Bentuk Ekor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

EKOR IKAN Cauda atau bagian ekor ikan yaitu bagian yang berada diantara pangkal awal sirip belakang atau sirip dubur sampai dengan ujung belakang sirip ekor. Sirip ekor pada ikan memiliki fungsi sebagai kemudi bagi ikan dalam mengatur arah renangnya. Selain itu juga, bentuk ekor dapat mengartikan dan merepresentasikan kemampuan ikan untuk berenang, dalam hal ini berkaitan dengan kecepatan ikan berenang. Sirip ekor pada ikan dibedakan menurut tipe dan bentuk sirip ekor, diantaranya: A. Tipe Ekor Ikan Berdasarkan perkembangan arah ujung belakang notochard/vertebrae, ekor ikan dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu: 1. Tipe Homocercal Merupakan bentuk pinna caudalis yang berlekuk atau tidak dan ditunjang oleh jari-jari sirip ekor. Pada tipe ini, panjang antara kedua ujung ekornya yaitu sama panjang dan membentuk seprti huruf V. Banyak spesies ikan yang tergolong memiliki tipe ekor ini, diantaranya ikan pedang, ikan kakap, ikan marlin biru dan marlin putih.



Tipe Ekor Homocercal dan Contoh Ikannya 2. Tipe Diphycercal Merupakan bentuk pinna caudalis yang membulat atau meruncing, simetris denga ruas vertebrae (tulang) terakhir tidak mencapai ujung sirip. Pada tipe ini, sirip ekor ikan berbentuk seperti setangah lingkaran yang memiliki tonjolan pada ujung tengahnya. Beberapa jenis ikan yang memiliki tipe ekor ini diantaranya ikan purba coelacanth, lamprey, sidat dan ikan salamander.



Tipe Ekor Diphycercal dan Contoh Ikannya



3. Tipe Protocercal Merupakan bentuk pinna caudalis yang tumpul dan simetris dimana columna vertrebalis (sebuah struktur tulang yang lentur dibentuk oleh tulang yang disebut vertebra dan diantara tiap dua ruas tulang belakang terdapat bantalan tulang rawan) terakhir mencapai ujung ekor. Tipe ekor ini dapat dilihat pada beberapa ikan berikut ini yaitu, ikan mola-mola, ikan daun, ikan tigawaja dan ikan oscar.



Tipe Ekor Protocercal dan Contoh Ikannya 4. Tipe Heterocercal Merupakan bentuk pinna caudalis yang simetris dengan sebagian ujung ventral (perut) lebih pendek. Pada tipe ini, bagian atas sirip ekor lebih panjang dari pada bagian ekor bawahnya, sehingga seperti membentuk bumerang. Beberapa jenis ikan yang memiliki tipe ekor ini diantaranya yaitu hiu paus, hiu martil dan jenis hiu lainnya.



Tipe Ekor Heterocercal dan Contoh Ikannya



B. Bentuk Ekor Ikan Bentuk ekor ikan dibagi atau dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut: 1. Bentuk Rounded (Membundar) Bentuk ini merupakan bentuk yang terlihat seperti setengah lingkaran. Ciri khas ikan yang memiliki bentuk ekor ini tergolong ikan perenang lambat, dikarenakan tidak adanya ruas pada ekor, sehingga dapat terhalang oleh arus. Namun demikian, bentuk ini dapat membantu ikan dalam kecepatan merubah arah renang, akibat efek sapuan ekornya yang dapat menahan semua air ataupun arus. Contoh ikan yang memiliki bentuk ekor ini adalah ikan kerapu bebek.



Bentuk Ekor Rounded dan Contoh Ikannya 2. Bentuk Truncate (Berpinggiran Tegak) Bentuk ini merupakan bentuk ekor ikan yang kedua ujungnya memiliki panjang yang sama dengan bagian tengah ekor segaris atau tegak lurus dengan kedua ujung ekornya. Ciri khas ikan yang memiliki bentuk ekor ini tergolong ikan perenang lambat, dikarenakan tidak adanya ruas pada ekor, sehingga dapat terhalang oleh arus. Namun demikian, bentuk ini dapat membantu ikan dalam kecepatan merubah arah renang, akibat efek sapuan ekornya yang dapat menahan semua air ataupun arus. Contoh ikan yang memiliki bentuk ekor ini adalah ikan tambangan.



Bentuk Ekor Truncate dan Contoh Ikannya 3. Pointed (Meruncing) Bentuk ini merupakan bentuk yang terlihat seperti setengah lingkaran, namun pada bagian tengah ujunganya meruncing. Ciri khas ikan yang memiliki bentuk ekor ini tergolong ikan perenang lambat, dikarenakan tidak adanya ruas pada ekor, sehingga dapat terhalang oleh arus. Namun demikian, bentuk ini dapat membantu ikan dalam kecepatan merubah arah renang, akibat efek sapuan ekornya yang dapat menahan semua air ataupun arus. Contoh ikan yang memiliki bentuk ekor ini adalah ikan sembilang.



