18 0 111 KB
Batu Alam •
Jenis
•
Motif
•
Ukuran
•
Warna
•
Pola pemasangan
•
Kualitas perawatan
•
Aplikasi pada desain
•
Kelebihan & kekurangan
•
Harga
Andesit •
Batu Alam Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik yang terbentuk dari pembekuan lava yang keluar ke permukaan bumi saat letusan gunung berapi. Dengan komposisi antara dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti di Majalengka, Cirebon, Tulung Agung. Nama andesit sendiri berasal dari nama Pegunungan Andes di daerah Amerika Selatan.
Jenis Batu Andesit •
Andesit Polos
•
Andesit Bintik
Motif •
Batu andesit bisa dibentuk dengan motif –motif tertentu motif ini dibuat dengan gergaji khusus, bisa juga dengan memahat langsung batu. Motif yang umum dipasaran antara lain :
Ukuran •
Batu andesit biasanya dibentuk dengan berbagai ukuran, sesuai kebutuhan konsumen. Ukuran yang tersedia antara lain :
•
Andesit RTM (Rata Mesin): – 10x10 cm – 10x20 cm – 20x20 cm – 20x40 cm – 30x40 cm – 15x30 cm – 30x30 cm – 30x60 cm
•
Andesit RTA (Rata Alam): – 3 x 30 cm – 5 x 30 cm
•
Untuk ketebalan batu, paling banyak dijumpai antara 1.4 cm sampai 1.8 cm.
Warna •
Abu-abu
•
Hitam
Pola Pemasangan •
Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
•
Pola Pemasangan Susun Bata
•
Pola Pemasangan Susun Sirih
•
Pola Pemasangan Susun Kue Lapis
Kualitas Perawatan •
Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum dipakai. Tingkat porositasnya paling kecil karena berpori rapat. Dengan demikian, batu andesit tidak mudah kotor. Dalam pemakaiannya batu ini juga tergolong awet dan tahan lama selama batu andesit itu tertempel dengan erat dan tidak bergoyang apalagi lepas maka kemungkinan pecah akan semakin sedikit. Untuk cara pembersihannya sendiri cukup dengan menyemprotkan air.
Aplikasi pada desain •
Aplikasi Pemasangan Batu Andesit:
•
Batu alam Andesit banyak digunakan untuk pagar, dinding, lantai rumah, carport (karport), kolam renang, kolam ikan (kolam hias), kamar mandi, pilar, taman, jalan setapak dll.
Kelebihan & Kekurangan •
Kelebihan : bernilai estetika tinggi, indah dan alami
•
kekurangan : mudah berlumut dan berjamur
Harga Harga rata-rata dipasaran •
Rp 125rb/m
Batu Candi •
Batu Candi adalah jenis batuan beku yang terbentuk dari lava yang membeku pada saat keluar ke permukaan bumi.
•
Batu candi banyak ditemukan di daerah gunung berapi terutama di pulau jawa seperti di Yogyakarta, Cirebon, Majalengka, dan daerah timur pulau jawa.
Jenis •
Batu candi hitam
Motif •
Permukaan halus, tanpa kilap
•
Alur
•
Permukaan seperti kulit jeruk, anti slip
Ukuran •
Ukuran Candi RTM (Rata Mesin): – 10x10 cm – 10x20 cm – 15x30 cm – 20x20 cm – 20x40 cm – 30x30 cm – 30x40 cm
•
Candi RTA/RTS (Rata Sisi): – 10×10 cm – 10×20 cm
Warna •
Hitam
yang
tersedia:
Pola Pemasangan •
Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
•
Pola Pemasangan Susun Bata
•
Pola Pemasangan Susun Sirih
•
Pola Pemasangan Susun Kue Lapis
Kualitas Perawatan •
Baik, perawatannya cukup dengan disiram air, kemudian disikat
Aplikasi Pada Desain Batu alam candi banyak digunakan untuk pagar, dinding, lantai rumah, kolam renang, kolam ikan (kolam hias), kamar mandi, pilar, taman, dll.
Kelebihan & Kekurangan •
Kelebihan : Batu candi memberi kesan alami yang kuat, dengan warna hitam yang diperoleh dari lava gunung berapi.
•
Kekurangan :
Harga •
Harga batu candi dipasaran antara Rp 90rb-100rb/m
Batu Templek/Lempeng •
Batu Templek adalah jenis batuan metamorf yang terbentuk karena perubahan tekanan dan suhu yang tinggi ayau panas bumi.
•
Templek, lempeng atau yang lebih dikenal dengan Slate terbentuk dari lempung dan batuan shale.
