CJR Kalkulus Integral [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“CriticalJournalReview ( CJR)” Integral Tak Tentu MATA KULIAH KALKULUS INTEGRAL Dosen Pengampu: Muhammad Badzlan Darari, S.Pd, M.Pd Andre Arifsyah Nasution S.Pd, M.Sc



Oleh : Kelompok III Elyzabeth Simanullang (4192540005) Grecy Kristina (4193540001) Nopita Br Girsang (4192240001) Sarwinda Febrianti (4191240002) Fisika Nondik 2019



FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM



UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019/2020



KATA PENGANTAR Puji Syukur saya ucapkan kepada Allah Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya lah, tugas ini dapat saya selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan tugas Critica Journal Review ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kalkulus Integral. Kami sadar bahwa dalam penulisan review jurnal ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu,Kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, supaya penulisan karya ilmiah menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Harapan kami, semoga review jurnal yang sederhana ini, dapat memberi manfaat tersendiri bagi teman-teman pembaca sekalian.



Medan,15 maret 2020



Kelompok III



BAB I PENGANTAR Jurnal ilmiah adalah suatu media publikasi ilmiah yang memuat penjelasan tentang suatu teori. Tugas me-review jurnal, baik jurnal nasional maupun jurnal internasional memiliki tujuan untuk mempermudah dalam memahami inti dari hasil penelitian yang telah dilakuakan dan dapat menggunakan jurnal yang telah direview sebagai sumber penelitaian berikutnya. Agar tujuan tersebut tercapai maka diperlukan suatu panduan yang sistematis untuk me-review jurnal, sehingga dalam membahas jurnal itu akan lebih mudah dipahami. Untuk mereview sebuah jurnal ilmiah atau paper ilmiah terlebih dahulu kita membaca keseluruhan dari isi jurnal/paper tersebut dan tahap selanjutnya kita mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal/paper tersebut.



BAB II RINGKASAN ISI JURNA I 2.1. Identitas Jurnal Judul



Peningkatan Pemahaman Konsep Integral Tak Tentu Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Pembelajaran Power



Jurnal Volume dan Halaman Tahun Penulis



Point Interaktif Beranimasi Seminar Nasional X Universitas Negeri Semarang 2016 Siti Sriyatun



Reviewer Tanggal



-



2.1.2 Ringkasan Jurnal Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep integral tak tentu melalui pembelajaran kooperatif berbantuan media pembelajaran power point interaktif beranimasi pada siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Rembang tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, masingSubjek Penelitian Metode Penelitian



masing siklus 2 pertemuan. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Rembang tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengambilan data berupa teknik tes dan non tes. Teknik tes digunakan untuk mendapatkan skor pemahaman siswa tentang konsep integral tak tentu yang dihasilkan oleh siswa pada siklus 1 dan siklus 2. Teknik non tes dengan menggunakan lembar



pengamatan,



jurnal



siswa



dan



wawancara



serta



dokumentasi. Pengambilan semua data dilakukan oleh guru, sehingga guru sekaligus peneliti. Keberhasilan dalam penelitian ini diukur dari adanya peningkatan pemahaman siswa dalam konsep integral tak tentu, baik secara individual maupun secara klasikal. Keberhasilan individual ditentukan dengan nilai minimal yang harus dicapai oleh siswa adalah 77, sedangkan keberhasilan klasikal adalah siswa yang bernilai 77 ke atas



setidaknya berjumlah 70% dari seluruh siswa. Selain itu, juga adanya perubahan sikap siswa yang lebih positif (semangat, aktif , berani, percaya diri dan lain-lain) pada kegiatan Langkah Penelitian



pembelajaran Langkah-langkah tindakan pelaksanaan adalah membagi siswa dalam kelompok yang heterogen, setiap kelompok menyediakan laptop, memberi file ppt, siswa berdiskusi, guru mengamati keaktifan siswa, siswa presentasi. Kegiatan penilaian hasil belajar dilaksanakan dengan instrumen tes tertulis pada setiap akhir siklus. Untuk mengungkap tanggapan siswa, dengan melihat jurnal dan wawancara. Rata-rata hasil evaluasi pada siklus 1 dan 2 adalah 67,41 dan 73,66. Ketuntasan belajar siklus 1 dan 2 masing-masing 50% dan 65,25%. Pada aspek keberanian bertanya dan berpendapat pada siklus 1 di bawah 70%, pada siklus 2 meningkat menjadi 81,3% dan 73%. Dengandemikian pembelajaran kooperatif berbantuan media pembelajaran power point interaktif beranimasi dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Rembang tahun pelajaran 2015/2016.



