CJR Termoo Sari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Critical Jurnal Report TERMODINAMIKA



Skor Nilai :



DOSEN PENGAMPU



: Deo Demonta Panggabean, S. Pd, M. Pd



NAMA MAHASISWA



: SARI DEVI ARUAN



NIM



: 4173321047



KELAS



: FISIKA DIK C 2017



PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN DAN ALAM - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2018 1



KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Makalah Critikal Jurnal Report/Review yang bermata kuliah Termodinamika ini telah selesai disusun. Penyusunan Makalah Critikal Jurnal Report/Review yang bermata kuliah Termodinamika ini, bertujuan untuk membuat mahasiswa maupun pelajar lainnya mengetahui atau memahami perbandingan dari satu jurnal dengan jurnal lainnya. Karena dengan mengetahui serta memahami pebandingan dari dua jurnal atau lebih maka itu membuat mahasiswa ataupun pelajar lainnya lebih mudah mempelajari mata kuliah tersebut khususnya mata kuliah Termodinamika. Saya menyadari Makalah Critikal Jurnal Report/Review yang bermata kuliah Termodinamika ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran perbaikan dimasa yang akan datang. Akhirnya semoga Makalah Critikal Jurnal Report/Review yang bermata kuliah Termodinamika ini bermanfaat terutama untuk peningkatan ilmu di bidang Fisika.



Medan, 02 Oktober 2018



Sari Devi Aruan



2



DAFTAR ISI



Contents KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2 DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3 BAB I .................................................................................................................................... 4 PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4 BAB II................................................................................................................................. 6 RINGKASAN JURNAL ..................................................................................................... 6 A. JURNAL 1 ..................................................................................................................... 6 B. JURNAL 2 ..................................................................................................................... 8 BAB III. ............................................................................................................................... 11 KEUNGGULAN ISI JURNAL ................................................................................................. 11 A. KETERKAITAN ANTAR KONSEP .................................................................................. 11 B. KEMUKTAHIRAN ATAU UPDATING URAIAN MATERI ................................................ 11 BAB IV................................................................................................................................ 12 KELEMAHAN ISI JURNAL.................................................................................................... 12 A. KETERKAITAN ANTAR KONSEP .................................................................................. 12 B. KEMUKTAHIRAN ATAU UPDATING URAIAN MATERI ................................................ 12 BAB V................................................................................................................................. 13 PENUTUP ........................................................................................................................... 13 A. KESIMPULAN ............................................................................................................. 13 B. SARAN ....................................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14



3



BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi pentingnya CJR CJR Termodinamika ini dilakukan karena dapat membuat mahasiswa maupun para pembaca akan lebih paham apa sebenarnya termodinamika tersebut serta lebih mengetahui tentang materi di bidang hukum termodinamika. Dengan CJR ini akan lebih dibahas mengenai materi tersebut berdasarkan jurnal yang satu dengan jurnal yang lainnya. B. Tujuan penulisan CJR Tujuan dari penulisan CJR adalah untuk menambah wawasan setiap mahasiswa dan juga untuk meningkatkan kepahaman mahasiswa terhadap materi ajar yang telah diberikan oleh dosen serta menguatkan kejelihan mahasiswa dalam melihat perbedaan pembahasan jurnal yang satu dengan yang lainnya C. Manfaat CJR Manfaat CJR adalah meningkatkan daya minat mahasiswa dalam membaca jurnal dan juga membuat kosa kata menjadi lebih banyak sehingga tingkat kebahasaan mahasiswapun semakin meningkat. D. Identitas jurnal yang direview: 



Jurnal 1



Judul



: PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL “FACEBOOK’’ PADA MATAKULIAH TERMODINAMIKA



Jenis jurnal



: Jurnal Exacta, Vol. VII. No. 2. Desember 2009



Penulis



: Andik Purwanto



ISSN



: 1412-3617



4







Jurnal 2



Judul



: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR DAN BELAJAR MANDIRI DALAM RANGKA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TERMODINAMIKA DASAR



Jenis jurnal



: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan FakultasTeknik Unimed Vol.14 No.1/April 2012



Penulis



: R.U Ginting



ISSN



:-



5



BAB II RINGKASAN JURNAL



A. JURNAL 1 A.1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dan aktivitas mahasiswa pada matakuliah Termodinamika di PS Fisika FKIP TA 2009/2010 melalui pemanfaatan media jejaring sosial ”Facebook” dengan pembelajaran biasa.Penelitian ini didesain secara kuasi-ekperimen dengan satu kelas ekeperimen yang memanfaatkan media jejaring sosial facebook dalam proses pembelajaran dan satu kelas sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran biasa.



