CBR Dekorasi Tata Rias [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REVIEW DEKORASI TATA RIAS



Dosen Pengampu Dra. Sulistiawikarsih, S.Pd. M.Pd Arzulia MM DI SUSUN OLEH : WIRA MESLINA ZENDRATO (5171144016) REGULER : B



JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARA PENDIDIKAN TATA RIAS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018/2019



1



KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya, sehingga tugas Critical Book Review dengan judul “Rangkaian Bunga” dapat dirampungkan. Critical Book Review ini saya buat untuk memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Cat Rambut Dasar serta dibuat berdasarkan format penulisan yang telah distandarkan oleh dosen pengampu. Dalam penulisan Critical Book Review ini, saya tentu saja tidak dapat menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu dan rekan-rekan yang telah mendukung terselesaikannya tugas ini. Saya menyadari bahwa Critical Book Review ini memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati saya meminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan serta penyempurnaan kedepannya. Akhir kata, terima kasih dan semoga Critical Book Review ini dapat bermanfaat bagi pembaca.



Medan, Maret 2019



penulis



2



IDENTITAS BUKU Judul



: Senarai Upacara Adat Perkawinan Melayu Riau



Kontributor



: Unri Press



Penerbit



: Unri Press, 2000



Asli Dari



: Universitas Michigan



Didigitalkan



: 9 Oktober 2008



ISBN



: 9798692519, 9798798692512



3



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2 IDENTITAS BUKU........................................................................................................................3 DAFTAR ISI...................................................................................................................................4 BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................5 1.1



Rasionalisasi Pentingnya CBR..........................................................................................5



1.2



Tujuan Penulisan CBR......................................................................................................5



1.3



Manfaat CBR....................................................................................................................5



BAB II RINGKASAN BUKU.........................................................................................................6 BAB III PEMBAHASAN..............................................................................................................10 BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................11 A. KESIMPULAN...............................................................................................................11 B. SARAN...........................................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12



4



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita memilih satu buku yang referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita memilih satu buku, namun memuaskan hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan tentang kepemimpinan. Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Review ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih referensi, terkhusus pokok bahasa tentang Dekorasi Tata Rias. 1.2 Tujuan Penulisan CBR 1. Mengulas isi buku 2. Mengetahui dan mencari informasi yang ada dalam buku 3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang di berikan oleh setiap bab dari buku pertama dan kedua 4. Membandingkan isi buku pertama dan kedua 5. Mengkritisi satu topik materi Dekorasi Tata Rias dalam dua buku yang berbeda. 1.3 Manfaat CBR 1. Untuk menambah wawasan tentang Dekorasi Tata Rias 2. Untuk mengetahui dasar-dasar Dekorasi Tata Rias



5



BAB II RINGKASAN BUKU DEKORASI PENGANTIN Setiap pengantin adalah unik dan berbeda. Menjadi pengantin merupakan suatu keberuntungan bila anda memiliki semua yang dibutuhkan untuk mewujudkan sebuah pesta pernikahan idaman. Maka harus ada terbentukanya pelaminan yang indah. Sebutan melayu sangat akrab ditelinga kita sehari-hari. Beragam pandangan yang mengemuka melayu adalah ras, bahasa, kerajaan, suku. Begitu juga ada yang dikaitkan dengan kawasan misal, melayu aadalah deli serdang: melayu adalah lingga riau berpusat di pulau penyengat; melayu adalah nusantara, berpusat di johor, melayu adalah palembang. Benar yang disampaikan Tenas Effendy, adalah sesutau yang tidak dapat disangkal, para penulis sejarah (melayu=pen) selalu berpihak pada kelompok tertentu dalam gelanggang persaingan di masa lalu , Suatu hal yang dipahami bersama secara konseptual sebagai pengkategori dalam epistemologi “melayu”ialah, bercirikan manusia atau melayu adalah manusia (homo sapiens),dan kelompok, yaitu kelompok manusia atau orang-orang yang terkategori pada Melayu. Dari dua ciri pokok ini dapat dikemukakan bahwa Melayu adalah orang-orang yang terjalin dalam kehidupan sekelompok, sehingga terpisah dengan kelompok orang-orang lain mana saja. Kelompok orangorang yang dimaksud bukan kumpulan orang-orang (crowd) akan tetapi ialah sekelompok atau beberapa kelompok orang-orang yang terikat secara kohesif dalam kehidupan bersamayang mengikatnya. Mereka merupakan masyarakat (society) yang terbentuk melalui proses dan pengalaman serta perjalanan hidup yang panjang, sehingga mencapai puncak dalam bentuk kemapanan kelompok masyarakat yang terintegrasi ke dalam suatu ideologi pegangan bersama, baik dicapai atau diwujudkan secara personal maupun secara sosial. Terbentuknya kemasyarakatan makhluk manusia yang seperti demikian bukanlah terkelompok berdasarkan naluri instingtifsebagaimana kelompok dunia binatangyang irrasional, akan tetapi mereka terjalin secara kohesif dan mengikat kebersamaan mereka berdasarkan perasaan yang dibentuk oleh pengetahuan atau rasionalitas dari manusia itu sendiri.6 Pengetahuan inilah yang“menggerakkan” manusia, sehingga manusia dapat mengartikan, berbuat, memahami atau berinteraksi dengan lingkungan. Manusia hanya dapat memahami lingkungan berdasarkan pengetahuan yang ada padanya. Manusia tidak bisa mengetahui dan menjelaskan apa-apa yang tidak ia ketahui. Oleh karena itu, pengetahuan niscaya mendahului objek tahu atau sesuatu yang diketahui.Untuk dapat mengetahui, manusia dapat memperoleh pengetahuan melalui pengalaman.7 Pengetahuan yang mengikat secara sosial akan membentuk budaya, sehingga terwujud suatu masyarakat yang diikat oleh sistem pengetahuan yang mengikat kehidupan bersama mereka. A. Wadah Rangkaian 1. Oasis 6