Hasil Penelitian



Berdasarkan evaluasi belajar, diperoleh hasil yang secara ringkas dapat dilihat pada tabel 1 berikut:



Hasil Belajar Nilai terendah



Siklus I 15



Siklus II 45



Nilai Tertinggi



100



100



Rata-rata kelas



67,41



73,66



Siswa yang remedi



50%



34,75%



Ketuntasan Belajar 50% 65,25% Dari Tabel 1 di atas tampak bahwa dari hasil belajar siklus 2 mengalami peningkatan. Materi pada siklus 2 lebih rumit dibanding pada siklus 1. Pada siklus 2 harus menghafal rumusrumus trigonometri. Hal ini sudah diantisipasi dengan adanya ingat pada bahan ajar. Untuk keberhasilan secara klasikal belum tercapai karena ketuntasan belajar di bawah 70%. Aktivitas siswa diamati pada kegiatan diskusi dan presentasi. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas siswa mengalami peningkatan. Pada pengamatan siklus 1, keberanian bertanya dan berpendapat masih rendah. Hal ini disebabkan karena siswa belum terkondisi diskusi. Sedangkan pada pengamatan siklus 2, keberanian bertanya dan berpendapat naik di atas 70%. Untuk aspek yang lain juga mengalami kenaikan. Ada 2 siswa mengalami penurunan aktivitas. Hal ini perlu pendekatan atau melihat pendapatnya. Dengan demikian ada keberhasilan penerapan belajar kooperatif berbantuan media pembelajaran power point interaktif beranimasi.



Kelebihan Penelitian



Kelebihan dari penelitian ini adalah bahasanya yang mudah di pahami, strukturnya juga lengkap, hasil penelitiannya yang cukup akurat , langkah-langkah penelitian dijelaskan dengan teratur .



Kelemahan Penelitian



Kelemahan dari jurnal ini mungkin terlalu banyak masalah yang



Kesimpulan



dibahas Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif berbantuan media pembelajaran power point interaktif beranimasi pada materi integral tak tentu dapat meningkatkan pemahaman konsep pada siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Rembang tahun pelajaran 2015/2016.



Saran



Hal inidapat dilihat dari (1). Hasil belajar siswa semakin meningkat. (2). Aktivitas siswa semakin meningkat. (3). Hasil jurnal dan wawancara yang menunujukkan bahwa siswa merasa senang dengan pembelajaran ini. Beberapa saran yang dapat dikemukakan apabila menggunakan pembelajaran kooperatif berbantuan media pembelajaran power point interaktif beranimasi pada materi integral tak tentu ini adalah sebagai berikut: (1). Perlu memperhatikan heterogen anggota kelompok dari segi kognitif dan komunikasi. (2). Guru harus aktif memantau siswa agar siswa tidak santai sehingga waktunya berlarut-larut untuk diskusi. (3). Guru harus memperbanyak latihan untuk pemantapan materi Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, agar prestasi belajar siswa memberikan hasil yang optimal, khususnya melalui peningkatan



penguasaan



konsep,



kreativitas



siswa



dan



kemampuan memecahkan masalah pada materi “integral tentu” partikel, maka saya sebagai revewer menyarankan sebagai berikut: untuk meningkatkan penguasaan konsep, kepada guru disarankan agar lebih memotivasi siswanya lebih aktif dalam belajar.



Guru



kemampuan



harus



selalu



memecahkan



mengupayakan



masalah



dengan



peningkatan cara



melatih



kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal integral yang sekaligus dapat merangsang siswa untuk berpikir aktif dan kreatif.



