11 0 102 KB
CHECKLIST KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II (Manajemen Nyeri “Kompres Panas dan Dingin” ) Disusun untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Kebutuhan Dasar Manusia II
Oleh kelompok 3 : Ahmad Fahmi Hidayatullah
P07120420003
Haerunnisah
P07120420015
Holina Lestari
P07120420016
Irianingsih
P00620420006
Nova Saptiana
P07120420030
Vira Ayu Lastari
P07120420040
Yasyfa Amalia
P07120420041
Yellin Agustintia
P07120420042
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2021
Checklist Kompres Panas dan Dingin A. Kompres Panas Pengertian : Kompres panas adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Tujuan : 1. Memperlancar sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah 2. Mengurangi rasa sakit atau nyeri 3. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien 4. Menurunkan demam 5. Memperlancar pengeluaran eksudat 6. Menaikkan suhu pada kasus hipotermia Indikasi : a. Radang persendian b. Kekejangan otot c. Bila perut kembung d. Pada bagian tubuh yang abses e. Bila ada hematom (bengkak) akibat pemberian suntikan f. Klien dengan hipotermia g. Demam Kontraindikasi a. Cedera atau trauma berat b. Perdarahan aktif c. Edema noninflamasi d. Tumor ganas terlokalisasi e. Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan atau lepuh
a. Kompres hangat basah Prosedur Persiapan alat
Kegiatan
Nilai 0 1
Air hangat
& bahan
Pra interaksi
Orientasi
Kom Kasa steril atau kain kasa Bengkok Perlak pengalas Pinset anatomi Gunting Handscoon Mengecek program terapi Mengidentifikasi pasien dengan benar Mempersiapkan lingkungan (menutup sampiran) Mempersiapkan alat dan bahan Mencuci tangan Mengucapkan salam, menyapa
nama
pasien, dan memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan Menyampaikan kontrak waktu, tempat, dan topik Menanyakan persetujuan atau kesiapan Tahap kerja
pasien Pasang handscoon Pasang perlak pengalas dibawah daerah yang akan dikompres Ambil kasa steril atau kain kasa dengan pinset lalu masukkan kedalam kom yang berisi cairan hangat Kemudian ambil kasa
tersebut
dan
letakkan pada area yang akan dikompres Lakukan tindakan ini selama 15-30 menit atau sesuai progam dengan ganti balutan kompres tiap 5 menit Rapikan pasien
2
Terminasi
Rapikan alat dan bahan Cuci tangan Mengevaluasi perasaan
klien
setelah
tindakan dilakukan Kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya Mengucapkan salam Mendokumentasikan tindakan
b. Kompres hangat kering menggunakan buli-buli panas Prosedur
Kegiatan 0
Persiapan alat
Buli-buli panas atau warm water zak dan
& bahan
sarung Air hangat Waslap Perlak pengalas Bengkok Handscoon Mengecek program terapi Mengidentifikasi pasien dengan benar Mempersiapkan lingkungan (menutup
Pra interaksi
Orientasi
sampiran) Mempersiapkan alat dan bahan Mencuci tangan Mengucapkan salam, menyapa
nama
pasien, dan memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan Menyampaikan kontrak waktu, tempat, dan topik Menanyakan persetujuan atau kesiapan Tahap kerja
pasien Isi buli-buli dengan air hangat sekitar setengah
dari
buli-buli
panas.
