Bab 4 Tata Nama Senyawa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 4 TATA NAMA SENYAWA DINA MELIA OKTAVILANTIKA,M.SC., APT



A. Tata Nama Senyawa Biner Senyawa biner adalah senyawa kimia yang hanya terbentuk dari dua unsur. Unsur yang terbentuk dapat terdiri atas unsur logam dan bukan logam atau keduanya terdiri atas unsur bukan logam.



Logam Non Logam S Br F P He H C Cl Ne N I



Al Ba Fe Au K Ca Cr Mg Mn Na Ni Hg



Semi logam



B Si Ge As Sb Te Po



B. TATANAMA SENYAWA 1.Tatanama senyawa biner ( Dua atom) - Unsur di depan diberi nama unsur tersebut. - Unsur dibelakang diberi akhioran ida. - Jumlah unsur disebut dengan angka latin : mono (1), di (2), tri (3) dst.



Contoh : a. NO (Nitrogen monoksida ) b. NO2 ( Nitrogen dioksida ) c. N2O3 (Dinitrogen trioksida )



d. SO2 ( Sulfur dioksida) e. SO3 (Sulfur trioksida) f. P2O5 (Diphosfor pentaoksida ) g. SF6 (Sulfur heksafluorida) h. HF ( Hidrogen Fluorida ) i.



01/12/2018



PCl5 ( Phosfor penta klorida



BY : [email protected]



4



2. Tatanama senyawa ion



- Nama ion positif terlebih dahulu di sebut. - Kemudian di ikuti nama ion negatif. Contoh :



Kation/Anion NO3Nitrat



CO32Karbonat



PO43Fosfat



K+ Kalium



KNO3 K2CO3 Kalium Nitrat Kalium Karbonat



K3PO4 Kalium Fosfat



Mg2+ Magnesium



Mg(NO3)2 Magnesium Nitrat



Mg3(PO4)2 Magnesium Fosfat



01/12/2018



MgCO3 Magnesium Karbonat



BY : [email protected]



5



TABEL DAFTAR ION POSITIF (KATION )



NO



KATION



RUMUS



MUATAN



1.



Asam



H+



+1



2



Amonium



NH4+



+1



3



Natrium



Na+



+1



4



Kasium



Ca2+



+2



5



Barium



Ba2+



+2



6



Besi (II)



Fe2+



+2



7



Besi (III)



Fe3+



+3



8



Aluminium



Al3+



+3



9



Nikel(III)



Ni3+



+3



01/12/2018



BY : [email protected]



6



TABEL DAFTAR ION NEGATIF (ANION) NO



ANION



RUMUS



MUATAN



1



Fluorida



F-



-1



2



Klorida



Cl-



-1



3



Nitrat



NO3-



-1



4



Sulfit



SO32-



-2



5



Sulfat



SO42-



-2



6



Karbonat



CO32-



-2



7



Fosfit



PO33-



-3



8



Fosfat



PO43-



-3



9



Kromat CrO 2BY : [email protected] 4



-2



01/12/2018



7



1. Senyawa Biner Logam dan Non logam (ionik) Jika senyawa biner terdiri atas unsur logam dan bukan logam, non logam membentuk ion negatif (anion). senyawa sebagai berikut: a.



Untuk logam yang hanya memiliki satu jenis bilangan biloks (bilangan oksidasi) (logam golongan IA, IIA, IIIA) penamaanya sebagai berikut: “Nama atom logam diteruskan nama non logam dengan diakhiran –ida”



KCl = Kalium Klorida CaBr2 = Kalsium Bromida Al2S3 = Aluminium Sulfida



b. Untuk atom logam yang memiliki bilangan oksidasi yang lebih dari satu jenis, penamaannya dapat dilakukan dengan 2 cara: 



Nama logam (indonesia) diikuti bilangan oksidasi dengan angka romawi dalam kurung diikuti nama non logam diakhiri –ida FeO



