Bab 2 - Metode Pelaksanaan Survey Sosek [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB METODE PELAKSANAAN SURVEI SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN 2.1. Tujuan Survey Sosial Ekonomi dan Lingkungan Tujuan utama Survey Sosial Ekonomi dan Lingkungan adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat pemanfaat (WTP) terhadap rencana pembangunan Daerah Irigasi Meko . Sedangkan tujuan lainnya adalah : 1. Untuk mengumpulkan informasi mengenai kondisi sosial, ekonomi penduduk dan lingkungan yang tanahnya atau asetnya terkena rencana pembangunan Daerah Irigasi Meko serta mengetahui persepsi atau aspirasi penduduk setempat atas rencana pembangunan tersebut. 2. Menyiapkan alternatif kebijakan pengadaan tanah, relokasi dan pembinaan terhadap Warga Terkena Proyek (WTP). 3. Menyusun sebuah rencana kerja pengadaan tanah, pemukiman kembali dan pembinaan sebagai pedoman dan upaya terencana bagi proses pelaksanaan pengadaan lahan, relokasi dan pemberdayaan bagi penduduk yang terkena tindak proyek. Keluaran yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen Rencana Kerja Pengadaan Lahan dan Rencana Aksi Pemukiman Kembali atau dokumen LARAP ( Land Acquisition



and Resettlement Action Plan). 2.2. Metode Pelaksanaan Survey Sosial Ekonomi Pada prinsipnya, setiap studi LARAP disusun berdasarkan informasi langsung dari warga yang terkena proyek, baik melalui wawancara maupun melalui diskusi kelompok terfokus atau FGD (Focuss Group Discussion) yang melibatkan kelompok-kelompok masyarakat. Informasi ini diperoleh melalui survey sosial ekonomi yang pengambilan sampelnya dengan metoda acak tersebar terhadap keluarga yang terkena proyek yang akan dibebaskan. Survey sosial ekonomi terhadap WTP dilaksanakan dengan cara wawancara menggunakan format pertanyaan terstruktur dan tidak terstruktur yang dilakukan dengan kunjungan dari rumah ke rumah.



1-1



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Data sekunder diperoleh dari beberapa institusi seperti Bappeda Kabupaten Poso, Kantor Pertanahan Kabupaten Poso, Pemerintah Kecamatan Pamona Barat, Pemerintah Desa Meko, Salukaia dan Uranosari. Analisa data yang diperoleh dilakukan dengan metode statistik deskriptif yang dilengkapi tabel, gambar/peta rinci dengan penjelasan kualitatif. Uraian tentang persepsi dan kebutuhan penduduk untuk meningkatkan kondisi lingkungan dan kehidupan sosial ekonominya disajikan dalam bentuk analisis kualitatif. Hasil analisis beserta temuan-temuan yang ditemukan dilapangan, kemudian dituangkan dalam Laporan Sosial Ekonomi dan dokumen Rencana Kerja Pengadaan Lahan, Pemukiman Kembali dan Pemberdayaan yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengadaan lahan. Rencana Kerja ini disusun dalam sebuah matriks yang memuat jenis kegiatan/program, dana yang dibutuhkan, sumber pendanaan, dan pelaksana serta penanggung jawab kegiatan tersebut. 2.2.1. Variabel Studi Menurut konsep aslinya yang dimaksud variabel adalah konsep yang memiliki keragaman nilai. Meskipun demikian pemahaman yang mengartikan variabel sebagai faktor-faktor yang akan dikaji dalam penelitian juga dapat diterima mengingat bahwa kegiatan penelitian memang terpusat pada upaya memahami, mengukur, dan menilai keterkaitan antar variabel-variabel tersebut. Tentang hal ini perlu diperhatikan bahwa variabel penelitian bukanlah dikembangkan atau dirumuskan berdasarkan angan-angan atau intuisi peneliti, tetapi harus ditetapkan berdasarkan kajian pustaka. Itu juga berlaku pada penelitian Grounded maupun Penelitian Partisipatif. Dalam studi ini, variabel yang diteliti antara lain : 1. Pengetahuan masyarakat terkait rencana pembangunan D.I. Meko 2. Apakah sosialisasi oleh para pihak telah tersampaikan kepada masyarakat 3. Materi sosialisasi apa saja yang disampaikan oleh para pihak 4. Kesediaan masyarakat untuk melepaskan asetnya jika terkena proyek 5. Persepsi masyarakat terhadap proses ganti rugi terkait rencana pembangunan D.I. Meko 6. Persepsi masyarakat terkait manfaat dibangunnya D.I. Meko 2.2.2. Responden Kuisioner Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk menyimpulkan atau menggambarkan populasi. Pemilihan sampel dengan metode yang tepat dapat menggambarkan



