Buku Panduan Alat Pengering [PDF]

Citation preview

BUKU PANDUAN ALAT PENERING IKAN KAYU Heat Tunnel Dryer



DI SUSUN OLEH : KELOMPOK III MAHASISWA KKN – PPM LAMPULO 2014



PENGANTAR



Gampong lampulo merupakan gampong yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Gampong lampulo juga terkenal dengan produksi hasil lautnya berupa “Ikan Kayu” atau lebih dikenal dalam bahasa Acehnya sebagai “Keumamah”. Untuk meningkatkan kualitas produksi ikan keumamah, serta harga jual yang lebih baik, Mahasiswa KKN – PPM Lampulo memiliki program kerja utama untuk membuat alat pengering ikan kayu. Agar penggunaan alat pengering ikan kayu ini berfungsi secara maksimal dan berjalan sesuai dengan harapan, maka kami selaku Mahasiswa KKN – PPM Lampulo menganggap perlu disusun sebuah buku panduan mengenai penjelasan dari alat pengering ikan kayu tersebut. Dalam buku panduan ini akan diterangkan beberapa hal yang dianggap penting untuk proses penggunaan alat pengering ikan kayu. Pada kesempatan kali ini, kami selaku Mahasiswa KKN – PPM Lampulo mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh DPL ( Dosen Pembimbing Lapangan ) yaitu Bapak Dr. Ismail Sulaiman, S.TP., M.Sc. ,Bapak Dr. Farid Maulana, S.T., M. Eng , dan Ibu Susi Chairani, S.TP., M.Eng. serta seluruh pihak yang membantu dan memberikan dukungan untuk kelancaran pembuatan alat pengering ikan kayu ini. Disadari bahwa dalam penyusunan buku panduan ini sangat banyak kekurangan. Untuk itu sangat diharapkan masukan dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki buku panduan ini. semoga buku panduan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebaik – baiknya. Amin.



Lampulo, 04 September 2014



DAFTAR ISI



Tinjauan Pendahuluan -



Karakteristik ikan keumamah yang baik



-



Efisiensi Alat



-



Cara Kerja Alat



Bagian Alat Pengering -



Heater



-



Fan ( Kipas Angin )



-



Control Panel ( Tombol Pengaturan )



-



Termometer



1 1



TINJAUAN PENDAHULUAN



Karakteristik Ikan Keumamah yang Baik Untuk mendapatkan ikan kayu yang baik, intensitas kadar air yang terkandung didalam ikan harus sangat diperhatikan. Kadar air yang berlebih dan kurang dari standarnya akan berdampak kepada tekstur dan ketahanan ikan setelah dilakukan pembungkusan. Persentasi kadar air yang baik untuk ikan kayu setelah dikeringkan adalah sekitar 15 sampai 28 persen.



Efisiensi Alat Alat pengering ikan kayu Heat Tunnel Dryer merupakan alat pengering dengan 2 ( dua ) pemanas / oven untuk membantu proses pengeringan ikan kayu tersebut. Selain mengandalkan panas dari oven, Heat Tunnel Dryer juga dilengkapi dengan seng yang terletak dibagian bawah alat tersebut. Selain sebagai penampung air ikan yang jatuh, alat ini juga memiliki fungsi sebagai pemanas tambahan karena seng yang terkena panas matahari, maka panas tersebut juga akan diserap oleh seng dan dipantulkan kembali, hal ini menyebabkan ruangan pengering ikan kayu juga menjadi panas dan membantu proses pengeringan ikan kayu itu sendiri. Setelah diukur, perbedaan suhu yang terjadi didalam ruangan pengering dengan suhu diluar ruangan pengering terdapat perbedaan yang jauh. Suhu didalam ruangan pengeringan mencapai 60o Celcius dan terus meningkat. Dilihat dari perbedaan suhu yang terjadi, maka dapat disimpulkan bahwa alat pengering Heat Tunnel Dryer ini lebih efektif daripada alat pengering tradisional yang warga miliki pada umumnya.



