Bab III Laporan KKN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB III PEMBAHASAN III.1. Realisasi Program Kerja Program kerja kelompok merupakan salah satu prasyarat utama dalam sebuah kegiatan KKN-PPM, Program Kerja Nyata PPM yang dilaksanakan harus memenuhi target kegiatan yang telah ditentukan. Untuk itu dalam Penyusunan Program Kerja Kuliah Kerja Nyata PPM ini perlu dilakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan harus menyesuaikan dengan keadaan yang akan digunakan sebagai tempat kuliah kerja nyata. Untuk mendapatkan program yang tepat guna, diharapkan bagi mahasiswa untuk terjun langsung demi mendapatkan program yang dikerjakan dan disesuaikan dengan keadaan Desa Dulamayo Selatan. Program-program dibentuk dengan menyesuaikan kebutuhan dari masyarakat yang ada di tempat KKN PPM. Untuk memenuhi analisis kebutuhan masyarakat tersebut, kami telah melaksanakan observasi yang sudah dilaksanakan di Desa Dulamayo Selatan. Penyusunan Program Kerja ini disusun dengan membuat Matrik Program Kerja yang sudah ditentukan jadwal kegiatan dengan menyesuaikan jadwal dari masyarakat tersebut. Diharapkan dengan adanya jadwal program kuliah kerja nyata tersebut, program dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang telah disusun sehingga dapat memberikan makna dan manfaat bagi kehidupan masyarakat tempat kegiatan KKN-PPM dilaksanakan. Dengan adanya berbagai program kerja diharapkan Dalam kegiatan KKN PPM ini kami kelompok yang berada di Desa



Dulamayo Selatan



menjalankan 11 program yang sudah terrealisasi secara lancar dan sukses, yang terdiri dari 3 program pokok



dan 8 program tambahan. Adapun



program-program yang telah kami laksanakan selama pelaksanaan KKN PPM adalah sebagai berikut : III.1.1 Realisasi Program Kerja Inti a. Pembekalan b. Pengantaran c. Sosialisasi Kesehatan



d. Seminar Desa e. Pengambilan Sampel f. Pelatihan Kelompok Tani g. Pelatihan Kelompok PKK h. Seminar Hasil i. Pembuatan Sabun Cengkeh j. Minyak Urut Cengkeh k. Minyak Telon Cengkeh l. Penarikan III.1.2 Realisasi Program Kerja Tambahan a. Bakti Sosial 1. Penyuluhan penggunaan obat 2. Pembuatan tempat sampah 3. Pembersihan pinus b. Pekan Olahraga dan Seni 1. Takraw 2. Kartini dulamayo 3. Games berantai 4. Fasion show anak-anak c. Nonton Bareng III.2. Pembahasan Realisasi Program Kerja III.2.1 Realisasi Program Kerja Inti a. Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat KKN-PPM merupakan kegiatan kurikuler bagai mahasiswa dengan terjun di masyarakat. KKN-PPM adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untiik hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi



serta



menangani



masalah-masalah



yang



terjadi



di



masyarakat. KKN-PPM dimaksud untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu



pengetahuan, teknologi serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin pesat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang mereka pelajari di kampus dengan realitas pembangunan dalam masyarakat. Sebelum dilaksankan kegiatan KKN-PPM, mahasiswa diberikan dulu pembekalan mengenai prosedural apa ssaja yang akan dilakukan dan kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan dilokasi KKN-PPM. Adapun beentuk pembekalannya yaitu dilakukan disalah satu gedung UNG yang dihadiri oleh mahasiswa KKN-PPM, Dosen Pembimbing Lapangan, serta Pemateri Pembekalan. Adapun materi yang diberikan saat pemebekalan yaitu menegnai definisi KKN-PPM, aturan-aturan yang harus dilaksanakan saat berada dilokasi KKN-PPM, Kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan dan membahas mengenai program-program inti yang harus dilakukan yang dimulai dari proses pengumpulan sampel, sortasi, pembuatan produk, produksi, evaluasi, promosi, pemasaran dan distribusi. b. Pengantaran Langkah awal kegiatan mahasiswa di lokasi adalah survey lokasi, analisa



situasi,



dan



menyusun



draft



program



kerja,



selanjutnya



dimusyawarahkan di tingkat kelurahan untuk mendapatkan persetujuan peserta musyawarah sebagai program KKN-PPM yang akan menjadi acuan kerja bagi mahasiswa-mahasiswa selama pelaksanaan KKN-PPM, dan ini merupakan pola pedoman bimbingan, monitoring dan evaluasi oleh DPL. Penyusunan program kerja ini merupakan pengembangan dari draft program kerja mahasiswa yang telah tersusun pada saat akhir latihan pembekalan. c. Sosialisasi Kesehatan Pada program awal pada kegiatan KKN-PPM di desa Dulamayo Selatan adalah Sosialaisasi Kesehatan. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM yang berkerja samsa dengan Tim kesehatan Puskesmas desa Dulamayo Selatan. Sosisalisasi ini dilaksanakan pada hari sabtu 15 Juli 2017 bertempat dilapangan kantor desa Dulamayo Selatan. Sosialisasi ini ditujukan untuk para lansia dan dibarengi dengan kegiatan