BAB III RINGKASAN ISI JURNA II



3.1. Identitas Jurnal Judul



Analisis Kesalahan Mahasiswa Baru Dalam Mengerjakan Soal-Soal Kalkulus Integral Tak Tentu



Jurnal Volume dan Halaman Tahun Penulis p-Issn dan e-Issn Tanggal



Inspiratif 3/103-111 hal 2017 Kairuddin 2442-8876/2528-0475 3 Desember 2017



3.1.2 Ringkasan Jurnal Abstrak



Penelitian ini bertujan untuk mengetahui kesalahan mahasiswa baru dalam mengerjakan soalsoal kalkulus integral tak tentu. Dalam melakukan penelitian ini 5 (lima) mahasiswa baru dipilih sebagai responden. Mahasiswa tersebut sudah mempelajari mata kuliah kalkulus integral dan diberikan 5 (lima) butir soal dengan tingkat kesulitan soal mudah dan sedang. Dari hasil yang didapat bahwa seorang mahasiswa mampu mengerjakan dan memperoleh hasil yang benar 4 buah dari lima soal yang diberikan. Satu mahasiswa memperoleh tiga jawaban yang benar dari lima soal yang diberikan. Satu orang mahasiswa hanya mampu memperolah dua jawaban yang benar dari lima soal yang diberikan dan dua orang mahasiswa tidak mampu mendapatkan satu pun hasil akhir yang benar. Dari analisis jawaban respondan dan wawancara yang dilkukan ternyata mereka belum memahami konsep integral tak



Pendahuluan



tentu dan prosedur pengerjaan soal. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan formal yaitu jalur pendidikan yang terdiri dari jenjang pendidikan dasar,



pendidikan



menengah,



dan



pendidikan



tinggi.



Matematika termasuk salah satu pengetahuan yang perlu dipelajari pada semua jenjang pendidikan formal tersebut. Bidang matematika juga dipelajari mahasiswa di Program Studi Biologi Universitas Negeri Medan.Pada prodi tersebut,



salah satu mata kuliah rumpun matematika bernama Kalkulus Integral, dengan bobot 3 sks.Pada kurikulum yang berlaku di Universitas Negeri Medan, mata kuliah ini ditempuh mahasiswa ketika mahasiswa berada pada semester dua. Dari silabus perkuliahan, kompetensi yang diharapkan tercapai dari mata kuliah ini adalah (1) mahasiswa mampu memahami konsep integral tertentu dan integral tak tentu serta penggunaannya untuk menghitung luasan dan volume benda putar, serta (2) mahasiwa mampu memahami konsep aljabar linear yang meliputi matriks, determinan dan invers matriks beserta penggunaannya pada penyelesaian sistem linear. Dalam mempelajari mata kuliah kalkulus integral untuk melihat kemampuan mahasiswa dalam perkuliahan diberikan tes



tertulis.



Namun



dalam



mengerjakan



soal



sering



mehasiswa tidak memahami maksud soal dan sering mengalami kesalahna dalam mengerjakan soal tentu saja karena mungkin ada kendala-kendalan dalam mengerjakan soal tersebut, maka dalam artikel ini penulis mencoba menemukan mengapa mahasiswa sering kurang memahami maksud soal, apa kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam mengerjakan soal dan apa yang menjadi kendala mahasiswa



Tinjauan Pustaka



dalam mengerjakan soal. Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi dimana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Integral terbagi dua yaitu integral tak tentu dan integral tertentu.Bedanya adalah integral tertentu memiliki batas atas dan batas bawah.Integral tertentu biasanya dipakai untuk mencari volume, benda putar dan luas.Penyelesaian soal integral membutuhkan pemahaman konsep yang baik, pemahaman rumus yang tepat, serta kejelian dan kreativitas yang tinggi. Proses yang kompleks ini menjadikan kesulitan tersendiri dalam mempelajari materi integral. Akibatnya, mahasiswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soalsoal



integral.Kesalahan-kesalahan



ini



perlu



segera



diidentifikasi



melalui



kegiatan



analisis



supaya



tidak



bedampak pada mata kuliah serumpun pada semestersemester berikutnya,



seperti



matematika



diskrit



dan



metode



numerik.Secara umum, jenis integral terdiri dari integral biasa,



integral



subtitusi



dan



integral



parsial.Karena



keterbatasan waktu dan tenaga dari peneliti, kesalahan mengerjakan soal integral dalam penelitian ini dibatasi pada jenis integral biasa dan integral subtitusi.Selain itu, alasan lainnya adalah kedua jenis integral tersebut digunakan sebagai



pokok



dasar



materi



integral.Diharapkan



jika



kesalahan pada pokok dasar materi teridentifikasi melalui kegiatan analisis kesalahan, maka kesalahan pada materi Metode Penelitian



integral selanjutnya (integral parsial) dapat diminimalkan. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dengan



