Cashflow, Perhitungan Bunga Dan Ekivalensi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

EKONOMI TEKNIK Cashflow (Aliran Uang), Perhitungan Bunga dan Ekivalensi



Cashflow (Aliran Uang) • UKM keripik anggur berinvestasi di awal usahanya



sebesar Rp 75.000.000,00. • Setiap bulan UKM tersebut mengeluarkan biaya total Rp 4.000.000,00 dan mendapatkan pemasukan Rp 8.000.000,00. • Investasi usaha direncakan berjalan selama 5 tahun, dengan pembaruan alat/mesin dan fasilitas sebesar Rp 10.000.000,00 pada tahun ketiga dan nilai sisa Rp 5.000.000. • Susunlah cashflow investasi usaha UKM tersebut !



Cashflow (Aliran Uang) • Cashflow Lengkap



Tahun ke- Pengeluaran



(Tabel) :



Pendapatan



0 1 2 3 4 5



• Cashflow Lengkap



(Grafis) :



0



1



2



3



4



5



Cashflow



Cashflow (Aliran Uang) • Cashflow Lengkap



Tahun ke-



(Tabel) :



Pengeluaran



Pendapatan



0



-75.000.000



0



- 75.000.000



1



-48.000.000



96.000.000



-27.000.000



2



-48.000.000



96.000.000



21.000.000



3



-58.000.000



96.000.000



59.000.000



4



-48.000.000



96.000.000



107.000.000



5



-48.000.000



101.000.000



160.000.000



96 0



75



5



96



96



96



1



2



3



4



5



48



48



48



48



• Cashflow Lengkap



(Grafis) :



Cashflow



48 10



96



Cashflow (Aliran Uang) • Net Cashflow



(Tabel) :



Tahun ke-



Pengeluaran



Pendapatan



Net Cashflow



0 1 2 3 4 5 Total



• Net Cashflow



(Grafik) :



0



1



2



3



4



5



Cashflow (Aliran Uang) • Net Cashflow



(Tabel) :



Tahun ke-



Pengeluaran



Pendapatan



Net Cashflow



0



-75.000.000



0



- 75.000.000



1



-48.000.000



96.000.000



48.000.000



2



-48.000.000



96.000.000



48.000.000



3



-58.000.000



96.000.000



38.000.000



4



-48.000.000



96.000.000



48.000.000



5



-48.000.000



101.000.000



53.000.000



Total



160.000.000



48



48



38



48



1



2



3



4



• Net Cashflow



(Grafik) :



0



75



5 48 5



Cashflow (Aliran Uang) • Pembukuan : Data/pencatatan tentang uang masuk dan uang keluar



dari suatu kegiatan • Cashflow : Perhitungan data uang masuk dan uang keluar untuk setiap periode waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan, triwulan, dst.) tabel atau grafis pendapatan atas produk/jasa (B), nilai jual investasi di akhir tahun (S)



investasi (I), bunga (i), pengeluaran (C) : biaya, perawatan, perbaikan



Cashflow (Aliran Uang) • Aliran kas yang berhubungan dengan suatu



proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok : 1. Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow).



Cashflow (Aliran Uang) 2.



Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).



Cashflow (Aliran Uang) 3.



Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.



Metode Cashflow (Aliran Uang) • Operational Cash Flow (Aliran Kas Operasional) • Aliran Kas Operasional meliputi penerimaan dan



pengeluaran kas perusahaan secara riil yang berkaitan dengan kegiatan operasi. • Operational Cash In Flow (OCIF) meliputi penerimaan hasil penjualan tunai, hasil pengumpulan piutang, dan penerimaan laba perusahaan. • Operational Cash Out Flow (OCOF) meliputi biaya-biaya produksi dan biaya-biaya operasi perusahaan.



Metode Cashflow (Aliran Uang) • Operational Cash Flow (Aliran Kas



Operasional) • Biaya produksi terdiri atas pembelian bahan baku dan bahan penolong, biaya upah pekerja langsung, dan biaya overhead pabrik (biaya produksi tak langsung) • Biaya operasi meliputi biaya administrasi dan umum, seperti biaya gaji pimpinan dan karyawan, biaya rekening listrik, telepon, air (PAM), biaya pemasaran, serta biaya pajak.



