16 0 345 KB
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG ………………………………………………………. 2 RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………. 3 TUJUAN……………………………………………………………………… 3 PEMBAHASAN …………………………………………………………….. 4-6 FOTO FOTO …………………….………………………………………….. 7 KESIMPULAN ……………………………………………………………… 8 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 9
Latar belakang Benteng Vastenburg adalah benteng peninggalan Belanda yang terletak di kawasan Gladak, Surakarta. Benteng ini dibangun tahun 1745 atas perintah Gubernur Jendral Baron Van Imhoff. Sebagai bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta, khususnya terhadap keraton Surakarta, benteng ini dibangun, sekaligus sebagai pusat gamisun. Di seberangnya terletak kediaman gubernur Belanda (sekarang kantor Balaikota Surakarta) di kawasan Gladak. Bentuk tembok benteng berupa bujur sangkar yang ujung-ujungnya terdapat penonjolan ruang yang disebut seleka (bastion). Di sekeliling tembok benteng terdapat parit yang berfungsi sebagai perlindungan dengan jembatan di pintu depan dan belakang. Bangunan terdiri dari beberapa barak yang terpisah dengan fungsi masing-masing dalam militer. Di tengahnya terdapat lahan terbuka untuk persiapan pasukan atau apel bendera. Setelah kemerdekaan, benteng ini digunakan sebagai markas TNI untuk mempertahankan kemerdekaan. Pada masa 1970-1980 bangunan ini digunakan sebagai tempat pelatihan keprajuritan dan pusat Brigade Infanteri 6/Trisakti Baladaya Kostrad untuk wilayah Karesidenan Surakarta dan sekitarnya. Setelah lama tidak terpakai sejak 1980-an, benteng ini penuh semak belukar dan tak terawat.Sejak kepemimpinan Ir.H.Joko Widodo, perubahan dan restorasi mulai terlihat. Pada tahun 2014, restorasi terhadap Benteng Vastenburg sangat terlihat dari cat yang mengelupas dicat ulang dengan warna putih.
Rumusan Masalah : 1. Bagaimana sejarah benteng vanstenburg 2. Bagaimana karakteristik bangunan benteng vastenburg 3. Apa peran benteng vastenburg pada jaman dahulu 4. Apa peran benteng vastenburg pada jaman sekarang 5. Bagaimana pemeliharaan terhadap benteng tersebut Tujuan : 1. Untuk mengetahui sejarah benteng vansterburg 2. Untuk mengetahui karakteristik bangunan 3. Untuk mengetahui peran benteng vanstenburg jaman dahulu 4. Untuk mengetahui perang benteng vanstenburg jaman sekarang 5. Untuk mengetahui cara pemeliharaan benteng vanstenburg
Pembahasan 1. Sejarah benteng vansterburg = benteng peninggalan Belanda yang terletak di kawasan Gladak, Surakarta. Benteng ini dibangun tahun 1745 atas perintah Gubernur Jendral Baron Van Imhoff. Sebagai bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta, khususnya terhadap keraton Surakarta, benteng ini dibangun, sekaligus sebagai pusat gamisun. 2. Karakteristik benteng vansterburg = Bentuk tembok benteng berupa bujur sangkar yang ujung-ujungnya terdapat penonjolan ruang yang disebut seleka (bastion). Di sekeliling tembok benteng terdapat parit yang berfungsi sebagai perlindungan dengan jembatan di pintu depan dan belakang. Bangunan terdiri dari beberapa barak yang terpisah dengan fungsi masing-masing dalam militer. Di tengahnya terdapat lahan terbuka untuk persiapan pasukan atau apel bendera. 3. Peran benteng vanstenburg pada jaman dahulu = kemerdekaan, benteng ini digunakan sebagai markas TNI untuk mempertahankan kemerdekaan. Pada masa 1970-1980 bangunan ini digunakan sebagai tempat pelatihan keprajuritan dan pusat Brigade Infanteri
6/Trisakti
Baladaya
Kostrad
untuk
wilayah Karesidenan
Surakarta dan sekitarnya 4. Peran benteng vanstenburg pada jaman sekarang = Solo Perhelatan Solo International Performing Art (SIPA) 2013
rencanya akan digelar di tempat yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun kemarin SIPA digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran, ditahun penyelenggaraan yang ke lima kalinya panitia memilih kawasan Benteng Vastenburg.