1-2



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



kondisi populasi sesungguhnya yang akurat, dan dapat menghemat biaya penelitian secara efektif. Idealnya, sampel haruslah benar-benar menggambarkan atau mewakili karakteristik populasi yang sebenarnya. Pada studi ini pemilihan responden sesuai dengan sebaran lokasi proyek, yaitu berasal dari 3 desa (Desa Meko, Salukaia dan Uranosari) terdampak dan statusnya sebagai warga terdampak (WTP). 2.2.2.1 Penentuan Jumlah Responden Pertanyaan dalam seringkali diajukan dalam metode pengambilan sampel adalah berapa jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian. Sampel yang terlalu kecil dapat menyebabkan penelitian tidak dapat menggambarkan kondisi populasi yang sesungguhnya. Sebaliknya, sampel yang terlalu besar dapat mengakibatkan pemborosan biaya penelitian. Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah menggunakan rumus Slovin (Sevilla et. al., 1960:182), sebagai berikut: N n= 1 + N e2 Dimana : n :



jumlah sampel



N : jumlah populasi e : batas toleransi kesalahan (error tolerance) Untuk menggunakan rumus ini, pertama ditentukan berapa batas toleransi kesalahan. Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin kecil toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. Misalnya, penelitian dengan batas kesalahan 5% berarti memiliki tingkat akurasi 95%. Penelitian dengan batas kesalahan 2% memiliki tingkat akurasi 98%. Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil toleransi kesalahan, semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan. Pada studi ini diasumsikan bahwa jumlah WTP adalah 150 orang, untuk melakukan survey dengan batas toleransi kesalahan 5%, dengan menggunakan rumus Slovin: n = N / ( 1 + N e² ) = 150 / (1 + 150 x 0,05²) = 109,9 atau 110. Namun mengingat keterbatasan waktu yang ada dan menyesuaikan KAK yang ada, maka jumlah sampel/responden ditetapkan sebesar 112 WTP.



1-3



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



2.2.2.2 Pemilihan Responden Responden adalah WTP yang bermukim di lokasi rencana pembangunan Daerah Irigasi Meko, yang secara geografis terletak di 3 desa yaitu Desa Meko, Salukaia dan Uranosari di Kecamatan Pamona Barat. Jumlah responden dari ke 3 desa tersebut akan ditetapkan secara berimbang. Tidak menutup kemungkinan beberapa pemilik lahan dan aset yang terkena dampak, tidak bertempat tinggal di lokasi proyek, sehingga tidak memungkinkan untuk dijadikan responden. Pemilihan responden di 3 desa tersebut dilakukan secara acak ( random). 2.2.3. Uji Validitas Variabel Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor (antara faktor satu dengan yang lain ada kesamaan). Pengukuran validitas faktor ini dengan cara mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total keseluruhan faktor), sedangkan pengukuran validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap item total (skor total), perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Bila kita menggunakan lebih dari satu faktor berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara skor item dengan skor total faktor (penjumlahan dari beberapa faktor). Dari hasil perhitungan korelasi akan didapat suatu koefisien korelasi yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan untuk menentukan apakah suatu item layak digunakan atau tidak. Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05, artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. Atau jika melakukan penilaian langsung terhadap koefisien korelasi, bisa digunakan batas nilai minimal korelasi 0,30. Menurut Azwar (1999) semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Tetapi Azwar mengatakan bahwa bila jumlah item belum mencukupi kita bisa menurunkan sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,25 tetapi menurunkan batas kriteria di bawah 0,20 sangat tidak disarankan. Untuk pembahasan ini dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi dengan kriteria menggunakan r kritis pada taraf



