Batu Lumpur [PDF]

  • Author / Uploaded
  • wawan
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB II ISI



Batulumpur (mudrock)



Batulumpur termasuk kelas berbutir halus dalam batuan sedimen silsiklastik. Jenis – jenisnya bervariasi mulai dai batulanau, batulempung, batulumpur, batu tulis, dan serpih. Sebagian besar partikel kurang dari 0,0625 mm (1/16th 0,0025 mm atau inci) terlalu kecil untuk ditentukan di lapangan. Secara kasat mata, semua jenis batulumpur terlihat sama, namun bagaimanapun ada perbedaan dalam komposisi dan tatanama. Banyak sekali kasus yang memperdebatkan klasifikasi batulumpur ini. Ada beberapa contoh masalah yang membuat batulumpur sulit untuk di klasifikasi: -batulumpur merupakan salah satu batuan sedimen yang sulit dipahami dan jarang dipelajari -hal ini sulit karena batulumpur berukuran kecil dan sangat rentan terhadap pelapukan pada singkapan -lebih dari satu klasifikasi yang diterima oleh para ahli Batulumpur mendominasi 50 % dari batuan sedimen di permukaan bumi dan mudah terdepositkan. Batuan sedimen berbutir halus ini sangat melimpah dalam produk erosi dan berkontribusi banyak dalam batulumpur. Dengan meningkatnya tekanan pada saat platey mineral lempung dapat menjadi selaras dengan fissility atau lapisan parallel. Lapisan material yang halus ini terbagi menjadi lapisan tipis yang biasa disebut serpih, yang berbeda dari batulumpur. Kurangnya fissility atau perlapisan pada batulumpur mungkin diakibatkan baik dari tekstur asli atau gangguan perlapisan oleh galian



organism pada sedimen sebelum mengalami litifikasi. Batulumpur berisi sebagian besar mineral



lempung, dan kuarsa



berisi partikel berikut Kalsit, dolomit,



dan



siderit,



ukurannya



dan feldspars. Mereka kurang



dari 63



pirit, marcasite, mineral berat, dan



juga



dapat



micrometress



seperti



karbon bahkan organic.



Ada berbagai sinonim untuk batuan sedimen silsiklastik halus yang mengandung lima puluh persen



silsiklastik



atau



lebih



dari konstituennya kurang



256 milimeter. Mudstones, serpih, lutites, danargillites



dari 1



/



merupakan kualifikasi umum,



namun istilah mudrock telah semakin menjadi istilah pilihan oleh ahli geologi sedimen dan penulis.



Istilah



"mudrock" memungkinkan



untuk subdivisi lebih



lanjut



dari batulanau, batulempung,batulumpur, dan serpih. Sebagai contoh, batulanau akan dibuat lebih dari 50-persen butir yang menyamakan 1 / 16 - 1 / 256 dari satu milimeter. "Shale" menunjukkan fissility, yang istirahat



sejajar



berarti kemampuan untuk



bagian mudah atau



dengan stratifikasi.Batulanau, batulumpur,



dan batulempung menyiratkan lithified, atau mengeras, detritus tanpa fissility.



Lingkungan pengendapannya 1.daerah alluvial 2. glacial 3.delta 4.garis pantai 5.laut







Lumpur adalah siliciclastic , tanah liat , atau campuran dari bahan-bahan.







Lumpur terlithifikasi lau menjadi batu lumpur (mudstone) batuan ini termasuk dalam jenis batuan sedimen klastik dengan warna segar putih abu – abu dan warna lapuknya adalah putih kecoklatan dan cukup







melimpah terdapat lapisan batuan karbonat terdapat 50% batu lumpur dalam batuan sedimen







jenis jenis batu lumpur (mudstone) : batu lanau (siltstone), mudshale, batu







lempung (claystone) and clayshale Tekstur dari batuan ini adalah non kristalin, karena mineralnya penyusunnya tidak berbentuk Kristal, dengan memperhatikan tekstur batuan ini dapat disimpulkan bahwa batuan ini terbentuk dari adanya pelarutan batuan asal yang merupakan material – material penyuplai terbentuknya batuan ini adapun batuan







asal dari batuan ini adalah seperti pelarutan terumbu karang. Keterdapatan batuan ini biasanya dapat ditemukan disekitar pinggiran pantai, adapun asosiasi dari batuan ini adalah batupasir karbonatan dan packtone. Adapun kegunaan dari batuan ini adalah sebagai reservoir dalam pencarian







minyak bumi Batulumpur terdiri dari partikel-partikel tanah liat kecil (kurang dari 0.05mm) yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.



