BJU Sistem Informasi Manajemen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)



Nama Mahasiswa



: HANNIEF ILHAMSYAH WIDOWATI PUTRA



Nomor Induk Mahasiswa/NIM



: 041843194



Tanggal Lahir



: 16 JUNI 1983



Kode/Nama Mata Kuliah



: EKMA4434 / SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



Kode/Nama Program Studi



: 54 / MANAJEMEN



Kode/Nama UPBJJ



: 77 / DENPASAR



Hari/Tanggal UAS THE



: Selasa / 15 DESEMBER 2020



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.



This study source was downloaded by 100000849085919 from CourseHero.com on 06-28-2022 04:08:56 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/76788624/BJU-Sistem-Informasi-Manajemendocx/



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik



Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa



: HANNIEF ILHAMSYAH WIDOWATI PUTRA



NIM



: 041843194



Kode/Nama Mata Kuliah



: EKMA4434 / SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



Fakultas



: EKONOMI



Program Studi



: 54 / MANAJEMEN



UPBJJ-UT



: 77 / DENPASAR



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.



Denpasar, 15 Desember 2020 Yang Membuat Pernyataan



Hannief Ilhamsyah Widowati Putra



This study source was downloaded by 100000849085919 from CourseHero.com on 06-28-2022 04:08:56 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/76788624/BJU-Sistem-Informasi-Manajemendocx/



1. Jawaban berdasarkan ilutrasi dengan referensi BMP EKMA4434 Modul 1 : a. Gambar bagan siklus pengolahan data :



b. Berikut ini komponen-komponen sistem informasi berdasarkan ilustrasi :  Komponen Input, terdiri dari data yang masuk kedalam sistem informasi termasuk metode dan media untuk menangkap data yang dimasukkan yang dapat berupa dokumen dasar, seperti absensi, hasil diskusi mandiri/kelompok, tugas harian/mingguan, dan ujian. Setelah data dasar tercatat, proses selanjutnya adalah memasukkan data tersebut ke dalam sistem informasi (data entry).  Komponen output, merupakan hasil keluaran berupa informasi yang berguna dan berkualitas bagi para pemakainya. Output dari sistem informasi berasal dari data yang terdapat pada basis data dan diproses dengan menggunakan model tertentu. Output dalam ilustrasi ini adalah nilai dari setiap matakuliah yang diikuti oleh mahasiswa.  Komponen model, yang terdiri dari beberapa kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi atas data yang di input maupun data yang tersimpan pada basis data dengan cara yang sudah ditentukan agar menghasilkan keluaran yang diinginkan.  Komponen basis data, komponen ini berisi kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan tersimpan dalam perangkat keras pada komputer dengan menggunakan perangkat lunak untuk melakukan manipulasi. Data yang tersimpan sedemikian rupa diorganisasikan agar dapat menghasilkan informasi yang berkualitas bagi para pemakai. Basis data dapat diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak seperti data base management system (DBMS). Contohnya seperti dBASE, FoxBASE, Oracle, dan Microsoft Access. c. Berdasarkan analisis pada ilutrasi tersebut, komponen input yang diperlukan adalah absensi atau tingkat kehadiran mahasiswa yang dapat dikonversi dengan persentase, aktivitas mahasiswa dalam melakukan diskusi yang dapat juga dikonversi dengang persentase, nilai-nilai tugas yang telah diberikan oleh setiap dosen matakuliah, serta nilai-nilai ujian seluruh mata kuliah dan IPK yang telah diperoleh mahasiswa.



This study source was downloaded by 100000849085919 from CourseHero.com on 06-28-2022 04:08:56 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/76788624/BJU-Sistem-Informasi-Manajemendocx/



