Best Practice Shodiqin 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1. Latar Belakang



Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.



Dalam rangka mewujudkan tujuan nasional, hal tersebut harus ditunjang oleh pelayanan administrasi sekolah yang teratur, terarah, terencana dan berkesinambungan. Pelayanan administrasi sekolah yang baik menunjang keberhasilan pelaksanaan proses belajar dan mengajar. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut juga menuntut adanya kinerja yang baik dari semua komponen yang mempunyai peranan penting di sekolah. Dalam rangka untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah diperlukan suatu bagian yang mendukung kegiatan tersebut yaitu tata usaha. Tata usaha sekolah adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan sistem administrasi dan informasi pendidikan di sekolah. Informasi yang dikelola di tata usaha sekolah penting sebagai basis pelayanan dan bahan pengambilan keputusan sekolah. Semakin lengkap dan akurat data terhimpun maka pemberian pelayanan makin mudah dan pengambilan keputusan makin tepat. SMA Negeri 1 Simo adalah sekolah yang terletak di wilayah Boyolali dengan alamat Jl. Ngadenan No 549 Pelem Simo Boyolali. Berdiri sejak tahun 1983, terkareditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah dengan Predikat Amat Baik, 1



dengan sekor 96. SMA Negeri 1 Simo berdiri di atas lahan seluas 28.378 M2. Jumlah personal guru PNS 35 orang, Guru tidak tetap 19 orang, jumlah staf tata usaha PNS 2 orang, staf tata usaha tidak tetap 13 orang. Jumlah siswa tahun pelajaran 2018/2019 untuk kelas X IPA, 5 rombel jumlah 180, X IPS 4 jumlah siswa 144, Kelas XI IPA 4 rombel jumlah siswa 144 , kelas XI IPS, 5 rombel dengan jumlah 175 orang, kelas XII IPA. 4 rombel dengan jumlah siswa 145 orang, kelas XII IPS, 4 Kelas dengan jumlah siswa 142 orang.



Sesuai dengan tugas pokok dan Fungsi dari Kasubag TU Sekolah Menengah Atas di antaranya adalah pengelolaan administrasi Ketatausahaan sekolah, yang meliputi administrasi dan surat menyurat, pengarsipan, pengelolaan keuangan, pemeliharaan dan rumah tangga kantor. Lembaga ini bisa dinilai berhasil atau baik salah satu tolok ukurnya



adalah berhasil dalam



mengelola dan menata arsip. Dengan pengelolaan arsip yang baik dan sesuai aturan yang berlaku, maka akan diperoleh hasil pelayanan arsip secara cepat, tepat, akurat dan efisien. Maksudnya adalah melalui arsip yang telah terkelola benar maka proses pencarian, penemuan, pendistribusian dan pengolahan data dilakukan dalam waktu yang singkat. Di dalam pengelolaan dan pelaksanaaan administrasi di SMA Negeri Simo telah memanfaatkan teknologi informasi baik dari hasil rekayasa internal maupun pemanfaatan aplikasi dari eksternal. Adapun aplikasi yang telah dibuat dan dimanfaatkan dalam menunjang keadministrasian adalah sebagai berikut :



a.



Aplikasi sederhana hasil rekayasa internal:



1.



Aplikasi sederhana dalam penerbitan SKP.



2.



Aplikasi sederhana dalam penerbitan SKUM PNS



3.



Aplikasi sederhana Impasing PAK



4.



Aplikasi sederhana proses nilai semesteran bagi Siswa



5.



Aplikasi Sederhana proses penerimaan Siswa Baru.



2



6.



b.



c.



Anjungan mandiri regrestasi alumni.



Aplikasi dari eksternal secara online:



1.



Dapondikmen



2.



Bio-Sistem Online



3.



Barang Inventaris dari Pemerintah



4.



Siperkasa



5.



E-file.bkd.jatengprov.go.id



6.



Sinita. bkd.jatengprov.go.id



7.



