6 0 116 KB
CLINICAL PATHWAY BRONCHITIS RSUD SULTAN THAHA SAIFUDDIN TEBO No.RM :
: ……………………………………
Jenis Kelamin
: ……………………………………
TB
: ………………cm
Tanggal Lahir
: ……………………………………
Tanggal Masuk : --------------------
Jam
: ………………………
Diagnosa masuk RS
: Bronchitis Akut
Tanggal Keluar : --------------------
Jam
: ………………………
Penyakit Utama
: ……………………………………
Kode ICD
Penyakit Penyerta
: ……………………………………
Kode ICD
: …………………
R. Rawat/Kelas : …………..…/…..
Komplikasi
: ……………………………………
Kode ICD
: …………………
Rujukan
Tindakan
: ……………………………………
Kode ICD
: …………………
……………………………………
Kode ICD
: …………………
Kode ICD
:
Lama Rawat
: ……………..Hari
: Ya/Tidak
Dietary Counseling and Surveillance
HARI PENYAKIT 1 KEGIATAN
2
3
4
KETERANGAN 5
6
7
5
6
7
URAIAN KEGIATAN HARI RAWAT 1
2
3
4
1. ASESMEN AWAL ASESMEN AWAL MEDIS ASESMEN AWAL KEPERAWATAN
Dokter IGD
Pasien masuk melalui IGD
DokterSpesialis Perawat Primer:
Pasien masuk melalui RJ Dilanjutkan dengan
2. LABORATORIUM
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat alergi, skrining gizi, nyeri, risiko jatuh, risiko decubitus, kebutuhan edukasi dan budaya. Darah Rutin
3. RADIOLOGI/IMAGING
Rontgen Thorax
Sesuai indikasi
Dokter DPJP
Visite harian/ Follow up
Dokter non DPJP/dr. Ruangan
Visite harian/ Follow up
asesmen bio, psiko, sosial, spiritual dan budaya
4. KONSULTASI 5. ASESMEN LANJUTAN
a. ASESMEN MEDIS
b. ASESMEN KEPERAWATAN Perawat Penanggung Jawab
c. ASESMEN GIZI
d. ASESMEN FARMASI
Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien)
Telaah Resep Rekonsiliasi Obat
Dilakukan dalam 3 Shif Lihat risiko malnutrisi melalui skrining gizi dan mengkaji data antropometri, biokimia, fisik/ klinis, riwayat makan termasuk alergi makanan serta riwayat personal. Asesmen dalam waktu 48 jam. Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yang sesuai
6. DIAGNOSIS a. DIAGNOSIS MEDIS b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
BRONKHITIS AKUT Gangguan pertukaran gas
Masalah
keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas Risiko ketidakmampuan aktifitas Hypertermia
c. DIAGNOSIS GIZI
7. DISCHARGE PLANNING
Peningkatan kebutuhan zat gizi energi berkaitan dengan meningkatnya kebutuhan untuk menjaga suhu tubuh ditandai dengan asupan tidak adekuat, demam (NI - 1.1) Identifikasi Kebutuhan Edukasi & Latihan Selama Perawatan Identifikasi kebutuhan di rumah Hand Hygiene
yang dijumpai setiap hari. Dibuat oleh perawat penanggung jawab. Mengacu pada diagnosis NANDA. Int Sesuai dengan data asesmen, kemungkinan ada diagnosis lain atau diagnosis berubah selama perawatan.
Program pendidikan pasien dan keluarga
8. EDUKASI TERINTEGRASI
a. EDUKASI/
Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan kebutuhan dan juga berdasarkan Discharge Planning.