Jika kita lihat dari segi kebersihan, Heat Tunnel Dryer ini memiliki kaca mika yang melindungi ikan yang dikeringkan dari gangguan serangga maupun hewan lainnya, sehingga kebersihan ikan juga akan lebih terjamin. Untuk ruangan dari alat pengering ini sendiri terdiri dari 3 rak pengering. 1 rak pengering dapat memuat 8 atau 9 potong ikan kayu. Hal ini dapat dikondisikan sesuai keinginan. Tetapi perlu diketahui bahwa semakin banyak dan semakin rapat jarak antara satu ikan dengan ikan lainnya akan memperlambat laju pengeringan.



Cara Kerja Alat Alat ini bekerja menggunakan prinsip penyebaran panas melalui media udara. Adapun langkah – langkah pengoperasian alat ini adalah sebagai berikut : 1. Pastikan alat dalam keadaan bersih, baik itu rak atapun bagian alat yang lain dan bebas dari gangguan serangga ataupun hewan lainnya. 2. Masukkan ikan yang akan dikeringkan kedalam ruangan pengering dan diletakkan diatas rak secara rapi serta memiliki jarak ikan yang tidak terlalu dekat satu dengan yang lainnya. Karena jarak yang terlalu dekat dapat memperlambat proses pengeringan ikan. 3. Setelah ikan dimasukkan, tutup alat pengering dengan benar dan rapat. 4. Hidupkan alat pengering dengan cara menyambungkan kabel alat pengering ke sambungan listrik PLN. Perlu diingat bahwa sebelum dilakukan penyambungan, pastikan kondisi saklar atau tombol on/off ( tombol timer ) alat pengering berada dalam kondisi off. Setelah itu sambungkan kabel alat pengering. 5. Setelah kabel tersambung dengan baik, hidupkan alat pengering dengan cara memutar tombol timer sesuai dengan waktu yang kita inginkan, atau dapat juga dihidupkan dengan waktu acuan kita sendiri dengan memutar tombol indikator ke arah “Stay On”. Ketika alat sudah hidup, kita perlu mengawasi kondisi ikan yang berada didalam ruangan pengering untuk di balikkan sehingga pengeringan akan merata dengan baik. 6. Setelah selesai menggunakan alat, pastikan alat dalam keadaan bersih dari kotoran – kotoran yang tertinggal didalamnya. Hal ini perlu dilakukan agar kualitas dari alat itu sendiri dapat terjaga dan tidak mudah rusak. Pembersihan dan perawatan berkala juga perlu dilakukan agar kerja alat tetap maksimal.



Bagian Alat Pengering Heater Heater adalah pemanas. Pada alat ini heater berfungsi sebagai pemanas untuk alat pengering ikan kayu Heat Tunnel Dryer. Pada alat pengering ini jumlah heater yang digunakan berjumlah dua buah yang terletak disisi kiri dan kanan alat. Suhu yang dapat dicapai dengan menggunakan dua buah heater ini adalah sekitar 70o celcius. Heater merupakan bagian yang terpenting pada alat pengering ini, karena jika heater tidak bekerja dengan baik maka hasil yang diperoleh juga tidak maksimal. Heater tidak boleh terkena air karena akan merusak heater dan akan menyebabkan terjadinya korosi ( pengkaratan ) pada bagian heater. Hal ini sangat tidak diharapkan karena dapat menurunkan efisiensi atau kapasitas dari heater tersebut.



Fan ( Kipas Angin ) Alat pengering ini menggunakan lima buah kipas angin. Penggunaan kipas angin pada alat ini yaitu untuk menyebarkan udara panas yang terdapat di ruangan pemanas ( Tunnel Heater ) ke ruangan pengeringan. Jadi pengeringan dilakukan dengan menggunakan udara panas yang berasal dari dalam Tunnel Heater. Udara panas yang ada pada Tunnel Heater itu akan dialirkan ke dalam ruangan pengering. Udara panas itulah yag digunakan untuk mengeringkan ikan tersebut.



Control Panel ( Tombol Pengaturan ) Control Panel ( Tombol Pengaturan ) ini berfungsi untuk mengatur semua