11 0 410 KB
o
Bagian yg menjadi perhatian dari interpretasi
Mahkota
Anatomi: semua mahkota klinis gigi yg terlihat secara radiologis sampai ke servikal
Diisi dengan :
Kondisi mahkota: radiopak/radiolusen di mahkota sampai batas yang terlihat
Juga arah perjalanannya seperti; dari oklusal sampai ke dentin, atau dari mesial sampai mendekati pulpa.
Ex : D --> terdapat gambaran radiolusen dari oklusal mencapai pulpa
Akar
Anatomi : semua akar klinis gigi yang terlihat secara radiografi dari servikal sampai apikal
Diisi dengan :
Jumlah akar: dua buah, tunggal atau tiga buah
Bentuk akar : bengkok ke arah distal, mesial, kobergen atau divergen
Kondisi patologis: adanya garis fraktur, resorpsi interna atau eksterna
Membran periodontal space (PDL)
Anatomi: selubung membran yang mengelilingi akar klinis gigi
Diisi dengan :
Dalam batas normal: membran yg tidak ada kelainan diperlihatkan dalam bentuk tidak adanya bayangan radiolusen sepanjang akar
Melebar: membran yang mengalami peradangan ditujukan dengan garis radiolusen sepanjang akar dapat sebagian atau keseluruhan
Menghilang: ditunjukkan dengan tidak adanya membran digantikan oleh lesi yang terlihat di apikal
Lamina dura
Anatomi: merupakan tl. Alveolar terluar
Diisi dengan:
Dalam batas normal : bila tidak tampak garis radiopak di sepanjang tl alveolar yg mengelilingi gigi
Terputus2 : bila terdapat bayangan radiopak di sepanjang tl. Baik keseluruhan ataupun sebagian akar gigi secara tidak kontinu
Menebal : apabila bayangan radiopak terlihat jelas di sepanjang tulang alveolar
Menghilang : apabila lamina dura telah tertutup oleh lesi ataupun lainnya yang berada di apikal
Puncak tl. Alveolar
Anatomi : tl yg mengelilingi akar gigi mulai dari CEJ sampai dengan foramen apikal
Diisi dengan :
Dalam batas normal : apabila tidak terdapat kelainan pada puncak tulang
Resorbsi : apabila puncak tulang mengalami penurunan baik secara horizontal, vertikal ataupun bentuk lainnya
Untuk menentukan penurunan puncak tl. Alv : tarik garis dari CEJ ke CEJ (yg merah), lalu tarik penurunan tulang alv nya (ex : garis yg kuning) --> kalo garisnya berpotongan = penurunan tulang vertikal. Kalo garisnya ga berpotongan = penurunan tulang horizontal.
Nilai normal puncak tl. Alveolar dari CEJ = 1-3 mm
Furkasi
Anatomi: daerah furkasi atau percabangan akar
Diisi dengan :
Dalam batas normal: bila tidak terdapat kelainan
Bayangan radiolusen: bila terdapat lesi ataupun furkasi yang terbuka (tidak terdukung tulang lagi)
Radiopak : apabila ada lesi yg radiopak
Periapikal
Anatomi : daerah yg berada di bawah foramen apikal gigi
Diisi dengan :
Dalam batas normal : apabila tidak tampak adanya lesi ataupun kelainan
Lesi radiolusent periapikal :
Periapikal abses : radiolusen difus dengan batas tidak jelas dan tidak tegas
Granuloma periapikal : radiolusen dengan batas jelas tetapi tidak tegas
Kista periapikal/residual kista : radiolusen dengan batas jelas dan tegas
Lesi radiopak periapikal
Merupakan bayangan radiopak yg berada di daerah ini, ex : hipersementosis, condensing osteitis, dll.
Condensing osteitis/ periapical slerosing osteitis : gambaran radiopak pure, terkadang terselubung membran lokasi di periapikal gigi nekrosis ; biasanya giginya udh terjadi infeksi, mungkin ada karies/poket periodontal, makanya namanya 'osteitis'.
Hipersementosis : lesi radiopak menyerupai pembesaran akar dengan membran periodontal di sekelilingnya ; biasanya ujungnya lebih gendut dari servikalnya, akarnya membesar tapi masih dipisahkan oleh membran periodontal. Bedanya sama ankilosis, kalo ankilosis nyatu sama tulang.
Cementoma : lesi radiopak pure dengan gambaran radiopak diselubungi membran radiolusen
Cementoblastoma : lesi mixed radiopak-lusent dengan gambaran menyerupai roda pedati, dibungkus oleh membran/hallo radiolusen
Dens bone island/ idiopatik bone slerosis : bentuk radiopak tanpa selubung, tidak berhubungan dengan gigi.