INFORMASI Penjelasan Diagnosis
MEDIS
Rencana terapi Informed Consent
b. EDUKASI & KONSELING GIZI
c. EDUKASI KEPERAWATAN
Diet makanan makanan saring
lunak
atau
Posisi
Pengisian formulir informasi dan edukasi terintegrasi di TTD keluarga/pasien
Pencegahan aspirasi Pencegahan penularan
Edukasi gizi dilakukan saat awal masuk
Teknik relaksasi nafas dalam
Informasi Obat
d. EDUKASI FARMASI
PENGISIAN INFORMASI DAN TERINTEGRASI
Konseling Obat
FORMULIR EDUKASI Lembar Edukasi Terintegrasi
9 .TERAPI/ MEDIKAMENTOSA
a. INJEKSI b. CAIRAN INFUS
Oksigen 1 – 2 L / menit Cefotaxime 50-100 mg/kgBBdibagi 3 dosis Paracetamol 10-15 mg/kgBB per kali IVFD RL/NaCl Ambroxol sirup 15 mg/ml atau Erdosteine dry sirup 175mg/5ml
c.
OBAT ORAL
e.
INHALASI (NEBULISASI)
Cetirizine sirup 5mg/5ml Paracetamol sirup 120 mg/ml atau Paracetamol pulvus Cefixime sirup 100 mg/5 ml atau Cefixime pulvus Ventolin + NaCl 3-6 cc Combivent
Meningkatkan kepatuhan pasien Di DTT Keluarga/Pasien
Sesuai indikasi (berdasarkan saturasi oksigen dan klinis pasien)
Pulmicort 10. TATA LAKSANA/INTERVENSI a. TATA LAKSANA/INTERVENSI MEDIS
b. TATA LAKSANA/INTERVENSI KEPERAWATAN
c. TATA LAKSANA/INTERVENSI GIZI d. TATA LAKSANA/INTERVENSI FARMASI 11. MONITORING& EVALUASI a. DOKTER DPJP b. KEPERAWATAN
IVFD Monitoring pernafasan, suhu, retraksi dada, suara nafas Memberikan posisi Manajemen pencegahan risiko jatuh Kontrol infeksi
Mengacu pada NIC
Oksigenasi Kolaborasi pemasangan infus Kolaborasi pemberian obat oral Kolaborasi pemberian obat IV Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/gizi Diet Makanan Lunak atau Makanan Saring
Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi disesuaikan dengan usia dan kondisi klinis, secara bertahap
Rekomendasi kepada DPJP
Sesuai dengan monitoring
hasil
Asesmen Ulang & Review Verifikasi Rencana Asuhan Tanda-tanda vital
Monitor perkembangan pasien Mengacu pada NOC
Status pernafasan Tingkat kesadaran Aktivitas dan toleransi Monitoring asupan makan Monitoring Antropometri c. GIZI
Monitoring Biokimia Monitoring Fisik/klinis terkait gizi Monitoring Interaksi Obat Monitoring Efek Samping Obat
d. FARMASI Pemantauan Terapi Obat
Sesuai dengan masalah gizi dan tanda gejala yang akan dilihat kemajuannya. Mengacu pada IDNT (Internasional Dietetic & Nutrition Terminology) Menyusun Sofware interaksi Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yang sesuai
12. MOBILISASI / REHABILITASI a. MEDIS
Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien
b. KEPERAWATAN c. FISIOTERAPI 13. OUTCOME/HASIL Tanda vital stabil a. MEDIS
b. KEPERAWATAN
Batuk, sesak nafas, demam membaik Tanda tanda vital , kesadaran Toleransi aktivitas Kebutuhan sehari-hari
Mengacu pada NOC Dilakukan dalam 3 shif
Status Gizi berdasarkan antropometri, biokimia, fisik/klinis
Asupan makan > 80%
c. GIZI
Optimalisasi status gizi Terapi obat sesuai indikasi
d. FARMASI
Meningkatkan hidup pasien
Obat rasional Tanda –tanda vital stabil
14. KRITERIA PULANG
15
RENCANA PULANG / EDUKASI PELAYANAN LANJUTAN
Status pasien/tanda vital sesuai dengan PPK
Keluhan membaik Resume Medis dan Keperawatan Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien Surat pengantar kontrol
Pasien membawa Resume Perawatan/ Surat Rujukan/ Surat Kontrol/Homecare saat pulang.
_____-____-_____ Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
(__________________) Keterangan :
√
Yang harus dilakukan Bisa atau tidak Bila sudah dilakukan
kualitas
Pelaksana Verifikasi
Perawat Penanggung Jawab
(__________________)
(__________________)