5 0 55 KB
Hasil Wawancara Pelaksanaan Program Remedial, Pengayaan dan Pelayanan Konseling Terhadap Guru
Hari, tanggal wawancara
: Senin, 14 November 2022
Jam wawancara
: 09.00 sampai selesai
P
: Apakah Bapak/Ibu Guru melaksanakan program Remidial, pengayaan
G
:Ya, saya melaksanakan program remedi. Setelah melaksanakan ulangan harian, kemudian hasilnya dianalisis. Apabila terdapat peserta didik yang belum mencapai nilai KKM maka dilaksanakan remedi.
P
: Bagaimana Bapak/Ibu Guru menentukan peserta didik yang harus mengikuti program remedial
G
: Berdasarkan nilai ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai KKM mengikuti ulangan remedi.
P
: Selain berdasarkan nilai ulangan harian, apakah ada informasi lain yang digunakan dalam menetapkan peserta didik yang harus mengikuti program remedial
G
: Tidak. Hanya berdasar nilai KKM saja.
P
: Apakah Bapak/Ibu Guru melakukan observasi terhadap peserta didik yang menunjukkan tanda-tanda tidak konsentrasi, mengalami kesulitan memahami konsep, dan memiliki motivasi belajar rendah?
G
: Tidak. Itu termasuk hambatan. Remedi hanya untuk memperbaiki nilai saja.
P
:Apakah Bapak/Ibu Guru membandingkan hasil observasi dan tes formatif dengan hasil tes inteligensi?
G
: Saya belum mengaitkan nilai hasil ulangan dengan observasi peserta didik.
P
: Apakah Bapak/Ibu Guru mengidentifikasi kelompok peserta didik yang harus mengikuti program
G
: Tidak ada pengelompokkan peserta didik yang mengikuti remedi. Berdasarkan kurikulum 2013, tidak boleh membeda-bedakan peserta didik.
P
: Bentuk pelaksanaan remedi apa yang Bapak/Ibu Guru laksanakan?
G
: Pelaksanaan remedi yang saya lakukan berupa pemberian tes ulang.
P
: Apakah Bapak/Ibu Guru melaksanakan tes ulang setelah pembelajaran
G
: Ya, tes ulang yang dilakukan berupa ulangan remedi.
P : Siapa saja yang melaksanakan tes ulang tersebut? G
: Peserta didik yang mengikuti remedi hanya peserta didik yang belum tuntas (belum mencapai KKM). 94
P
:Bagaimana Bapak/Ibu Guru menentukan nilai akhir peserta didik yang mengkuti program
G
: Nilai maksimal peserta didik yang mengikuti remedi yaitu tepat nilai KKM.
P
: Apabila setelah melakukan program remedi, ternyata masih ada peserta didik yang belum mencapai kompetensi, langkah apa yang dilakukan oleh Bapak/Ibu Guru?
G
: Setelah remedi apabila masih terdapat peserta didik yang belum tuntas maka dilaksanakan remedi sampai peserta didik benar-benar tuntas. Kalau peserta didik baru bisa tuntas setelah 3-4 kali remedi.
P
: Apakah Bapak/Ibu Guru melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program remedial
G
: Tidak ada evaluasi pelaksanaan remedi. Namun, saya melakukan telaah, misalnya banyak peserta didik yang remedi,kemudian ditelusuri penyebabnya apakah karena tingkat kesulitan materinya atau memang karena peserta didiknya.
Keterangan: P : Pewawancara G : Guru
Hasil Wawancara Pelaksanaan Program Remedial, Pengayaan dan Pelayanan Konseling Terhadap Siswa
Hari, tanggal wawancara
: Senin, 14 November 2022
Jam wawancara
: 09.00 sampai selesai
P
: Bagaimana menurut kalian tentang diadakan remedial, pengayaan dan pelayanan konseling
S
: sangat senang bu, karena dengan diadakannya remedial dan pengayaan nilai-nilai saya bisa naik meskipun sedikit.
P
: Untuk hasil remial apakah kalian puas?
S
: belum puas bu, tp sedikit lega, karena nilai tertolong oleh nilai remiadial dan diadakannya pengayaan saya menjadi lebih paham dengan materi pelajaran.
P
: belajar lebih giat lagi agar tidak ikut remedial.