8 0 502 KB
LAPORAN KASUS SEORANG WANITA HAMIL 25 TAHUN, G2P1A0 USIA KEHAMILAN 37 MINGGU DENGAN OLIGOHIDRAMNION
Disusun Oleh: Dicky Chandra (406162102) Fajar Al Qozali (406161054) Louis Tengdyantono (406161048) Merry Andriany (406162043) Sammy Raspati (406162101)
Pembimbing: AKBP dr. Aris Sukarno, Sp.OG dr. Lubena, Sp.OG
KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA PERIODE 05 JUNI 2017 – 19 AGUSTUS 2017
LAPORAN KASUS
I.
II.
IDENTITAS PASIEN Nama
: Ny. R
Tempat/ Tanggal Lahir
: Palembang, 4 OKtober 1992
Umur
: 25 tahun
Status Perkawinan
: Menikah
Pendidikan Terakhir
: Tamat SMP
Perkerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: Jl. Lamper Tengah III Semarang
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku Bangsa
: Jawa
No. RM
: 17-07-145264
Dirawat di
: Melati – Kelas II
Tanggal Masuk RS
: 2 Juli 2017
ANAMNESA
Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 2 Juli 2017, pukul 13.00 WIB di VK RS Bhayangkara.
III.
KELUHAN UTAMA Nyeri perut (+).
IV.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke IGD RS Bhayangkara pada tanggal 2 Juli 2017, jam 13:00 dengan keluhan nyeri perut yang dirasakan 1 hari SMRS. Pasien merupakan rujukan dari dokter dengan G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu dengan oligohidramnion. Nyeri perut dirasakan kadangkadang. Perut kencang (-), Keluar darah dari jalan lahir (-), pusing (-), lemas (-), mual (-), muntah (-), demam (-), sesak (-), rembes (-), gerakan janin aktif. Hari pertama haid terakhir (HPHT) pasien tanggal 7 Oktober 2016 dan hari perkiraan lahir (HPL) tanggal 19 Juli 2017. Selama kehamilan pasien rutin kontrol ke dokter. Riwayat jatuh (-), riwayat minum obat-obatan dan jamu-jamuan (-), riwayat dipijat (+).
Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 05 Juni 2017 – 19 Agustus 2017
LAPORAN KASUS
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
V.
Tidak ada riwayat penyakit terdahulu. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
VI.
Tidak ada riwayat penyakit keluarga.
VII.
RIWAYAT HAID
Menarche usia 14 tahun, siklus haid ± 28 hari, lama haid ± 7 hari. VIII. RIWAYAT KONTRASEPSI Menggunakan KB suntik per 3 bulan selama 2 tahun (2011-2013) dan pil KB per 1 bulan selama 3 tahun. (2013-2016)
IX.
X.
RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG HPHT
: 7 Oktober 2016
HPL
: 19 Juli 2017 (USG)
Usia kehamilan
: 37 minggu
Riwayat ANC
: rutin setiap 1 bulan ke dokter
Siklus haid
: teratur per 28 hari
Keputihan
:-
Mual dan muntah
: mual saat awal kehamilan, sekarang sudah tidak mual
Masalah/kelainan
:-
Pemakaian obat dan jamu
:-
Keluhan lain
:-
RIWAYAT OBSTETRI Jumlah kehamilan, persalinan, aborsi : G2P1A0 Jumlah kelahiran cukup bulan
: 1 anak
Jumlah persalinan premature
:-
Jumlah anak
: 1. Laki-laki / 6 tahun / 2500 gr / persalinan normal / bidan 2. Hamil ini
Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 05 Juni 2017 – 19 Agustus 2017
LAPORAN KASUS
Perdarahan saat kehamilan, persalinan dan nifas terdahulu
: tidak ada
Riwayat hipertensi (sebelum/saat/sesudah kehamilan)
: tidak ada
Riwayat berat bayi 4000 gr
: tidak ada
Riwayat kehamilan sungsang
: tidak ada
Riwayat kehamilan ganda
: tidak ada
Riwayat pertumbuhan janin terhambat
: tidak ada
Riwayat penyakit dan kematian perinatal, neonatal dan kematian janin: tidak ada Adanya masalah kehamilan selama kehamilan, persalinan, nifas terdahulu: tidak ada. RIWAYAT PENGOBATAN
XI.
- Riwayat operasi
: tidak ada
- Obat yang dikonsumsi
: tidak ada
- Status imunisasi tetanus
: (+) sebelum menikah
- Riwayat transfuse darah
: tidak ada
XII.
RIWAYAT SOSIO-EKONOMI
- Usia saat menikah
: 19 tahun
- Status perkawinan
: menikah
- Kebiasaan merokok dan alcohol : disangkal - Pembiayaan perawatan
: BPJS kelas II
XIII. PEMERIKSAAN FISIK - Keadaan Umum Keadaan umum tampak baik, kesadaran compos mentis. - Tanda-tanda Vital Tekanan darah
: 110/60 mmHg
Nadi
: 88 x/menit, reguler, kuat angkat, isi cukup.
Pernapasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,7 C
SpO2
: 99 %
Berat badan
: 156 cm
Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 05 Juni 2017 – 19 Agustus 2017
LAPORAN KASUS
Tinggi badan
: 52 kg
IMT
: 21.36 (batas normal berdasarkan IMT asia pasifik)
- Status Generalisata KULIT
: Warna kulit sawo matang, ikterik (-), sianosis (-), kering (-), turgor kulit baik.
MATA
: OD
Konjungtiva
OS
Anemis -
Anemis -
Hiperemis –
Hiperemis –
Sklera
Ikterik -
Ikterik -
Pupil
Bulat, isokor, Ø 3 mm, reflek cahaya Bulat, isokor, Ø 3 mm, reflek langsung dan tidak langsung +, cahaya langsung dan tidak simetris
langsung +, simetris
LEHER
: JVP 5+2 H2O, struma (-), letak trakhea ditengah.
KGB
: retroaurikuler, submandibula, cervical, supraclavicula, inguinal tidak teraba membesar.
THORAX : Paru Depan Kanan
Kiri
Simetris
Simetris
Retraksi interkostal (-)
Retraksi interkostal (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri tekan (-)
Stem fremitus normal, sama kuat
Stem fremitus normal, sama kuat
Perkusi
Sonor
Sonor
Auskultasi
Suara dasar vesikuler +
Suara dasar vesikuler +
wheezing (-), ronki (-)
wheezing (-), ronki (-)
Inspeksi Palpasi
Paru Belakang Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 05 Juni 2017 – 19 Agustus 2017
LAPORAN KASUS
Kanan
Kiri
Simetris
Simetris
Retraksi interkostal (-)
Retraksi interkostal (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri tekan (-)
Stem fremitus normal, sama kuat
Stem fremitus normal, sama kuat
Perkusi
Sonor
Sonor
Auskultasi
Suara dasar vesikuler +
Suara dasar vesikuler +
wheezing (-), ronki (-)
wheezing (-), ronki (-)
Inspeksi
Palpasi
Jantung Inspeksi
: Iktus cordis tampak
Palpasi
: Iktus cordis teraba di sela iga VI garis midclavicula kiri, tidak kuat angkat, teraba 2 cm
Perkusi
:
- Batas atas : sela iga III garis parasternal kiri - Batas kanan : sela iga IV garis parasternal kanan - Batas kiri : sela iga VI garis aksilaris anterior kiri Auskultasi
: S1 – S2 Reguler, HR 100 x/menit, murmur (-), gallop (-), pulsus deficit (-)
ABDOMEN : Inspeksi
: Perut membuncit, striae (+), scar (-), dilatasi vena (-).
Palpasi
: Supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), defans muscular (-), ballotement (-), hepar tidak teraba, limpa tidak teraba.
Perkusi
: Timpani.
Auskultasi : Bising usus (+) normal, supel. EKSTREMITAS : Superior
Inferior
Petekie
-/-
-/-
Sianosis
-/-
-/-
Edema
-/-
-/-
Akral dingin
-/-
-/-
Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 05 Juni 2017 – 19 Agustus 2017
LAPORAN KASUS
ANUS DAN GENITALIA : Anus dan genitalia dalam batas normal. XIV. PEMERIKSAAN OBSTETRIK GINEKOLOGI - Status Obstetri -
TFU
: 26 cm
-
DJJ
: 142x/menit
-
TBJ
: 2325 gr
-
HIS
: (-)
-
Pemeriksaan Leopold: I
Bagian atas janin teraba bulat, lunak, tidak melenting
II Teraba tahanan keras memanjang di sisi kanan ibu, teraba bagian-bagian kecil janin disisi kanan ibu III Bagian bawah janin teraba bulat, melenting IV Bagian bawah janin sudah masuk PAP - Status Ginekologi
XV.
-
Pemeriksaan luar (PPV)
:-
-
Fluxus
:-
-
Pemeriksaaan VT (Vaginal Toucher)
: Tidak dilakukan
DIAGNOSIS G2P1A0 hamil 37 minggu dengan oligohidramnion, intrauterine, janin tunggal hidup, presentasi kepala.