Metode Cashflow (Aliran Uang) • Financial Cash Flow (Aliran Kas Pendanaan) • Aliran Kas Pendanaan meliputi penerimaan dan



pengeluaran kas perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan pendanaan. • Financial Cash In Flow (FCIF), meliputi penerimaan modal, baik dari sumber modal sendiri maupun dari sumber modal asing berupa pinjaman atau kredit bank. • Financial Cash Out Flow (FCOF) meliputi biaya-biaya yang timbul karena adanya tambahan modal.



Metode Cashflow (Aliran Uang) • Financial Cash Flow (Aliran Kas Pendanaan) • Biaya modal tersebut dapat berupa pembagian



keuntungan kepada para pemilik modal sendiri (dividen atas saham), dan berupa biaya bunga yang harus dibayarkan kepada bank atas kredit yang kita terima.



Metode Cashflow (Aliran Uang) • Financial Cash Flow (Aliran Kas Pendanaan) • Metoda pencatatan Aliran Kas Pendanaan ini



pada dasarnya sama saja dengan metoda pencatatan pada Aliran Kas Operasional. • Namun mengingat bahwa aliran kas pendanaan ini bersifat periodik (tidak setiap hari terjadi transaksi), pencatatannya dalam perioda bulanan atau bahkan tahunan, bukan harian.



• Kedelapan hubungan tersebut adalah sebagai berikut: • (1) Pendapatan dan biaya, yang disajikan dalam laporan



laba rugi, mengakibatkan perubahan dalam aktiva dan kewajiban dalam neraca. • (2) Laba bersih mengalir ke dalam laporan perubahan modal (ekuitas pemegang saham) dan merupakan determinan penting dari saldo akhir periode laba ditahan. • (3) Saldo akhir akun modal (ekuitas) memberikan kontribusi dalam laporan ekuitas sesuai dengan jumlah yang sama di pemegang saham bagian ekuitas pada neraca. • (4) Saldo akhir dari laba ditahan dalam laporan ekuitas sesuai dengan saldo laba ditahan pada pemegang saham ‘bagian ekuitas pada neraca.



• (5) Saldo akhir kas dalam laporan arus kas sesuai



dengan jumlah uang tunai disajikan di neraca. • (6) Arus kas dari aktivitas operasi dalam laporan arus kas mencerminkan efek kas dari transaksi-transaksi termasuk dalam penentuan laba bersih. Rekonsiliasi laba bersih dan arus kas bersih dari aktivitas operasi disajikan sebagai bagian dari laporan arus kas. • (7) Aktivitas investasi dalam laporan arus kas mencerminkan arus kas positif dan negatif dari perubahan dalam aset yang berakhir saldo termasuk dalam neraca. • (8) Pembiayaan kegiatan dalam laporan arus kas mencerminkan arus kas positif dan negatif dari hutang dan ekuitas transaksi pembiayaan. Akhir-dari periode saldo utang dan ekuitas disajikan dalam neraca.



Konsep nilai uang terhadap waktu (Time Value of Money) Sejumlah uang yang nilainya dipengaruhi oleh perjalanan waktu, dimana nilai gunanya/efektifnya sama, padahal nilai nominalnya tidak sama EKIVALENSI Ilustrasi Pinjaman yang berbunga Contoh : Pokok pinjaman : Rp 10.000.000,Jangka waktu : 5 tahun Suku bunga : 10 % / tahun



Ada 4 cara pengembalian : 1. Tiap tahun dibayar bunganya saja, kemudian pada tahun terakhir dibayarkan pokok pinjaman



2. Tiap tahun dibayarkan bunganya dan angsuran sama rata dari pokok pinjaman



3. Tiap tahun tidak dibayarkan apa-apa, baru pada tahun terakhir dibayarkan seluruh pokok pinjaman beserta seluruh bunga-bunganya



4. Tiap tahun dibayarkan suatu angsuran yang sama besar



Catatan : A/P, 10 %, 5 = 0,26380



EKONOMI TEKNIK Bunga dan Ekuivalensi



Tingkat Suku Bunga • Tingkat suku bunga (rate of interest / interest rate) dilambangkan



dengan huruf i kecil. • Lebih banyak digunakan di kehidupan atau transaksi nyata. • Rasio bunga per periode waktu terhadap pinjaman awal.