•
Dinamakan batu templek atau batu lempeng karena batu nya menyerupai lempengan tipis.
•
Bahan baku batu Templek berasal dari daerah Purwakarta, Salagedang, Garut, dan Banjar.
Jenis •
Templek Purwakarta
•
Templek Banjar
•
Templek Garut
•
Templek Salagedang
Motif •
Acak, berbentuk lempengan , dengan permukaan seperti kulit jeruk
Ukuran – Acak (Random/Crazy Cut) – 10×10 cm – 10×20 cm – 20×20 cm •
Ketebalan rata-rata 1-3 cm
Warna •
Abu-abu
•
Coklat
•
Hitam
Pola Pemasangan •
Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
Kualitas Perawatan •
Kualitas batu templek cukup baik, maksimal jika digunakan sebagai dinding atau pagar karena tidak mudah berlumut
•
Untuk perawatannya cukup disiram air dan disikat Aplikasi Pada Desain
•
Batu templek banyak digunakan untuk pagar, dinding, pilar, taman. Kelebihan & Kekurangan
•
Kelebihan : Batu ini tergolong batuan keras yang kuat meski berbentuk lempengan. Kekurangan : Sulit untuk membuat ukuran-ukuran dengan batu templek, kebanyakan batu ini berukuran acak dipasaran. Harga
•
Rp 30rb-35rb/m
Batu Paras • • •
Batu Paras adalah suatu jenis batuan sedimen (batu endapan) dan termasuk jenis batuan pasir (sandstone). Batuan ini terbentuk dari proses pengendapan (sedimentasi) butiran-butiran pasir atau lapisan tanah dan zat-zat kimia yang dihanyutkan oleh air. Batuan ini berasal dari Jogja dan Palimanan.
Jenis •
Paras Jogja
•
Paras Palimanan
Motif •
Halus
•
Alur kasar
Ukuran •
Paras RTM (Rata Mesin): – 10x10x1,5 cm – 10x20 cm – 20x20 cm – 15x30 cm – 20x40 cm – 30x30 cm
– 30x60 cm •
Paras RTA (Rata Alam) : – 5×20 cm – 10×10 cm – 10×20 cm – 20×20 cm – 15×30 cm
Warna •
Putih
•
Krem
•
Kuning
Pola Pemasangan •
Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
•
Pola Pemasangan Susun Bata
•
Pola Pemasangan Susun Sirih
•
Pola Pemasangan Susun Kue Lapis
Kualitas Perawatan •
Baik, dan mudah dirawat.
Kelebihan & Kekurangan •
Kelebihan : Warna batu yang cerah alami sangat indah saat diterapkan ke bangunan.
•
Kekurangan : Kekuatannya masih kalah dibanding batuan keras lain.
Harga •
Berkisar antara Rp 65rb-100rb/m
Granit • •
Batu Granit adalah jenis batu yang terbentuk dari butiran-butiran mineral besar yang bersatu erat. Granit memiliki kilau yang bagus serta tahan cuaca serta hujan asam
Jenis •
Oxid
•
Alumina
•
Quartz
•
Amber
•
Green Bali
•
Black Granite
Motif •
Halus
•
Permukaan mengkilap
Ukuran •
30x60 cm
•
60x60 cm
Warna •
Hitam
•
Abu-abu
•
Coklat krem
•
Hijau
Pola Pemasangan •
Granit lebih sering digunakan sebagai lantai, sehingga pola pemasangannya ditempel, sama seperti pemasangan keramik pada umumnya.
Kualitas Perawatan •
Granit cukup mudah perawatannya.
•
Jika noda menempel, pembersihannya menggunakan pemutih khusus lantai untuk menghilangkan noda.
Aplikasi Pada Desain •
Lantai ruangan, stepnosing, lantai dapur, kamar mandi, dan teras.
Kelebihan & Kekurangan •
Kelebihan : Indah & menarik, tahan api, kuat terhadap getaran, keras, mampu menahan beban yang berat.
•
Kelemahan :Jika terkena cairan berwarna akan meresesap tidak akan hilang, dan harga batu yang relatif mahal
Harga •
Harga granit berkisar antara Rp 1,5jt-3jt
Marmer •
Batu marmer terbentuk dari batuan metamorf ribuan tahun yang lalu. Karena tekanan ekstrim dan berlalunya waktu, struktur kapur pada batuan metamorf mengalami perubahan dan transformasi hingga terjadi proses yang rekristalisasi kapur morphs menjadi sebuah batu yang kita sebut marmer.