Lalu
keluarkan udaranya dengan cara : 1. Letakkan atau tidurkan buli-buli di atas meja atau tempat datar
Nilai 1
2
2. Bagian atas buli-buli dilipat sampai kelihatan permukaan air dileher bulibuli 3. Kemudian tutup buli-buli panas Periksa apakah buli-buli bocor atau tidak lalu masukkan ke dalam sarung buli-buli Pasang handscoon Pasang perlak pengalas Letakkan buli-buli pada area yang memerlukan Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetahui kelainan yang timbul akibat pemberian panas,
kompres
seperti
dengan
buli-buli
kemerahan,
ketidak
nyamanan, kebocoran. Ganti buli-buli panas setelah 30 menit di pasang dengan air hangat lagi, sesuai yang
Terminasi
di kehendaki Rapikan pasien Rapikan alat dan bahan Cuci tangan Mengevaluasi perasaan
klien
setelah
tindakan dilakukan Kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya Mengucapkan salam Mendokumentasikan tindakan
c. Botol (kantong) air panas Prosedur Persiapan alat
Kegiatan Botol air panas dan sarung botol
& bahan Air hangat Bengkok Perlak pengalas Waslap Handscoon
Nilai 0 1
2
Pra interaksi
Orientasi
Mengecek program terapi Mengidentifikasi pasien dengan benar Mempersiapkan lingkungan (menutup sampiran) Mempersiapkan alat dan bahan Mencuci tangan Mengucapkan salam, menyapa
nama
pasien, dan memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan Menyampaikan kontrak waktu, tempat, dan topik Menanyakan persetujuan atau kesiapan Tahap kerja
pasien Mengisi sekitar dua pertiga botol dengan air hangat Mengeluarkan udara dari botol agar botol mengikuti bentuk tubuh yang sedang dikompres Menutup botol dengan kencang Membalikkan botol dan memeriksa adanya kebocoran Membungkus botol dengan waslap atau sarung botol air panas Memasang handscoon Memasang perlak pengalas Letakkan atau pasang botol air panas pada
Terminasi
area yang memerlukan Merapikan pasien Merapikan alat dan bahan Cuci tangan Mengevaluasi perasaan
klien
setelah
tindakan dilakukan Kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya Mengucapkan salam Mendokumentasikan tindakan
d. Bantalan pemanas elektrik
Prosedur Persiapan alat
Kegiatan
Nilai 0 1
Bantalan elektrik dan pengontrolnya
& bahan Sarung (gunakan bahan yang kedap air jika kemungkinan bagian bawah bantalan akan
Pra interaksi
Orientasi
menjadi lembab) Kain kasa Gunting Bengkok Handscoon Mengecek program terapi Mengidentifikasi pasien dengan benar Mempersiapkan lingkungan (menutup sampiran) Mempersiapkan alat dan bahan Mencuci tangan Mengucapkan salam, menyapa
nama
pasien, dan memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan Menyampaikan kontrak waktu, tempat, dan topik Menanyakan persetujuan atau kesiapan Tahap kerja
pasien Pasang handscoon Memastikan bagian tubuh kering Memeriksa bahwa bantalan
elektrik
tersebut berfungsi dan berada dalam kondisi yang baik. Kawat tidak boleh bercelah dan kabel harus utuh, komponen pemanas
tidak
boleh
terbuka,
dan
pendistribusian suhu pada bantalan harus rata Memasang sarung bantalan. Beberapa model memiliki sarung kedap air yang dapat digunakan jika bantalan diletakkan di
2
atas balutan basah. Menyambungkan bantalan ke stop kontak listrik Mengatur pengontrol suhu pada suhu yang tepat Setelah bantalan dipanaskan, meletakkan bantalan di atas bagian tubuh yang memerlukan
bantalan
menggunakan kasa Meletakkan kemasan
tersebut
ikat
pemanas
pada
tempatnya hanya selama jangka waktu yang telah ditentukan guna menghindari fenomena
Terminasi
rebound.
Untuk
elektrik, selama 1-15 menit. Merapikan pasien Merapikan alat dan bahan Cuci tangan Mengevaluasi perasaan klien
bantalan
setelah
tindakan dilakukan Kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya Mengucapkan salam Mendokumentasikan tindakan
Keterangan :
0 = Tidak dilakukan 1 = Dilakukan tidak sempurna 2 = Dilakukan dengan sempurna
B. Kompres Dingin Pengertian : Kompres dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah misalnya menggunakan es batu atau atau gel beku untuk mengurangi rasa nyeri. Tujuan : a. Mencegah peradangan meluas b. Sebagai vasokontriksi untuk mengurangi perdarahan lokal c. Mengurangi rasa sakit lokal akibat trauma atau memar Indikasi : a. Klien dengan perdarahan b. Klien yang kesakitan atau nyeri tubuh
c. Peradangan dan memar atau bengkak Kontraindikasi : a. Luka terbuka yang dapat meningkatkan kerusakan jaringan b. Gangguan sirkulasi c. Alergi atau hipersensitivitas terhadap dingin d. Penyakit jantung a.
