Borang 1-21 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. 30/1/22 Identitas : Tn. BA (35 th) S/ PBM IGD datang dengan keluhan luka terbuka yang menyebabkan jari ketiga tangan kanan terputus sejak +- 3 jam SMRS. Awalnya pasien membersihkan jari-jari ban motor dengan kondisi motor menyala, tiba- tiba jari tangan ikut terputar. Riwayat penyakit dahulu : tidak ada O/ SpO2 : 98% room air RR : 20 x/i HR : 84 x/i TD : 140/90 mmHg T : 36,7 C Pemeriksaan Fisik : Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang Kesadaran : CMC Airway : Clear Breathing : 20x/i, bernapas spontan, gerakan dada simetris kiri dan kanan Circulation : TD : 140/90 mmHg HR : 84 x/i CRT < 2 detik Disability : GCS : 15 (E4 M6 V5) Exposure : tidak ada luka di tempat lain



Status Lokalis a/r digiti 3 manus dextra Look : tampak vulnus laseratum ukuran +- 1x1,5x1 cm dengan skin loss, darah (+) Feel : nyeri (+), krepitasi (+) Move : terbatas



Laboratorium HB/HT/L/Tr/E : 14,7/ 41,3/7.270/233.000/4,49 CT/BT : 4/2 GDS : 113 Na/K/Cl : 146/4,6/112



A/ Traumatic Amputatum Digiti 3 manus Dextra P/ -Rencana debridement, v-y advancement flap -Drip ketorolac 1 ampul dlm IVFD RL 12 jam/kolf -Inj. Tetagam (IM) -Inj. Ceftriaxone 2x1 gr, skin test (IV) -Inj. Ranitidin 2x1 ampul (IV)



2. 30/1/22 Identitas : Tn.AF; 49th S/ PBM IGD datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri sejak 4 hari SMRS. Nyeri terasa hebat. 4 hari yang lalu riwayat BAK berpasir, 4hari yang lalu BAK berwarna kecoklatan selama 2 hari. BAK tersendat (-), riwayat makan jengkol 4 hari yang lalu, demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak napas (-). BAB tidak ada keluhan. Riwayat penyakit dahulu : tidak ada Alergi : Amoxicillin O/ SpO2 : 98% room air RR : 20 x/i HR : 78 x/i TD : 110/80 mmHg T : 36,9 C Pemeriksaan Fisik :



Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang Kesadaran : CMC Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-) Thorax : COR : S1S2 reguler, murmur (-), S3 Gallop (-) Pulmo : Simetris, Vesikuuler, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-) Abdomen : Supel, NTE (-), nyeri ketok CVA (-/+) Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik A/ Colik Abdomen ec. ISK P/ -Pronalges sup -Urinter 2x400mg (PO) -Bicnat 3x500mg (PO) -Lansoprazol 1x30mg (PO) 3. 27/1/22 Ny.FW; 32th; PBM IGD datang dengan keluhan keluar gumpalan darah sejak 9 jam SMRS. Awalnya pasien keluar lender bercampur darah 1 hari sebelumnya. Kemudian jam 02.00 WIB pasien nyeri perut seperti melahirkan, selang setengah jam keluar gumpalan darah seperti bongkahan daging. Pasien riwayat Abortus bulan Juni 2021. Pasien hamil G3P1A1H1. HPHT : 23 Agustus 2021 Riwayat penyakit dahulu : tidak ada Alergi : tidak ada O/ SpO2 : 97% room air RR : 21 x/i HR : 90 x/i TD : 120/80 mmHg T : 36,5 C Pemeriksaan Fisik : Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang Kesadaran : CMC Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-) Thorax : COR : S1S2 reguler, murmur (-), S3 Gallop (-) Pulmo : Simetris, Vesikuuler, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-) Abdomen : Supel, NT (-) Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik



Inspekulo : - OUE terbuka 1 jari dewasa - Tampak jaringan di servix - Bleding aktif (-) Laboratorium: HB/Ht/L/T/E : 10,9/30/12.910/223.000/3,6 GDS : 116 CT/BT : 4/2 A/ G3P1A1H1 gr 10-11 minggu + Abortus Inkomplit P/ -rencana Kuretase -Inj. Ceftriaxon 2x1 gr, skin test (IV) -Drip Oksitosin + Metergin 20tpm menetap 4.