1-4



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



signifikansi 0,05 (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian). Dari segi analisis validitas dibagi atas validitas rasional dan validitas empirik. Validitas rasional terdiri atas validitas isi ( content) dan validitas bangun ( construct). Validitas empiris terdiri atas valditas ramalan (predictive) dan validitas bandingan (concurrent). Validitas rasional dapat dianalisis secara rasio melalui GPPP dan panel, sedangkan validitas empirik dianalisis secara statistik. Validitas butir secara statistik dianalisis berdasakan jenis data yang terkumpul. Data diskrit (misalnya hasil tes obyektif) dihitung dengan korelasi point biserial sedangkan data kontinu (misalnya hasil tes uraian atau skala sikap) digunakan korelasi Pearson product – moment. Mengingat tujuan studi ini adalah ingin mengetahui sikap WTP terhadap rencana pembangunan D.I. Meko, maka uji validitas menggunakan metode validitas empirik dengan korelasi Pearson product –



moment, dengan formula: N∑XY – (∑X)(∑Y) rxy =



√{N∑X2 – (∑X)2} {N∑Y2 – (∑Y)2}



Dimana :



r xy



=



Koefisien korelasi



X



=



Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item



Y



=



Skor total yang diperoleh dari seluruh item



ΣX



=



Jumlah skor dalam distribusi X



ΣY



=



Jumlah skor dalam distribusi Y



ΣX 2



=



Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X



ΣY 2



=



Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y



N



=



Banyaknya responden



Rumus mencari t-hitung yang digunakan adalah: rxy √(n – 2) t hit = √(1 – rxy2)



1-5



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Tabel 2.1. Hasil Uji Validitas



1-6



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Sumber : Hasil Perhitungan



1-7



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Tabel 2.2. Hasil Uji Validitas (Lanjutan 1)



1-8



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Sumber : Hasil Perhitungan Tabel 2.3. Hasil Uji Validitas (Lanjutan 2)



Sumber : Hasil Perhitungan Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa 6 (enam) variabel yang diujikan kepada responden adalah valid dengan tingkat kepercayaan 95% . 2.2.4. Uji Reabilitas Variabel Menurut Sugiono (2005), reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Menurut Sukadji (2000), uji reliabilitas adalah seberapa besar derajat tes mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Reliabilitas dinyatakan dalam bentuk angka, biasanya sebagai koefesien. Koefisien yang tinggi berarti reliabilitas yang tinggi. Menurut Anastasia dan 1-9



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Susana (1997), reliabilitas adalah sesuatu yang merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama ketika mereka diuji ulang dengan tes yang sama pada kesempatan yang berbeda, atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen (equivalent items) yang berbeda, atau di bawah kondisi pengujian yang berbeda. Secara garis besar, dikenal ada dua jenis reliabilitas, yaitu reliabilitas eksternal dan reliabilitas internal. Pada tulisan ini kita hanya membatasi membahas mengenai reliabilitas internal. Pada dasarnya, reliabilitas ini diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan. Terdapat bermacam-macam cara yang dapat kita gunakan untuk mengetahui dan menghitung reliabilitas internal. Pemilihan teknik mana yang digunakan biasanya didasarkan atas bentuk instrumen maupun selera kita sebagai peneliti. Penggunaan teknik yang berbeda tentunya akan menghasilkan indeks reliabilitas yang berbeda pula. Hal ini secara sederhana dapat kita pahami karena wajar saja pengaruh sifat atau karakteristik data menyebabkan perhitungan menghasilkan angka yang berbeda, salah satunya akibat pembulatan angka. Secara khusus, beberapa teknik memerlukan persyaratan tertentu sehingga peneliti tidak dapat begitu saja memilih teknik tersebut. Beberapa teknik mencari reliabilitas yang akan digunakan adalah: 1. Spearman-Brown 2. Flanagan 3. Rulon 4. Kuder-Richardson (K-R) 20 5. K-R 21 6. Hoyt 7. Alpha. Reliabilitas adalah tingkat ketetapan suatu instrumen mengukur apa yang harus diukur. Ada tiga cara pelaksanaan untuk menguji reliabilitas suatu tes, yaitu: (1) tes tunggal (single test), (2) tes ulang (test retest), dan (3) tes ekuivalen (alternate test). Pada studi ini uji reabilitas menggunakan Reliabilitas Tes Tunggal (Internal Consistency Reliability). Tes tunggal adalah tes yang terdiri dari satu set yang diberikan terhadap sekelompok subjek dalam satu kali pengetesan, sehingga dari hasil pengetesan hanya diperoleh satu kelompok data. Ada dua teknik untuk perhitungan reliabilitas tes, yaitu: (1) Uji Reliabilitas Teknik Belah Dua (Split-Half Technique) dan (2) Uji Reliabilitas Teknik Non Belah Dua (Non Split-Half Technique).