Jenis •
Marmer Ujung Pandang (krem)
•
Marmer Merah
•
Marmer Tulungagung
•
Marmer India
Motif
•
Permukaan halus, mengkilap
•
Permukaan kasar, anti slip
Ukuran •
10x10 cm
•
10x20 cm
•
20x20 cm
•
30x40 cm
•
15x30 cm
•
30x30 cm
•
30x60 cm
Warna •
Nuansa marmer mencakup rentang yang luas termasuk putih, hitam, abuabu, merah, kuning, pink, dan hijau. Warna sering diposisikan di band yang menciptakan tampilan yang indah terkait dengan marmer jadi. Kisaran warna ini disebabkan sebagian besar untuk kotoran seperti pasir, besi, tanah liat, lumpur, dll
Pola Pemasangan •
Sama seperti granit, batu marmer kebanyakan digunakan untuk lantai, pemasangan dengan cara ditempel dengan menggunakan semen basah.
Kualitas Perawatan •
Kualitasnya baik dan mudah dirawat.
•
Usahakan agar selalu kering, noda dibersihkan dengan air hangat.
Aplikasi Pada Desain •
Lantai ruangan, kamar mandi kering dan tangga.
Kelebihan & Kekurangan •
Kelebihan : Mudah & mewah, tahan api, mampu menahan beban berat.
•
Kelemahan : Jika terkena cairan akan meresap dan tidak mudah hilang/bias berlumut, mahal.
Harga •
Harga marmer dipasaran berkisar antara Rp 1,5jt-2,5jt/m
Koral/Kerikil •
Batu Koral merupakan batu alam yang berbentuk koral atau kerikil dengan berbagai macam warna dan ukuran. Batu Koral Sikat sangat cantik jika di kombinasikan dengan pemakaian batu lainnya seperti Batu Candi, Batu Andesit dan Batu Palimanan. Batu Koral dapat di pasang secara disebar ataupun di semen di lantai dengan pola mosaik.
Jenis •
Kerikil hitam bali
•
Kerikil warna merah hati
•
Kerikil putih/krem
•
Kerikil hitam sumbawa
•
Kerikil hijau florest
•
Kerikil merah marun
•
Kerikil putih kupang
•
Kerikil puyuh
•
Kerikil putih itali
Motif •
Bulat halus, dengan berbagai warna dan corak yang bermacam-macam.
Ukuran •
Ukuran yang tersedia: – 1-2 cm
– 2-3 cm – 3-5 cm – 5-7 cm
Warna •
Hitam
•
Merah
•
Putih
•
Hijau
•
Krem
•
Merah hati
•
Merah marun
Pola Pemasangan •
Acak
•
Mosaik
•
Bentuk-bentuk tertentu
•
Menonjol, ditempel setengah bagian
Kualitas Perawatan •
Baik, perawatannya dengan disiram air dan disikat.
Aplikasi Pada Desain •
Koral banyak digunakan untuk pagar, dinding, lantai rumah, kolam renang, kolam ikan (kolam hias), taman, dll. Koral lebih diutamakan fungsinya sebagai hiasan.
•
Batu Koral dapat juga diaplikasikan untuk dinding sebagai pengganti cat terutama untuk batu koral sikat tumbled hanya saja pemasangannya sedikit sukar karena harus dikerjakan oleh tukang yang berpengalaman. Prinsip pengerjaannya sama seperti pemasangan batu koral untuk lantai carport.
Kelebihan & Kekurangan •
Kelebihan : Indah dan menarik, karena batu koral mempunyai banyak pilihan warna.
•
Kekurangan : Mudah kotor, tidak mampu menahan beban berat.
Harga •
Harga batu koral rata-rata Rp 25rb-50rb/sak
Batu Kali Ciri utama dari batu kali adalah berupa bongkah-bongkahan dan ukurannya tidak teratur. Batu kali berasal dari sungai maupun gunung. Jenis Batu kali purwokerto Batu kali fosfor Motif Bulat dengan permukaan yang tidak teratur Ukuran 1-2 cm 2-3 cm 3-5 cm 5-7 cm 7-10cm Warna Hitam Abu-abu Coklat Krem
Pola pemasangan Random/acak Kualitas perawatan Baik, perawatannya dengan disiram air dan disikat. Aplikasi pada desain Batu ini biasa digunakan untuk pondasi rumah, namun kurang baik digunakan pada fondasi lajur maupun setempat karena kurang cengkeraman. Kelebihan & kekurangan Kelebihan : batu kali merupakan batuan yang tergolong kuat, dengan harga relatif murah. Kekurangan : Ukuran nya yang sulit disesuaikan dengan desain. Harga Rp 3rb/kg