*



Batuan.Batuan ini bertekstur Non klastik dengan komposisi kimia karbonat dan strukturnyapun tidak berlapis. Salah satu contoh dari batuan karbonat adalah kalsilutit ( Grabau ) atau Munstone ( Dunham ) , Batuan ini mempunyai nama yang berbeda, karena dari klasifikasi yang digunakan dengan interprestasi yang berbeda, batuan ini dinamakan kalsilutit, karena batuan ini merupakan batuan karbonat dan menurut klasifikasi dunham nama dari batuan ini adalah mudstone, karena batuan ini mempunyai kesan butiran kurang dari 10 % dan pada batuan ini tidak ditemukan adanya fosil.. Selain itu, proses keterbentukan batuan ini adalah pengerusan gamping yang telah ada misalnya penghancuran terumbu karang,oleh gelombang, atau dari pengendapan langsung secara kimia air laut yang kelewat jenuh akan CaCO3 . proses litifikasi dari batuan ini melibatkan pelarutan mineral- mineral karbonat yang stabil



maupun yangtidak stabil, dalam pengertian luas diagnesa meliputi perubahan mineralogy, tekstur kemas dan geokimia sedimen dan temperature serta tekanan yang rendah. Litifikasi sedimen karbonat dapat terjadi pada sedimen yang tersingkap , maupun yang masihberada didalam laut, proses terbentuknya batuan in berlangsung perlahan – lahan dan bertingkat – tingkat , dimana batas antara antara tingkatan tidak jelas , bahkan dapat saling melingkup , tingkatan tersebut adalah penyemenan, pelarutan pengendapan, perubahan mineralogy butir – butir dan rekristalisasi.



Contoh kenampakan batulumpur:



BAB 1 PENDAHULUAN Batu lumpur termasuk batuan sedimen,Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan. ( Pettjohn, 1975 )



Batuan sedimen banyak sekali jenisnya dan tersebar sangat luas dengan ketebalan antara beberapa centimetersampai beberapa kilometer. Juga ukuran butirnya dari sangat halus sampai sangat kasar dan beberapa proses yang penting lagi yang termasuk kedalam batuan sedimen. Disbanding dengan batuan beku, batuan sedimen hanya merupakan tutupan kecil dari kerak bumi. Batuan sedimen hanya 5% dari seluruh batuan – batuan yang terdapat dikerak bumi. Dari jumlah 5% ini,batu lempung adalah 80%, batupasir 5% dan batu gamping kira - kira 80%. Berdasarka ada tidaknya proses transportasi dari batuan sedimen dapat dibedakan menjadi 2 macam : 1. Batuan Sedimen Klastik Yaitu batuan sedimen yang terbentuk berasal dari hancuran batuan lain. Kemudian tertransportasi dan terdeposisi yang selanjutnya mengalami diagenesa. 2. Batuan Sedimen Non Klastik Yaitu batuan sedimen yang tidak mengalami proses transportasi. Pembentukannya adalah kimiawi dan organis. Sifat – sifat utama batuan sedimen : 1. Adanya bidang perlapisan yaitu struktur sedimen yang menandakan adanya proses sedimentasi. 2. Sifat klastik yang menandakan bahwa butir – butir pernah lepas, terutama pada golongan detritus. 3. Sifat jejak adanya bekas – bekas tanda kehidupan (fosil). 4. Jika bersifat hablur, selalu monomineralik, misalnya : gypsum, kalsit, dolomite dan rijing. Batua lumpur adalah ini termasuk dalam jenis batuan sedimen klastik dengan warna segar putih abu – abu dan warna lapuknya adalah putih kecoklatan dan cukup melimpah terdapat lapisan batuan karbonat