Busa khusus untuk merangkai bunga ini tak dapat ditinggikan, karena selain untuk menancapkan bunga, oasis juga berfungsi sebagai sumber air bagi bunga-bunga yang digunakan. Pilih oasis berwarna hijau yang mampu menyimpan air. 2. Pisau dan gunting Kedua alat ini sangat ppenting dan harus tajam sehingga mudah digunakan untuk memotong. 3. Lidi/ tusuk gigi/ sate Ketiganya sangat berfungsi dalam penggarapan rangkaian bunga, sayur dan buah. Terutama untuk memperpanjang tangkai bunga 4. Karet gelang Untuk menyatukan beberapa tangkai bunga bunga, sayur dan buah. 5. Floral tape dan kwat bunga Kawat digunakan untuk menyangga mahkota bunga yang besar dan berat supaya tidaak mudah terkulai. Dan floral tape berwarna hijau digunakan untuk menutupi kawat supaya warnanya senada dengan dedaunan yang dipakai. 6. Pita perekat Pita perekat bening (selotip) selebar 1 cm selalu bermanfaat bila anda harus merangkai bunga tanpa oasis. B. Memadukan Bunga, Sayur dan Buah Seperti bunga, alam telah memberikan ragam buah dan sayur yang demikian kaya, baik dari aspek jenis, bentuk, maupun warna. Diawali dengan buku ini anda telah memperoleh beberapa informasi mengenai perlengakapan yang wajib dipersiapkan. Oleh karena itu kendala utama dalam pekerjaan merangkai bunga, sayur dan buah ini adalah bagaimana caranya mewujudkan tatanan yang mnawan, coba simak panduan singkat berikut:  Menggunakan oasis  Menggunakan perekat bening  Menggunakan kawat ayam  Menggunakan bahan lain  Membuat buket  Memotong bunga  Menopang mahkota bunga  Melubangi bauh  Menyambung tangkai. 1. Bila tulip berbunga  pasang oasis basah dalam wadah. Lilitkan karet gelang di bagian bawah dan bibir toples sebagai bantuan untuk menyelipkan dan menata batang seledri sehingga menutup perlukaan toples. Ikat dengan tali bertekstur.  Masukkan bunga tulip satu persatu, mulailah dari bagian tengah dahulu dan jangan buang daunnya kecuali terlalu bertumpuk terlalu banyak. 7



2. Sajian huah nan gaya  Letakkan oasis basah ukuran 10x10 cm di tengah pinggan saji bagian atas, penuhi dengan asparagus bintang,  Tancapkan aneka jenis warna mawar membentuk setengah bulatan, selipkan dan tancapkan daun-daun mawar disela-sela bunga secukupnya. Tata buahbuahan dipinggan bagian bawah. 3. Buah segar dan pohon bunga  Tusukan oasis basah ukuran 8x8x8 cm pada ujung batang kayu pada jalinan dengan tali rafia hingga kokoh tak bergoyang.  Tutup oasis dengan daun cemara sambil mementuk bulatan. Tancapkan bunga krisan, juga dengan mengikuti bentuk, baru selipkan daun pakis doren secukupnya. Tambahkan sirih gading untuk menutupi batang kayu. A. RANGKAIAN BUNGA IDUL FITRI 1. Hantaran Segar (carnation oranye, caspae, keranjang, belimbing, melon, daun raktus, daun sirih gading, moss). Istilah keranjang ini dengan moss dahulu sebagai alas untuk meletakkan belimbing daan melon, kemudian ikat oasis secukupnya pada satu sisi tangkai keranjang. Pasang dan lilitkan daun sirih gading yang cukup panjang. Kemudian berturut-turut tata bunga carnation, caspea, daun raktus dan buah. 2. Pesona hari raya Sipakan oasis dalam wadah bulat yang bagian bawahnya mengecil (misalnya pot plastik atau tanah liat) supaya dapat dimasukkan ke dalam keranjang bambu silindris seperti pada gambar. Tancapkan dahulu bunga bird of paradise dan iris untuk membentuk segitiga, lalu berturut-turut gladiol, lili asiatic, daun andong, daun raktus. Ta,bhkaan asparagus bintang sampai oasis tidaak terlihat lagi. B. RANGKAIAN BUNGA NATAL 1. Garlan biru Bilaman enggan merangkai garland segar, gunakan garland siap pakai yang tersedia di tokoh bunga kering. Siapkan buket-buket kecil yang terdiri dari bunga statis, caspea, wax flower dan krisan. Ikatkan masing-masing buket pada garland. Tambhakan pita-pita dan bola-bola ornameen khas natal. 2. Krans nila Untuk memasang bunga, daaun daan lain-lainnya, pada krans siap beli, beri oasisi atau moss dahulu. Mulailah dengan memasang asparagus bintang hingga moss atau asis tidak terlihat, lalu tancapkan 2 buah daun xanadu. Kemudian pasang bunga lili, dan tiga kelompok bunga aster. Isi selal-selanya dengan pita, lilin dan hiasan-hiasan bertema natal. C. RANGKAIAN BUNGA TAHUN BARU 8



