Borg Scale [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Borg Scale (Six Minute Walking Test) 1. Posisi pasien 



:



Pasien dengan posisi siap untuk berjalan



2. Posisi fisioterapis 



Selalu berada di dekat pasien



3. Prosedur 



:



:



Persiapan Alat : 1. Trak sepanjang 25 m 2. Pulse oximeter 3. Oxygen 4. Tensimeter 5. Blanko untuk dokumentasi







Persiapan Pasien : 1. Lakukan pengukuran tekanan darah (BP), denyut jantung (HR), pernapasan (RR), oxygen saturasi dengan pulse oximeter. 2. Untuk pasien yang menggunakan obat-obatan beta agonist atau nitroglycerine, sebaiknya dimunum dulu sebelum tes. 3. Tes dilakukan pada waktu yang sama dan dilakukan 2 jam setelah makan.







Prosedur : 1. Jelaskan kepada pasien mekanisme tes yang akan di lakukan 2. Tes dilakukan pada waktu yang sama dan dilakukan 2 jam setelah makan. 3. Pasien diminta untuk berjalan (tidak boleh berlari) dari ujung ke ujung trak, selama 6 menit. 4. Area tes harus bebas hambatan dan suhu ruangan harus dicatat. 5. Tes dilakukan sebanyak tiga kali dengan istirahat diantara tes selama minimal 15 menit.



6. Pulse oximetri dilakukan selama tes, untuk tes yang pertama. Pasien yang memerlukan oxygen harus tetap menggunakan oxygen. Untuk pasien yang tidak menggunakan oxigen, kemudian pada saat tes SaO2 menunjukan 85%, maka harus diminta untuk berhenti dan tes tidak dilanjutkan. 7. Terapist berjalan dibelakang pasien 8. Pasien diberikan informasi tentang waktu yang telah dilalui (mis: 2, 4, 6 menit dan stop) 9. Jarak yang terpanjang dari ketiga tes yang akan digunakan. Lamanya waktu istirahat juga harus dicatat. 10. Segera sesudah tes, pasien diminta untuk menunjuk derajad sesak dan derajad beratnya aktivitas dengan skala Borg dengan cara memberikan tanda lingkaran pada angka. 11. Lakukan pengukuran HR, BP, RR dan saturasi oksigen. Pasien juga diminta untuk menjelaskan keluhan apa yang menghambat jalannya (mis: sesak, nyeri pada tungkai, dll)



4. Interpretasi



:







Borg Scale