12 0 478 KB
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang modern ini sering dijumpai banyak kaum muda-mudi yang menggunakan teknologi berbasis canggih seperti android, playstation, game online dan lain sebagainya. Kami sangat prihatin dengan peristiwa tersebut dan kami ingin mengalihkan kebiasaan yang sudah menjadi hobi tersebut ke hal yang lebih positif dan menumbuhkan rasa cinta terhadap karya seni. Sering kita jumpai pula di lingkungan terdapat banyak limbah sampah berdampak pada bencana alam yang mengakibatkan pencemaran lingkungan seperti banjir, dan penyumbatan gorong-gorong. Dari peristiwa tersebut kami berinisiatif dan ingin memanfaatkan limbah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai harganya sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan dan mendirikan usaha baru serta melatih dan mengembangkan kreatifitas masyarakat dalam hal kelingkungan. Disamping kedua permasalahan tersebut kami ingin menghidupkan kembali lingkungan yang sudah tercemar oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab kembali kelingkungan semula, yaitu lingkungan yang asri, indah alami dan tentunya bersih dari pencemaran lingkungan. 1.2 Tujuan 1. Menumbuhkan rasa cinta terhadap karya seni terutama untuk kaum muda-mudi. 2. Mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru dan melatih serta mengembangkan kreatifitas masyarakat. 3. Menghidupkan kembali lingkungan yang sudah tercemar ke lingkungan aslinya.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Analisis produk 2.1.1. Karakteristik produk Produk ini kita namai “Bank Sampah” karena bank sampah itu sendiri memiliki fungsi sebagai wadah pendaur ulangan dari berbagai limbah sampah yang berupa sampah organik maupun non organik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari makhluk hidup misalnya daun, ranting dan lain sebagainya. Sedangkan sampah non organik merupakan sampah-s ampah yang berasal bukan dari makhluk hidp dan bahan tersebut tidak mudah terurai serta dihancurkanmisalnya botol, plastik, kain, karet. Kemudian s ampah-sampah tersebut akan diolah untuk dijadikan dan dimanfaatkan dalam bentuk:
kerajinan
perabotan rumah tangga
Souvenir
pupuk organik
2.1.2. Keunikan dan Keunggulam produk Kerajinan ini terbuat dari limbah sampah non organik yang notabennya sering dianggap tidak berguna. Sedangkan proses pembuatan pupuk organik beasal dari limbah sampah organik yang sudah tidak bermanfaat. Kemudian untuk keunggulan produk ini bahannya sangatlah mudah ditemukan di sekitar kita bahkan bahan itu sendiri sering dianggap remeh oleh kebanyakan masyarakat. Di Bank Sampah ini tidak perlu mengeluarkan banyak biaya seperti bisnis pada umumnya karena modal dapat kita peroleh dengan mudah dari sponsor misalnya produk kemasan botol plastik ataupun produk makanan ringan. Untuk harga pemasaran masih termasuk terjangkau di berbagai kalangan masyarakat, dengan kualitas yang menarik, kreatif, inovatif dan tentunya bermanfaat.
1
2.1.3. Kemungkinan produk diterima pasar Konsepan bisnis ini dijalankan dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan di masyarakat sekitar, khususnya masyarakat yang terkena bencana alam berupa banjir dan lingkungan yang sudah tercemar oleh limbah sampah. Serta untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, dan untuk bersosialisasi. Usaha dalam penyelamatan lingkungan ini pertama kali kita mulai dari bersosialisasi ke ibu rumah tangga, terutama ibu-ibu PKK untuk ikut andil dalam mengurangi limbah sampah dijadikan dalam bentuk kerajinan tangan, serta mengembangkan dan melatih masyarakat dilingkungan sekitar untuk memperluas pengetahuan tentang wirausaha Bank Sanpah. Untuk produk ini tidak ada batasan dalam ketahanan produk karena terbuat dari limbah sampah yang dapat bertahan lama dan juga tidak akan mudah rusak sekalipun dibanting. Ketika masyarakat sudah mulai tertarik dengan produk dan konsepan bisnin ini maka Bank Sampah akan melanjutkan misi selanjutnya yaitu pengenalan produk dan memberikan pelatihan tentang keterampilan dalam mendaur ulang limbah sampah untuk dijadikan sesuatu yang bernilai seni sekaligus bermanfaat. Dan pada akhirnya produk ini mampu menghasilkan secara financial dan juga menyelamatkan lingkungan yang dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Jadi kesimpulannya produk ini sangat diterima oleh pasar karena dilihat dari bahannya sangatlah mudah kita peroleh, bahkan secara tidak langsung kita telah melakukan suatu tindakan untuk menolong lingkungan dari yang namanya pencemaran.
