Bab 3 SATURASI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM ANALISA INTI BATUAN



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



PENGUKURAN SATURASI FLUIDA



Th



OLEH :



NAMA



:ALFIANSYAH ADI LAKSONO



NIM



:113160026



PLUG



:B



LABORATORIUM ANALISA INTI BATUAN JURURSAN TEKNIK PERMINYAKAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL



UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2018



This study source was downloaded by 100000792583348 from CourseHero.com on 06-17-2021 03:25:11 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/57011645/bab-3-SATURASIdocx/



HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM ANALISA INTI BATUAN PENGUKURAN SATURASI FLUIDA



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



OLEH :



NAMA



:ALFIANSYAH ADI LAKSONO



NIM



:113160026



PLUG



:B



Disetujui untuk Pratikum Analisa Inti Batuan Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Mineral



Th



Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta



Asisten Praktikum AIB



(YUDHA AHMAD ARRAFI)



This study source was downloaded by 100000792583348 from CourseHero.com on 06-17-2021 03:25:11 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/57011645/bab-3-SATURASIdocx/



3.6.



HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN



3.6.1. Hasil Percobaan  Timbangan core kering



: 30 gr



 Timbangan core jenuh



: 34.09 gr



 Volume pori



: 4 cc



(didapat dari metode penimbangan)  Volume air yang didapat



: 0,3 cc



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



3.6.2. Perhitungan



 Berat air = 0,3 x 1 = 0,3 gr  Berat minyak



= berat core jenuh – berat core kering – berat air = 34.09 gr – (30 gr + 0,95 gr) = 3.14 gr



Volume minyak







Vo =



Berat Minyak BJ Minyak



=



3.14 0 ,8



= 3.925 cc



Sg dianggap 0 sehingga Sw + So = 1



 Saturasi air Sw =



Vw Vp



=



0,95 4



= 0,2375



 Saturasi minyak



Th



 So



=



1 – 0.2375 = 0.7625



This study source was downloaded by 100000792583348 from CourseHero.com on 06-17-2021 03:25:11 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/57011645/bab-3-SATURASIdocx/



3.7



PEMBAHASAN Percobaan kedua dalam Praktikum Analisa Inti Batuan yakni Pengukuran



Saturasi Fluida. Pengukuran ini dilakukan dengan tujuan menentukan nilai saturasi fluida yang terdiri dari saturasi minyak (So), saturasi air (Sw), dan saturasi gas (Sg) yang terkandung dalam batuan reservoir dengan menggunakan metode distilasi dan kondensasi. Metode distilasi dan kondensasi ini menggunakan alat Dean & Stark Distillation Apparatus yaitu dengan prinsip kerja pemanasan dan kondensasi.



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



Langkah kerja yang pertama yaitu core ditimbang di timbangan digital dalam keadaan kering kemudian dijenuhkan ke dalam air karena dalam kondisi lapangannya adalah air akan selalu ada lebih dulu dari pada minyak, karena



minyak membutuhkan proses maturasi dan migrasi untuk ke batuan reservoir.



Dijenuhkan selama 10 menit, lalu diangkat dan divakum dalam vacuum desicator selama 10 menit. Setelah divakum, core dijenuhi kerosen dengan maksud core sudah terisi oleh air dan minyak. Setelah dijenuhi 10 menit, core ditimbang lagi di



timbangan digital. Setelah ditimbang, core diletakkan dalam core holder dan erlenmeyer yang menjadi satu dalam rangkaian Dean & Stark Distillation



Apparatus. Nyalakan pemanas listrik atur regulator ke high dan tunggu selama 30 menit untuk mendapat volume air. Prinsip kerja pada praktikum Pengukuran Saturasi Fluida yaitu distilasi dan kondensasi. Distilasi menggunakan labu Dean



& Stark, yaitu dengan melakukan pemanasan terhadap core. Pemanasan ini menyebabkan core yang terkena panas mengalami penguapan pada fluida. Lalu uap akan mengalami kondensasi oleh kondensor dan kembali mengembun dan



Th



terakumulasi dalam water trap. Penggunaan toluena dan kerikil pada percobaan



memiliki fungsi tertentu. Toluena berfungsi untuk mempercepat proses pemanasan dan kerikil berfungsi untuk meratakan panas.



Dari hasil percobaan dan perhitungan, didapatkan nilai Sw, So, dan Sg dari



sampel core. Nilai Sw 0.2375 ; So 0,7625; dan Sg tidak dihitung karena dalam praktikum sampel core yang digunakan tidak berasal langsung dari reservoir jadi tidak ada gas yang terjebak di batuan. Dari hasil tersebut diketahui bahwa core tersebut saturasi minyak nya jauh lebih besar daripada saturasi air. Nilai Sg yang



This study source was downloaded by 100000792583348 from CourseHero.com on 06-17-2021 03:25:11 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/57011645/bab-3-SATURASIdocx/



nol menunjukkan core sample dipenuhi oleh minyak dan air pada seluruh poriporinya, sehingga formasi dimana core tersebut berada dapat dikategorikan produktif. Aplikasi lapangan dari praktikum ini adalah kita dapat memperkirakan besarnya cadangan minyak dan gas pada suatu reservoir dengan menggunakan OOIP dan OGIP, dan untuk mengetahui ketinggian fluida pada reservoir serta dapat mengetahui kandungan fluida dan batas air-minyak dan ketinggian air-



Th



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



minyak nya untuk menentukan zona produktifnya.



This study source was downloaded by 100000792583348 from CourseHero.com on 06-17-2021 03:25:11 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/57011645/bab-3-SATURASIdocx/



3.8



KESIMPULAN Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Didapatkan hasil : Saturasi air (Sw)



= 0.2375



Saturasi minyak (So)



= 0.98215



Saturasi gas (Sg)



=0



2. Praktikum ini menggunakan prinsip kerja destilasi dan kondensasi. 3. Formasi dimana sampel core ditemukan tergolong sebagai formasi yang



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



produktif. 4. Penggunaan toluena pada percobaan ini untuk mempercepat proses pemanasan dan kerikil sebagai pemerata panas.



5. Aplikasi lapangan pada praktikum ini adalah: 



Aspek reservoir



: untuk menghitung OOIP dan OGIP.







Aspek pemboran



: untuk mengetahui ketinggian fluida pada



reservoir.







Aspek produksi



: untuk mengetahui kandungan fluida dan



batas air-minyak dan ketinggian air-minyak nya untuk menentukan



Th



zona produktifnya.



This study source was downloaded by 100000792583348 from CourseHero.com on 06-17-2021 03:25:11 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/57011645/bab-3-SATURASIdocx/ Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)