Bahan Untuk Didiskusikan Kel 7 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAHAN UNTUK DIDISKUSIKAN 1.



Para



millenials



lebih



tertarik



untuk



berwirausaha



daripada



menjadi



karyawan.Setujukah saudara dengan pernyataan tersebut? Berikan argumentasi saudara disertai dengan alasan-alasan yang logis. 2. Mengapa seorang wirausaha memiliki karakter yang berbeda dengan karakter orang yang tidak berwirausaha? Berikan argumentasi saudara. 3. Berikan contoh wirausaha yang termotivasi untuk berwirausaha karena alasan: The Foreign Refugee, The Corporate Refugee, The Parental (Paternal) Rufugee, The Feminist Refugee, The Housewife Refugee, The Society Refugee. The Educational Refugee. Presentasikan contoh-contoh wirausaha tersebut di kelas disertai dengan foto dan profil singkat wirausaha tersebut.



JAWAB : (SAPRIL) 1. menurut saya itu adalah sebuah pernyataan yang benar karena seperti kita ketahui bahwa Generasi milenial dikenal mendominasi beberapa hal saat ini, di antaranya, gaya hidup, tren, cara menangani keuangan, hingga karier. Pasalnya, mulai banyak generasi milenial yang enggan memulai kariernya dengan bekerja kantoran apalagi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka lebih cenderung menyukai bekerja sebagai wirausaha. Saalah satu alasannya yaitu : Tidak pernah menetap Artinya Dipersiapkan dengan konsep-konsep inovatif dalam hal bisnis dan teknologi, generasi ini mengambil risiko, suka berpetualang dan selalu siap untuk merebut peluang. Pola pikir kewirausahaan mereka begitu kuat sehingga mereka bahkan siap untuk meninggalkan pekerjaan reguler, bergaji tinggi, dan stabil, dan memilih startup yang mereka inginkan. ( SINTIA ) 2. Karakteristik seorang wirausaha pada umumnya dapat dilihat pada saat berkomunikasi dalam rangka mengumumkan informasi maupun pada waktu



menjalankan usaha dan menjalin hubungan dengan para relasi bisnis. Untuk itu, dalam menjalin hubungan bisnis dengan seseorang kita harus mengetahui karakteristiknya. Karena tanpa kita perhatikan karakternya bisa-bisa kita akan rugi sendiri apabila menjalin hubungan bisnis dengan orang yang berkarakter tidak baik. Seorang wirausaha harus memiliki potensi dan motivasi untuk maju dalam segala situasi dan kondisi, serta mampu mengatasi masalah yang timbul tanpa mengharapkan bantuan dari pihak lain. Secara rinci karakteristik wirausaha ini terlihat dalam sikap dan jiwa yang harus dimiliki seorang wirausaha, Contohnya karakterstik seorang keriraushaan yang tidak dimilk olh orang yang tidak berwirausaha : 1. Berani Menanggung Risiko Berani menanggung risiko berhubungan dengan sikap keinginan untuk bertanggung jawab. Para wirausahawan siap menanggung risiko atas segala tindakan yang diambilnya. Dalam bertindak, wirausahawan akan memikirkan tindakannya secara matang, sehingga risiko yang akan muncul akibat tindakannya dapat diperkirakan. Artinya bahwa karkteristik yang dmlki seorang kweirausahaan itu sendiri belum tentu dmiliki oleh orang biasa pada umumnya.



3.1. The foreign refugee, peluang ekonomi di negara lain yang lebih menguntungkan sering mendorong orang untuk berwirausaha disana dan meninggalkan negaranya. 2. The Corporate Refugee. Pekerja-pekerja yang tidak puas dengan lingkungan perusahaannya merasa bahwa kepuasan kerjanya akan meningkat dengan memulai dan menjalankan bisnisnya sendiri. 3. The Parental (Paternal) Refugee. Banyak individu yang memperoleh pendidikan dan pengalaman dari bisnis yang dibangun oleh keluarganya sejak ia masih anak-anak. Pada



perkembangannya, mereka biasanya akan berusaha untuk mencoba bisnis lain daripada yang selama ini dikerjakan oleh keluarga. 4. The Feminist Refugee. Wanita yang merasa telah mendapatkan perlakuan diskriminatif dibandingkan kaum pria, baik dari sistem pendidikan, lingkungan perusahaan, maupun dalam masyarakat, akan berusaha membuktikan bahwa dirinya mampu. Caranya dengan mendirikan sendiri perusahaan. 5. The Housewife Refugee. Para ibu rumah tangga yang pada awalnya sibuk mengurus anak dan rumah tangga akan mencoba membantu suaminya dalam hal keuangan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan yang makin besar saat anak-anak beranjak dewasa 6. The Society Refugee. Anggota masyarakat yang tidak setuju dengan kondisi lingkungannya biasanya akan mencoba menjalankan usaha yang tidak terikat dengan lingkungan yang ada. 7. The Educational Refugee. Banyak orang gagal dalam studinya atau mereka yang tidak cocok dengan sistem pendidikan yang ada, menjadi terpacu untuk berwirausaha. GAMBAR 1-7;