2. Jawaban berdasarkan artikel dengan referensi dari BMP EKMA4434 Modul 3 hal. 3.4 – hal.3.7: a. Kegiatan manajemen untuk masing-masing tingkatan dapat dikategorikan sebagai berikut : 1) Perencanaan Strategis (Strategic Planning), merupakankegiatan manajemen tingkat atas. Anthony dan Dearden (1980) mendefinisikan perencanaan strategis sebagai proses penentuan tujuantujuan (goals) dari organisasi dan strategisyang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Pada dasarnya perencanaan strategis, meliputi berikut ini :  Proses evaluasi lingkungan luar organisasi, Lingkungan luar organisasi selalu berubah secara konstan dan perubahan-perubahan ini mungkin dapat mengakibatkan perubahan terhadap strategi-strategi. Pengaruh dari lingkungan luar dapat berupa kesempatankesempatan pasar, teknologi, tekanan-tekanan politik, sosial, persaingan, inflasi dan lain sebagainya. Lingkungan luar dapat mempengaruhi jalannya organisasi. Oleh karena itu, manajemen tingkat atas harus pandai mengevaluasinya.  Penetapan tujuan, Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi berdasarkan visi yang dimiliki oleh manajemen. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat atas di dalam proses perencanaan strategik yang bersifat jangka panjang (long-range). Misalnya, tujuan perusahaan adalah dalam waktu 5 tahun menjadi penjual yang terbesar di dalam industri dengan menguasai 60% pasar  Penentuan strategi, Manajemen tingkat atas menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuannya. Inilah yang disebut dengan strategi. Dengan strategi semua kemampuan yang berupa sumber-sumber daya dikerahkan supaya tujuan organisasi dapat diraih. Sumber-sumber daya organisasi dapat berupa sumber-sumber daya yang terlihat seperti misalnya material, modal, personil serta sumber-sumber daya kesempatan-kesempatan lingkungan luar organisasi. Contoh strategi adalah strategi low cost leadership, inovasi, fokus. Manajemen dapat memilih satu atau lebih strategi yang sesuai dengan lingkungan persaingannya. Apabila strategi ini berhasil dilakukan maka tujuan organisasi akan dapat tercapai. Strategi ditentukan dan diformulasikan oleh manajemen tingkat atas dan diimplementasikan oleh manajemen tingkat menengah dan tingkat bawah. 2) Pengendalian Manajemen (Management Control), merupakan kegiatan manajemen tingkat menengah. Adalah sistem untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien. Pengendalian manajemen merupakan tingkatan taktik (tactical level), yaitu bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan strategi dapat dilakukan dengan berhasil. Taktik yang dijalankan biasanya bersifat jangka pendek, kurang atau sama dengan satu tahun. Masing-masing manajemen bagian bertanggung jawab mengendalikan penggunaan sumbersumber daya di dalam organisasi dengan efisien dan efektif. Pusat-pusat pertanggungjawaban (responsibility centers) merupakan komponen dari sistem pengendalian manajemen, yang dapat berbentuk pusat biaya (cost center), pusat laba (profit center) dan pusat investasi (investment center). Sasaran-sasaran (objectives) harus dipasang supaya sumber-sumber daya menjadi optimal. Penetapan standar adalah penerapan sasaran-sasaran yang akan dicapai. Masingmasing manajer pusat pertanggungjawaban mewujudkan strategi yang dirancang oleh manajemen atas dengan cara mengendalikan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dari sasaran yang akan dicapai. This study source was downloaded by 100000849085919 from CourseHero.com on 06-28-2022 04:08:56 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/76788624/BJU-Sistem-Informasi-Manajemendocx/