memvalidasikan soal



dilakukan di Ruang Diskusi Digital Library UNIMED dan di Prodi



Biologi.Jenis



Penelitian



Pengambilan



sampel



dilakukan dengan memberikan beberapa soal kepada mahasiswa/i ada di Ruang Diskusi Digital Library UNIMED dan kemudian melakukan wawancara tentang bagaimana pandangannya terhadap soal dan materi tentang integral tak tentu. Pengambilan sampel yang dilakukan di ruang diskusi digital library UNIMED dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 5 orang dengan jumlah soal sebanyak 5 soal mengenai materi integral tak tentu. Rancangan Penelitian :  Mempersiapkan materi yang akan dibuat jadi bahan test dan wawancara Mempersiapkan soal test/kuis yang akan diberikan kepada mahasiswa/i sebagai bahan sampel  Mempersiapkan rangkaian pertayaan tentang pendapat mahasiswa mengenai rangkaian soal test/kuis dan materi Instrumen Penelitian



tentang integral tak tentu. Dalam memperoleh data saya menyiapkan serangkain soal



dan Teknik



test/kuis yang diberikan kepada mahasiswa/i dan melakukan



Pengumpulan Data



wawancara tentang bagaimana pendapat mahasiswa tentang



serangkain soal dan materi integral tak tentu  Test/Kuis diberikan kepada mahasiswa dengan mengambil beberapa sampel sebagai bahan perbandingan data dengan jumlah soal 5 buah  Wawancara, setelah mahasiswa menyelesaikan serangkain soal test/kuis melakukan proses wawancara untuk mengetahui



bagaimana



pendapat



mahasiswa



tentang



serangkain soal test/kuis dan materi tentang integral tak tentu.



Analisis Data



Hasil dan Pembahasan



Data yang sudah didapat dengan menggunakan beberapa sampel yaitu dengan memberikan serangkaian soal test /kuis dan proses wawancara. Hasil tes yang didapat kemudian di periksa apakah jawaban tersebut benar atau salah. Selanjutnya dilakukan wawancara dengan mahasiswa yang bersangkutan apa yang menjadi kendala mereka dalam mengerjkan soal. Jawaban mahasiswa dianalisis sehingga ditemukan hal apa saja yang menjadi titik kesalahan mahasiswa dalam mengerjakan soal dan kendala apa saja yang sering muncul ketika berhadapan dengan integral tak tentu. Mahasiswa A ini tidak mampumpu mengerjakan soal dengan benar, bahkan ada soal yang sama sekali tidak dikerjakan sehingga skornya adalah 0. Kesalahan yang dilakukan mahasiswa ini adalah



dia kurang memahami



maksud soal, sehingga mahasiswa ini kurang serius dalam mengerjakan soal yang di berikan. Uuntuk soal nomor 3 disini mahasiswa A menunjukkan jalan penyelesaian yang hamper benarn



naun pada tahap akhir penyelesaian soal,



responden kurang teliti dalam menghitung hasil akhir soal sehingga di dapatkan hasil yang tidak sesuai dengan jawaban yang benar. Jawaban mahasiswa B Responden



mampu



mengerjakan 3 soal dengan benar dari 5 soal yang diberikan. Responden dalam hal pengerjaan soal sudah menampakkan pamahaman akan soal yang di kerjakannya terlihat dari jumlah soal yang dia kerjakan dan jawaban yang di buat. Langkah langkah penyelesaian soal dari responden ini sudah terperinci dan sesuai dengan jawaban akhirnya.Untuk jawaban yang salah mungkin di akibatkan kurang mendalami



konsep integral tak tentu. Jawaban mahasiswa C Cara penyelsaian soal yang di berikan responden ini sebenarnya sudah mendekati dengan konsep yang sesungguhnya terlihat di mana responden mengisi semua jawaban yang di berikan , namun penyelesian dari soal tersebut tidak sesuai dengan yang di harapkan , terlihat dari beberapa soal yang mengalami kebuntuan di tengah tengah penelesaiannya sehingga hasil akhirnya pun salah. Dalam hal ini responden tidak memahami konsep penyelesain soal integral.Sehingga dari 5 soal yang diberikan tidak satupun didapat jawaban akhir yang benar. Mahasiswa D ini hanya mampu mendapatkan hasil akhir yang benar 2 soal dari 5 soal yang diberikan.Untuk responden ini terlihat sudah sedikit memahami konsep, terlihat dari soal kategori mudah dan sedang dapat dikerjakan dengan benar, namun untuk soal yang lainnya responden kurang teliti. Mahasiswa E ini sudah mampu mendapatkan hasil akhir 4 soal yang benar dari 5 soal yang diberikan. Responden ini sudah memahami konsep dengan baik dan benar , terlihat dari caranya menyelesaikan soal respon ini memberikan langkah langkah penyelesaian secara terperinci dan hasil akhir yang benar.Kesalahan pada responden ini yaitu tidak mengisi jawaban untuk integral trigonometri hal ini mungkin di sebabkan oleh kurangnya pemahaman Pembahasan