1 - 10



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Pada studi ini yang digunakan adalah rumus yang kedua, yaitu Uji Reabilitas Teknik Belah Dua (Split-Half Technique). Rumus Uji Reliabilitas Teknik Belah Dua dilakukan dengan cara membagi tes menjadi dua bagian yang relatif sama (banyaknya soal sama), sehingga masingmasing test mempunyai dua macam skor, yaitu skor belahan pertama (awal / soal nomor ganjil) dan skor belahan kedua (akhir / soal nomor genap). Koefisien reliabilitas belahan tes dinotasikan dengan r1/2 1/2 dan dapat dihitung dengan menggunakan rumus korelasi angka kasar Pearson, yaitu: n ∑ i j – (∑ i) (∑ j) r= √(n ∑ i – (∑ i)2) (n ∑ j2 – (∑ j)2) Selanjutnya koefisien reliabilitas keseluruhan tes dihitung menggunakan formula Spearman-Brown, yaitu: 2r ri = 1+r Kategori koefisien reliabilitas (Guilford, 1956: 145) adalah sebagai berikut: 0,80 < r11 < 1,00 reliabilitas sangat tinggi 0,60 < r11 < 0,80 reliabilitas tinggi 0,40 < r11 < 0,60 reliabilitas sedang 0,20 < r11 < 0,40 reliabilitas rendah. -1,00 < r11 < 0,20 reliabilitas sangat rendah (tidak reliable).



1 - 11



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Tabel 2.4. Skor Variabel Genap dan Ganjil



Sumber : Hasil Perhitungan 1 - 12



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Tabel 2.5. Skor Variabel Genap dan Ganjil (Lanjutan 1)



Sumber : Hasil Perhitungan 1 - 13



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Tabel 2.6. Skor Variabel Genap dan Ganjil (Lanjutan 2)



Sumber : Hasil Perhitungan Tabel 2.7. Perhitungan Uji Reabilitas



Sumber : Hasil Perhitungan



1 - 14



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Tabel 2.8. Perhitungan Uji Reabilitas (Lanjutan 1)



1 - 15



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Sumber : Hasil Perhitungan



1 - 16



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Tabel 2.9. Perhitungan Uji Reabilitas (Lanjutan 2)



1 - 17



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Sumber : Hasil Perhitungan Tabel 2.10. Perhitungan Uji Reabilitas (Lanjutan 3)



Sumber : Hasil Perhitungan Angka korelasi Pearson, dihitung : 0,76 Koefisien Reabilitas dihitung dengan Rumus Spearman Brown diperoleh : 0,862 Dengan r



11



= 0,862 masuk pada skala 0,80 < r 11 < 1,00, yang artinya reabilitas instrumen termasuk



kategori sangat tinggi .



1 - 18



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



2.3. Kuisioner Studi Mengingat bahwa tujuan dari survey sosial ekonomi ini adalah untuk mengumpulkan informasi mengenai kondisi sosial, ekonomi penduduk dan lingkungan yang tanahnya atau asetnya terkena rencana pembangunan Daerah Irigasi Meko serta mengetahui persepsi atau aspirasi penduduk setempat atas rencana pembangunan tersebut serta menyiapkan alternatif kebijakan pengadaan tanah, relokasi dan pembinaan terhadap Warga Terkena Proyek (WTP), maka kuisioner yang disusun harus mampu mengakomodir kebutuhan data yang akan dianalisa untuk menjawab tujuan tersebut. Kuisioner yang disiapkan terdiri 2 (dua) macam, yaitu kuisioner tentang profil desa dan kuisioner individu. Kuisioner tentang profil desa mengakomodir kebutuhan data primer yang terkait dengan kondisi desa secara umum, meliputi kondisi wilayah, demografi, prasarana dan sarana yang ada, perhubungan/akses, adat istiadat, perekonomian, penggunaan lahan, dan lain sebagainya. Responden yang dilibatkan adalah aparat desa (utamanya Sekretaris Desa) dan kelembagaan desa yang lebih memahami data-data tersebut. Kuisioner individu berisi sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan data-data pribadi responden dan persepsi responden terhadap rencana pembangunan Daerah Irigasi Meko. Data pribadi responden meliputi identitas responden, kekayaan dan kepemilikan aset, dan data prasarana umum di sekitar rumah responden. Sedangkan data persepsi responden telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya. Adapun format kuisioner disajikan sebagai berikut:



1 - 19



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Profil Desa PROFIL DESA INFORMAN KUNCI (KA. DESA, SEKDES, DLL.)



Provinsi: ............................................................................................................................. Kabupaten : ....................................................................................................................... Kecamatan : ....................................................................................................................... Desa : ................................................................................................................................ Tanggal : ............................................................................................................................ Pewawancara : .................................................................................................................. Pencatat : ...........................................................................................................................



