17 0 987 KB
BUKU PANDUAN SKILL’S LAB RKG 2 BLOK 5 SEMESTER III TAHUN AKADEMIK 2018-2019
NAMA
KLP
NIM
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1
BUKU PANDUAN SKILL’S LAB BLOK 5 RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI 4 SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2018-2019
PENYUSUN : 1. Drg. Farihah Septina, Sp. RAD O.M
CETAKAN : BULAN AGUSTUS 2018 FKG UB
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2
BAB 1 1.1. TATA TERTIB PRAKTIKUM/SKILL’S LAB 1.1.1 Persiapan sebelum praktikum/skill’s lab 1. Bacalah buku petunjuk praktikum/skill’s lab sehingga dapat menguasai hal yang harus dikerjakan atau dipahami 2. Memakai baju praktikum lengkap dengan name tag, dan bawa perlengkapan yang diperlukan 3. Setiap kali akan mengerjakan/ memulai praktikum, periksa kelengkapan praktikum yang disediakan apakah dalam keadaan baik atau tidak. Jika ada kekurangan segera lapor kepada instruktur 4. Tas diletakkan di depan kelas selama praktikum berlangsung. Tidak diperbolehkan membawa hp selama praktikum berlangsung, hanya boleh membawa peralatan yang diperlukan untuk keperluan praktikum. 5. Jika mahasiswa ingin tukar jadwal dengan kelompok lain karena ada keperluan, diharapkan menghubungi pembimbing minimal 1 hari sebelum praktikum 6. Mahasiswa yang berhalangan hadir harus membuat surat izin yang ditujukan langsung kepada KPS dan Pembimbing 1.1.2 Selama dan setelah praktikum/skill’s lab 1. Selama praktikum mahasiswa tidak diperbolehkan merokok, makan, atau memasukkan jari/benda lain ke dalam mulut 2. Selama praktikum mahasiswa dilarang mengeluarkan atau bermain hp. 3. Apabila terjadi kecelakaan sekecil apapun (misal mendapat luka) segera lapor kepada instruktur 4. Mahasiswa puteri yang tidak berjilbab harus mengikat rambut (bukan dijepit) 5. Mahasiwa puteri Tidak diperkenankan memakai rok pendek, celana pendek atau celana ketat 6. Bersihkan meja praktikum dan semua peralatan yang dipakai
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
3
TATA TERTIB UJIAN PRAKTIKUM/SKILL’S LAB 1. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua ujian praktikum/skill’s lab pada waktu yang telah ditentukan. 2. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian harus melapor paling lambat 2 (dua) hari sesudah hari ujian kepada penanggungjawab Mata Ajar yang bersangkutan dengan mengajukan alasan tertulis yang dapat dipertanggung jawabkan dan akan mendapat kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada waktu dan menurut cara yang ditetapkan oleh penanggungjawab Mata Ajar JADWAL SL RKG 2 BLOK 5 TAHUN 2018
TANGGAL
JAM
KELOMPOK MATERI
20 Agustus 27 Agustus 28 Agustus 28 Agustus 29 Agustus 29 Agustus 30 Agustus 31 Agustus 3-Sep 4-Sep 4-Sep 5-Sep 5-Sep 6-Sep 10-Sep 12-Sep 12-Sep 13-Sep 17-Sep 18-Sep 18-Sep 19-Sep 19-Sep 21-Sep 9 Oktober 16 Oktober
09.00-10.00 11.00-13.50 08.00-10.50 11.00-13.50 08.00-10.50 11.00-13.50 08.00-10.50 08.00-10.00 11.00-13.50 08.00-10.50 11.00-13.50 08.00-10.50 11.00-13.50 08.00-10.00 11.00-13.50 08.00-10.50 11.00-13.50 08.00-10.50 11.00-13.50 08.00-10.50 11.00-13.50 08.00-10.50 11.00-13.50 13.00-15.00 08.00-13.50 08.00-13.50
ABC SL1 B SL1 C SL1 A SL2 B SL2 C SL2 A ABC SL3 B SL3 C SL3 A SL4 B SL4 C SL4 A SL5 B SL5 C SL5 A SL6 B SL6 C SL6 A SL7 B SL7 C SL7 A ABC ABC ABC