• Dari contoh sebelumnya =



Bunga • Bunga (interest) dilambangkan dengan huruf i kecil. • Bunga : sejumlah uang yang dibayarkan akibat peminjaman uang



sebelumnya. • Bunga merupakan kompensasi dari “jasa peminjaman uang” dan penurunan nilai uang selama masa pinjam



Bunga = Jumlah utang sekarang – jumlah pinjaman awal (interest) = (amount owed) – (original loan/investment) • Pada 1 Februari 2010 Joko meminjam uang di bank sebesar Rp



5.000.000,00. Ketika mengembalikan pinjaman hari ini (31 Januari 2014), Joko harus membayar Rp 6.750.000,00. Berapa bunga pinjaman tersebut ? Bunga



= Rp 6.750.000,00 – Rp 5.000.000,00 = Rp 1.750.000,00



Suku Bunga • Bunga sederhana (simple interest) (Bunga Nominal)



Contoh : Meminjam Rp 7.000.000,00, bunga Rp 70.000,00/bulan.



Bulan



Pinjaman awal



Bunga



Pinjaman akhir



1



7.000.000



1% x 7.000.000 = 70.000



7.070.000



2



7.000.000



1% x 7.000.000 = 70.000



7.140.000



3



7.000.000



1% x 7.000.000 = 70.000



7.210.000



4



7.000.000



1% x 7.000.000 = 70.000



7.280.000



Jumlah bunga = 280.000



Suku Bunga • Bunga majemuk (compound interest) (Bunga Efektif)



Contoh : Meminjam Rp 7.000.000,00.



Bulan



Pinjaman awal



Bunga



Pinjaman akhir



1



7.000.000



1% x 7.000.000 = 70.000



7.070.000



2



7.070.000



1% x 7.070.000 = 70.700



7.070.000 + 70.700 = 7.140.700



3



7.140.700



1% x 7.140.700 = 71.407



7.140.700 + 71.407 = 7.212.107



4



7.212.107



1% x 7.212.107 = 72.121,07



7.212.107,07 + 72.121,07 = 7.284.228,14



Jumlah bunga = 284.228,07



Bunga majemuk ini yang dipakai di ekonomi teknik.



Ekivalensi • Ekivalensi = Nilai uang yang sama pada waktu yang berbeda. • Jumlah uang berbeda pada waktu berbeda dapat bernilai ekonomis



sama. • Contoh = harga bensin Rp 4.500,00 (2005), Rp 5.500,00 (2009), dan Rp 6.500 (2012) sama-sama bernilai ekonomis 1 liter bensin. Notasi : • P (Present) : jumlah uang pada periode awal / periode ke-0 • F (Future) : jumlah uang pada periode akhir • A (Annuity/Annual) : transaksi/jumlah uang tiap periode • G (gradient / gradual) : transaksi/jumlah uang yang berubah tiap periodenya menurut pola tertentu



Ekuivalensi P dan F Rumus :



Fn = P (1 + i)n



Notasi :



Ekuivalensi P dan F 1. Rp 45.000.000,00 didepositokan di bank. Berapa jumlah deposito tiga tahun kedepan bila bunga 6%/tahun 2. Pengusaha memprediksi pengeluaran usahanya 400 juta pada tahun ketiga dan 600 juta pada tahun kelima. Berapa uang yang harus dia siapkan? (bunga 12%/tahun) P 1



2



3



4



5



0 400 600



Ekuivalensi P dan F 2. Diketahui : F3 = Rp 400.000.000 F5 = Rp 600.000.000 i = 12% Ditanya: Uang yang harus disiapkan sekarang (P)? Jawab: P = P3 + P5 = F3 (1 + 0,12)-3 + F5 (1 + 0,12)-5 P 1



2



3



4



5



0 400 600



Ekuivalensi A dan F Rumus :



Notasi :



Ekuivalensi A dan F Contoh : 1. Pak Anton memprediksi harga tanah yang ingin dibelinya setahun kedepan sebesar Rp 300.000.000 Jika bunga bank 6%/tahun, berapa jumlah yang harus ditabung Pak Anton setiap bulan, agar dapat membeli tanah tersebut setahun lagi?