EXPERIENTIAL LEARNING Untuk lebih memahami bab ini, 1. Kunjungi youtube untuk melihat contoh wirausaha sukses Achmad Zaky (Pendiri Bukalapak.com), di: https://youtu.be/TV34y8gkAi4 dengan Title: Achmad Zaky Pendiri Bukalapak.com (Pantang Menyerah), setelah melihat video tersebut lakukan diskusi dengan menjawab pertanyaan berikut: a. Apakah Achmad Zaky seorang wirausaha? apakah alasannya? b. Bagaimana karakter Achmad Zaky yang membedakan dirinya dengan yang bukan wirausaha? c. Apakah motivasi Achmad Zaky memasuki dunia wirausaha? d. Karakteristik kewirausahaan apa lagi yang Anda pelajari dari contoh wirausaha tersebut? JAWAB ;



2. Kunjungi youtube untuk melihat contoh wirausaha Hardadi (Pendiri Café Singkong Keju D-9) di: https://youtu.be/zpnj2wIWIKA dengan Title: Inspirasi: Sukses Bisnis Mantan Napi, setelah melihat video tersebut lakukan diskusi dengan menjawab pertanyaan berikut: a. Menurut Teori proses terbentuknya wirausaha, teori manakah yang tepat untuk menggambarkan proses menjadi wirausaha dari Pak Hardadi? b. Apakah motivasi Hardadi memasuki dunia wirausaha? c. Karakteristik kewirausahaan apa lagi yang Anda pelajari dari contoh wirausaha tersebut? JAWAB : a. Menurut saya proses terbentuknya wirausaha seorang pak hardadi yaitu



teori



Edvarson, seperi ; -Memiliki sikap / ketetapan hati (internal locus control) -Bersemangat tinggi (high energy level) -Motivasi berprestasi yang tiggi (high need of achievement) -Dapat memahami perbedaan pandangan (self confident) -Percaya diri (self confident) -Berorientasi pada tindakan (action oriented)



b. 1. Kerja Keras Kesuksesan sebuah bisnis tidak akan bisa didapatkan dengan cara yang instan. Kamu harus siap untuk kerja keras dan berkorban segalanya, mulai dari waktu, tenaga, pikiran



hingga uang. Dengan begitu pastinya kemampuan kamu akan lebih terasah dan mental kamu siap untuk menghadapi berbagai tantangan. 2. Bangun Sistem Bekerja Saat kamu sudah berani untuk memulai sebuah bisnis, hal pertama yang harus kamu fokuskan adalah sistem dari bisnis itu sendiri. Dengan memiliki sistem bisnis yang baik, perjalanan bisnis kamu untuk meraih kesuksesan akan lebih mudah dan lancar. Mulai dari titik ini bisnis kamu akan lebih berpotensi untuk meraih pundi-pundi keuntungan. 3. Pantang Menyerah Yang namanya menjalankan bisnis pasti ada naik turunnya, pasang surutnya hingga untung ruginya. Namun jangan jadikan hal tersebut sebuah halangan untuk kamu bisa meraih kesuksesan. Jadikan kegagalanmu menjadi sebuah pembelajaran. Pastikan kamu memiliki sikap yang pantang menyerah untuk terus bangkit dan memulai kembali 4. Kembangkan Ide Modal awal dalam memulai bisnis tentu saja adanya sebuah ide. Dimana ide ini nantinya akan menjadi sebuah pondasi dalam membangun sebuah bisnis yang sukses. Namun ide tidak akan datang begitu saja, sebab kamu perlu mengembangkan dan melatih diri sendiri agar kualitas diri kamu juga meningkat. 5. Optimis Berbagai hal seperti rintangan dan kegagalan yang dihadapi dalam menjalankan usaha akan terasa sangat berat dan sulit untuk dijalankan. Namun jika kamu bisa untuk selalu think positive salah satunya seperti menamkan rasa optimistis dalam diri, tentunya kamu akan bisa lebih baik untuk menghadapi segala perosalan dalam bisnis yang akan kamu kembangkan..



c. Menurut saya,pak hardadii merupakan seorang Innovative Entrepreneur. Arytinya suatu cara yang dilakukan oleh seseorang\pak hardadi yang sudah memiliki dan memupuk jiwa kewirausahaan untuk menciptakan atau merubah sesuatu yang baru, mengadakan sesuatu yang baru yang mungkin dirasakan tidak mungkin ada, guna untuk meningkatkan dan mengembangkan produksi dari usaha yang dimiliki nya. Atau yg biasa kita dengar kata kreativitas di dalam membangun atau mengembangkan suatu wirausaha yang dimilikinya.