Sinaga. bkd.jatengprov.go.id



8.



e-raport



9.



PPDB Online



10.



dll



Aplikasi Off line



1. Aplikasi surat masuk dan keluar 2. Pengelolaan Perpustakaan dengan aplikasi system perpustakaan CORDOBA.



d.



Sistem Informasi Publik



Webside Sekolah dengan alamat Web http://sman1-simo.sch.id. Template dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



e.



Fasilitas penunjang Teknologi Informasi lainnya.



1.



Setiap ruang kelas dilengkapi CCTV, LCD dan ruang ber AC.



2.



Internet Hotspot



3



3.



Peralatan penunjang administrasi sudah memanfaatkan komputer.



Dari sekian aplikasi yang telah dimanfaatkan. Dari hasil analisa di kantor Tata Usaha SMA Negeri 1 Simo dari sekian banyak kegiatan keadministrasian yang belum efektif adalah pengelolaan surat masuk dan keluar. Menurut pengamatan kami bahwa aplikasi yang dimanfaatkan oleh SMA Negeri 1 Simo yaitu pengelolaan arsip menggunakan aplikasi online dari dinas arsip daerah kurang afektif dan terkendala rumitnya pemrosesan arsip dan dengan jalur internet akses ke aplikasi tersebut sangatlah lambat, sehingga dalam pelaksanaannya sangat menghambat kinerja proses kearsipan. Dari pengalaman tersebut kami mencoba membuat aplikasi persuratan yang berfungsi mendokumentasikan/mengarsipkan surat masuk dan keluar sekaligus membuat template surat keluar sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 30 Tahun 2012 tentang naskah dinas dan tentunya juga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Daerah, dalam pembuatan aplikasi ini juga mempertimbangkan akuntabilitas dalam penerbitan surat keluar. Untuk itu agar surat keluar



itu bener-bener dapat dipertangungjawabkan maka kami



memberlakukan pembuatan surat dengan menunjuk admin persuratan. Mengingat bahwa khusus surat keluar ada yang mempunyai nilai finansial sebagai contoh Surat perintah dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Dalam templete surat tersebut untuk menjamin akuntabilitas nya terjaga atau dapat dipertanggungjawabkan kami membubuhkan initial kode pembuat surat dengan QR (Quick Response) Kode. Tidak hanya berlaku pada surat perintah maupun surat perintah perjalanan dinas tapi juga dibubuhkan template surat-surat yang lain. Sementara ini baru kami buat template Surat Pengantar, Surat Keterangan, Disposisi Surat, Surat Perintah dan Surat Perintah Perjalanan Dinas. Aplikasi masih bisa dikembangkan sesuai dengan keinginan. Untuk Itu penulis merasa tertantang dalam hal bagaimana menciptakan alat bantu untuk menangani permasalahan yang terjadi dengan membuat karya tulis hasil penelitian dengan



4



judul “ Membangun Aplikasi surat dengan membubuhkan Initial Admin dengan QR ( Quick Respon) Kode “



B.



Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1.



Penaganan Surat Masuk dan keluar belum efektif dilaksanakan baik dalam proses pembuatan surat, penerimaan surat masuk sampai pengarsipan.



C.



2.



Aplikasi yang digunakan sebelum aplikasi yang baru kurang efektif



3.



Penerbitan surat yang belum terkontrol



Tujuan Tujuan pembuatan aplikasi ini yakni



D.



1.



membuat alat bantu/aplikasi persuratan yang dapat dipertanggungjawabkan.



2.



Mencegah pembuatan surat illegal.



3.



Pengarsipan surat masuk dan keluar secara sederhana dan degital



4.



Mencetak buku agenda



5.



Menacari arsip surat masuk dan keluar secara cepat, tepat dan akurat.



6.