XVI. TATALAKSANA 1. Konseling 2. Rencana Sectio Caesaria 3. Infus RL 20 tpm 4. Observasi DJJ
Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 05 Juni 2017 – 19 Agustus 2017
LAPORAN KASUS
XVII. LAPORAN OPERASI 1. Pasien tidur terlentang di meja operasi dalam anestesi spinal 2. Dilakukan tindakan aseptic antiseptic 3. Lapangan operasi diperkecil dengan duk steril 4. Dilakukan insisi transversal semilunaris line sepanjang ±10 cm 5. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai peritoneum terbuka 6. Setelah peritoneum terbuka tampak uterus sesuai umur kehamilan dan tidak ada perlengketan 7. Diputuskan untuk dilakukan Sectio Caesaria Transperitoneal Profunda (SCTP) 8. Menggunting dan membuka plica vesico uterine 9. Vesica urinaria disisihkan ke bawah dan dilindungi haag 10. Insisi semilunar pada segmen rahim ±10 cm, ketuban jernih, jumlah sedikit 11. Bayi dilahirkan dengan meluksir kepala, terdapat lilitan tali pusat 12. Bayi lahir pukul 13:40 WIB, bayi lahir hidup, jenis kelamin perempuan, BB 2800 gr, PB 46 cm, LK 34 cm dan AS 8-9-10 13. Klem tali pusat lalu digunting 14. Pukul 13:50 WIB, lahir plasenta lengkap, kotiledon utuh 15. Kavum uteri dibersihkan dengan kassa steril 16. Lapisan SBR I dan II dijahit jelujur dengan monofilament no. 0 17. Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dilakukan reperitonealisasi 18. Jahit dinding abdomen lapis demi lapis, fascia dijahit dengan benang monosin no.0 19. Kutis dijahit subkutikular 20. Luka operasi ditutup 21. Alat dan kassa dihitung lengkap
XVIII.
STATUS BAYI Bayi lahir tanggal 2 Juli 2017, pukul 13:40 WIB, bayi perempuan, BB: 2800 gram, PB: 46 cm, LK: 34 cm, AS: 8-9-10. Plasenta lahir pukul 13:50 WIB, Plasenta lengkap, kotiledon utuh.
XIX.
KONTROL DAN MONITOR
Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 05 Juni 2017 – 19 Agustus 2017
LAPORAN KASUS
S 2/7
3/7
A
15:00 Post operasi
KU/Kes : Baik/CM TD : 110 / 80 mmHg HR : 90 x/m RR : 20 x/m S : 36.7C TFU: 2 jari dibawah pusat Kontraksi (+) kuat PPV (+) dbn
Post SCTP P2A0 a.i oligohidramnion
17:00 Nyeri luka post op (-), pusing (-), perdarahan (-), mobilisasi (-), ASI (+), flatus (-)
KU/Kes : Baik/CM TD : 120 / 60 mmHg HR : 84 x/m RR : 20 x/m S : 36,5C TFU 2 jari dibawah pusat Kontraksi (+) dbn PPV (+) dbn KU/Kes : Baik/CM TD : 110 / 60 mmHg HR : 80 x/m S : 36,4C RR : 20 x/m TFU 2 jari dibawah pusat Kontraksi (+) dbn PPV (+) dbn KU/Kes : Baik/CM TD : 105 / 60 mmHg HR : 68 x/m S : 36,8 C RR : 20 x/m Kontraksi (+) dbn PPV (+) dbn KU/Kes : Baik/CM TD : 118 / 60 mmHg HR : 72 x/m
Post SCTP P2A0 a.i oligohidramnion
05:00 Nyeri luka post op (+), pusing (-), perdarahan (-), mobilisasi (+), ASI (-), flatus (-)
17:30 Nyeri luka post op (+), demam (-), pusing (+), ASI (+) sedikit, flatus (+) mobilisasi (+)
4/7
O
05:00 Nyeri luka post op (+), demam (-), pusing (+), ASI (+) sedikit, flatus (+) mobilisasi (+) Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 05 Juni 2017 – 19 Agustus 2017
Post SCTP P2A0 a.i oligohidramnion
Post SCTP P2A0 a.i oligohidramnion
Post SCTP P2A0 a.i oligohidramnion
LAPORAN KASUS
S : 36.9C PPV (+) dbn Kontraksi (+) dbn XX.
PENATALAKSANAAN SESUDAH OPERASI P 2/7
3/7
4/7
15.00 Inf. RL + Oxy 20 tpm Inj Ceftriaxone 1g/12 jam Inj Ketorolac 30mg/8 jam Balance cairan Observasi KU, TTV, PPV 17:00 Inf. RL + Oxy 20 tpm Inj Ceftriaxone 1g/12 jam Inj Ketorolac 30mg/8 jam 05:00 Inf. RL + Oxy 20 tpm Inj Ceftriaxone 1g/12 jam Inj Ketorolac 30mg/8 jam 17:30 Inf. RL + Oxy 20 tpm Inj Ceftriaxone 1g/12 jam Inj Ketorolac 30mg/8 jam 05.00 AFF inf P.O Amoxicillin 3x500 mg P.O As. Mefenamat 3x500 mg
XXI. PEMERIKSAAN LABORATORIUM - DARAH RUTIN Nama Pemeriksaan
2 Juli 2017
Hematokrit
33.0*
MCV
89.9
MCH
30.0
MCHC
33.3
RDW
12.6
MPV
8.1
PDW
9.4*
Waktu Perdarahan
2’10’’
Waktu Pembekuan
8’10”
Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 05 Juni 2017 – 19 Agustus 2017
LAPORAN KASUS
Hemoglobin
11.0*
Eritrosit
3.67*
Trombosit
320.000
Leukosit
10800
Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 05 Juni 2017 – 19 Agustus 2017