13/1/22 Ny.Y; 53th; 152cm; 63kg S/ PBM IGD datang dengan keluhan post KLL sejak 2 jam SMRS. Kronologis kecelakaan tabrakan motor dengan mobil. Benturan pada kepala (-), luka robek disertai kehilangan jaringan pada kaki sebelah kanan ukuran 15x8x2 cm dasar tulang. Perdarahan aktif (-), pingsan setelah kejadian (-), mual (-), muntah (-). Riwayat penyakit dahulu : tidak ada O/ SpO2 : 98% room air RR : 20 x/i HR : 72 x/i TD : 120/90 mmHg T : 36,6 C Pemeriksaan Fisik : Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang Kesadaran : CMC



Airway : Clear Breathing : 20x/i, bernapas spontan, gerakan dada simetris kiri dan kanan Circulation : TD : 120/90 mmHg HR : 72 x/i CRT < 2 detik Disability : GCS : 15 (E4 M6 V5) Exposure : tidak ada luka di tempat lain



Status Lokalis a/r cruris-genu dextra Look : tampak vulnus laseratum ukuran +- 15x8x2 cm dengan skin loss dasar tulang, darah (+) Feel : nyeri (+), krepitasi (+) Move : terbatas nyeri



Laboratorium HB/HT/L/Tr/E : 12,7/ 36,3/12.270/253.000/4,19 CT/BT : 4/1 GDS : 110



A/ Vulnus Laseratum dengan Skin Loss Injury a/r Genu et Cruris Dextra P/ -IVFD NaCl 0,9% 8jam/kolf -Inj. Tetagam (IM) -Inj. Cefotaxim 2x1 gr (IV), skin test -Paracetamol Inf 4x500mg (IV) -Inj. Omeprazol 1x40mg



-rencana debridement



5. Ny. H; 28 tahun; 157cm; 51kg PBM IGD dengan keluhan demam sejak +- 4 hari SMRS. Demam kadang2 tinggi. nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-), batuk (-), sesak (-), mimisan (-), gusi berdarah (+). BAB dan BAK tidak ada keluhan. KU : Tampak Sakit Sedang, Kesadaran : CMC TD : 90/60, Nadi : 110 x/i, Suhu : 37,8 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 98% Room Air Mata : KA -/-, SI -/Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-) Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+) Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), Ptekie (-) Laboratorium : Hb/Ht/Leu/Trombo : 11/34/1.470/84.000, GDS : 105



Diagnosis : Observasi Febris H5 ec Susp. COVID 19 dd/ DHF



Tatalaksana : •



IVFD NaCl 0,9% 500ml, Guyur ½ kolf, lalu lanjut 20 tpm







Parasetamol 3x500 mg (PO)







Omeprazole 1x40 mg (IV)







Vitamin C tab 2x500 mg (PO)







Vitamin D tab 1x1000 iu (PO)







Zinc 1x20 mg (PO)



6. Ny. R; 43 tahun; 154cm; 49kg



PBM IGD dengan keluhan sesak nafas, sesak menciut (+), tidak memberat dengan aktivitas fisik. Riwayat alergi makanan (+) kacang. Demam (+), riwayat demam sejak 3 hari ini. Pasien telah dikenal dengan asma, berobat rutin ke RSUD Sijunjung mendapat Salbutamol dan Berotec. Sakit kepala (+), mual (+), muntah (-). Pilek (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. KU : Sedang, Kesadaran : CMC TD : 130/90, Nadi : 95 x/i, Suhu : 36,7derajat celcius, Nafas : 26 x/i, Saturasi : 92% Room Air, 99% Nasal Kanul Mata : KA -/-, SI -/Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-) Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-) Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), Laboratorium : Hb/Ht/Leu/Trombo : 13,6/40,9/9900/515.000, GDS : 140 Diagnosis : Asma Bronkial Tatalaksana : •