Kompres dingin basah dengan larutan obat anti septik Prosedur
Kegiatan
Persiapan alat
Cairan anti septik berupa PK 1:4000,
& bahan
revanol 1:1000 sampai 1:3000, larutan
Pra interaksi
Orientasi
Nilai 0 1
betadin, alcohol Pinset anatomi Kom Perlak pengalas Kasa steril atau kain kasa Gunting Bengkok Handscoon Mengecek program terapi Mengidentifikasi pasien dengan benar Mempersiapkan lingkungan (menutup sampiran) Mempersiapkan alat dan bahan Mencuci tangan Mengucapkan salam, menyapa
nama
pasien, dan memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan Menyampaikan kontrak waktu, tempat, dan topik Menanyakan persetujuan atau kesiapan Tahap kerja
pasien Pasang handscoon Pasang perlak pada area yang akan di
2
kompres Mengocok obat atau larutan bila terdapat endapan Tuangkan cairan kedalam kom Masukkan beberapa potong kasa steril atau kain kasa ke dalam kom tersebut Peras kasa tersebut dengan menggunkan pinset Bentangkan kain kasa dan letakkan kasa di
Terminasi
atas area yang dikompres Merapikan pasien Merapikan alat dan bahan Cuci tangan Mengevaluasi perasaan
klien
setelah
tindakan dilakukan Kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya Mengucapkan salam Mendokumentasikan tindakan
b. Kompres dingin basah dengan air dingin Prosedur Persiapan alat
Kegiatan
Nilai 0 1
Air dingin
& bahan
Pra interaksi
Orientasi
Kom Pinset Kain kasa atau kasa steril Perlak pengalas Gunting Bengkok Handscoon Mengecek program terapi Mengidentifikasi pasien dengan benar Mempersiapkan lingkungan (menutup sampiran) Mempersiapkan alat dan bahan Mencuci tangan Mengucapkan salam, menyapa pasien, dan memperkenalkan diri
nama
2
Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan Menyampaikan kontrak waktu, tempat, dan topik Menanyakan persetujuan atau kesiapan Tahap kerja
pasien Pasang handscoon Pasang pengalas pada area yang akan dikompres Masukkan waslap atau kain kasa ke dalam air
dingin
kemudian
diperas
sampai
lembab Letakkan waslap atau kain kasa tersebut pada area yang akan dikompres Tindakan diulang-ulang sampai suhu tubuh
Terminasi
turun Merapikan pasien Merapikan alat dan bahan Cuci tangan Mengevaluasi perasaan
klien
setelah
tindakan dilakukan Kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya Mengucapkan salam Mendokumentasikan tindakan
c.
Kompres dingin kering dengan kirbat es (eskap) Prosedur Persiapan alat
Kegiatan Kirbat es atau eskap dengan sarungnya
& bahan
Pra interaksi
Es batu Baskom Sendok Waslap Perlak pengalas Bengkok Handscoon Mengecek program terapi
Nilai 0 1
2
Mengidentifikasi pasien dengan benar Mempersiapkan lingkungan (menutup
Orientasi
sampiran) Mempersiapkan alat dan bahan Mencuci tangan Mengucapkan salam, menyapa
nama
pasien, dan memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan Menyampaikan kontrak waktu, tempat, dan topik Menanyakan persetujuan atau kesiapan Tahap kerja
pasien Isi kirbat es dengan potongan es sebanyak kurang lebih setengah bagian dari kirbat tersebut Keluarkan udara dari eskap dengan melipat bagian yang kosong, lalu di tutup rapat Periksa eskap adakah kebocoran atau tidak Keringkan eskap dengan waslap, lalu masukkan ke dalam sarungnya Pasang handscoon Pasang perlak pengalas Letakkan eskap pada bagian
yang
memerlukan kompres Kaji keadaan kulit setiap 20 menit terhadap
Terminasi
nyeri, mati rasa, dan suhu tubuh Angkat eskap bila sudah selesai Merapikan pasien Merapikan alat dan bahan Cuci tangan Mengevaluasi perasaan klien
setelah
tindakan dilakukan Kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya Mengucapkan salam Mendokumentasikan tindakan
d. Kompres dingin kering atau kirbat es leher
Prosedur Persiapan alat
Kegiatan
Nilai 0 1
Es
& bahan
Pra interaksi
Orientasi
Kantong es atau eskrag dan sarung Sarung pelindung atau waslap Bengkok Kain kasa atau kasa gulung Sendok Waslap Gunting Perlak pengalas Handscoon Mengecek program terapi Mengidentifikasi pasien dengan benar Mempersiapkan lingkungan (menutup sampiran) Mempersiapkan alat dan bahan Mencuci tangan Mengucapkan salam, menyapa
nama
pasien, dan memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan Menyampaikan kontrak waktu, tempat, dan topik Menanyakan persetujuan atau kesiapan Tahap kerja
pasien Masukkan es ke dalam eskrag sebanyak setengah hingga dua pertiga kantong Keluarkan udara yang berlebihan dengan menekuk atau memelintir alat Pasang tutup kantong atau kolar es dengan kuat atau buat sebuah simpul pada sarung tangan di bagian ujung yang terbuka. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran cairan jika es meleleh Pegang alat secara terbalik dan periksa jika ada kebocoran Bungkus alat dengan sarung penutup
2
Pasang sarung tangan Pasang perlak pengalas Memasang kompres pada bagian leher yang memerlukan dan hanya pada jangka waktu
yang
telah
ditentukan
guna
menghindari efek yang membahayakan dari kompres dingin yang berkepanjangan. Pertahankan alat tersebut pada tempatnya
Terminasi
dengan menggunakan kasa gulung Merapikan pasien Merapikan alat dan bahan Cuci tangan Mengevaluasi perasaan klien setelah tindakan dilakukan Kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya Mengucapkan salam Mendokumentasikan tindakan