2.1.4. Pengembangan Selain akan meembuka kios pribadi, kedepannya kami akan membuka kios cabang di berbagai tempat yang strategis bahkan kamipun tidak akan menolak jika diajak untuk bekerjasama dengan orang luar ngeri yang juga ingin memasarkan produk milik kami. Konsep promosi kami menggunakan dua model, yakni mulai dari model promosi konvensional ( menyebar brosur, mengadakan workshop, dan dari mulut ke mulut ) 2
2.1.5. Orisinalitas Ide Usaha Dalam hal ini sampah adalah sesuatu yang sudah tidak ada manfaatnya lagi, namun ditangan kami semua itu bisa berubah menjadi sesuatu yang mempunyai nilai kesenian sangat tinggi, kita bisa merubahnya dengan cara memodifikasi dan mempacking hingga menjadi hal yang sedemikian rupa seperti salah satu produk dari kami yaitu celengan yang berbahan dasar dari botol bekas lalu di padukan dengan kain flanel dan dihias. 2.2.Analisi Pasar 2.2.1. Potensi Pasar Produk ini berpotensi untuk masuk di segala jenis pasar, Mal-mal bahkan tempat wisata sekalipun, karena selain harganya yang ekonimis, produk ini beda dari produk lainnya. Produk ini adalah salah satu perwujudan kita dalam menyelamatkan lingkungan dari yang namanya pencemaran sehingga sangat dapat diterima dengan baik oleh semua masyarakat. 2.2.2. Segmentasi Pasar
Stratifikasi Produk ini cocok untuk semua masyarakat, baik itu masyarakat yang dalam perekonomiannya kelas atas, menengah bahkan miskin sekalipun
Demografi Produk ini sangat cocok untuk semua umur, jenis kelamin, pendapatan, dan latar belakang
Selera
2.2.3. Target Pasar Target pasar utama adalah Mahasiswa UIN Walisongo Semarang, kemudian perhotelan yang ada di Provinsi Jawa Tengah, toko souvenir, pusat oleh-oleh sebuah tempat wisata serta berbagai tempat keramaian (pameranpameran di berbagai event)
3
2.2.4. Strategi Pemasaran Strategi yang kami gunakan yaitu menggunakan berlandas pada K4 1. Kwalitas Dalam bisnis yang kami dirikan ini, menawarkan produk yang sangat berkwalitas dan kemungkinan rusaknya 0,01% karena terbuat dari bahan pilihan yang telah melewati beberapa proses yang sangat ketat. 2.Keunikan Produk yang kami tawarkan sangat berbeda dengan sekian banyak produk yang sering ditawarkan, bisa dibilang unik karena dalam proses pembuatannya tidak sembarangan, karena dibutuhkan sebuah imajinasi, inovasi dan kreatifitas yang sangat tinggi serta diperlukan kesabaran yang sangat ekstra. 3.Ketagihan Jika konsumen sudah membeli satu saja produk dari kami, kami yakin pastinya konsumen akan merasa ingin dan ingin kembali untuk membeli prroduk dari kami yang berbentuk lain, karena dalam hal ini produk kami bisa dikatakan tiap minggu selalu ada penambahan serta pembaruan produk yang berbeda bentuk, jenis, dan kegunaannya. 4.Kepuasan Dalam bisnis ini, kami berpegang pada kalimat SanPeLahSanHaMi “KEPUASAN PELANGGAN ADALAH KESUKSESAN USAHA KAMI” Jadi disini konsumen memang benar-benar seorang raja.
4
2.3. Analisis Produksi 2.3.1. Proses Produksi (Sandal Kreatif)
Sandal jepit atau Sleeper
Bungkus Detergen, bungkus snack
Sandal Kreatif
Lem
Dijahit
Bungkus detergen atau bungkus snak Potong bungkus tersebut sesuai yang dibutuhkan dalam melapisi alas sandal dan penutup atas.
Lem Setelah potongan tersebut jadi lalu diberi lem sehingga dapat direkatkan di bagian alas sandal atau ditempel
Penjahitan Setelah berhasil ditempel lalu bagian-bagian ujungnya dijahit agar sandal saat digunakan dapat bertahan lama dan tidak cepat rusak.
2.3.2. Bahan dan Peralatan
Bahan Bungkus Detergen Botol bekas Kain flanel Mata ikan Lem Benang Ranting
Peralatan Gunting Silet 5
Jarum Mesin Jahit
2.3.3. Kualitas Produk
Produk ini dapat bertahan lama, karena terbuat dari bahan yang awet dan sudah melewati preses seleksi ketahanan produk.
Memiliki daya tarik yang sangat indah, karena memiliki nilai estetika tinggi.
Memiliki tingkat ketelitian yang sangat baik.