A.2 Pendahuluan Proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan secara umum melibatkan empat buah komponen utama, yaitu murid, guru, lingkungan belajar dan materi pelajaran. Keempat komponen ini mempengaruhi murid dalam mencapai tujuan belajarnya. Dari banyak faktor yang berperan dalam mencapai tujuan belajar, teknologi yang digunakan sebagai sarana dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran memiliki peran yang sangat penting. Berdasarkan masalah yang berhasil diidentifikasi, peneliti memperkirakan tentang penyebab timbulnya permasalahan adalah : (1) Metode mengajar yang digunakan dosen selama ini kurang bervariasi (didominasi dengan metode ceramah), sehingga aktivitas belajar-mengajar masih terpusat hanya pada dosen (teacher center) yaitu hanya memberikan informasi berupa teori, generalisasi, hukum dalil, rumus serta bukti bukti-bukti yang mendukung. Mahasiswa hanya berkedudukan sebagai objek pembelajaran yang bersifat pasif. Pada model pembelajaran ini yang terjadi hanya berupa transfer of knowledge dan terbukti tidak memberikan kreatifitas dan hasil belajar mahasiswa yang optimal pada mahasiswa. Berlatar belakang dari masalah di atas maka peneliti memandang perlu untuk menyelesaikan masalah yang muncul dalam perkuliahan Termodinamika yang diampu, terutama masalah yang berhubungan dengan aktivitas pembelajaran yang masih terpusat pada dosen, dan aktivitas mahasiswa yang rendah dalam proses belajar-mengajar. Adapun upaya yang diusulkan untuk menyelesaikan masalahmasalah tersebut adalah dengan upaya melakukan penerapan media jejaring sosial facebook pada proses pembelajaran matakuliah Termodinamika. Media jejaring social facebook yang dibuat berisikan topik topik materi yang diuraikan berupa kata penting disertai narasi, teks, contoh-contoh, tabel dan diagram, gambar diam, latihan. Rumusan Masalah Apakah penerapan media jejaring sosial facebook dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas mahasiswa pada perkuliahan Termodinamika?



6



Tujuan Penelitian Melalui penerapan media jejaring sosial facebook pada proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas mahasiswa dalam proses perkuliahan matakuliah Termodinamika.