imunisasi. Sosialisasi ini merupakan wadah tempat bertemunya mahasiswa KKN-PPM dengan warga desa dimana kegiatan ini meliputi sosialisasi bagaimana cara pennggunaan obat baik yang tradisional maupun yang sintesis, cara pengambilan daun-daun yang dapat dijadikan obat tradisionala yang biasa dibuat dengan cara direbus atau dilakukan dengan dan cara inifus (Pemanasan pada air pada suhu 100oC, selain itupula sosialisasi mengenai penyakit dan terapi baik farmakologi dan non-farmakologi. d. Seminar Desa Setelah seminggu berada di desa Dulamayo Selatan, kegiatana yang dilakasankan selanjutnya yaitu Seminar Desa. Adapun seminar ini diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN-PPM bersama aparat desa di desa Dulamayo Selatan. Seminar ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran menegnai produk yang akan dibuat didesa Dulamay Selatan. Adapun materi yang diberikan oleh DPL (dosen pembimbing langsung) yaitu meliputi tujuan dan manfaat dari daun cengkeh (Syzygium aromaticum) itu sendiri, produk yang bisa dibuat dari bahan dasar daun cengkeh (Syzygium aromaticum), bagaimana cara pembuatannya, produksinya, pemasaran dan distribusinya. Dilakukan seminar ini agar warga desa Dulamayo Selatan mengetahui kegiatan inti yang akan dibuat dan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM. e. Pengambilan Sampel Pada program selanjutnya sudah masuk diagenda inti dari kegiatan KKN-PPM yaitu pengambilan sampel untuk pembuatan produk yang akan dihasilkan pada kegiatan ini yaitu sabun, minyak urut, dan minyak telon. Adapun sampel yang digunakan pada produk ini yaitu daun cengkeh (Syzygium aromaticum) yang sudah kering. Pengambilan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM dikebun cengkeh (Syzygium aromaticum) milik salah satu warga desa Dulamayo Selatan. Sampel ini diambil setiap hari menggunakan karung goni dengan target yang harus dicapai yaitu 1 TON. Dan pengambilan ini hanya memerlukan sebanyak 12 hari saja hingga mencapai 1 TON atau 1000 KG.



f. Pelatihan Kelompok Tani Pelatihan kelompok tani ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada kelompok tani tentang bagaimana cara membuat dan bagaimana cara mengegolah daun cengkeh (Syzygium aromaticum) menjadi bahan yang bermanfaat dan banyak indikasinya. Pelatihan ini g. Pelatihan Kelompok PKK h. Seminar Hasil Seminar hasil ini dilakukan setelah adanya pembuatan produk sabun, minyak urut dan minyak telon dari daun cengkeh (Syzygium aromaticum). Seminar hasil ini ditujukkan untuk masyarakat desa Duamayo Selatan dan para konsumen untuk mempromosikan hasil dari produk yang kami buat. Adapun pemeparannya mengenai nama produk, jenis produk, indikasi, manfaat, harga, cara penggunaan, penyimpanan dan Expaire date (ED). Seminar ini dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM dan DPL (dosen pembimbing lapangan). Dengan adanya seminar hasil ini akan menunjukkan kepada masyarakat Dulamayo Selatan bahwa produk ini mudah dibuat dan sangat besar manfaatnya baik dari segi ekonomi, kesehatan tubuh serta bagus untuk memperkenalkan daerah dulamayo selatan sebagai desa yang dapat memanfaatkan daun cengkeh kering (Syzygium aromaticum) untuk dapat dijadikan berbagai macam kebuutuhan sehari-hari karena manfaatnya yang banyak dan besar. i. Pembuatan Sabun Cengkeh Pelatihan perancangan dan Pembuatan sabun berbahan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan salah satu program utama dan sekaligus menjadi program unggulan Kelompok. Program kerja ini merupakan program kerja khas dan unggul yang mencirikan kelompok mahasiswa UNG sebagai KKN-PPM. Program ini merupakan rekomendasi dari LLPM melalui DPL yang didasarkan pada kondisi permasalahan yang ada di desa Dulamyo Selatan yaitu kurangnya pengetahuan dan pemanfaatan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai bahan produk yang dapat menjadi sumber pencaharian. Dari program ini diharapkan warga mampu mengetahui