Bentuk Ekor Pointed dan Contoh Ikannya



4. Emarginate Bentuk ini merupakan bentuk ekor ikan yang kedua ujungnya memiliki panjang yang sama dengan bagian tengah ekor sedikit menekuk ke bagian dalam hampir menyerupai bentuk forked. Ciri khas ikan yang memiliki bentuk ekor ini tergolong ikan perenang sedikit cepat jika dibandingkan dengan ikan berekor truncate, dikarenakan bagian tengahnya yang tidak penuh sehingga membuat ikan sedikit lebih cepat dalam berenang. Contoh ikan yang memiliki bentuk ekor ini adalah ikan lencam merah.



Bentuk Ekor Emarginate dan Contoh Ikannya 5. Double Emarginate Bentuk ini merupakan bentuk ekor ikan yang kedua ujungnya memiliki panjang yang sama mirip seperti bentuk emarginate, namun terdapat dua lekukan pada bagian tengah ekor dan menyerupai seperti selaput pada kaki bebek ataupun fin. Ciri khas ikan yang memiliki bentuk ekor ini tergolong ikan perenang sedikit cepat jika dibandingkan dengan ikan berekor truncate, dikarenakan bagian tengahnya yang tidak penuh sehingga membuat ikan sedikit lebih cepat dalam berenang. Contoh ikan yang memiliki bentuk ekor ini adalah ikan ketang-ketang.



Bentuk Ekor Double Emarginate dan Contoh Ikannya



6. Forked (Bercagak) Bentuk ini merupakan bentuk ekor ikan yang kedua ujungnya memiliki panjang yang sama dengan bagian tengah ekor menekuk ke bagian dalam seperti bentuk emarginate dan double emarginate, namun lekukannya hampir mencapai pangkal ekor. Ciri khas ikan yang memiliki bentuk ekor ini tergolong ikan perenang cepat jika dibandingkan dengan ikan berekor truncate, dikarenakan bagian tengahnya yang tidak penuh sehingga membuat ikan sedikit lebih cepat dalam berenang. Contoh ikan yang memiliki bentuk ekor ini adalah ikan cipa-cipa.



Bentuk Ekor Forked dan Contoh Ikannya 7. Lunate (Berbentuk Sabit) Bentuk ini merupakan bentuk ekor ikan yang kedua ujungnya memiliki panjang yang sama dengan bagian tengah ekor menekuk ke bagian dalam seperti bentuk emarginate dan double emarginate, namun lekukannya berbentuk seperti bulan sabit sempurna. Ciri khas ikan yang memiliki bentuk ekor ini tergolong ikan perenang cepat, dikarenakan bagian tengahnya yang tidak penuh sehingga membuat ikan lebih cepat dalam berenang. Contoh ikan yang memiliki bentuk ekor ini jenis ikan pelagis besar salah satunya adalah ikan tongkol.



Bentuk Ekor Lunate dan Contoh Ikannya 8. Wedge (Berbentuk Bajir) Bentuk ini merupakan bentuk yang terlihat seperti bentuk truncate pada bagian sisi kanan dan kirinya memiliki panjang yang sama dengan bagian tengah meruncing keluar kebalikan dari ekor forked. Ciri khas ikan yang memiliki bentuk ekor ini tergolong ikan perenang lambat, dikarenakan tidak adanya ruas pada ekor, sehingga dapat terhalang oleh arus. Namun demikian, bentuk ini dapat membantu ikan dalam kecepatan merubah arah renang. Contoh ikan yang memiliki bentuk ekor ini adalah ikan gulama.



Bentuk Ekor Wedge dan Contoh Ikannya 9. Epicercal (Daun sirip bagian atas lebih panjang) Bentuk ini merupakan bentuk yang terlihat seperti bentuk forked namun daun sirip bagian atasnya lebih panjang jika dibandingkan dengan daun sirip bagian bawah. Ciri khas ikan yang memiliki bentuk ekor ini tergolong dalam kelas ikan bertulang lunak termasuk tipe ekor heterocercal. Contoh ikan yang memiliki bentuk ekor ini adalah ikan hiu atau cucut.



Bentuk Ekor Epicercal dan Contoh Ikannya 10. Hypocercal (Daun sirip bagian bawah lebih panjang) Bentuk ini merupakan bentuk yang terlihat seperti bentuk forked namun daun sirip bagian atasnya lebih panjang jika dibandingkan dengan daun sirip bagian bawah atau kebalikan dari bentuk epicercal. Contoh ikan yang memiliki bentuk ekor ini adalah ikan terbang.



Bentuk Ekor Hypocercal dan Contoh Ikannya