Tertip persuratan, baik surat masuk maupun keluar



Manfaat Manfaat yang ingin diterima atau diperoleh dari pembuatan aplikasi surat ini adalah: 1. Memberikan kemudahan proses surat menyurat 2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dalam proses keluar masuk persuratan secara elektronik. 3. Menyederhanakan kegiatan persuratan sehingga diperoleh efisiensi kerja 4. Dengan adanya inistial QR Kode, surat keluar dan disposisi surat masuk, akan memberikan nilai surat tentang keabsahan, kevalidan dan dapat dipertanggungjawabkan.



5



5. Mencegah suarat yang hanya dibuat



sekedar dimanfaatkan untuk



kepentingan sesaat. Seperti contoh untuk keterangan DL di dalam presensi online/ pinger print.



6



BAB II. LANDASAN TEORI



Surat merupakan alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seorang menulis surat, tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan atau menginformasikan suatu gagasan dan pikirannya kepada pihak lain, baik atas nama pribadi atau yang lainnya (Suprapto, 2006:1). Menurut Bratawidjaja (2002) surat adalah alat untuk menguraikan isi hati atau maksud terhadap orang lain secara tertulis. Orang lain disini dapat diartikan perorangan atau badan. Pendapat lain mengatakan surat masuk adalah surat yang diterima dari perusahaan lain dan mempunyai tujuan tertentu. Surat keluar adalah surat yang bersifat kedinasan yang dibuat oleh organisaasi atau perusahaan yang dikirim atau ditujukan kepada pihak lain diluar organisasi atau perusahaan (Wursanto, 2006:232) Pada dasarnya dalam pembuatan surat kedinasan sudah diatur dalam peraturan gubernur Jawa Tengah no.30 tahun 2012 tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis Provinsi Jawa Tengah (Terlampir) serta dengan berpedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Daerah. Dalam pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Visual studio code dan menggunakan data base MySQL. Web server dengan menggunakan local host XAMPP Control panel v3.22. Initial validasi surat di buat dengan menggunakan QR (Quick Response) Kode. Dengan pemindaian atau scanner menggunakan HP berbasis android terintal Scanner Quick Response Code atau yang sering disingkat dengan QR Code, merupakan sebuah barcode dua dimensi yang diperkenalkan oleh Perusahaan Jepang Denso Wave pada tahun 1994. Jenis barcode ini awalnya digunakan untuk melacak persediaan di bagian manufaktur kendaraan dan sekarang sudah digunakan dalam berbagai industri perdagangan dan jasa. Pada dasarnya bahwa QR Code dikembangkan sebagai suatu kode yang memungkinkan isinya untuk dapat diterjemahkan dengan kecepatan tinggi.



7



BAB III METODE



1.



Metode Pengumpulan Data



Untuk memperoleh data yang diperlukan terkait dengan penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut : 1.1. Observasi sering juga disebut sebagai metode pengamatan. Ringkasnya metode observasi adalah cara pengumpulan data dengan cara melakukan pencatatan secara cermat dan sistematik, (S.Nasution, 1982). 1.2. Interview (Wawancara) merupakan teknik pengumpulan data apabila peneliti



ingin



melakukan



studi



pendahuluan



untuk



menemukan



permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil, (Soeratno, 2003). a.



Dokumentasi yakni pengumpulan data melalui dokumen-dokumen yang relevan dengan masalah yang diteliti.



2.



Metode Analisis Data



Untuk mencapai tujuan penulisan



sesuai dengan yang diharapkan dalam



penyusunan karya tulis ini dan untuk diperoleh suatu kesimpulan maka data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan mengamati mengenai kriteria hal-hal yang diperlukan dalam suatu penyajian. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis sebagai bahan pembuatan rancang bangun aplikasi persuratan. Dengan mencari pemecahan atau solusi dengan mengimplementasikan teori yang relevan dengan kondisi dan permasalahan yang ada di kantor tata usaha SMA Negeri 1 Simo khususnya dalam bidang persuratan masuk dan keluar.



8



3.