Tingkat kebersihan terjamin
2.4 Personalia 2.4.1. Tenaga Kerja Dalam usaha ini kita memulai buka dari pukul 09.00 – 22.00 maka dari itu dalam menjalankan bisnis ini, kita memerlukan beberapa tenaga kerja yang sesuai dibidang masing-masing. Dimulai dari karyawan pembuatan produk hingga pemasaran produk. 2.4.2. Deskripsi Pekerjaan
Pembuat Produk Untuk posisi pembuat produk memiliki tugas mengkreasikan, menghias, dan meneliti produk secara teliti dengan hasil yang maksimal.
Pemasaran produk Untuk posisi pemasaran produk memiliki tugas mempromosikan lewat media social, memasarkan lewat media social, seminar dll.
6
2.4.4. Organisasi Pengolahan Jabatan
Tingkat Pendidikan
Kecakapan
Direktur
D3
Dapat memimpin Mengerti dunia bisnis Mengerti manajemen Bertanggung jawab
Acounting
SMK
Mengerti dunia akutansi perusahaan Mengerti manajemen Bertanggung jawab
Costomer Service
SMK
Mengerti
tentang
pelayanan
yang baik Mampu berkomunikasi dengan baik Sopan santun Good looking Marketing
SMK
Mengerti tentang promosi Mampu memenuhi target pemasaran Bisa menjadi pelayan yang baik Brtanggung jawab
Pekerja Produksi
All out
Disiplin Jujur Cakap Teliti Cekatan Bertanggung jawab
7
2.5. Analisis Keuangan 2.5.1. Investasi No.
Kebutuhan
Jumlah
Hargan satuan
Total
1.
Gunting
2
Rp
10.000
Rp
20.000
2.
Silet
5
Rp.
2.500
Rp
12.500
3.
Penggaris
3
Rp
5.000
Rp
15.000
4.
Jarum
1 (bundaran)
Rp
8.000
Rp
8.000
Cuter
3
Rp
7.000
Rp
21.000
6.
Laptop
1
Rp
3.000.000
Rp
3.000.000
7.
Etalase
1
Rp
850.000
Rp
850.000
8.
Staples
2
Rp
10.000
Rp
20.000
9.
MMT
1
Rp
30.000
Rp
30.000
10.
Sewa tempat
1
Rp.
1.500.000
Rp
1.500.000
11.
Meja dan kursi
1 dan 1
Rp
75.000
Rp
75.000
12.
Gluegun
2
Rp
35.000
Rp
70.000
13.
Selang
2 (meter)
Rp
3.000
Rp
6.000
Rp
5.627.500
TOTAL
2.5.2. Anggaran Bahan dan Tenaga Kerja
Analisa Biaya tidak tetap (Variable Cost) No.
Kebutuhan
1.
Sliper
2.
Jumlah
Harga Satuan
Total
50
Rp.
3000
Rp. 150.000
Lem Korea
20
Rp.
5.000
Rp. 100.000
3.
Kain Flanel
3
Rp. 25.000/meter Rp.
75.000
4.
Steak Gluegun
20
Rp. 2.000/batang
Rp.
40.000
5.
Mata Boneka
1 (pak)
Rp.
8.000
Rp.
8.000
6.
Benang
1 (pak)
Rp.
30.000
Rp.
30.000
7.
Bio activator
400 gram
Rp.
16.000
Rp.
16.000
TOTAL
Rp. 419.000
8
Analisa Biaya tetap (Fixid Cost)
No.
Kebutuhan
Jumlah
Hargan satuan
Total
1.
Gunting
2
Rp.
10.000
Rp.
20.000
2.
Silet
5
Rp.
2.500
Rp.
12.500
3.
Penggaris
3
Rp.
5.000
Rp.
15.000
4.
Jarum
1 (bundaran)
Rp.
8.000
Rp.
8.000
Cuter
3
Rp.
7.000
Rp.
21.000
6.
Laptop
1
Rp.
3.000.000
Rp.
3.000.000
7.
Etalase
1
Rp.
850.000
Rp.
850.000
8.
Staples
2
Rp.
10.000
Rp.
20.000
9.
MMT
1
Rp.
30.000
Rp.
30.000
10.
Sewa tempat
1
Rp.
1.500.000
Rp.
1.500.000
11.
Meja dan kursi
1 dan 1
Rp.
75.000
Rp.
75.000
12.
Gluegun
2
Rp.
35.000
Rp.
70.000
13.
Selang
2 (meter)
Rp.
3.000
Rp.
6.000
Rp.
5.627.500
TOTAL
Biaya bahan selama sebulan
= Rp 419.000
Anggaran SDM Jabatan
Jumlah
Gaji
Direktur
1
Rp.
1.200.000 Rp.
1.200.000
Acounting
1
Rp.
850.000 Rp.
850.000
Produksi
5
Rp.
650.000 Rp.
325.00
Costumer Service
1
Rp .