DATA INFORMAN KUNCI (KADES, SEKDES, TOKOH MASYARAKAT dll) 1. Nama : ......................................................................................................................... 2 . Umur : ......................................................................................................................... 3. Jabatan : ...................................................................................................................... 4. Sejak kapan menjabat/kedudukan di desa ini? ........................................................... 5. Apakah kecenderungan jabatan Kades turun temurun? a. Ya



b. Tidak



A. Desa A.1. Deskripsi desa A.1.1. Apakah masih ada masyarakat adat di sini, yang masih pakai hukum adat?



1 - 20



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



a. Ya



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



b. Tidak



A.1.2. Siapa nama kepala adat?



A.1.3. Kapan desa ini berdiri/terbentuk? ..................................................... A.2. Dusun/Kampung A.2.1. Berapa banyak jumlah dusun di desa ini? …….......... buah A.2.2. Nama masing-masing dusun ? ........................................................... - …………………………………… - …………………………………… - …………………………………… - …………………………………… - …………………………………… A.2.3. Dusun mana saja yang paling berdekatan dengan hutan ? Nama Dusun



Status Hutan Lihat *)



Jarak Permukiman Dusun ke Hutan



Berdasarkan Hukum: *) 1. Hutan Negara (hutan lindung, hutan produksi, kawasan konvervasi) 2. Hutan Adat



A.3. Batas Desa A.3.1. Luas desa ini ? ...........................km2 atau …………….. ha A.3.2. Apakah batasan desa ini dengan desa lain, jelas/tidak jelas ? a. Ya jelas



b. Tidak cukup jelas



A.3.3. Sebutkan batas administratif Desa



1 - 21



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



Utara



:



Selatan



:



Barat



:



Timur



:



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



A.4. Lingkungan Desa A.4.1. Hutan rakyat: Hutan rakyat (hutan HAK), dimiliki rakyat, di luar kawasan hutan negara A.4.1.1. Apakah ada hutan rakyat yang dimanfaatkan masyarakat? a. Ada b. Tidak A.4.1.2. Apa nama hutan rakyat itu? Nama Hutan Rakyat



Luas



Jarak Permukiman Dusun



(km2 atau ha)



ke Hutan



B. Demografi B.1. Penduduk B.1.1. Jumlah keluarga yang tinggal di desa tahun ini ? .......... KK B.1.2. Jumlah penduduk di desa ini ? ................... Jiwa; L = …………… P =………….. Nama Dusun



Juml



Penduduk Usia



Penduduk Usia



Penduduk Usia



KK



0 - 14



15 - 64



≥ 65



L



P



B.1.3. Penduduk Menurut Mata Pencaharian



1 - 22



L



P



L



P



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Jenis Mata Pencaharian



Jiwa atau KK



B.1.4. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Jenis Pendidikan Buta Huruf TK SD/Sederajad SMP/Sederajad SMA/Sederajad DI DII DIII PT



Jiwa



B.1.5. Penduduk Menurut Agama Agama



Jiwa



Islam Kristen Protestan Katolik Hindu Aliran Kepercayaan C. Prasarana Sarana C.1. Pendidikan Uraian



Jumlah Sekolah



Jumlah Murid



SD SMP SMA



1 - 23



Jumlah Guru



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



C.2. Keagamaan Uraian Musyola Masjid



Jumlah



C.3. Perumahan C.3.1. Jumlah rumah di desa ini ? .............. rumah C.3.2. Apakah ada keluarga yang tidak punya rumah di desa ini dan tinggal menetap di kebun (berumah di kebun/pondok)? a. Ada



b. Tidak ada



C.3.3. Bila ya, ada berapa keluarga yang tidak mempunyai rumah di desa ? .......... KK C.4. Kesehatan C.4.1. Jenis prasarana kesehatan yang ada di desa: a. Balai pengobatan b. Puskesmas c. Puskesmas pembantu d. Rumah bidan desa ¨ e. Lainnya ............................................................ C.4.2. Jumlah tenaga medis di desa ini: ............. orang C.4.3. Tenaga medis tertinggi yang ada di desa: a. Mantri



b. Dokter



c. Perawat



d. Bidan desa



e.Lainnya ...................



