Chapter 14 Understanding Project Management [PDF]

Citation preview

Chapter 14 Understanding Project Management Project dari manajemen adalah kemampuan yang paling penting untuk banyak perusahaan yang profesional, apakah group dari bagian pemasaran dapat meluncurkan produk baru, tim dari TI dapat menjalankan sebuah aplikasi yang baru atau senior managemen dapat mengorganisasi pencabutan dari unit bisnis. Audit internal akan menemukan manfaat dalam menggunakan disiplin project managemen yang baik. Walaupun audit individu dan rencana audit tahunan mempunyai karakter yang formal dan project managemen yang baik, banyak dari audit internal tidak menggunakan pendekatan project managemen secara formal dalam rencana dan organisasi dari audit internal. Dalam chapter ini melihat pada praktik projek managemen yang baik dan membahas mengapa projek ini merupakan alat yang paling penting dalam perencanaan dan pelaksanaan untuk semua level audit internal.



14.1 Project Management Processes Masyarakat di area lain perusahaan akan meminta untuk mengorganisasi “proyek” untuk mengestimasi beberapa upaya penting, dan mengorganisasi dan upaya perencanaan seperti “proyek” yang berarti keadaan berbeda untuk orang yang berbeda pula. Upaya ini sering melibatkan seorang pemimpin yang ditunjuk untuk menjadi tim dalam proyek secara bersama-sama dan mengorganisasi rencana perusahaan dengan tidak formal, kebutuhan sumber daya dan persyaratan waktu. Dalam sejarahnya, project managemen mempunyai definisi konsep yang buruk. Terjadi perubahan pada pertengahan tahun 1990, ketika Project Management Institute (PMI), organisasi proyek managemen yang profesional yang berpusat di Pennysylvania, diluncurkan oleh kelompok kecil dari U.S. Professional yang mencari definisi yang lebih konsisten dalam pekerjaan. PMI merupakan organisasi internasional yang memiliki lebih dari 260.000 anggota dari 170 negara. PMI telah diteliti, dikembangkan, dan dipublikasikan dengan skala luas dari material penunjuk proyek managemen. Penerbitan yang paling signifikan adalah dokumen standar yang disebut project Management Book of Knowledge (PMBOK), panduan komprehensif untuk semua aspek dari proses manajemen proyek.



(a) Project management book of knowledge PMBOK versi 3 mendefinisikan manajemen proyek terdiri dari lima kelompok proses dasar dan sembilan bidang pengetahuan yang merupakan unsur dari hampir semua proyek. Kelima dasar kelompok proses manajemen proyek adalah: 1. Insiasi 2. Perencanaan 3. Mengeksekusi/melaksanakan/menjalankan 4. Mengontrol 5. Penutupan PMBOK mempunyai kecocokan antar 5 proses proyek managemen dengan sembilan bidang pengetahuan proyek managemen dan mendefinisikan setiap terms dalam inputs, outputs, peralatan dan teknis. PMBOK mendiskripsikan bagian dari sembilan bidang pengetahuan pada setiap terms dalam inputs, peralatan dan outputs. Diskripsi bidang pengetahuan dalam waktu proyek managemen PMBOK ini meliputi inputs, peralatan dan bagian output pada:  Mendefinisikan aktivitas proyek  Mengurutkan aktivitas proyek  Mengestimasi sumber aktivitas  Mengestimasi durasi aktivitas  Mengembangkan jadwal proyek (b) Developing a Project Management Plan Tujuan dari chapter ini bukan untuk mendiskripsikan setiap proses dari PMBOK tetapi untuk mendiskripsikan bahwa PMBOK adalah sebuah sumber untuk membantu internal audit untuk merencanakan dan menjalankan proyek audit internal mereka. Setiap elemen dari PMBOK dijelaskan dalam hal input, ouput, peralatan dan teknik untuk daerah proses. Input yang diperlukan dalam proses ini, berikut adalah penomoran dari PMBOK : 1. Karakter dari proyek 2. Pernyataan lingkup dari proyek 3. Output dari proses perencanaan 4. Faktor dari lingkungan perusahaan 5. Aset proses organisasi