Ekuivalensi A dan P Rumus :



Notasi :



Ekuivalensi A dan P Contoh : 1. Investor menawarkan mesin seharga 68 juta dengan pembayaran 1,4 juta/bulan dalam lima tahun. Jika tingkat suku bunga bank 1%/bulan, apakah bisa kita terima tawaran investor tersebut?



Ekuivalensi G Arithmetic Gradient Peningkatan uang dalam jumlah yang sama pada setiap periode (linear). Disimbolkan dengan huruf G besar. A+(n-1)G



(n-1)G



A+3G



A



A+2G A+G



=



A



0



1



2



3



4



5



0



1



A 2



A



A 3



4



A 5



G



+



0



0 1



2



2G 3



P



P



P



Ekuivalensi F dan G



Ekuivalensi P dan G



Ekuivalensi A dan G



3G



4



5



Ekuivalensi G Contoh : Sebuah UKM keripik apel baru saja membeli alat pengemas baru. Estimasi biaya perbaikan alat tersebut dalam lima tahun kedepan tertulis dibawah. Berapa yang harus UKM tabung sekarang (P) untuk biaya tersebut ? (bunga bank 5%/tahun) 2,4



Tahun ke-



Biaya perbaikan



1



Rp 1.200.000,00



2



Rp 1.500.000,00



3



Rp 1.800.000,00



4



Rp 2.100.000,00



5



Rp 2.400.000,00



1,2 1



0 1,2 0



1



1,5



2



1,8



2,1



= 3



4



5



P? 1,2 1,2 1,2 1,2 2



3



P



PT = A(P/A,5%,5) + G(P/G,5%,5) = 1.200.000(P/A,5%,5) + 300.000(P/G,5%,5) = 1.200.000 . 4,329 + 300.000 . (8,237) = Rp 7.660.000,00



4



5



0,3



+



0 P



0 1



2



1,2 0,6 0,9 3



4



5



Ekuivalensi G Contoh : Sebuah pabrik mengestimasi biaya perawatan mesin seperti pada tabel dibawah. Bila bunga 6% digunakan, berapa ekuivalensi tahunan (A) biaya perawatan tersebut ? 4jt 3jt 2jt



Tahun ke-



Biaya perawatan



1



Rp 1.000.000,00



2



Rp 2.000.000,00



3



Rp 3.000.000,00



4



Rp 4.000.000,00



=



1jt 1



1jt



1jt



2



1jt



3



4 3jt



1jt



1jt



+ 1



2



3



4



ATotal = AA + G (A/G, 6%, 4) = 1.000.000 + 1.000.000 . (A/G,6%,4) = 1.000.000 + 1.000.000 . 1,427 = Rp 2.424.700,00/tahun Berapa PT? PT = PA + PG



0 1



2



2jt



3



4



Ekuivalensi G Berapa PT? PT = P A + P G = 1.000.000 (P/A, 6%,4) + 1.000.000 (P/G, 6%,4) = 1.000.000 (3,465) + 1.000.000 (4,945) = 3.465.000 + 4.945.000 = 8.410.000 AT = PT (A/P, 6%, 4) = 8.410.000 (0,2886) = 2.427.126



