatu, yaitu penggunaan kain-kain nusantara, namun tetap fashionable dan didesain elegan sehingga dapat dijadikan sepatu yang memberi kepercayaan diri, kebanggan dan rasa cinta tanah air bagi pemakainya. 2. PERMINTAAN Segmentasi pasar Cantika Footwer adalah perempuan usia 15 tahun s/d 49 tahun. Berdasarkan data hasil proyeksi penduduk oleh badan pusat statistic (BPS), jumlah perempuan usia tersebut berjumlah 69,4 juta jiwa yang merupakan pasar dengan potensi yang sangat besar. Dari 69,4 juta perempuan usia 15 s/d 49 yang ada di Indonesia terdapat beberapa kelompok yang menjadi target konsumen potensial sepatu Cantika Footwer. Kelompok tersebut adalah pemuda, mahasiswa, ibu-ibu pejabat, guru, teller bank, dan wanita karir yang lain. Kami dapat memperkirakan dari totoal data penduduk wanita yang berusaia 15 s/d 49 tahun yang minat terhadap sepatu khas nusantara sekitar 45 % atau sekitar 31, 24 juta unit. 3. PROYEKSI PERMINTAAN Tahun Pertama



Permintaan (dalam unit) 1.000



Kedua



3.000



Ketiga



3.750



Keempat



7.500



Keterangan Siklus bisnis dimulai, brand baru saja diperkenalkan, pembeli membeli atas dasar rasa ingin tahu, focus pada riset. Siklus bisnis mencapai fase perkembangan cepat, karna merek semakin dikenal dan oprasional masih lancer. Kenaikan drastic sebesar 300% dari tahun sebelumnya Siklus bisnis memasuki fase berkembang, tetapi curva bisnis mulai menurun karna produksi mulai kualahan, restrukturisasi harga dan internal bisnis. Pada tahun ini kenaikan diproyeksikan hanya 125% meningkat dari tahun sebelumnya. Bisnis memasuki siklus yang stabil, permintaan



semakin banyak, kegiatan produksi dan oprasional semakin tertata, brand sudah dikenal luas, Loyalitas knsumen sudah dimiliki, permintaan diproyeksikan akan meninngkat stabil sekitar 200% 4. PENAWARAN Indonesia merupakan sebuah negara yang mempunyai banyak penduduk didalamnya, begitu pun dengan Industri produk Sepatu batik khas nusantara yang tersebar di indonesia, adapun nama pesaing tersebut antara lain : Nama UMKM MIA WIDY KLASTIK FOOTWER WARISAN NUSANTARA DEKRRO



Kapasitas Produksi 1200 2250 2500 1350



5. ANALISIS PELUANG Ditengah banyaknya industri sepatu dalam dan luar negeri, cantika footwer hadir sebagai brand yang menawarkan sepatu yang berkualitas, unik, eksklusif, namun terjangkau. Saat ini separuh marketshare sepatu di Indonesia dikuasai oleh produk impor, sisanya, diprebutkan oleh lebih dari 30 brand lokal seperti Tomkins, yongki komaldi, dan eagle. Akan tetapi, cantika footwer akan mampu menggebrak pasar dalam negri dan memperoleh minimal 8 % marketshare sepatu di Indonesia. Hal ini dikarnakan, cantika footwer menawarkan sepatu dengan model, gaya, dan keunikan yang baru dan memang sedang dicari leh wanita Indonesia. 6. PRODUK Nama Brand : CANTIKA FOOTWER Kualitas :  100% Handmade by skilled artisans  Genuine leather and highend material  Exclusive, ethnical, and limited  Can be customized Bentuk fisik : kami memproduksi sepatu-sepatu etnik khas nusantara yang terbuat dari material yang berkualitas seperti :  Wages  Flatshoes  Highheel  Oxford shoes  Man footwear Material :  Kulit sapi asli  Batik  Kap sol  Lem