850.000 Rp.
850.000
Marketing
2
Rp .
700.000 Rp.
1.400.00
Rp
4.625.000
TOTAL
9
Total Gji
Biaya Variable Sebulan
= Biaya Bahan + Biaya Tenaga
Kerja = Rp. 419.000 + Rp. 4.625.000 = Rp 5.044.000 Biaya Investasi
= Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp. 5.627.500 + Rp. 5.044.000 = Rp. 10.671.500
2.5.3 Analisis Penjualan dan Produksi Dalam satu minggu mampu menghasilkan 100 buah produk, dalam sebulan berarti 400. a. Analisis keuangan perminggu 100 produk b. HPP = Biaya variable sebulan + biaya investasi = Rp. 5.044.000 + Rp. 10.671.500 = Rp. 15.715.500. = Rp. 15.715.500 : 100 = Rp. 40.000 c. Harga Jual = 100 x 13.000 = 1.300.000 d. Untung ( Harga jual – HPP ) = Rp. 1.300.000 – Rp. 40.000 = Rp. 1.260.000
a. Analisis keuangan perbulan 400 produk b. HPP = Biaya variable sebulan + biaya investasi = Rp. 5.044.000 + Rp. 10.671.500 = Rp. 15.715.500. = Rp. 15.715.500 : 400
= Rp. 40.000 x 4 = Rp. 160.000
c. Harga Jual = 100 x 13.000 = 1.300.000 x 4 = Rp. 5.200.000 d. Untung ( Harga jual – HPP ) = Rp. 1.300.000 – Rp. 40.000 = Rp. 1.260.000 x 4 = Rp. 5.040.000
10
2.5.4. Proyeksi Laba Rugi Neraca Bulan Pertama Neraca (Tria Balance) Aktiva Kas
Rp. 5.200.000
Modal
Peralatan Usaha
Rp. 5.627.500 Pendapatan
Gaji Karyawan
Rp. 4.625.000
Perlengkapan
Rp.
Total
Rp. 15.871.500
Rp. 10.671.500 Rp. 5.200.000
419.000 Rp. 15.871.500
Neraca Satu Periode ( satu tahun ) Neraca (Tria Balance) Aktiva Kas
Rp.62.400.000
Modal
Rp. 128.058.000
Peralatan Usaha
Rp. 67.530.000
Pendapatan
Rp.62.400.000
Gaji Karyawan
Rp. 55.500.000
Perlengkapan
Rp. 5.028.000
Total
Rp. 190.458.000
11
Rp. 190.458.000
Laba Rugi bulan Pertama Penerimaan Pendapatan Operasional
Rp. 15.871.500
Pendapatan Non Operasional Pendapatan Lain-lain Rp. 15.871.500
Total Penerimaan Pengeluaran Biaya Peralatan Kantor
Rp.
5.627.500
Biaya Bahan Baku
Rp.
419.00
Biaya Gaji
Rp.
4.625.000
Biaya Lain-lain Total Pengeluaran
Rp.
10.671.500
Laba Bersih ( EBT )
Rp.
5.200.000
Rp.
190.458.000
Total Pengeluaran
Rp.
128.058.000
Laba Bersih ( EBT )
Rp.
62.400.000
Laba Rugi Satu Tahun Penerimaan Pendapatan Operasional
Rp.
190.458.00
Pendapatan Non Operasional Pendapatan Lain-lain Total Penerimaan Pengeluaran Biaya Peralatan Kantor
Rp.
67.530.000
Biaya Bahan Baku
Rp.
5.028.000
Biaya Gaji
Rp.
55.500.000
Biaya Lain-lain
12
BREAK EVENT POINT ( BEP ) Unit BEP
= (Biaya Tetap + Biaya Variabel) : Harga produk = ( Rp. 5.627.500 + Rp. 5.044.000 ) : Rp. 13.000 = Rp. 10.671.500 : Rp. 13.000 = 820
Artinya dengan penjualan produk bisnis bank sampah 100 per minggu, BEP nya adalah 820 hari.
13
BAB III PENUTUP Demikian proposal bisnis plan ini kami sususun dengan sebaik-baiknya.Dalam proses penyusunan proposal ini kami tujukan untuk penggambaran, perencanaan, dan prospek bisnis yang akan kami jalankan kedepannya. Kami menyadari dari berbagai macam hal yang dijelaskan masih banyak kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun kami harapkan. Besar harapan kami bahwa proposal bisnis plan yang kami susun dapat terlaksana.
14
Semarang, 24 September 2016 LEMBAR PENGESAHAN Mengetahui Peserta Bisnis Plan
Pembina
Moh.Aji Riyan Saputra NIM : 1606026049
Afifathu Rahmah Fajriyah NIM : 1506026018
Ketua BPKM FISIP
Afief Zainul Haq NIM : 1506016028
15