Dalam pengendalian manajemen, terdapat proses yang menunjukkan apa yang harus dilakukan oleh manajer. Proses pengendalian manajemen terdiri dari tahapan pembuatan program kerja (programming), penyusunan anggaran (budgeting), pelaksanaan dan pengukuran (operating and measurement), serta pelaporan dan analisis (reporting and analysis). 3) Pengendalian Operasi (Operational Control), merupakan kegiatan manajemen tingkat bawah. Adalah sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Ini merupakan penerapan program yang telah ditetapkan di pengendalian manajemen.Pengendalian operasi dilakukan dibawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah. b. Berdasarkan artikel tersebut, PT. Matahari Putra Prima telah melakukan kegiatan manajemen berupa Pengendalian Manajemen. Hal ini dilakukan, untuk menghindari perusahaan dari kerugian yang lebih besar akibat dari dampak pandemi yang membatasi pelanggan untuk datang berbelanja. Di satu sisi perusahaan harus bisa bertahan dalam kurun waktu tersebut untuk mencegah pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan. Keputusan penutupan beberapan gerai di berbagai daerah terpaksa dilakukan, namun sifatnya yang hanya sementara atau dalam kurun beberapa waktu kedepan maksimal satu tahun akan kembali membuka beberapa gerai yang ditutup sementara tersebut. Menyikapi penurunan penjualan, pihak perusahaan membuat inovasi untuk bertahan di tengah pandemi perusahaan melakukan efisiensi dan mendorong penjualan lewat online. Seperti melalui Hypermart Online, Chat & Shop melalui WhatsApp, GrabMart, serta Shopee. Langkah ini merupakan pengembangan yang dilakukan perusahaan untuk menghadapi situasi dalam pandemi. c. Secara ringkas, keputusan oleh manajemen dapat diklasifikasikan ke dalam tiga tipe sebagai berikut : 1) Keputusan Tidak Terstruktur. Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan keputusan tidak terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi. 2) Keputusan Setengah Terstruktur. Keputusan setengah terstruktur (semi-structured decision) adalah keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak terstruktur. Keputusan tipe ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan-perhitungan serta analisis yang terperinci. Contoh dari keputusan tipe ini misalnya adalah keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih. Contoh yang lainnya adalah keputusan alokasi dana promosi. 3) Keputusan Terstruktur. Keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang berulangulang dan rutin sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manajemen tingkat bawah. Contoh dari keputusan tipe ini misalnya adalah keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang.



This study source was downloaded by 100000849085919 from CourseHero.com on 06-28-2022 04:08:56 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/76788624/BJU-Sistem-Informasi-Manajemendocx/



d. Berdasarkan artikel tersebut, PT. Matahari Putra Prima telah mengambil keputusan tidak terstruktur dalam menghadapi pandemi ini. Keputusan tersebut diambil dengan alasan bahwasanya keadaan pandemi yang sedang berlangsung ini sifatnya hanya sementara dan diharapkan tidak terjadi dimasa yang akan datang. Sembari menunggu keputusan pemerintah lebih lanjut terkait penanganan kesehatan terkait pandemi, perusahaan berkomitmen tetap melayani pelanggan dengan penerapan protokol kesehatan dan mengenalkan inovasi belanja melalui e-commerce.



3. Jawaban berdasarkan artikel dengan referensi dari BMP EKMA4434 Modul 9 hal. 9.22 – hal. 9.23 : a. Tipologi model-model bisnis menurut Tapscott et al (2000) berdasarkan artikel tersebut, antara lain :  Agora adalah suatu e-commerce yang merupakan suatu tempat ketika pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi;  Aggregasi (aggregation) adalah e-commerce yang menggabungkan aggregasi beberapa pemasok ke dalam suatu buah toko online yang nyaman;  Aliansi (alliance) adalah kerjasama beberapa anggota untuk mencapai tujuan tertentu;  Rantai Nilai Distribusi (value chain) adalah jaringan integrasi vertikal yang menambah nilai ke input berikutnya;  Jaringan Distribusi (distributive network) menyediakan jasa mengalokasikan dan menditribusikan daripada memproduksi dan membeli barang-barang, jasa, dan informasi.



b. Marketplace yang ada di Indonesia, antar lain :  Shopee  Tokopedia This study source was downloaded by 100000849085919 from CourseHero.com on 06-28-2022 04:08:56 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/76788624/BJU-Sistem-Informasi-Manajemendocx/



 Bukalapak  Lazada  Blibli



c. Beberapa keuntungan dengan adanya toko online, yaitu :  Menyediakan informasi produk yang lengkap yang dapat digunakan oleh konsumen untuk mempertimbangkan keputusannya untuk membeli;  Menyediakan informasi ketersediaan barang;  Mengurangi biaya ruangan bagi toko penjual;  Biaya mencetak brosur atau katalog dapat dihemat  Memerlukan karyawan yang lebih sedikit;  Aktivitas jual beli yang lebih fleksibel;  Memerlukan modal yang tidak terlalu besar;  Pemasaran produk menjadi lebih luas ke seantero dunia;  Kemudahahan untuk menjalankan usaha.



This study source was downloaded by 100000849085919 from CourseHero.com on 06-28-2022 04:08:56 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/76788624/BJU-Sistem-Informasi-Manajemendocx/ Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)