manfaat, perancangan, pembuatan produk-produk yang berasal dari daun cengkeh (Syzygium aromaticum) serta warga mampu mengembangkan teknologi ini sesuai dengan kebutuhan. Program ini dilaksanakan mulai pada tanggal 10 Juli sampai dengan tanggal 20 Agustus 2017, yaitu mulai dari pengolahan sampel sampai dengan perancangan formula, pembuatan sabun sampai dengan pemasaran produk. Pada pelaksanaan kegiatan ini kami dibantu oleh rema muda masyarakat dusun 3, dan akhirnya bisa terselesaikan dengan baik dan telah selesai 100 %. j. Minyak Urut Cengkeh Seperti pada pelatihan perancangan dan Pembuatan sabun, minyak urut berbahan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) juga merupakan salah satu program utama dan sekaligus menjadi program unggulan Kelompok KKN PPM Dulamayo Selatan. Program ini merupakan rekomendasi dari LLPM melalui DPL yang didasarkan pada kondisi permasalahan yang ada di desa Dulamyo Selatan yaitu kurangnya pengetahuan dan pemanfaatan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai bahan produk yang dapat menjadi sumber pencaharian. Dari program ini diharapkan warga mampu mengetahui manfaat, perancangan, pembuatan produk-produk yang berasal dari daun cengkeh (Syzygium aromaticum) serta warga mampu mengembangkan teknologi ini sesuai dengan kebutuhan. Program ini dilaksanakan mulai pada tanggal 10 Juli sampai dengan tanggal 20 Agustus 2017, yaitu mulai dari pengolahan sampel sampai dengan perancangan formula, pembuatan sabun sampai dengan pemasaran produk. Pada pelaksanaan kegiatan ini kami dibantu oleh rema muda masyarakat dusun 3, dan akhirnya bisa terselesaikan dengan baik dan telah selesai 100 %. k. Minyak telon cengkeh Sistem perancangan dan Pembuatan minyak telon dengan berbahan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) juga merupakan salah satu program utama dan sekaligus menjadi program unggulan Kelompok KKN PPM Dulamayo Selatan. Program ini merupakan rekomendasi dari LLPM melalui DPL yang didasarkan pada kondisi permasalahan yang ada di desa Dulamyo



Selatan yaitu kurangnya pengetahuan dan pemanfaatan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai bahan produk yang dapat menjadi sumber pencaharian. Dari program ini diharapkan warga mampu mengetahui manfaat, perancangan, pembuatan produk-produk yang berasal dari daun cengkeh (Syzygium aromaticum) serta warga mampu mengembangkan teknologi ini sesuai dengan kebutuhan. Program ini dilaksanakan mulai pada tanggal 10 Juli sampai dengan tanggal 20 Agustus 2017, yaitu mulai dari pengolahan sampel sampai dengan perancangan formula, pembuatan sabun sampai dengan pemasaran produk. Pada pelaksanaan kegiatan ini kami dibantu oleh rema muda masyarakat dusun 3, dan akhirnya bisa terselesaikan dengan baik dan telah selesai 100 %. III.2.1 Realisasi Program Tambahan a. Bakti Sosial Pada program tambahan ini, kami melaksanakan kegiatan bakti sosial yang meliputi adanya penyuluhan obat, pembuatan tempat sampah serta pembersian pinus. Kegiatan ini kami buat untuk menjalin hubungan kekeluargaan yang lebih erat lagi antara masyrakat Dulamayo Selatan dengan Mahasiswa KKN LPPM. Kami melaksanakan kegiatan penyuluhan obat ini dengan tujuan agar memudahkan masyarakat Dulamayo Selatan dalam penggunaan obat baik obat tradisional maupun sintesis. Selain itu pula kegiatan lainnya yaitu pembuatan tempat sampah dan pembersihan lingkungan sekitar pohon pinus. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan elok sehingga menciptakan linkungan desa yang damai. b. Pekan Olahraga dan Seni Pekan olahraga dan seni ini adalah salah satu kegiatan favorit seluruh warga desa Dulamayo Selatan. Hal ini dikarenakan kegiatan ini merupakan wadah dimana semua warga Dulamayo Selatan dapat berkumpul bersamasama sehingga rasa kekeluargaan dapat tercipta lagi diantara sesama warga desa. Kegiatan ini meliputi kegiatan keolahragaan seperti sepak takraw, lomba games berantai serta untuk bagian seni meliputi kartini dulamayo dan



fasion show anak-anak. Kegiata ini adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu sehingganya kegiatan ini menjadi kegiatan yang tingkat kesuksesannya 100% dalam mencapai tujuan untuk menyatukan semua warga desa dan melihat potensi-potensi bakat yang dimiliki calon penerus Dulamayo Selatan yang nanti akan menjadi bibit bobot kebangaan desa Dulamayo Selatan itu sendiri. c. Nonton Bareng Kegiatan nonton bareng didesa Dulamayo Selatan dilaksanakan pada malam hari. Kegiatan ini ditujukkan sebagai hiburan untuk anak-anak didesa Dulamayo Selatan. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dan sangat menyengangkan karena rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang diperoleh dari kegiatan ini antara mahasiswa dan masyarakat itu sangata kental yang ditandai dengan kebersamaan saat nonton bersama film-film keluarga dan komedi. Sehingganya kegiatan ini menjadi salah satu wadah tempat bertemunya dan menjalin tali silaturahmi dan warga dikala kesibukan yang padat. III.3. Hambatan/Permasalahan dalam Pelaksanaan Program Kerja III.4. Solusi Penyelesaian