= Besi (II) Oksida



Fe2O3 = Besi (III) Oksida



FeCl3 = Besi (III) Klorida







Nama Logam (latin) dengan akhiran i atau o diikuti nama non logam dengan akhiran –ida. Akhiran i untuk biloks yang tinggi, akhiran o untuk biloks yang rendah. FeO = Fero Oksida Fe2O3 = Feri Oksida



2. Senyawa Biner Dari Nonlogam dan Nonlogam Senyawa biner dari dua non logam umumnya adalah senyawa molekul (kovalen). Unsur yang ditulis terlebih dahulu cenderung memiliki muatan positif dan diikuti unsur berikutnya yang cenderung bermuatan negatif. Untuk memudahkan:



Tatanama senyawa biner nonlogam dengan nonlogam adalah sebagai berikut: a. Yang hanya membentuk satu senyawa maka penamaannya dilakukan dengan menyebut kedua unsur tersebut dan unsur kedua diberi akhiran –ida HCl : Hidrogen Klorida



b. Yang membentuk 2 atau lebih senyawa:  Penamaannya diawali dengan awalan yunani untuk menyatakan jumlah masing-masing atom : 1 = mono



6 = heksa



2 = di



7 = hepta



3 = tri



8 =okta



4 = tetra



9 = nona



5 = penta



10 = deka



Contoh: N2O = Dinitrogen Monoksida



NO = Nitrogen Monoksida CO = Karbon Monoksida



3. Senyawa Poli Atom Ion poli atom terdiri dari 2 unsur atau lebih yang bergabung dan mempunyai muatan, ion poliatom dapat berupa kation maupun anion. Pemberian nama senyawa poliatom diawali dengan menyebut nama kation diikuti nama anion. NaNO3 = Natrium Nitrat Ca(NO3)2 = Kalsium Nitrat Fe SO4 = Besi (II) Sulfat



Beberapa Kation Dari Logam KATION DARI LOGAM Kation



Nama



Kation



Nama



Li+



Litium



Cu 2+



Tembaga (II)



Na+



Natrium



Ag+



Perak (I)



K+



Kalium



Au+



Emas (I)



Mg2+



Magnesium



Au3+



Emas (III)



Ca2+



Kalsium



Pb2+



Timbal (II)



Al3+



Aluminium



Pb4+



Timbal (IV)



Sn2+



Timah (II)



Fe2+



Besi (II)



Sn 4+



Timah (IV)



Fe3+



Besi (III)



Cu+



Tembaga (I)



Zn2+



Zink (seng)



TABEL DAFTAR ION POSITIF (KATION )



NO



KATION



RUMUS



MUATAN



1.



Asam



H+



+1



2



Amonium



NH4+



+1



3



Natrium



Na+



+1



4



Kasium



Ca2+



+2



5



Barium



Ba2+



+2



6



Besi (II)



Fe2+



+2



7



Besi (III)



Fe3+



+3



8



Aluminium



Al3+



+3



9



Nikel(III)



Ni3+



+3



01/12/2018



BY : [email protected]



16



TABEL DAFTAR ION NEGATIF (ANION) NO



ANION



RUMUS



MUATAN



1



Fluorida



F-



-1



2



Klorida



Cl-



-1



3



Nitrat



NO3-



-1



4



Sulfit



SO32-



-2



5



Sulfat



SO42-



-2



6



Karbonat



CO32-



-2



7



Fosfit



PO33-



-3



8



Fosfat



PO43-



-3



9



Kromat CrO42BY : [email protected]



01/12/2018



-2 17



ION POLIATOM Rumus



Nama Ion



Rumus



Nama Ion



NH4+



Amonium



MnO4-



Permanganat



OH-



Hidroksida



MnO42-



Manganat



CN-



Sianida



CO32-



Karbonat



NO2-



Nitrit



SO32-



Sulfit



NO3-



Nitrat



SO42-



Sulfat



ClO-



Klorit



S2O32-



Tio sulfat



ClO2-



Hipoklorit



CrO42-



Kromat



ClO3-



Klorat



Cr2O72-



Dikromat



ClO4-



Perklorat



PO3-



Fosfit



BrO3-



Bromat



PO43-



Fosfat



IO3-



iodat