A.3 Metode Penelitian ini bersifat pengembangan materi instruksional yaitu penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan effisiensi dan keefektifan proses belajar mengajar pada matakuliah Termodinamika. Penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu : (1) Persiapan, (2) Implementasi di kelas : Pada kelas eksperimen diterapkan pengajaran dengan berbantu media jejaring social facebook dan diskusi. Pengajaran di kelas kontrol dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi, (3) Melakukan pretes dan posttes pada kedua kelas sampel pada tiap pertemuan. Data hasil yang didapat diolah secara statistik untuk menentukan daya serap klasikal dan ketuntasan belajar mahasiswa pada kedua kelas, (4) Melakukan observasi terhadap aktivitas dosen, mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung di kelas eksperimen. Hasil yang diperoleh dari data observasi dipergunakan untuk masukan dalam memperbaiki media yang telah pergunakan, (5) Hasil dari data tes dan observasi di analisis untuk ditarik kesimpulannya sehingga diketahui besarnya pengaruh penggunaan media jejaring sosial facebook dalam pembelajaran matakuliah Termodinamika, (6) Pembuatan laporan dan seminar hasil penelitian. A.4 HASIL DAN PEMBAHASAN Observasi Aktivitas Dosen dan Mahasiswa Aktivitas dosen untuk kelas kontrol tidak mengalami peningkatan dalam setiap PB namun telah berada dalam kategori baik (kriteria 31-45). Aktivitas mahasiswa pada kelas ini juga dapat dikatakan tidak mengalami peningkatan dan berada kategori cukup. Rendahnya aktivitas mahasiswa pada kleas kontrol ini dimungkinkan karena metode pembelajaran ceramah tanpa berbantu media yang tidak sesuai dengan karakteristik matakuliah termodinamika yang berisi hukum, dalil, persamaan persamaan fisis dan teori-teori fisis yang bersifat abstrak, serta kurang terkait dengan dunia nyata yang ada dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka hanya terfokus pada penjelasan yang disampaikan dosen. Metode ceramah (tanpa berbantu media) menyebabkan aktivitas belajar-mengajar masih terpusat hanya pada dosen (teacher center) yaitu dosen hanya memberikan informasi berupa teori, generalisasi, hukum dalil, rumus serta buktibukti yang mendukung dan mahasiswa hanya berkedudukan sebagai objek pembelajaran yang bersifat pasif, sehingga proses perkuliahan kurang menyenangkan dan menjadi kurang bermakna. Hasil Tes Berdasarkan data hasil tes diperoleh bahwa pada kelas eksperimen setelah dilakukan pembelajaran berbantu media jejaring sosial facebook diperoleh nilai ratarata kelas 70, daya serap klasikal 75,4 %, ketuntasan belajar klasikal 90 %, skor ratarata observasi aktivitas dosen berada pada kategori baik (41,7), dan rata-rata observasi aktivitas mahasiswa berada pada kategori baik (34). Pada kelas kontrol setelah pembelajaran diperoleh nilai rata-rata kelas 69, daya serap klasikal 69,1 % ketuntasan belajar klasikal 72,2 %, skor ratarata observasi aktivitas dosen berada pada 7



kategori baik (41), dan rata-rata observasi aktivitas mahasiswa berada pada kategori cukup (29,3). Pengujian Hipótesis Berdasarkan uji hipotesis melalui Uji-t dengan level signifikansi 0,05 diperoleh t hitung = 2.13 > t tabel = 2.02, hal ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar antara pembelajaran berbantu media jejaring sosial facebook dengan pembelajaran biasa.



A.5 KESIMPULAN Terdapat perbedaan hasil belajar dan aktivitas belajar mahasiswa yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa pada tes akhir. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa dengan pembelajaran berbantu media jejaring social facebook lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran biasa



B. JURNAL 2 B.1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Termodinamika Dasar Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin D3,melalui penggunaan bahan ajar dan belajar mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang tujuan utamanya adalah tercapainya efektifitas pembelajaran Termodinamika Dasar melalui penggunaan bahan ajar. Subjek penelitian adalah mahasiswa program Study Teknik Mesin D3 yang mengikuti perkuliahan Termodinamika Dasar semester genap tahun akademik 2006/2007, dengan jumlah 30 orang.



B.2 Pendahuluan Subjek penelitian adalah mahasiswa program Study Teknik Mesin D3 yang mengikuti perkuliahan Termodinamika Dasar semester genap tahun akademik 2006/2007, dengan jumlah 30 orang. Agar proses belajar mengajar Termodinamika Dasar berjalan dengan baik sifatsifat atau karakteristik yang dimiliki mata kuliah Termodinamika Dasar harus dipenuhi selama proses belajar mengajar berlangsung. Mata kuliah Termodinamika Dasar memiliki karakteristik yang berkajian tuntutan harus banyak latihan penyelesaian soal (practice). Untuk membantu pemahaman atau defenisi, teori, pembuktian rumus, penggunaan rumus dan pemahaman atau sifat-sifat soal pada Termodinamika Dasar yang umumnya banyak bentuk abstrak, diperlukan contoh-contoh dan penyelesaian contoh-contoh dan Mata kuliah Termodinamika Dasar menuntut adanya pekerjaan rumah (homework).