C.5. Sanitasi lingkungan C.5.1. Bagaimana situasi energi dan sanitasi di desa ini ? Jenis



Jumlah Rumah Tangga yang menggunakan



Kayu bakar Minyak tanah



1 - 24



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Listrik PLN Diesel Sumur Terbuka Sumur Bor Air Minum dari Sungai Jamban Tdk Ada Jamban C.6. Perhubungan C.6.1. Hubungan ke pasar Dimana masyarakat menjual hasil bumi ? .............................................. C.6.1.1. Berapa jauh dari desa ke pasar besar terdekat? ..................... km C.6.1.2. Nama pasar terdekat ? C.6.1.3. Berapa kali seminggu kegiatan di pasar tersebut? a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. Lebih dari 3 kali e. Tiap hari C.6.1.4. Berapa jauh jarak dari desa ke pasar terdekat ……………km C.6.2. Hubungan ke kecamatan C.6.2.1. Berapa jauh dari desa ke ibu kota kecamatan ? ................ km C.6.2.2. Apa nama ibu kota kecamatan ? .............................................................



D. Ekonomi Desa D.1. Koperasi D.1.1. Apakah di desa ini ada KUD yang aktif? a. Ya



b. Tidak



1 - 25



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



D.1.2. Dimana masyarakat bisa memperoleh pinjaman uang/kredit? a. Bank



b. KUD



c. Kas Desa



d. Pedagang



e. Lainnya……..……….



D.2. Prasarana Irigasi D.2.1. Apakah di sini ada lahan irigasi ?



a. Ya



Prasarana Irigasi sederhana Irigasi semi-teknis Irigasi teknis



b. Tidak



Luas (Ha)



D.2.2. Apa produk pertanian yang paling penting ? Jenis Produk Pertanian



Produksi (Ton, kg)



D.2.3.



Kelompok tani D.2.3.1. Apakah di desa ini sudah ada kelompok tani?



a. Ya



b. Tidak



D.2.3.2. Apakah kelompok tani itu secara a. Formal (resmi)



b. Informal (isi tabel di bawah)



Nama Kelompok Tani



Berdiri Tahun



1 - 26



Jumlah Anggota



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



D.2.3.3. Aktivitas apa saja yang dilakukan dalam kelompok tani ? 1.



2.



D.3. Peternakan dan Perikanan D.3.1. Jenis ternak di desa ini ? Jenis Ternak



Jumlah (ekor) Dewasa Anak



Sistem Pemeliharaan



Kerbau Sapi Kambing Kuda Babi Ayam Itik



D.3.2. Harga ternak di desa ini ? Jenis Ternak



Harga Dewasa Jantan Betina



Kerbau Sapi Kambing Kuda Babi Ayam Itik



1 - 27



Anak Jantan



Betina



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



D.3.3. Perikanan (Darat/Laut) Jenis Alat Tangkap Keramba Jaring Bubu



Status Nelayan



Jumlah KK



Jenis Produksi



a. Status Nelayan: 1 = tetap sepanjang tahun, 2 = musiman, 3 = budidaya b. Tulis jenis produksi/budidaya seperti tangkapan ikan utama, rumput laut, dsb.



D.4. Kegiatan ekonomi D.4.1. Sumber penghidupan yang paling penting? (diurutkan dari yang paling penting) Jenis Kegiatan



Jumlah KK



1 - 28



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



E. Penggunaan Lahan dan Pertanahan E.1. Penggunaan Lahan Desa Uraian



Luas (Ha)



Lahan Kering Lahan Sawah Lahan Perkebunan Pekarangan Perumahan Perkantoran Semak Belukar Hutan Kuburan Lahan Desa ……………………………… …………………………… …………………………….



E.2. Pertanahan E.2.1. Apa jenis sertifikat yang dimiliki warga desa Uraian



Luas (Ha)



Sertifikat Hak milik Sertifikat Hak guna usaha Sertifikat Hak guna bangunan Girik, SKT (surat keterangan tanah) Akta Jual Beli Letter C SPPT (Surat Pajak) Petok Tanpa Dokumen Lainnya ……………………………. ……………………………… …………………………… Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Sosek LARAP D.I. Meko DAFTAR PERTANYAAN STUDI LARAP D.I. MEKO



1 - 29



Persil



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA



RESPONDEN Nama



:



Alamat RT/RW/Dusun



:



Desa



:



Kecamatan



:



Pemeriksaan Hasil Wawancara Keterangan



Pewawancara



Catatan



Nama Tanggal Wawancara Tanda tangan Responden



-



Pertanyaan ini harus diisi oleh tim sosek setelah tim pengukur selesai mengukur lahan milik seorang petani



-



Tim sosek mendampingi dan bersama-sama petani pemilik untuk mengisi daftar pertanyaan ini, dan mencocokan di lapangan.