 Karet outsole  Kardus packaging 7. HARGA Material highend berupa kulit sapi asli dan kain perca batik kualitas terbaik membuat tampilan sepatu Cantika Footwer sangat mewah dan eksklusif. Jika merk lain menjual sepatu dengan tingkat keulatan dan model yang hamper sama dengan harga jutaan bahkan puluhan juta, sepatu Cantika Footwer hanya dijual dengan harga berkisar antara Rp. 300 rb s/d Rp. 700 rb. Metode penentapan harga yang digunakan adalah cost based pricing dan competition based pricing. Alasan memilih menggunakan metode ini adalah 1. Bisnis kami ingin mendapatkan laba dengan meminimalkan biaya yang dikeluarkan. 2. Bisnis kami ingin bersaing dengan produk dari perusahaan pesaing dengan penetapan harga agar tetap unggul dan diminati oleh konsumen. 8. DISTRIBUSI Bisnis kami tidak menggunakan toko fisik sebagai lokasi penjualan utama, namun kami memiliki admin khusus yang akan melayani pertanyaan , permintaan dan complain pelanggan. Penjualan hanya dilakukan dengan system Purchase-order (PO) atau pemesanan. 9. PROMOSI Cantika Footwer akan memastikan produk dikenal banyak orang melalui : a) Advertising (iklan) Dalam hal ini memanfaatkan internet marketing seperti facebooks ads, dan google ads, market place seperti tokopedia, olx, lazada, bukalpak, shopee dll. b) Sponsorship Dalam hal ini bekerjasama dengan para penyelenggara event, terutama dikampus-kampus c) Salles promotion Melalui pameran UKMKM yang difasilitasi oleh desperndag d) Public relation Yaitu dengan menciptakan image baik dan menyebarkan merk dari mulut kemulut, dari komunitas ke komunitas. 10. SRATEGI PEMASARAN Karna sebagian besar penjual secara online, maka penempatan produk pada toko online dan penandatanganan traffic ke toko online tersebut merupakan strategi pemasaran dari cantika footwer. Kami tidak mengggunakan toko fisik namun memiliki strategi penjualan purchase-order (po). 11. ANALISIS SWOT a. Strength (kekuatan) Kekuatan produk kain nusantara modern Cantika Footwer adalah keunikan desain, perpaduan kain yang digunakan, serta harga yang terjangkau. Selain itu, kualitas sepatu Cantika Footwer sangat baik, awet, tidak luntur, dan kain



nusantara yang diinginkan, sehingga dapat menimbulkan rasa bangga, percaya diri, dan cinta produk dalam negeri pada saat pembeliannya. Kekuatan lain Cantika Footwer setiap pembelian produk akan mendapatkan greeting card dan bauty tips yang membuat pelanggan memiliki pengalaman istimewa ketika belanja b. Weaknes (kelemahan) Cantika Footwer terbatas hanya pada produk ballet flat, sandal, flet, shoes, wedges, dan high heel, sneackers, dan sport shoes yang menjadi sepatu favorit anak muda belum dapat diproduksi karna keterbatasan alat dan bahan outshole insole c. Opertunity (peluang) Industri kreatif yang menjual ide dan sentuhan kreatifitas pada setiap produk sedang mendapat dukungan besar dari pemerintah. Selain itu, UMKM juga diberikan akses yang luas untuk memasarkan produknya pada sekala nasional dan internasional. d. Threat (Ancaman) Salah satu faktor yang menjadi ancaman bagi Cantika Footwer adalah meraknya sepatu produksi luar negeri yang dijual di Indonesia dengan harga yang sangat murah, sehingga mematikan minat belanja produk lokal. 12. KEPUTUSAN STRATEGI Penjualan hanya dilakuakn dengan system purchase-order (P0) atau pesanan. Dalam system muamalah menggunakan akad salam. Setiap bulannya pemasaran produk hanya dibuka selama satu minggu dengan model sepatu sesuai dengan yang dipromosikan. Setelah masa pemesanan ditutup akan didata terlebih dahulu jumlah dan model sepatu yang dipesan. Setelah terdata semua, barulah menghubungi tim produksi untuk memulai pembuatan sepatu yang telah dipesan tersebut. Hal ini dipilih agar kualitas produk tetap terjamin, dan sesuai dengan minat konsumen. 13. REKOMENDASI Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud. Jika prospek permintaan produk lebih kecil dari penawaran maka system produksi produk tersebut tidak layak untuk dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar mampu menampung produk baru yang dicanangkan. Namun secara umum untuk mendapatkan marketshare di Indonesia model dan strategi pemasaran yang direncanakan oleh toko sepatu khas Nusantara Cantika Footwes dinyatakan LAYAK.



ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA A. manfaat ekonomi, sosial dan budaya meningkatnya ekonomi rumah tangga dengan terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan dapat mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut. Meningkatnya prekonomian pemerintah seperti meningkatnya devisa Negara dari pendapatan pajak dari sumber-sumber yang dikelola oleh pemerintah.selain itu ikut serta dalam memajukan usaha lokal seperti batik dan kulit sapi. Dari aspek budaya, bisnis ini mampu menjaga dan melestarikan budaya-budaya nasional seperti batik, songket, dan kain tenun yang manjadi produk dasarnya, sehingga mampu memperkenalkan ciri khas Indonesia dan mendatangkan kebanggan bagi pemakainya. B. Mudhorat yang ditimbulkan dalam bidang ekonomi sosial dan budaya Secara garis besar dampak negative yang ditumbulkan oleh bisnis usaha sepatu Cantika Footwer tidak ada dibidang sosial, ekonomi dan budaya, C. Kesimpulan Dampak postif yang ditimbulkan oleh bisnis ini lebih besar dibandingkan dengan dampak negatifnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek ekonoomi sosial dan budaya dapak dikatakan LAYAK