8



kumpulan bahan kajian pembelajaran tentang konsep dasar sistem dan proses, persamaan gas ideal, vander walls, kekekalan energi, kerja dan panas, dan hukum Termodinamika 1, Pembelajaran tentang ide atau konsep Serta hubungan yang ada antara ide atau konsep pada Nilai kuliah Termodinamika Dasar dimulai dari pemahaman atau ide dan konsep yang mudah hingga ke ide yang rumit. Skema yang dikutip oleh Siswoyo (1987:260) mengemukakan konsep-konsep yang lebih tinggi dari pada apa yang dimiliki seseorang tidak mungkin dikombinasikan hanya dengan defenisi tetapi dengan menghadapkan dengan sejumlah contoh-contoh yang sesuai dan telah ada dalam pikiran mahasiswa. Berdasarkan kerangka konseptual yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan, yaitu: " Melalui penerapkan bahan ajar dan dipadukan dengan sistem belajar mandiri dapat meningkatkan hasil belajar Termodinamika Dasar". B.3 Metode Penelitian ini dilaksanakan di kelas saat berlangsung perkuliahan yang terdiri dari atas dua siklus, yang dilakukan selama 5 bulan melalui tahap-tahap: Perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). pada setiap akhir pembelajaran diberikan angket kepada mahasiswa untuk menggali persepsi mahasiswa tentang penerapan bahan ajar. Pemantauan dan evaluasi terhadap penerapan bahan ajar dalam penelitian tindakan ini dilihal dari nilai pengamatan terhadap aktivitas dosen, aktivitas mahasiswa, tampilan bahan ajar, dan sasaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil observasi tersebut dimasukkan dalam catatan lapangan yang disediakan dalam bentuk formatif evaluasi yaitu aktivitas Pengajar (dosen), aktivitas mahasiswa, dan hal-hal yang timbul dalam kelas serta tampilan bahan ajar. Seberapa jauh bahan ajar itu membuat mahasiswa dapat termotivasi, aktif belajar dan sertanya, mudah memahami kegiatan ajar, mampu belajar mandiri, dan menimbulkan interaksi antara dosen dan mahasiswa, maupun interaksi di antara sesama mahasiswa. Kegiatan penelitian kaji tindak ini adalah untuk menguji hipotesis tindakan yaitu Dengan menerapkan bahan ajar yang dipadu dengan beberapa metode pengajaran pada perkuliahan di kelas dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa belajar secara mandiri. B.4 Hasil Pada siklus pertama, hasil belajar Termodinamika Dasar dari 30 orang peserta = 25 orang( 83,3 %) dapat menyelesaikan pembelajaran dengan tuntas, dan = 5 orang (17%) kesimpulannya masiswa tidak dapat menyelesaikan pembelajaran dengan secara tuntas, dan (2) Pada siklus kedua, hasil belajar Termodinamika Dasar dari 30 orang, 7 orang ( 23,34%) memperoleh nilai A, 17 orang (57%) memperoleh nilai B, dan 6 orang (20%) memperoleh nilai C. Kesimpulannya pembelajaran tercapai secara tuntas. B.5 Kesimpulan Berdasarkan kegiatan penelitian ini dapat diberi kesimpulan bahwa penggunaan bahan ajar Termodinamika Dasar dapat meningkatkan hasil belajar Termodinamika Dasar mahasiswa D-III Teknik Mesin FT-Unimed.



9



B. 6 Saran Untuk meningkatkan penerapan bahan ajar di kelas agar dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan belajar mahasiswa secara atau diri dalam proses belajar mengajar, maka perlu dikemukakan beberapa rekomendasi yang sesuai dengan hasil penelitian kaji tindak ini sebagai berikut : (1) Untuk mempermudah mahasiswa maupun dosen yang menggunakan bahan ajar yang disusun perlu dilengkapi dengan pedoman atau untuk mahasiswa dan pengajar (dosen), (2) Dalam pempelajari konsep, peran gayasan atau ideide yang disampaikan dalam bahan ajar perlu dilengkapi dengan bermacam-macam ilustrasi, (3) Dalam penerapan bahan ajar di kelas dosen perlu menerapkan berbagai kombinasi metode pembelajaran agar materi yang disapkan dalam bahan ajar lebih mudah diserap oleh mahasiswa, dan (4) Dalam penerapan bahan ajar tugas-tugas harus dilakukan berdasarkan analisa kemampuan dan karakteristik awal mahasiswa Serta perlu adanya sarana dan sumber belajar lainnya yang menunjang kegiatan proses belajar mengajar.