-



Setelah semua kepemilikan petani diisi lengkap di daftar pertanyaan ini, dilanjutkan Petani menandatangani berita acara tentang isian yang sudah benar.



I. Identitas Responden



Nama Responden Jenis Kelamin



Laki2



Perempuan



1 - 30



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Umur Agama Status Responden



Tahun Islam Kawin Belum kawin



Pendidikan Formal



SD



Pekerjaan Utama



PNS ABRI Petani Nelayan Lainnya:



Hindu



Kristen



Budha



SLTP



SLTA



PT



Pekerjaan Sampingan



Kisaran pendapatan rata-rata pekerjaan utama (per tahun/per bulan) pilih salah satu Kisaran



pendapatan



rata-rata



Rp pekerjaan



sampingan (per tahun/per bulan) pilih salah satu



Rp



Jumlah anggota keluarga



jiwa



Struktur umur anggota keluarga 0 - 14 th 15 - 64 th ≥65



Laki2



P Perempuan jiwa jiwa jiwa



Lama Tinggal di Desa ini : ……………….thn



1 - 31



L



jiwa jiwa jiwa



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



II. SIKAP DAN PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP RENCANA PROYEK



A. Sosialisasi



1.1 Apakah bapak/ibu mengetahui kalau di daerah ini akan di buat D.I. Meko (irigasi teknis) ? ya



tidak



a. Ya, Siapa yang menginformasikannya? ………………………………… b. Tidak, alasan .........................................................................



1.2. Apakah ada sosialisasi mengenai D.I Meko ? ya



tidak



1.3. Jika YA, materi sosialisasi yang disampaikan antara lain? 1. Pembebasan lahan 2. Harga lahan 3. Lainnya: .......................................... 1.4. Kalau terjadi pembebasan lahan, apakah bersedia lahan dijual ? ya



tidak



a. Ya, alasannya _______________________________________ b. Tidak, alasannya ________________________________________



1.5. Persepsi Kepala Keluarga terhadap adanya D.I Meko (pilih jawaban) a. b. c. d.



Kehilangan mata pencaharian Pindah tempat tinggal Takut kompensasi/ganti rugi tidak sesuai Sulit mencari lahan untuk relokasi bila pindah tempat tinggal



1.6. Sehubungan dengan adanya rencana D.I. Meko, apakah ada bangunan bapak/ibu/saudara yang di bebaskan karena terkena rencana kegiatan tersebut ? ada Jenis bangunan 1 2 3 4



tidak ada,



Jika ada, sebutkan:



Ukuran/luas Rp. 1 - 32 Rp. Rp. Rp.



Nilai harga jual



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



B. Data Kekayaan Responden



1. Bangunan yang Dimiliki 1.1. Rumah Jenis bangunan



permanen bagus semi permanen



kayu bambu



lainnya, sebutkan ____________________________ Luas bangunan Status



kepemilikan



m2 milik sendiri pinjam



sewa



Bukti kepemilikan berupa: …………………………………………. 1.2. Lainnya, bangunan: ____________________________ Jenis bangunan



permanen bagus semi permanen



kayu bambu



lainnya, sebutkan ____________________________ Luas bangunan



m2



Status kepemilikan



milik sendiri Pinjam



sewa



1 - 33



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



1.6.



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Bila rumah tempat tinggal, bapak/ibu/saudara terkena pembangunan D.I. Meko,



apakah bersedia dijual ? ya



tidak



Jika tidak, alasannya ?………………………………………………………………..



Bukti kepemilikan berupa: …………………………………………. Keterangan: Beri tanda bintang *) bangunan yang dimiliki, yang terkena D.I Meko 2. Tanah 2.1. Tanah pekarangan Luas



are, m2, ha Letter



Status tanah



SHM



PPAT



C



Petok



Lainnya __________________________ Jenis pagar



tembok



kayu



bambu



Panjang



m



tinggi



m



2.2. Tanah sawah Luas



lain:____________



are, m2, ha Letter



Status tanah



SHM



PPAT



C



Petok



Lainnya __________________________ 2.3. Tanah kebun Luas Status tanah



are, m2, ha SHM



PPAT



1 - 34



Letter C



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



LAPORAN SOSIAL EKONOMI



Lainnya:….. __________________________ 2.4. Tanah tegal/ladang Luas Status tanah



are, m2, ha SHM



PPAT



Letter C



Lainnya:……….________________________ 2.5. Tanah Lainnya: Luas Status tanah



are, m2, ha SHM



PPAT



Letter C



Lainnya:……….________________________ Keterangan: Beri tanda bintang *) tanah yang dimiliki, yang terkena D.I Meko