IVFD NaCl 0,9% 20 tpm







Inj. Omeprazole 40 mg







Inj. Ondansentron 4 mg







Nebu Combivent 2 respul



7. An. A; 8 th; 120cm; 25kg PBM IGD datang dengan keluhan nyeri didalam telinga kanan karena habis menggunakan cotton bud, pasien merasa kapas cotton bud tertinggal sejak 2 hari SMRS. Demam (+), sesak (-), batuk (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan. KU : Sedang, Kesadaran : CMC TD : 90/70, Nadi : 85 x/i, Suhu : 37,7 derajat celcius, Nafas : 18 x/i, Saturasi : 97% Room Air Mata : KA -/-, SI -/-



Telinga : Telinga kiri : dbn Telinga kanan : tampak adanya cotton bud di liang telinga luar. Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-) Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-) Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-) Diagnosis : Corpus Alienum at Auris Dextra Terapi : •



Ektraksi benda asing telinga dengan pinset alligator. Paracetamol 3x250 mg (po)



8. Ny. N; 30 tahun; 153cm; 48kg PBM IGD dengan keluhan kaki kanan tertusuk paku sejak 3 jam SMRS. Kejang (-), demam (-), batuk (-), pilek (-),sesak (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan. KU : Sedang, Kesadaran : CMC TD : 110/70, Nadi : 78 x/i, Suhu : 36,5 derajat celcius, Nafas : 19 x/i, Saturasi : 98% Room Air Mata : KA -/-, SI -/Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-) Pulmo : Vesikular, Rh -/-, Wh -/Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-) Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-) Status lokalis at regio plantar pedis dextra : Look : luka tusuk paku (+) ukuran 0,5x0,2 cm, kemerahan (+) Feel : Nyeri tekan (+), hangat (+) Movement : ROM terbatas nyeri



Diagnosis : Vulnus punctum at regio plantar pedis dextra. Terapi IGD : •



Inj. Tetagam







Eksplorasi luka







Paracetamol 3x500 mg (PO)







Cefixime 2x200 mg (PO)



9. Tn. M; 30 tahun; 170cm; 80kg PBM IGD dengan keluhan nyeri pada perut sejak 3 hari SMRS.nyeri hilang timbul, Nyeri dirasakan sejak pasien tidak BAB 3 hari ini. Mual (+), muntah (-), demam (-), batuk (-), sesak (-), BAK tidak ada keluhan. KU : Sedang, Kesadaran : CMC TD : 120/70, Nadi : 86x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 98% Room Air Mata : KA -/-, SI -/Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-) Pulmo : Vesikular, Rh -/-, Wh -/Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+), NL (-) Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-) Diagnosis : Colic Abdomen ec Konstipasi + Syndrome Dyspepsia Terapi IGD : •



Inj. Omeprazole 40 mg







Inj. Ondansentron 4 mg







Dulcolax Supp I







Dulcolax 1x10 mg (PO)



10. Tn. A, 65 tahun, BB 58 kg



PBM IGD datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 jam SMRS. Sesak tidak menciut dan tidak dipengaruhi oleh cuaca serta dipengaruhi oleh aktivitas. Nyeri dada (+) sejak 1 jam ini. Nyeri dirasakan menjalar kepunggung (+), bahu (-). Batuk (-), demam (-), mual (-), muntah (-).BAB & BAK tidak ada keluhan. Vital Sign TD : 160/100 mmHg, HR : 90x/I, RR :28x/I, T : 36,5 C, SpO2 : 99% room air



Pemeriksaan Fisik KU : sedang, kesadaran : CM Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-) Pulmo : simetris, vesikular , Rh(-/-), Wh (-/-) Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (-) Eksremitas : akral hangat, edema (-/-), CRT 5x berisi apa yang dimakan, nyeri ulu hati (+). Demam (-), Batuk (-), pilek (-), BAB & BAK tidak ada keluahan.. Vital Sign TD : 100/60 mmHg, HR : 72x/I, RR : 24x/I, T : 36,5 C, SpO2 : 97% room air Pemeriksaan Fisik KU : ringan-sedang, kesadaran : CM Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-) Pulmo : simetris, vesikular , Rh(-/-), Wh (-/-) Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (+) Eksremitas : akral hangat, edema (-/-), CRT