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pengarahan dan Kuliah Pengantar Simulasi Radiograf Bitewing Simulasi Radiograf Bitewing Simulasi Radiograf Bitewing Simulasi radiograf Oklusal Simulasi radiograf Oklusal Simulasi radiograf Oklusal KULIAH PENGUATAN RKG KE 1 Interpretasi Radiograf 1 Interpretasi Radiograf 1 Interpretasi Radiograf 1 Interpretasi Radiograf 2 Interpretasi Radiograf 2 Interpretasi Radiograf 2 Pembuatan Foto PSA Pembuatan Foto PSA Pembuatan Foto PSA Pembuatan foto Bitewing Pembuatan foto Bitewing Pembuatan foto Bitewing Pembuatan foto Oklusal Pembuatan foto Oklusal Pembuatan foto Oklusal KULIAH PENGUATAN RKG KE 2 UJIAN SL RKG REMIDI UJIAN SL RKG
4
BAB 2 MODUL KEGIATAN SKILL’S LAB RKG 2
2.1 SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Melakukan teknik radiografi intra oral Bitewing dengan baik dan benar 2. Melakukan teknik radiografi intra oral Oklusal dengan baik dan benar 3. Melakukan interpretasi radiograf yang berhubungan dengan jaringan keras gigi
2.2 SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG 1. Melakukan simulasi Pembuatan radiograf bitewing 2. Melakukan simulasi pembuatan radiograf oklusal 3. Melakukan interpretasi radiograf periapikal 4. Melakukan foto pada Perawatan saluran akar 5. Melakukan foto bitewing antar teman 6. Melakukan foto Oklusal antar teman
2.3 MATERI KEGIATAN SKILLS LAB TOPIK 1 : SIMULASI PEMBUATAN RADIOGRAF BITEWING TUGAS : 1. Pelajari dan hafalkan tata cara melakukan radiografi intra oral teknik bitewing 2. Siapkan film intra oral ukuran dewasa dan bite tap untuk bitewing 3. Mahasiswa berpasangan 2 orang untuk saling melakukan simulasi radiograf bitewing secara bergantian 4. Tuliskan nama, kelompok dan tanggal pada BNSL dan serahkan kepada pembimbing untuk dilakukan penilaian
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
5
TEORI :
RADIOGRAFI BITEWING
• Merupakan Suatu teknik foto Intra oral dimana pasien menggigit sayap kecil yang direkatkan di film • Hasil foto menunjukkan mahkota Premolar dan Molar
• • • •
Indikasi bitewing : Deteksi lesi karies Monitoring perkembangan dental caries Penilaian restorasi Penilaian jaringan periodontal Teknik : 1. Film diletakkan dengan pegangan khusus dan diletakkan di tengah2 holder 2. Posisi dataran oklusal sejajar dengan lantai 3. Film diposisikan secara horisontal dari sumbu gigi (untuk bitewing horizontal) atau vertikal (untuk bitewing vertikal) 3. Film diletakkan pada bagian lingual dan palatinal pada gigi yang akan difoto
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
6
4. Pasien diinstruksikan untuk menggigit ringan pegangan sayap-sayap film 5. Sinar sentral diarahkan tegak lurus terhadap film 6. Hasil foto akan tampak gigi RA dan RB dalam keadaan hampir oklusi (mahkota terihat seluruhnya dan bagian akar hanya terlihat sebagian)
Posisi Tube head X-ray :
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
7
•
Posisi vertikal antara film- X Ray tubehead adalah 5-8 ° (berdasarkan kurva Monson)
Posisi TUBE head :
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
8
TOPIK 2 : SIMULASI PEMBUATAN RADIOGRAF OKLUSAL TUGAS : 1. Pelajari dan hafalkan tata cara melakukan radiografi intra oral teknik Oklusal 2. Siapkan film intra oral ukuran dewasa 3. Mahasiswa berpasangan 2 orang untuk saling melakukan simulasi radiograf bitewing secara bergantian 4. Tuliskan nama, kelompok dan tanggal pada BNSL dan serahkan kepada pembimbing untuk dilakukan penilaian
TEORI : Teknik Foto Oklusal RA •
Topografi Rahang Atas ( Standard Occlusal )
•
Crosseclion Rahang Atas ( Vertex Occlusal )
•
Oklusal Oblik Rahang Atas (Upper Oblique Occlusal)
RB •
Topografi Rahang Bawah ( Standard Occlusal )
•
Crossection Rahang Bawah ( Vertex Occlusal=True
•
Occlusal )
Oklusal Oblik Rahang Bawah ( Lower Oblique Occlusal )
1. Topografi/ Standart oklusal •
Menghasilkan gambaran radiografik bagian anterior / gigi-gigi anterior rahang atas sampai dengan daerah apikalnya.