Strategi Pemecahan Masalah



3.1. Deskripsi Strategi Pemecahan Masalah Yang dipilih Cara pemecahan masalah yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Membuat analisis system aplikasi yang akan di bangun. b. Membuat rancang bangun aplikasi persuratan seperti hasil analisis system. c. Mencoba dan mencari kelemahan aplikasi persuratan agar aplikasi dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan.



3.2. Tahapan Operasional Pelaksanaan



Tahapan



pelaksanaan



implementasi



aplikasi



persuratan



dengan



pembubuhan validasi pembuatan surat dengan QR Kode : a. Memperkenalkan



dan



memberikan



penjelasan



bagaimana



memanfaatkan aplikasi yang aplikasi persuratan kepada calon admin. b. Mensosialisasikan aplikasi persuratan kepada semua pegawai sekolah baik guru maupun tata usaha. c. Mengamati dan mengevaluasi kinerja aplikasi, apakah sudah berjalan seperti yang diharapkan dan jika ditemukan kesalahan akan dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan.



9



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN



1. Gambaran umum pengelolaan surat masuk dan keluar SMA Negeri 1 Simo



SMA negeri 1 Simo pada saat sebelum menggunakan aplikasi surat masuk dan keluar telah menggunakan beberapa aplikasi kearsipan antara lain : 1. Aplikasi Pengelolaan arsip dari ANRI (Arsip Nasioanal Republik Indonesia) 2. Aplikasi Online dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah Dalam pelaksanaanya aplikasi yang telah dipakai ternyata kurang efektif Secara fisik pengarsipan SMA Negeri 1 Simo, sudah mulai melaksanakan pengarsipan sesuai dengan kaidah-kaidah pengarsipan. Setelah kami analisa bahwa kedua aplikasi arsip tersebut kurang cocok dengan kondisi arsip disekolahan. Namun jika dilaksanakan dengan seksama sebenarnya juga bagus. Mengingat Sumber Daya manusia di SMA negeri 1 Simo waktu itu belum familier dengan pekerjaan online dan juga dalam pelaksanaannya diperlukan tenaga khusus, maka hasilnya kurang bagus. Juga dari hasil pemantauan kami bahwa dengan menggunakan aplikasi yang telah dilaksanakan secara online sangat terganggu yang disebabkan akses ke server kearsipan Provinsi Jawa Tengah lambat. Sehingga sangat-sangat mengganggu proses administrasi khusunya dalam proses surat masuk dan keluar. Untuk itu kami berdiskusi dengan tim IT SMA Negeri 1 Simo yang kami bentuk Pertengahan Semester 1 Tahun pelajaran 2018/2019 sepakat membangun aplikasi surat masuk dan keluar disesuaikan dengan kondisi riil di Sekolah dengan berbasis WEB, secara offlne dan berpedoman dengan peraturan yang berlaku.



2. Proses pembuatan aplikasi surat SMA Negeri 1 Simo.



10



Dalam membangun aplikasi surat masuk dan keluar tim memperhatikan dan mempedomani alur transaksi surat keluar dan masuk berdasarkan SOP surat masuk dan SOP surat Keluar.



Adapun SOP Surat masuk SMA Negeri 1 Simo adalah sebagai berikut :



a. Diagram Alir Surat Masuk



Terkait



Surat diterima & ditindak lanjutin (di foto copy, yg foto copy didisposisi & yg asli di arsip



TU



Mulai



Penerimaan & Pengagendaan surat tulis lembar disposisi



Agenda Surat Masuk



TU



Verifikasi



Sekolah



Kepala



Kasubag



Petugas



Bagian



DIAGRAM ALIR SURAT MASUK



Form disposisi



Pendisposisian



11



Selesai



b. Diagram Alir Surat Keluar



DIAGRAM ALIR SURAT KELUAR



Kurir



Surat pengantar untuk dinas, ekspedisi untuk internal



Pemohon



Pengiriman Surat



Selesai



Petugas TU Konseptor



Pemohon/Peneri ma Surat



Mulai



Membuat Konsep



Pengagendaan



Langsung g



Tdk langsung



Pengarsipan



Kasubag.