Latihan Berapa harus ditabung pada 1-1-2006 dengan suku bunga 15 % per tahun agar bisa diambil setiap tahun berturut-turut sbb : Tanggal Pengambilan 1-1-2007 Rp 500.000 1-1-2008 Rp1.000.000 1-1-2009 Rp1.500.000 1-1-2010 Rp2.000.000 1-1-2011 Rp2.500.000 Sehingga sisa tabungan itu persis habis PT = A(P/A,15%,5) + G(P/G,15%,5) = 500.000(P/A,15%,5) + 500.000(P/G,15%,5) = 500.000 (3,352) + 500.000 (5,775) = Rp 4.563.750



Latihan Berapa modal yang harus diinvestasikan sekarang dengan suku bunga 5 % per tahun, agar dapat disediakan Rp 12.000.000,- pada tahun ke 5; Rp 12.000.000,- pada tahun ke 10; Rp. 12.000.000,- pada tahun ke 15, dan Rp 12.000.000,- pada tahun ke 20 Jawab : n1 = 5 ; n2 = 10; n3 = 15 ; n4 = 20 F1 = 12 juta F2 = 12 juta F3 = 12 juta F4 = 12 juta P1 = F1 (P/F ; 5 %; 5) = 12.000.000 (0,7835) = 9.402.000,P2 = F2 (P/F ; 5 %; 10) = 12.000.000 (0,6139) = 7.366.800,P3 = F3 (P/F ; 5 %; 15) = 12.000.000 (0,4810) = 5.772.000,P4 = F4 (P/F ; 5 %; 20) = 12.000.000 (0,3769) = 4.522.800,-



Latihan Jadi modal yang harus diinvestasikan : P1 + P2 + P3 + P4 = Rp 27.063.600 Atau F1 = F2 = F3 = F4 A = F (A/F ; 5 %; 5) = 12.000.000 (0,18097) = 2.171.640 P = A (P/A, 5%, 20) = 2.171.640 (12,462) = 27.062.977 ≈ 27.063.000 Atau P = F (A/F ; 5 %; 5) (P/A ; 5 %; 20) = 12.000.000 (0,18097) (12,462) = Rp 27.063.000



Latihan Biaya pengoperasian dan pemeliharaan suatu mesin pada akhir tahun pertama Rp 155.000.000,-, dan naik tiap tahun Rp 35.000.000,- selama 7 tahun. Berapa uang yang harus disediakan sekarang untuk pengoperasian dan pemeliharaan selama 8 tahun dengan suku bunga 6 % per tahun Jawab : P = 155 juta (P/A; 6 %; 8) + 35 juta (P/G; 6 %; 8) = 155 juta (6,210) + 35 juta (19,842) = Rp 1.657.020.000,-



EKUIVALENSI SUATU ALTERNATIF



CONTOH • Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu



alat pada mesin produksi guna mengurangi biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan penambahan alat B. • Kedua alat tersebut masing-masing $1.000 dan mempunyai umur efektif 5 tahun dengan tanpa nilai sisa. Pengurangan biaya dengan penambahan Alat A adalah $ 300 per tahun. • Pengurangan biaya dengan penambahan alat B $ 400 pada tahun pertama dan menurun $ 50 setiap tahunnya. • Dengan i=7% alat mana yang dipilih?



CONTOH • Solusi: • Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak menjadi pertimbangan. Cashflow masing-masing alat:



Alat A



Alat B



CONTOH • PV benefit of A : 300(P/A,7%,5) = 300 (4,100) = $



1230 • PV benefit of B : 400(0.9346)+ 350(0.8734) + 300 (0.8163) + 250 (0.7629) + 200 (0.7130) = $ 1257,75 • PV Benefit of B: P = A (P/A, 7%, 5) – G (P/G, 7%, 5) P = 400 (4.100) – 50 (7.647) P = $ 1257,65 • Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga untuk selama 5 tahun menjadi alternatif yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan kedua menghasilkan return yang lebih besar dari alat A.



CONTOH • Pimpinan perusahaan akan mengganti mesin lama



dengan mesin baru karena mesin lama tidak ekonomis lagi, baik secara teknis maupun ekonomis. • Untuk mengganti mesin lama dibutuhkan dana investasi sebesar Rp 75.000.000,-. • Mesin baru mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun dengan salvage value (nilai sisa) berdasarkan pengalaman pada akhir tahun kelima sebesar Rp. 15.000.000,-. • Berdasarkan pengalaman pengusaha, cash in flows setiap tahun diperkirakan sebesar Rp 20.000.000,dengan suku bunga 18% per tahun.