•
Sinar-X diarahkan ke bawah, kearah batang hidung, dengan sudut 65° – 70° terhadap film.
•
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
9
2. Crossection Rahang Atas/ Vertex
Memperlihatkan gambaran radiografik potongan melintang rahang atas.
Untuk memperoleh potongan melintang rahang atas dapat dilakukan dengan
memodifikasi teknik
Topografi Rahang Alas, yaitu dengan memperbesar sudut sinar-X terhadap film, menjadi + 80° dan di arahkan ke dahi pasien. Teknik : 1.
Film diletakkan antara gigi RA dan RB
2.
Pasien diinstruksikan menggigit film
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
10
3.
Tube diletakkan pada atap tengkorak pada bagian depan
4.
Arah sinar sentral sejajar dengan sumbu/ panjang gigi incisivus anterior
5. Teknik ini digunakan untuk menentukan letak gigi impaksi pada hubungan buccopalatinal dalam lengkung gigi.
3. Oklusal Oblik Rahang Atas •
Memperlihatkan gambaran radiografik satu sisi rahang atas / gigi gigi daerah
•
posterior.
•
· Sinar-X diarahkan ke bawah, kearah pipi dengan sudut 65° – 70° terhadap film, di pertengahan regio yang diperiksa.
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
11
1. Standar/ topografi Oklusal RB
Memperlihatkan rahang bawah/gigi anterior rahang bawah Gambaran radiografiknya mirip teknik biseksi, tapi mencakup daerah yang lebih luas.
Sinar-X diarahkan ke atas di pertengahan rahang bawah, mengarah ke dagu penderita dengan sudut 45° terhadap film.
2. Crossection RB/ True 90
Memperlihatkan potongan melintang rahang bawah / gigi gigi dan dasar mulut.
Sinar-X diarahkan ke atas di pertengahan rahang bawah, mengarah ke daerah Molar, dengan sudut 90° terhadap film.
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
12
3. Oklusal Oblik Rahang Bawah
Menghasilkan gambaran radiografik satu sisi rahang bawah, terutama daerah kelenjar submandibula. Akan tetapi karena sinar-X arahnya oblik, maka gambaran anatomis RB yang terproyeksi mengalami distorsi.
Sinar-X diarahkan ke atas dan ke depan, dari arah belakang, di bawah angulus mandibula
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
13
3. TOPIK 3 : INTERPRETASI RADIOGRAF PERIAPIKAL (Jaringan keras Gigi 1) TUGAS : 1. Siapkan laptop dan boring interpretasi radiograf periapikal 2. Diskusikan dengan teman satu kelompok dan Lakukan interpretasi pada radiograf periapikal yang anda dapatkan 3. Tulislah hasil diskusi pada laptop dan boring interpretasi masing-masing, jangan lupa berikan nama mahasiswa dan nomor radiograf. 4. Kumpulkan file interpretasi masing-masing anak pada 1 koordinator (1 kelompok 1 koordinator) dan koordinator akan mengirimkan hasil interpretasi kelompok yang sudah lengkap ke: [email protected] 5. Maksimal pengiriman 1 hari setelah praktikum berakhir, dengan diberi judul dan nama kelompok, diberi keterangan nama mahasiswa yang tidak masuk atau tidak mengumpulkan hasil interpretasi.
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
14
GAMBAR 1.
GAMBAR 2.
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
15
GAMBAR 3
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
16
BAGIAN RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jalan Veteran Malang Telp (0341) 576161
LEMBAR INTERPRETASI HASIL RADIOGRAFI PERIAPIKAL Kepada Yth. T.S. : No. Pendaftaran : Nama Pasien : Alamat : Diagnosis Klinis :
Tanggal Umur Jenis Kelamin
: : :
Jenis Radiograf : Intra Oral : Elemen Gigi : Interpretasi,
Elemen Mahkota Akar Membran Periodontal Laminadura Alveolar Crest Furkasi Periapikal Kesan Suspect Radiodiagnosis Terima Kasih atas kepercayaan sejawat. Salam,
(
)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
17
TOPIK 4 : INTERPRETASI RADIOGRAF (Jaringan keras Gigi 2) TUGAS : 1. Siapkan laptop dan boring interpretasi radiograf periapikal/ BITEWING 2. Diskusikan dengan teman satu kelompok dan Lakukan interpretasi pada radiograf periapikal yang anda dapatkan 3. Tulislah hasil diskusi pada laptop dan boring interpretasi masing-masing, jangan lupa berikan nama mahasiswa dan nomor radiograf. 4. Kumpulkan file interpretasi masing-masing anak pada 1 koordinator (1 kelompok 1 koordinator) dan koordinator akan mengirimkan hasil interpretasi kelompok yang sudah lengkap ke: [email protected] 5. Maksimal pengiriman 1 hari setelah praktikum berakhir, dengan diberi judul dan nama kelompok, diberi keterangan nama mahasiswa yang tidak masuk atau tidak mengumpulkan hasil interpretasi.