TU



Kepala



Sekolah



Verifik asi



Tidak



12



Paraf



Tanda Tanga n



Stempel & Penggandaan



Ya



c. Rincian Prosedur



Surat Masuk -



Setiap surat masuk petugas membuka dan mengagendakan sesuai nomor urut dan kode surat masuk dan memberi lembar disposisi



-



Surat diserahkan kepada Ka. TU untuk dibaca dan memberi paraf di lembar disposisi



-



Surat diserahkan kepada kepala sekolah untuk didisposisikan



-



Petugas TU mengambil surat yang telah di disposisikan kemudian surat dicopy untuk diarsipkan dan foto copy disampaikan pada bagian terkait.



-



Selesai



Surat Keluar -



Konseptor surat pada bagian-bagian terkait membuat konsep surat kemudian diajukan kepada Ka. TU untuk diberi paraf bahwa surat sudah benar.



-



Sebelum surat diberikan Ka. TU surat telah diberi nomor urut surat keluar dan kodenya.



-



Setelah itu surat keluar dibuat rangkap 2 (dua), 1 (satu) untuk arsip dan 1 (satu) untuk dikirim sesuai kebutuhan.



-



Setelah selesai diketik lalu dimintakan tanda tangan kepala sekolah dan distempel, jika kepala sekolah ada koreksi maka akan diperbaiki oleh petugas TU



-



Surat yang selesai lalu dikirim sesuai tujuan, jika ditunggu pemohon petugas langsung menyerahkan, jika surat harus dikirim maka petugas menyerahkan ke kurir.



-



Selesai



13



3.



Aplikasi surat yang dibangun Aplikasi surat dengan membubuhkan QE Kode di bangun derdasrkan SOP yang telah ada dan berpedoman Pergub No.30 Tahun 2012 maka tim mulai membangun aplikasi surat dengan fitur : 3.1. Surat masuk dari proses disposisi – penyampaian surat berdasarkan disposisi dan diarsipkan sesuai dengan SOP surat masuk. Dan diarsipkan secara degital dan hard copi. 3.2.Surat Keluar dibuat dengan pembuatan templete yaitu surat perintah, sppd dan surat undangan sesuai dengan pergub dalam penulisan naskah. 3.3. Surat lainnya Fitur surat lainya ini di gunakan jika surat dibuat diluar template dan atau telah dibuat dan dikonsep diluar tata usaha perlu penomoran surat, tetapi surat tersebut setelah disetujui kepala sekolah harus menyertakan baik soft maupun hard copi. Untuk di arsipkan dalam aplikasi surat. 3.4 Pencarian arsip Dengan adanya fitur pencarian arsip baik surat masuk maupun surat keluar berdasarkan filter data. Maka memungkinkan dalam penyajian data arsip surat masuk dan keluar dapat dilakukan dengan cepat. Manual penggunaan aplikasi surat terlampir



4.



Hasil akhir yang diperoleh Sesuai dengan slogan tata Usaha SMA Negeri 1 Simo dalam pelayanan administrasi yaitu cepat, tepat, akurat dan akuntabel. Pemanfaatan aplikasi surat masuk dan keluar dengan initial QR Kode dalam



14



pelayanan persuratan menjadi lebih cepat tepat dan akuntabel. Kecepatan dan ketepatan maupun keakuratan surat dapat di peroleh dari surat yang di keluarkan cepat dan akurat karena diproses secara elektronik



dan



dibuat



templete.