1. Selamat tahun baru Tancapkan lilin ditengah wadah bunga, lalu lilitkan daun pisang dan ikat dengan pita perak. Pasang bunga alstroemeria sepadat mungkin disekitar lilin. Tepi-tepinya diberi beargrass yang dibiarkan menjuntai keluar. Tambahkan bola-bola perak secara berkelompk. 2. Awal yang ceria Rangkaian bunga ini paling tepat diletakkan pada meja dalam foyer sebuah ruangan tamu yang lapang, taua disudut sebuah ruangan. Pasang dahulu tangkai salix untuk memperoleh ketinggian yang diharapkan. Kemudian berturut-turut bunga bird of paradise, molucella, matahari, gladiol, silverdollar dan asiatic, yang berkuran tinggi dan besar. Selanjutnya yang kecil-kecil seperti carnation, mawar dan anggrek merah. Paling akhir daun raktus. D. RANGKAIAN BUNGA IMLEK 1. Pohon sukacita Beri tusuk sate yang dililitkan dengan floral tape untuk setiap buah jeruk yang digunakan. Mulailah menancapkan daun ruskus agar topiari berbentuk bulat, kemudiaan pasang jeruk-jeruk mandarinnya daan beri moss pada pot bunga. Jangan lupaa, lilitkan pita yang berekor panjang di batang topiari. 2. Buah tangan Siapkan sebuah besek atau keranjang yang sudah dialasi selembar plastik. Pasang oasis berbentuk persegi memanjang, menempel pada keempat sisinya. Kemudian letakkan kembaali selembar plastik pada bagian tengahnya sebagai alas jeruk. Selaanjutnya mulailah dengan menacapkan daun ruskus, gerbera, dan asparagus bintang disekitar buah sampai oasis rapat tertutup. E. RANGKAIAN BUNGA PASKAH 1. Lilit badan pot dengan kertas krep, rekatkan dengan perekat bening. Bagian atas kertas ditekuk keluar pelan-pelan sehingga terbuka mirip kelopak bunga. Isi tepi dlaam dengan daun ming fern dan caspea, lalu bunga mawar yang tepi kelopaknya diwarnai biru. Rongga pada bagian tengah untuk tempat meletakkan telur. 2. Sarang cantik Rangkaian bunga ini snagat sederhana. Bunga-bunga mawar ditancapkan tegak lurus, sela-selanya di isi dengan carnation. Bunga wortel dipasang dibagian bawah mengintari rumpun mawar, berbentuk mirip sarang burung. Sedangkan akar wangi diatat anatara rumpun mawar dan bunga wortel. Terakhir diberi telur-telur hiasan dan pita semarak.



9



BAB III PEMBAHASAN Kelebihan buku  Pada materi buku ini cenderung membahas bagaimana cara merangkai bunga dan tahapannya.  Isi dari buku sesuia dengan materi yang dipelajari untuk saat ini Kelemahan  Adapun kelemhan dalam buku ini yaitu tidak banyak membahas tentang dekorasi pengantin, sehingga kita tidak tahu langkah-langkahnya.



10



BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pembahasan diatas mengenai Critical Book Review ini, kita diajak untuk dapat mengkritik buku dan dapat memahami dari sebagian isi buku yang di review. B. SARAN Dari penyelesaian Critical Book Review tersebut, ada banyak kekurangan dan kelemahan, maka dari itu saran kritik snagat diperlukan. Dan semoga Critical Book Review ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



11



DAFTAR PUSTAKA Michigan. 2008. Senarai upacara adat perkawinan melayu riau. Unri Press. Jakarta



12