BAB 2 Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IPA Kelas VII Semester 2



BAB 2 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan A. Pengertian Lingkungan Lingkungan diartikan sebagai segala sesuatu diluar individu yang merupakan sistem kompleks sehingga dapat mempengaruhi satu sama lain. Lingkungan terdiri dari dua komponen yaitu : 1. Komponen Biotik, terdiri dari makhluk hidup (organisme) seperi tumbuhan, hewan, manusia dan jasad renik (organisme mikroskopis). Berdasarkan cara mendapatkan makanannya, komponen biotik ini dibedakan menjadi tiga, yakni : - Produsen (autotrof) makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri. Misalnya tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. - Konsumen (heterotroph) makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri dan bergantung pada organisme lain sebagai bahan makanan. Terdiri dari herbivore (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), dan omnivra (pemakan segala) - Pengurai (dekomposer) organisme yang bertugas untuk menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lainnya yang telah mati untuk dijadikan mineral dan unsur hara tanah. Hal ini menjaga keseimbangan ekosistem karena apa yang diambil akan kembali lagi untuk memenuhi kebutuhan generasi selanjutnya. Contoh : jamur, bakteri, cacing tanah, dll. 2. Komponen Abiotik, terdiri dari benda mati seperti udara, tanah, air, cahaya dan sebagainya.



B. Satuan dalam Ekosistem 1. Individu Adalah organisme tunggal. Contohnya seekor jerapah, sebatang pohon. 2. Populasi Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang memiliki karakteristik yang sama, yang hidup pada waktu yang sama, dan wilayah geografis yang sama. Contoh : populasi jerapah, populasi jagung 3. Komunitas komunitas terdiri dari bermacam-macam populasi makhluk hidup. 4. Habitat Habitat merupakan lingkungan fisik dimana suatu organisme hidup/tempat hidup asli suatu organisme. Contoh : habitat kambing di padang rumput, Habitat kera di atas pohon. 5. Ekosistem Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi atau membentuk hubungan timbal balik. Diantara anggota komunitas dengan lingkungan abiotik tersebut terjadi interaksi atau hubungan yang saling mempengaruhi, membentuk suatu sistem ekologi yang disebut ekosistem. Contohnya ekosistem sungai, kebun, dan pantai. 6. Bioma Adalah suatu area tanah yang luas yang diklasifikasikan berdasarkan iklim, serta tumbuhan dan hewan yang membuat rumahnya disana. Contoh : bioma gurun, bioma padang pasir, dll. 7. Biosfer Seluruh ekosistem di permukaan bumi kita ini membentuk biosfer. C. Interaksi dalam Ekosistem 1. Rantai makanan Dalam suatu ekosistem terjadi peristiwa makan dan dimakan dalam suatu garis lurus yang disebut rantai makanan.



2. Jaring-jaring makanan Di alam ini produsen tidak hanya dimakan oleh satu jenis konsumen pertama. Tetapi, bisa dimakan oleh lebih dari satu jenis konsumen pertama. Satu jenis konsumen pertama bisa dimakan lebih dari satu jenis konsumen kedua dan seterusnya.



3. Piramida Makanan Setiap tingkatan organisme menempati tingkatan tertentu yang disebut tingkatan tropik. Tingkatan tropik tersebut dapat dihitung berdasarkan jumlah individu, biomasa, dan kandungan energinya. Perbedaan tingkat tropik dinyatakan dalam perbandingan luas yang disusun mulai dari tingkat tropik I sampai tingkat tropic tertinggi.



4. Simbiosis Adalah interaksi antara 2 makhluk hidup berbeda spesies yang saling berhubungan. a. Simbiosis mutualisme Hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan oleh kedua individu tersebut. Contoh: - jamur dengan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, pohon pinus mendapatkan air dan garam mineral lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur. - Bunga matahari dengan lebah Lebah madu mendapatkan makanan berupa madu dari bunga, sedangkan bunga mendapat keuntungan karena proses penyerbukan yang dilakukan oleh lebah madu. - jamur dan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, sedangkan pohon pinus mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur.



b. Simbiosis komensalisme Hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan pada salah satu pihak, tapi pihak lain tidak mendapat kerugian. Contoh: - tumbuhan anggrek dengan pohon mangga. Tumbuhan anggrek mendapat keuntungan berupa tempat tinggal, pohon mangga tidak mendapat



-



keuntungan dan kerugian dari adanya anggrek. Ikan badut dengan anemone laut Ikan badut kebal dengan sengatan anemone laut, sementara ikan badut tinggal di sela-sela anemone untuk mencari perlindungan dari redator. Anemone laut tidak mendapat gangguan atau keuntungan dari hal ini.



c. Simbiosis parasitisme hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan pada salah satu pihak dan memberi kerugian pada pihak lain (inang). Contoh: - kutu rambut dengan manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang dihisap sebagai makanannya, sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit kepalanya. - Tumbuhan tali putri dengan inangnya Tali putri menempelkan dirinya pada tumbuhan lain untuk mengambil sarisari makanan. 5. Macam-macam Ekosistem Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan atas dua macam, yaitu: a. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia, misalnya laut, hutan, sungai dan gurun. b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang sengaja di buat oleh manusia. Misalnya waduk, kolam, dan akuarium, sawah Sedangkan berdasarkan habitatnya, ekosistem dibedakan atas dua golongan, yaitu: a. Ekosistem darat atau teresterial, misanya hutan, gurun, padang rumput, dan tundra. Tundra merupakan daerah dingin dan tandus yang terdapat di daerah kutub bumi. Di daerah tersebut,



tumbuhan yang dapat hidup hanyalah lumut. Oleh karena itu, daerah ini biasanya disebut sebagai padang lumut. b. Ekosistem perairan atau akuatik. D. Kerusakan Ekosistem - Penggundulan hutan - Air bersih semakin berkurang - Berkurangnya populasi MH perairan - Rusakyna terumbu karang di laut Cara menjaga keseimbangan ekosistem : - Tidak membuang sampah sembarangan - Melakukan tebang pilih - Tidak menangkap ikan dengan pukat harimau - Reboisasi - Mengurangi bahan bakar fosil Catatan ! - Kompetisi adalah interakdi 2 jenis makhluk hidup yangs aling bersaing untuk mendapatkan atau memperebutkan hal yang sama. Misalnya persaingan antara kerbau dan kambing. - Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup dimana makhluk hidup yang satu menghambat pertumbuhan lainnya.