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
18
BAGIAN RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jalan Veteran Malang Telp (0341) 576161
LEMBAR INTERPRETASI HASIL RADIOGRAF BITEWING Kepada Yth. T.S. : No. Pendaftaran : Nama Pasien : Alamat : Diagnosis Klinis :
Tanggal Umur Jenis Kelamin
: : :
Gigi Geligi Karies Impaksi Overhanging Restoration Kelainan Gigi Tulang Alveolar Penurunan Tulang Lesi Lokasi Bentuk Unilokuler/Multilokuler Ukuran Tepi Efek pada jaringan sekitar
Radiodiagnosis DD Terima Kasih atas kepercayaan sejawat. Salam,
(
)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
19
GAMBAR 1.
GAMBAR 2.
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
20
GAMBAR 3.
TOPIK 5 : PEMBUATAN FOTO PSA TUGAS : 1. Persiapkan 2 buah film ukuran dewasa dan mounting film yang telah dibuat sebelumnya. 2. Lakukan pemeriksaan radiografis intraoral teknik periapikal pada model phantom ( phantom dipinjam ke koordinator lab /mbak holis) 3. Lakukan foto pada gigi anterior 1 buah dan gigi posterior 1 buah 4. Karena keterbatasan phantom (2 buah phantom) diharapkan mahasiswa bergantian dalam pengambilan foto, waktu dilakukan foto adalah bebas 5. Film yang telah dicuci diletakkan pada mounting film, diberi nama mahasiswa dan keterangan elemen gigi 6. Saat praktikum berlangsung mahasiswa tinggal melakukan acc foto yang telah dikerjakan sebelumnya 7. Mahasiswa menuliskan nama, kelompok dan tanggal pada buku nilai topik 5, dan meminta nilai pada pembimbing
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
21
TOPIK 6 : PEMBUATAN RADIOGRAF BITEWING TUGAS : 1. Persiapkan 1 buah film intra oral ukuran dewasa dan bite tap untuk bitewing dan mounting film 2. Mahasiswa berpasangan 2 orang untuk saling melakukan teknik radiograf bitewing secara bergantian 3. Film yang telah dicuci diletakkan pada mounting film, diberi nama mahasiswa dan keterangan elemen gigi 4. Waktu melakukan foto adalah bebas 5.Saat praktikum berlangsung mahasiswa tinggal melakukan acc foto yang telah dikerjakan sebelumnya 6. Mahasiswa menuliskan nama, kelompok dan tanggal pada buku nilai topik 6, dan meminta nilai pada pembimbing
TOPIK 7 : PEMBUATAN RADIOGRAF OKLUSAL TUGAS : 1. Persiapkan 1 buah film intra oral ukuran dewasa dan mounting film khusus film oklusal 2. Mahasiswa berpasangan 2 orang untuk saling melakukan teknik radiograf oklusal secara bergantian 3. Film yang telah dicuci diletakkan pada mounting film, diberi nama mahasiswa 4. Waktu melakukan foto adalah bebas 5.Saat praktikum berlangsung mahasiswa tinggal melakukan acc foto yang telah dikerjakan sebelumnya 6. Mahasiswa menuliskan nama, kelompok dan tanggal pada buku nilai topik 7, dan meminta nilai pada pembimbing
DAFTAR PUSTAKA Whites Eric, Nicholas Drage. 2013. Essential of Dental Radiography and Radiology. Fifth Ed. Churchill Livingstone Elsevier. p.161-169. White Stuart C, Michael J. Pharoah. 2014. Oral Radiology Principles and Interpretation. Seven Ed. Churchill Livingstone Elsevier. p. 166.
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
22