10



BAB III. KEUNGGULAN ISI JURNAL A. KETERKAITAN ANTAR KONSEP Berdasarkan jurnal 1 dan Jurnal 2 bahwa konsep yang digunakan adalah cara dalam meningkatkan pemahaman tentang materi termodinamika dimana pada jurnal 1 dalam penggunaannya adalah dengan belajar termodinamika secara pemanfaatan jejaring sosial dan melakukan pembelajaran bisa pada umumnya. Dan pada jurnal 2 juga dibahas tentang cara peningkatan dalam pembelajaran pada mata kuliah termodinamika yaitu dengan cara belajar menggunakan materi ajar (sama hal nya dengan pemanfaatan jejaring sosial seperti facebook) dan belajar mandiri.



B. KEMUKTAHIRAN ATAU UPDATING URAIAN MATERI Berdasarkan kedua jurnal tersebut bahwa jurnal yang lebih terupdate adalah jurnal ke 2 karena jurnal ini terbit pada April 2012, sedangkan jurnal 1 tersebut terbit pada Desember 2009. Dan secara materi bahwa jurnal ke 2 juga masih membahas tentang termodinamika. Namun pada jurnal 1 juga memiliki kelebihan dimana pada jurnal tersebut juga masih membahas tentang materi termodinamika. Dan juga pada jurnal 1 dan 2 bahwa tahap-tahap dalam melakukan metode pengajaran yang efektif dan yang sangat menunjang peningkatan mahasiswa dalam pembelajaran termodinamika.



11



BAB IV KELEMAHAN ISI JURNAL



A. KETERKAITAN ANTAR KONSEP Berdasarkan jurnal 1 bahwa dalam data yang ada hanya terdapat hasil aktifitasi dosen dan mahasiswa saja namun daftar hasil belajarnya tidak dibuat pada tabel yang dari tahun-tahun sebelumnya. Sebaliknya pada jurnal 2 bahwa hanya terdapat data hasil belajar dari tahun-tahun sebelumnya, namun data tentang aktifitas mahasiswa dan dosen tidak ada pada hal data tersebut juga penting untuk evaluasi dalam peningkatan pencapaian dalam pengajaran.



B. KEMUKTAHIRAN ATAU UPDATING URAIAN MATERI Berdasarkan jurnal 1 dan 2 bahwa kelemahannya terletak pada pembahasan materi tentang termodinamika tidak terlalu dibahas, yang padahal bahwa materi tersebut bisa juga berguna pada pembaca yang membaca jurnal tersebut dan hal itu membuat ilmu pembaca semakin bertambah ketika membaca jurnal tersebut.



12



BAB V PENUTUP



A. KESIMPULAN Berdasarkan jurnal tersebut bahwa dalam meningkatkan pembelajaran termodinamika yang menggunakan metode pengajaran dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti facebook (jurnal 2) dan hampir sama juga dengan penggunaan secara penggunaan bahan ajar (jurnal 1). Dibandingkan dengan cara mandiri atau juga pembejaran biasa, hal itu dapat kita lihat seberapa banyak jumlah mahasiswa atau peserta didik yang lulus atau mencapai hasil yang baik.



B. SARAN Dalam membuat jurnal sebaiknya kita harus memperhatikan jurnal yang sebelumnya dimana letak kelemahan dan kelebihannya agar dalam pembuatan jurnal yang memiliki materi yang sama tidak memiliki kelemahan dan keunggulan yang timbal balik dengan jurnal sebelumnya



13



DAFTAR PUSTAKA Purwanto, Andik. 2009. PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL “FACEBOOK’’ PADA MATAKULIAH TERMODINAMIKA. FKIP UNIB : Jurnal Exacta 7 (2) halaman 49-55 Ginting. 2012. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR DAN BELAJAR MANDIRI DALAM RANGKA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TERMODINAMIKA DASAR. Medan : Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan FakultasTeknik Unimed 14 (1) halaman 1-7



14