Akuntabel



atau



dapat



dipertanggungjawabkan karena hasil cetakan surat disposisi dan surat keluar yang lain telah di bubuhkan QR (Quick Response) Kode initial dari admin. QR (Quick Response) Kode yaitu merupakan sebuah barcode dua dimensi yang diperkenalkan oleh Perusahaan Jepang Denso Wave pada tahun 1994. Jenis barcode ini awalnya digunakan untuk melacak persediaan di bagian manufaktur kendaraan dan sekarang sudah digunakan dalam berbagai industri perdagangan dan jasa. Pada dasarnya bahwa QR Code dikembangkan sebagai suatu kode yang memungkinkan isinya untuk dapat diterjemahkan dengan kecepatan tinggi. Yang jika dipindai dengan HP android yang telah terinstall QR Kode maka akan muncul informasi sebagai berikut : Nama Sekolah#Jenis Surat#Tanggal Surat#Yang diberi tugas#admin surat, sebagaii contoh :



Jika di pindai dengan HP android dengan aplikasi QR maka akan muncul tulisan sebai berikut : “SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SIMO#SURAT TUGAS#3#800/0458/IV/2019#26 2019#SHODIQIN#MUHAMMAD IRVAN”



15



APRIL



Ini adalah salah satu cara penulis untuk mengontrol surat masuk dan keluar di SMA Negeri 1 Simo. Aplikasi ini sifatnya universal. Artinya dapat digunakan oleh sekolah manapun karena aplikasi kami lengkapi dengan setup data sekolahan, untuk menentukan kop surat. Kami pernah mensosialisakan prototype aplikasi surat ini dalam forum rakoor Kasubbag TU Wilayah boyolali dan Klaten, semua tertarik dengan aplikasi yang kami bangun. Karena baru prototype maka kami akan berikan jika sudah tidak lagi terjadi kesalahan program.



16



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN



A. KESIMPULAN



Berdasarkan pengamatan penulis selaku Kasubag TU SMA Negeri 1 Simo setelah menggunakan aplikasi surat dengan membubuhkan initial QR Kode, disimpukan 1. Dalam pembuatan ataupun keperluan surat menyurat semua datang ke kantor untuk dibuatkan. Jika membuat konsep sendiri sudah pasti datang ke kantor Tata Usaha untuk konsul mengenai format dan konten surat apakah sudah benar. 2. Penerbitan Surat Perintah dan SPPD lebih terkontrol dan tidak mungkin membuat sendiri tanpa melalui admin surat. 3. Pengagendaan surat lebih baik dan secara elektronik 4. Pencarian surat masuk dan keluar relative lebih cepat jika disbanding dengan sebelumnya. 5. Setiap



surat



keluar



yang



sudah



ditemplatekan



dapat



dipertanggungjawabkan kaabsahannya, karena dibubuhi initial admin dengan QR Kode. 6. Pemindaian QR kode dapat dilakukan siapa saja dan dimana saja cukup dengan Hand Phone berbasis Android yang terinstall QR Kode. Aplikasi QR Kode dapat di unduh gratis melalui play store.



B. SARAN



Agar surat masuk dan keluar dapat diselenggarakan dengan cepat, tepat, akurat dan akuntable penulis sarankan untuk kegiatan tersebut : 1. Harus disediakan fasilitas komputer yang memadai 2. Dikerjakan oleh tenaga professional



17



3. Mengerjakan prosese surat dan keluar dengan aplikasi dan degitalisasi arsip 4. Hasil cetakan surat keluar maupun dalam proses disposisi di bubuhkan initial admin persuratan. 5. Untuk mempercepat pelayanan surat keluar dan masuk secara cepat, tepat, akurat dan akuntable dapat menggunakan aplikasi surat dengan membubuhkan initial admin dengan QR kode. 6. Masukan



yang



sifatnya



membangun



sangat



diperlukan



dalam



pengembangan dan penyempurnaan aplikasi surat yang dibangun dalam tulisan ini.



18



DAFTAR PUSTAKA Pengertian Quikc Respon Kode https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_QR



Pengertian surat http://sir.stikom.edu/id/eprint/49/7/BAB%20III.pdf



Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis Provinsi Jawa Tengah



Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Daerah



19



LAMPIRAN 1 Manual Penggunaan Aplikasi Surat SMA Negeri 1 Simo



20