Benih Varietas Bersari Bebas Adalah Varietas Yang Benihnya Dapat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Benih varietas bersari bebas adalah varietas yang benihnya dapat digunakan secara terus – menerus pada setiap penanaman. Secara umum varietas bersari bebas dapat dibagi atas dua golongan, yaitu varietas sintetik dan varietas komposit. Benih varietas komposit berasal dari campuran sejumlah plasma nutfah yang telah mengalami perkawinan acak. Sementara varietas sintetik berasal dari campuran dua atau lebih perkawinan sendiri (Adisarwanto dan Widyastuti, 2004). Varietas sintetis adalah varietas yang terbentuk dari berbagai galur murni yang sudah mengalami perkawinan sendiri paling tidak satu kali penyerbukan. Dalam arti yang lain, varietas sintetis merupakan hasil dari perkawinan persilangan campuran dari beberapa bahan indukan. Varietas sintetis termasuk dalam kategori inter-varietal, karena mengalami berbagai macam cara persilangan. Untuk membuat varietas sintetik dapat dilakukan dengan berbagai langkah, salah satunya adalah dengan memilih beberapa galur inbreed yang merupakan hasil generasi pertama dari penyerbukan sendiri. Setelah itu, barulah kemudian melakukan serangkaian pengujian dengan mengkombinasikan breeding material. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa cepat respon terhadap persilangan dan penggabungan. Juga, dalam masa pengujian, penanaman indukan hendaknya dilakukan secara berseling. Benih varietas bersari bebas adalah varietas yang benihnya dapat digunakan secara terus – menerus pada setiap penanaman. Secara umum varietas bersari bebas dapat dibagi atas dua golongan, yaitu varietas sintetik dan varietas komposit. Benih varietas komposit berasal dari campuran sejumlah plasma nutfah yang telah mengalami perkawinan acak. Sementara varietas sintetik berasal dari campuran dua atau lebih perkawinan sendiri (Adisarwanto dan Widyastuti, 2004). http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25114/4/Chapter%20II.pdf http://digilib.unila.ac.id/12674/14/BAB%20II.pdf