1 - 35



4. Perkiraan Tanaman produktif yang Dimiliki Kelapa 3. Peternakan Coklat Kopi Cengkeh 3.1. ................... Pisang Jati Anggur Mangga jenis kandang Nangka Durian ……………… produksi/hasil ……………… ……………… ……………… ……………… 3.2 .................... ……………… ……………… ……………… jenis kandang



___________ ___________ ___________ ___________ ekor ___________ ___________ perman ___________ ___________ en ___________ ___________ Rp. ___________ ___________ ___________ ___________ ___________ ekor ___________ ___________ perman ___________ en



btg …… _________ btg btg …… _________ btg btg …… _________ btg Luas btg …… _________ btg kandang m2 btg …… _________ btg btg …… _________ btg semi non btg …… _________ btg btg …… _________ btg permanen permanen btg …… _________ btg btg …… _________ btg per btg …… _________ btg bulan/tahun*) btg …… _________ btg btg …… _________ btg btg …… _________ btg Luas btg …… _________ btg kandang m2 btg …… _________ btg btg …… _________ btg semi non btg …… _________ btg permanen permanen per



produksi/hasil



Rp.



bulan/tahun*)



Luas 3.3. ......................



ekor



jenis kandang



kandang



m2



perman



semi



non



en



permanen



permanen



Per produksi/hasil



4.1.



Rp.



bln/tahun*)



Sehubungan dengan adanya rencana D.I. Meko, apakah tanaman produktif bapak/ibu/saudara ada yang di bebaskan karena terkena DI. Meko ?



ada Jenis Tanaman 1



tidak ada,



Jika ada, sebutkan:



Jumlah Phn



2 - 36



Nilai harga jual Rp.



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



KONSEP LAPORAN PENDAHULUAN



Kondisi Tan (besar/kecil)



2 3 4 5 6 7



Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.



5. Data Fasilitas Umum di Sekitar Rumah/Tanah Bapak yang Terkena D.I MEKO 5.1. Luasan Fasilitas umum Luasan Fasilitas Publik/Umum Masjid Mushola Sekolah SD Sekolah SMP Sekolah TK Jembatan Kecil Jembatan Besar Kuburan MCK Kantor Desa Lapangan Sepak Bola Pasar Desa



Luas (Ha); meter



2 - 37



Keterangan



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



KONSEP LAPORAN PENDAHULUAN



5 .5.2. Aset Umum Lain Jenis Fasilitas Publik/Umum Batas/Tugu desa Tiang listrik Tiang telepon Gardu listrik/PLN Gardu telkom Meteran air/PAM ………………………………. ………………………………. ……………………………….. ………………………………..



Jumlah



Keterangan



6. Manfaat Keberadaan D.I. MEKO



6.1. Persepsi Kepala Keluarga tentang Manfaat Adanya D.I MEKO (pilih jawaban) a. b. c. d. e.



Kesempatan kerja lebih baik Kemajuan ekonomi desa Dapat mengembangkan usaha Peningkatan pendapatan rumah tangga Tidak ada manfaat



2 - 38



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



KONSEP LAPORAN PENDAHULUAN



7. Harapan Petani Terhadap Keberadaan D.I. Meko



1.



2.



3.



4



Terima kasih atas waktu yang Bapak/ibu sediakan untuk menjawab pertanyaan ini



Saran-saran: ______________________________________________________



Table of Contents 2.1.



Tujuan Survey Sosial Ekonomi dan Lingkungan................................................................1



2.2.



Metode Pelaksanaan Survey Sosial Ekonomi...................................................................1



2.2.1.



Variabel Studi....................................................................................................... 2



2.2.2.



Responden Kuisioner..............................................................................................2



2.2.2.1



Penentuan Jumlah Responden.................................................................................3



2.2.2.2



Pemilihan Responden............................................................................................4



2.2.3.



Uji Validitas Variabel...............................................................................................4



Tabel 2.1. 2.2.4.



Hasil Uji Validitas................................................................................................6 Uji Reabilitas Variabel.............................................................................................7



Tabel 2.2.



Skor Variabel Genap dan Ganjil.............................................................................9



Tabel 2.3.



Perhitungan Uji Reabilitas..................................................................................10



2.3.



Kuisioner Studi........................................................................................................11



DAFTAR PERTANYAAN...............................................................................................23



2 - 39



STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO



KONSEP LAPORAN PENDAHULUAN



2 - 40