Devisi acara, Wulandari mengungkapkan, pemilihan Vastenburg sebagai tempat berlangsungnya acara lantaran memiliki nilai sejarah. Dan merupakan salah satu cagar budaya Kota Solo, terang Wulan. Perhelatan SIPA tahun ini akan di adakan pada tanggal 20 22 September mendatang.Selama penyelenggaraan, panitia akan menampilkan sebanyak 12 grup kesenian baik dari dalam maupun luar negeri. Rencananya akan digelar tanggal 20-22 September mendatang, ujarnya kepada wartawan di kantor serketariat SIPA di Jalan Kedasih No. 22 Kerten Solo, Kamis (9/5). Sampai saat ini, lanjut Wulan, sudah ada delapan delegasi yang siap tampil, mereka adalah delegasi dari Jepang, Malaysia, Korea, Taiwan, Solo, Sumatra Barat, Jawa Barat dan Jakarta yang akan menampilkan ciri khas kesenian masing-masing daerah. Beberapa hari yang lalu kami juga mendapat kabar bahwa Norwegia dan India bersedia bergabung dengan kami, akan tetapi semua ini masih dalam proses, semoga saja dapat bergabung dengan kami, harapnya. Untuk penyelenggaraan tahun ini tema yang akan diusung yakni The Legend, History of Culture. Dengan tema tersebut diharapkan penampil dapat mengeluarkan seluruh kemampuan dan kreativitasnya mengeksplorasi semua karya seni di tempat aslinya. Terkait kapasitas penonton, panitia rencananya akan menyediakan sebanyak 5000 kursi gratis bagi para penonton. Sementara target penonton yang diinginkan diatas 10.000 penonton.
Semakin dikenalnya SIPA oleh masyarakat tentunya akan menambah jumlah penonton. Kami yakin target 10.000 penonton akan tercapai, ungkapnya. Event Lainnya:
Solo Batik Fashion 2014
Bamboo Biennale 2014
Grand Final Putra-Putri Solo 2014
Wayang Bocah 2014
Pekan Syawalan Jurug 2014
Bakdan Ing Balekambang 2014
Maleman Sriwedari dan Expo 2014
5. Pemeliharaan benteng vanstenburg = Pada tahun 2014, restorasi terhadap Benteng Vastenburg sangat terlihat
dari cat yang mengelupas dicat ulang dengan warna putih. 6. Foto Benteng Vastenburg
https://www.liputan6.com/regional/read/2631098/pemkot-surakarta-ambil-alihbenteng-vastenburg
https://rentalmobiljogja.id/benteng-vastenburg/
Kesimpulan kemerdekaan, benteng ini digunakan sebagai markas TNI untuk mempertahankan kemerdekaan. Pada masa 1970-1980 bangunan ini digunakan sebagai tempat pelatihan keprajuritan dan pusat Brigade Infanteri 6/Trisakti Baladaya Kostrad untuk wilayah Karesidenan Surakarta dan sekitarnya. benteng peninggalan Belanda yang terletak di kawasan Gladak, Surakarta. Benteng ini dibangun tahun 1745 atas perintah Gubernur Jendral Baron Van Imhoff. Sebagai bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta, khususnya terhadap keraton Surakarta, benteng ini dibangun, sekaligus sebagai pusat gamisun.
Solo Perhelatan Solo International Performing Art (SIPA) 2013 rencanya akan digelar di tempat yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun kemarin SIPA digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran, ditahun penyelenggaraan yang ke lima kalinya panitia memilih kawasan Benteng Vastenburg. Devisi acara, Wulandari mengungkapkan, pemilihan Vastenburg sebagai tempat berlangsungnya acara lantaran memiliki nilai sejarah. Dan merupakan salah satu cagar budaya Kota Solo, terang Wulan.
Daftar pustaka : 1. http://www.eventsolo.com/Events/Solo-InternationalPerforming-Arts-SIPA-2014.html 2. http://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Vastenburg 3. https://www.scribd.com/doc/291080430/LaporanKunjungan-Benteng-Vastenburg