CONTOH • Apakah penggantian mesin ini layak untuk



dilakukan apabila dilihat dari PV dan NPV? NPV Net Present Value NPV = Selisih antara Investasi dengan akumulasi nilai sekarang (present value) dari Net benefit



CONTOH



• Atau



PV = Apemasukan (P/A, 18%, 5) + Fnilai sisa (P/F, 18%, 5) = 20.000.000 (3,127) + 15.000.000 (0,4371) = 69.096.500



CONTOH Berdasarkan pada hasil perhitungan di atas, pembelian mesin baru dengan harga Rp 75.000.000,- ternyata tidak feasible karena PV lebih kecil dari Investasi (harga beli) NPV = PV – I = 69.100.059 – 75.000.000 = - 5.899.941, dimana I = investasi (harga beli) Berdasarkan perhitungan NPV diperoleh nilai negatif, maka pembelian mesin pun tidak feasible.



LATIHAN • PT Makmur Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di



bidang pembuatan mesin pengolahan. Pendapatan bersih perusahaan adalah sebagai berikut: Tentukan nilai sekarang (present value [P]) dari pendapatan bersih perusahaan! Tahun



1



2



3



4



Pendapatan bersih



70.000.000



70.000.000



35.000.000



25.000.000



tingkat suku bunga



7%



7%



9%



10%



LATIHAN



70.000.000 35.000.000 25.000.000



0 i = 7%



1



2



4



3



i = 7% i = 9% i = 10%



P? P = [70.000.000(P/A ,7%,2) + 35.000.000(P/F ,7%,2)(P/F ,9%,1) + 25.000.000(P/F ,7%,2)(P/F ,9%,1)(P/F ,10%,1)]



LATIHAN P = [70.000.000(P/A ,7%,2) + 35.000.000(P/F ,7%,2)(P/F ,9%,1) + 25.000.000(P/F ,7%,2)(P/F ,9%,1)(P/F ,10%,1)] = [70.000.000(1.8080) + 35.000.000(0,8734)(0,9174) + 25.000.000(0,8734)(0,9174)(0,9091) = [70.000.000(1.8080) + 35.000.000(0.8013) + 25.000.000(0.7284)] = 172.816.000



LATIHAN, DIKUMPULKAN!



• Tentukan nilai P (present value) dari cashflow di atas!



LATIHAN, DIKUMPULKAN • PT Makmur Abadi akan membeli sebuah mesin untuk meningkatkan



pendapatan tahunannya. Umur pakai masing-masing 10 tahun. Mesin yang ditawarkan kepada perusahaan:



Mesin



Harga Beli (Rp)



Estimasi keuntungan per tahun (Rp)



Nilai Sisa Mesin (Rp)



Tournaire



20.000.000



75.000.000



5.000.000



Olsa



35.000.000



90.000.000



10.000.000



• Jika tingkat suku bunga yang berlaku adalah 10%, maka alat mana



yang akan dipilih? Tentukan dengan analisis nilai sekarang (Present value)



LATIHAN, DIKUMPULKAN • PT Makmur Abadi akan membeli sebuah mesin yang



menggunakan sumber daya yang berbeda untuk mengurangi biaya operasional. Mesin yang ditawarkan kepada perusahaan: Kriteria



Mesin bertenaga listrik



Mesin bertenaga gas



Mesin bertenaga surya



Investasi



45.000.000



35.000.000



60.000.000



Biaya operasional tahunan



9.000.000



7.000.000



500.000



Nilai Sisa



2.000.000



3.500.000



1.000.000



Umur ekonomis



8 tahun



8 tahun



8 tahun



LATIHAN, DIKUMPULKAN • Jika tingkat suku bunga yang berlaku adalah 10%, maka



alat mana yang akan dipilih? Tentukan dengan analisis nilai sekarang (Present value)