responden mengenai materi ini. Kesalahan yang sering ditemukan pada mahsiswa/i dalam pengerjaan soal yaitu banyak sekali mahasiswa tidak memahami secara benar apa yang menjadi permintaan soal. Mahasiswa terlalu fokus kepada angka yang dituliskan tanpa memahamiapa yang menjadi tujuan dari soal tersebut. Kurangnya ketelitian dalam mengerjakan soal sering sekali menjadi



awal



sesuatu membuat



kesalahan padahal



mahasiswa/i sudah memahami secara benar apa yang menjadi permintaan



soal.



Kesalahan



ini



sering



terjadi



saat



menjumlahkan angka-angka dan penulisan angka pada sebagian penjumlahan sehingga pada hasil akhirnya sering ditemukan kesalahan. Mahasiswa/i sering terfokus kepada rumus yang ada tanpa mereka memahami konsep dan teori dasar dari integral tentu padahal dalam mempelajari sebuah materi yang diperlukan adalah proses pemahaman terhadap konsep. Masalah yang muncul dari data yang didapat teknik pengitegrasian sederhana yang masih ditemukan kesalahan padahal materi dari integral bukanlah materi yang masih baru bagi para mahasiswa/i namun masih ada ditemukan



Kesimpulan



kesalahan. Dalam pengerjaan soal integral tak tentu mahasiswa sering terfokus dengan pengoperasian angkaangka tanpa memperhatikan apa yang menjadi permintaan soal.Dalam pengerjaan soal test/kuis mahasiswasecara keseluruhan mampu menjawabnya namun banyak sekali mahasiswa sering keliru dengan pengoperasian angka-angka dan juga pengintegrasian yang salah sehingga ketika dimasukkan nikai fungsinya disebabkan



menghasilkan kurang



jawaban



ketelitian



yang



dalam



salah.Hal



ini



pengoperasian



angkaangka dan pengintegralan yang juga kurang teliti.



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil review jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berdasarkan masalah berpengaruh besar terhadap peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik. Hal ini dapat kita lihat dari kenaikan



hasil belajar yang cukup signifikant, dikarenakan model pembelajaran berdasarkan masalah ini didasarkan pada permasalahan-permasalahan yang ada di dalam kehidupan nyata kepada siswa sehingga menarik minat dan perhatian siswa untuk mendalami materi dan juga menyelesaikan masalah yang disajikan. Model pembelajaran berbasis masalah sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran fisika, karena selamaini pelajaran kalkulus erat kaitannya dengan rumus dan hitungan. Pada jurnal tersebut terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan, diantaranya kelebihan yang dimiliki jurnal ini yaitu peneliti menjelaskan secara terperinci isi jurnal dimulai dai pendahuluan hingga pembahasan, dan juga peneliti juga menyajikan hasil penelitain dari peneliti yang terlebih dahulu sehingga dapat menjadi pembanding., namun penelitian juga memiliki kelemahan yaitu tidak jelsnya materi ayang akan digunakan untuk penelitian. 4.2 Saran Beberapa saran yang akan diajukan diantaranya : 1. Untuk para pendidik dan calon pendidik sangat diharapkan mampu menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam proses kegiatan belajar mengajar



DAFTAR PUSTAKA



Sriyatun S.2016.Peningkatan Pemahaman Konsep Integral Tak Tentu Melalui Pembelajaran Koorferatif Berbantuan Media Pembelajaran Power Point Interaktif Beranimasi.Jurnal Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang. Kairuddin.2017.Analisis Kesalahan Mahasiswa Baru dalam Mengerjakan Soal-Soal Kalkulus Integral.Jurnal Insfiratif,Vol(3).Hal 103-111